Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sylfi Carmelia Dewi

NIM : J310210144
Kelas : 1B
Resume Jurnal A Critical Sociology of Body Image in Capitalist Society by Michelle B.
Jacobs

Menurut saya hidup akan jauh lebih mudah jika saya kurus, terkadang saya berpikir
bahwa berat badan ataupun bentuk tubuh itu adalah genetika, namun Ketika saya melihat
saudara perempuan saya dan berpikir bahwa itu adalah tuntutan, Masyarakat meminta saya
untuk menurunkan berat badan, fisik sangat penting dalam hidup jadi sejak kecil saya merasa
kalau keluar rumah harus menggunakan make up di wajah. Ada tiga konsep utama
fenomenologi, yang pertama yaitu eksternalisasi merupakan aktivitas mereka sendiri dengan
menciptakan dunia sosial mereka sendiri, kedua yaitu objektivasi merupakan proses di mana
orang tersebut memahami kehidupan sebagai realitas yang teratur, dan ketiga yaitu
internalisasi menyiratkan bahwa dunia sosial akan melalui sosialisasi dan memperoleh status
realitas dalam kesadaran individu.
Saya menemukan cara untuk mempertahankan solidaritas yaitu dengan cara memiliki
teman ataupu pacar yang kurus, dengan berada dekat mereka membuat saya di cap kurus
juga, namun jika sebaliknya ketika orang-orang memilih untuk berinteraksi dengan saya
sangat ditentukan pada standar masyarakat maka memiliki citra yang lebih buruk
dibandingkan jika saya bergaul dengan orang-orang yang berpositif dan tidak peduli dengan
standar kecantikan masyarakat. Dalam keluarga yang sangat mempentingkan standar
kecantikan tentang gagasan Charles Cooley yang berisi ”diri yang anda pahami adalah hasil
dari imformasi yang terceminkan pada diri anda” kata itu sangat cocok untuk saya.
Penampilan juga sangat penting menurut masyarakat karena jika kita berpenampilan baik
maka akan lebih di pandang.
Orang-orang yang memiliki rasa atau berpikir ingin menjadi orang lain ini berarti
mereka memiliki harga diri yang rendah, karena mereka tidak dapat menjadi diri mereka
sendiri dengan cara yang apa adanya. Mereka juga yang melakukan berbagai cara agar
terlihat cantik dan kurus seperti meminum oba ataupun pil langsing yang belum tau bahaya
untuk tubuh mereka merupakan hal yang sangat disayangkan. Ada beberapa toko yang tidak
mempentingkan standar kecantikan masyarakat hal itu bertujuan untuk memberi tahu publik
bahwasannya kecantikan lebih dari sekedar pas dengan celana ukuran kecil karena setiap
orang memiliki kecantikan yang berbeda-beda.
Hal tersebut yang membuat saya berpikir bahwa itu adalah normal dan wajah, dan
saya pikir mayarakat tidak membuat dirinya seperti dihukum dengan ideal secara sosial. Isu
tentang manajemen kita miliki di masyarakat saat ini sangat diabaikan hal itu yang membuat
saya merasa bahwa sama seperti keluarga saya yang mempengaruhi saya, masyarakat
dipengaruhi oleh masyarakat konsumen. Dengan car aitu mereka melihat bagaiman diri kita,
cocok atau tidak dalam ideal mereka , perusahaan memakan ini dan membuat public semakin
membutuhkan citra tubuh yang ideal ke dunia ini.

Anda mungkin juga menyukai