Anda di halaman 1dari 5

Disahkan oleh Kepala

Puskesmas Selomerto
1
STIMULASI DETEKSI INTERVENSI
DINI TUMBUH KEMBANG TDL
UPTD
PUSKESMAS Dr.SUMANTO
SELOMERTO 1 NIP. 196409092002121001
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai : 1 Mei 2013
Berlaku
Halaman : 1/3

1. Tujuan  Sebagai pedoman bagi petugas untuk mengetahui penyimpangan


tumbuh kembang balita secara dini, sehingga upaya pencegahan,
upaya stimulasi dan upaya penyembuhan serta pemuluhan dapat
diberikan dengan indikasi yang jelas sedini mungkin pada masa
masa kritis tumbuh kembang.
 Tujuan tes daya lihat adalah untuk mendeteksi secara dini
kelainan daya lihat agar segera dapat dilakukan tindakan lanjutan
sehingga kesempatan untuk memperoleh ketajaman daya lihat
menjadi lebih besar.
2. Kebijakan  Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan
untuk mengetahui penyimpangan tumbuh kembang balita secara
dini, sehingga upaya pencegahan upaya stimulasi dan upaya
penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi
yang jelas sedini mungkin pada masa masa kritis tumbuh
kembang.
 Pelaksanaan SDIDTK TDL, harus mengikuti langkah-langkah
yang tertuang dalam spo.
3. Ruang Lingkup  Balita umur 3 – 5 tahun
 Umur 5 – 6 tahun
4. Definisi  Merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara
komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang
dengan menggunakan sarana tes daya lihat untuk mengetahui
daya lihat/ketajaman penglihatan anak.
 SDIDTK TDL dilakukan setiap bulan oleh bidan desa, pada
balita yang pada bulan bersangkutan berumur 36 – 72 bulan.
5. Prosedur a. Petugas Memanggil pasien
b. Petugas Mempersiapkan alat/sarana dan dokumentasi
c. Petugas Mencuci tangan
d. Petugas Menanyakan keluhan / masalah anak
e. Petugas melakukan tes daya lihat (TDL), meliputi :
1) Pilih suatu ruangan yang bersih, tenang dengan penyinaran
yang baik
2) Gantung poster “E” setinggi mata anak pada posisi anak uduk
3) Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari poster “E”,
menghadap ke poster “E”
4) Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster “E” untuk
pemeriksa.
5) Pemeriksa memberikan Kartu “E” pada anak, latih anak
dalam mengarahkan kartu “E” menghadap atas, bawah, kiri
dan kanan; sesuai yang ditunjuk pada poster “E” oleh
pemeriksa. Beri pujian setiap kali anak mau melakukannya,
lakukan sampai arah kartu “E” benar
6) Selanjutnya anak diminta menutup sebelah mata dengan
buku,kertas
7) Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf “E” pada poster satu
persatu muai garis pertama sampai keempat atau huruf “E”
terkecil yang masih dapat dilihat
8) Puji anak setiap kali dapat mencocokkan posisi kartu “E”
yang dipegang dengan Huruf “E” pada poster
9) Tulis baris “E” terkecil yang masih dapat dilihat, pada kertas
yang telah disediakan: mata kiri:.. mata kanan:..
f. Petugas Mencatat hasil pemeriksaan kedalam lembar hasil KPSP
dan kohort SDIDTK atau status anak
g. Petugas Membuat kesimpulan tentang kondisi tumbuh kembang
anak
h. Petugas Mengajarkan kepada ibu / pengasuh anak untuk
memberikan stimulasi.
i. Petugas Melakukan rujukan internal / ekternal sesuai dengan
kasus yang ditemukan
j. Petugas mencuci tangan.
6. Diagram Alir Memanggil pasien Mempersiapkan alat Mencuci tangan
dan dokumentasi

Mencatat hasil Melakukan tes Menanyakan


pemeriksaan kedalam keluhan / masalah
lembar hasil KPSP dan
daya lihat anak
kohort SDIDTK atau
status anak

Membuat kesimpulan Mengajarkan kepada Melakukan rujukan


tentang kondisi ibu / pengasuh anak internal / ekternal
tumbuh kembang anak untuk memberikan sesuai dengan kasus
stimulasi. yang ditemukan

Mencuci tangan
7. Referensi Buku Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita, DepKes, Direktorat
Pembinaan Kesehatan Masyarakat, Jakarta 1997
8. Dokumen  Instrumen Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan pada
Terkait Balita dan Anak pra sekolah (KPSP sesuai umur perkembangan)
 Formulir TDL
 Kohort SDIDTK
 Kartu Data Tumbuh Kembang / Buku KIA
 Lembar status rawat jalan
 Buku Register
 Surat rujukan
9. Distribusi  Puskesmas,
 Posyandu,
 TK
 PAUD

Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan


STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
TDL
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPTD TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
SELOMERTO 1 Halaman : 1/2

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien?
2 Apakah petugas mempersiapkan alat dan dokumentasi?
3 Apakah Petugas mencuci tangan?
4 Apakah Petugas menanyakan masalah / keluhan anaknya?
5 Apakah Petugas melakukan deteksi tumbuh kembang
dengan TDL?, meliputi :
a. Pilih suatu ruangan yang bersih, tenang dengan
penyinaran yang baik
b. Gantung poster “E” setinggi mata anak pada
posisi anak uduk
c. Letakkan sebuah kursi sejauh 3 meter dari
poster “E”, menghadap ke poster “E”
d. Letakkan sebuah kursi lainnya disamping poster
“E” untuk pemeriksa.
e. Pemeriksa memberikan Kartu “E” pada anak,
latih anak dalam mengarahkan kartu “E”
menghadap atas, bawah, kiri dan kanan; sesuai
yang ditunjuk pada poster “E” oleh pemeriksa.
Beri pujian setiap kali anak mau melakukannya,
lakukan sampai arah kartu “E” benar
f. Selanjutnya anak diminta menutup sebelah mata
dengan buku,kertas
g. Dengan alat petunjuk, tunjuk huruf “E” pada
poster satu persatu muai garis pertama sampai
keempat atau huruf “E” terkecil yang masih
dapat dilihat
h. Puji anak setiap kali dapat mencocokkan posisi
kartu “E” yang dipegang dengan Huruf “E”
pada poster
i. Tulis baris “E” terkecil yang masih dapat
dilihat, pada kertas yang telah disediakan: mata
kiri:.. mata kanan:..
6 Apakah Petugas Mencatat hasil pemeriksaan kedalam
lembar hasil KPSP dan kohort SDIDTK atau status
anak?
7 Apakah Petugas membuat kesimpulan kondisi tumbuh
kembang anak?
8 Apakah Petugas mengajarkan kepada ibu / pengasuh untuk
memberikan stimulasi?
9 Apakah Petugas melakukan rujukan internal / ekternal sesuai
kasus yang ditemukan
10 Apakah Petugas mencuci tangan

CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai