Anda di halaman 1dari 1

Untuk mengetahui bagaimana 

Peran Namlai Kerne dalam mewujudkan ketahanan pangan


di Desa Werwaru maka dilakukannya penelitian, dengan demikian peran Namlai Kerne bagi
petani dibidang ekonomi sangat penting karena dapat membantu petani dalam memenuhi
hidup. Beberapa peran Namlai Kerne yang dapat dilihat dari berikut ini.
Peran Namlai Kerne dalam menjaga ketahanan pangan
Ketahan pangan menurut Kartasasmita dalam (Wahid, 2014) adalah kondisi terpenuhinya
pangan bagi rumah tangga yang tercemin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah
maupun mutunya, aman, dan merata. Namlai Kerne di desa Werwaru dapat menjamin
ketahanan pangan karena tersedia setiap tahunnya, mudah diakses oleh semua orang,
aman untuk dikonsumsi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Mayarakat
melakukan beberapa teknik pengolahan yang diselingkan dengan pangan lain agar tidak
secara rutin mengkonsumsi Namlai Kerne.
Peran Namlai Kerne dalam bidang ekonomi
Lepp dkk dalam Batoro dan Jati (2017) menyatakan bahwa masyarakat pedesaan harus
mengeksplorasi budaya mereka dalam memperkuat sumber daya ekonomi untuk
pengembangan pembangunan masyrakat. Dalam wawancara telah disimpulkan
bahwasannya masyarakat melakukan penjualan Namlai Kerne yang hasilnya nanti akan
digunakan untuk biaya Pendidikan dan kebutuhan rumah tangga.
Peran Namlai Kerne sebagai alat tukar (barter)
Hal yang dilakukan masyarakat Desa Werwaru adalah menukarkan Namalai Kerne dengan
pangan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pangan yang sering ditukar dengan Namlai
Kerne yaitu ikan segar, ikan asin, dan ternak. Dalam wawancara dijelaskan bahwa Namlai
Kerne sering ditukar dengan ikan segar karena letak Desa Werwaru yang jauh dengan laut.
Contoh takaran untuk peroses barter yaitu jika 2 kg Namlai Kerne maka ditukar dengan 1
tusuk ikan segar (20 ekor), dll.

Anda mungkin juga menyukai