Anda di halaman 1dari 31

SMK Negeri 3 Bandung

Tahun Pelajaran 2021/2022

Kelas 10 SMK
Program Keahlian MPLB

Arief Susanto, S.Pd.


 Aku dan SMK www.bit.ly/akudanSMK

 Motivasi Hidupku www.bit.ly/motivasiaku

 Aku 3/5 tahun kedepan www.bit.ly/akukedepan


Hasil.... Aku dan SMK
Hasil....
Hasil.... Motivasi Hidupku
Hasil
Hasil.... Aku di 3/5 Tahun Kedepan
Hasil...
(1) menyiapkan peserta didik agar dapat bekerja, baik secara
mandiri atau mengisi lapangan pekerjaan yang ada di dunia
usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah,
sesuai dengan bidang dan program keahlian yang diminati,
(2) membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan
gigih dalam berkompetensi dan mampu mengembangkan
sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminati, dan
(3) membekali peserta didik dengan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) agar mampu mengembangkan diri sendiri
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
21

Kecakapan yang harus


saya miliki setelah
lulus SMK utk siap
bersaing dan
memenangkan
kompetisi.
21
M Mulai dari diri sendiri
E Eksplorasi Konsep
R Ruang Kolaborasi dan Refleksi Terbimbing
D Demonstrasi Kontekstual
E Elaborasi Pemahaman
K Koneksi antar Materi
A Aksi Nyata
LET’S LEARN!
 Buka mata buka telinga
 Partisipasi Aktif
 Jadilah spons
 Nikmati! 
Pengertian Ruang Fungsi
Manajemen Asas
Lingkup Manajemen
Perkantoran Manajemen
Manajemen Perkantoran Perkantoran
Perkantoran
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta didik
diharapkan mampu :
1. Memahami pengertian manajemen, kantor, dan
manajemen perkantoran
2. Mendeskripsikan ruang lingkup manajemen perkantoran
3. Mendeskripsikan fungsi manajemen perkantoran
4. Menjelaskan asas manajemen perkantoran
Apakah yang dimaksud
dengan manajemen?

Apakah yang dimaksud dengan


kantor?

Apakah yang dimaksud dengan


manajemen perkantoran?
Sebelum lebih jauh membahas pengertian manajemen perkantoran
mari kita kupas terlebih dahulu definisi kantor dan manajemen.

Secara etimologis kata manajemen berasal dari bahasa Perancis Kuno ménagement, yang
berarti seni melaksanakan dan mengatur. Sedangkan secara terminologis para pakar
mendefinisikan manajemen secara beragam, diantaranya:
• Follet yang dikutip oleh Wijayanti (2008: 1) mengartikan manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

• Stoner yang dikutip oleh Wijayanti (2008: 1) manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya manusia organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
• Gulick dalam Wijayanti (2008: 1) mendefinisikan manajemen
sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science) yang berusaha
secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana
manusia bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan
membuat sistem ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
• George R. Terry (1996 : 6) manajemen adalah kemampuan atau keterampilan
mengelola unsur-unsur manajemen dengan menggunakan fungsi-fungsi
manajemen untuk memperoleh hasil dalam rangkal pencapaian tujuan melalui
kegiatan orang lain.
Dari beberapa definisi yang tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwa manajemen merupakan usaha
yang dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi melalui pelaksanaan fungsi-fungsi
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling).
Manajemen merupakan sebuah kegiatan;
pelaksanaannya disebut managing dan orang yang
melakukannya disebut manajer.
• Sedarmayanti (2009), kantor adalah tempat
diselenggarakannya kegiatan penanganan informasi, mulai
dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan,
sampai mendistribusikan informasi.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kantor
adalah tempat mengurus suatu pekerjaan atau
disederhanakan menjadi tempat kerja.
• Prajudi Atmosudirjo (1982), Kantor adalah Unit organisasi
yang terdiri atas tempat, staff personel, dan operasi
ketatausahaan untuk membantu pimpinan perusahaan.
George R. Terry dalam bukunya" Office Management and Control"
menyatakan Office Management can be defined as the planning,
controlling, and organizing of office work, and actuating those
performing it so as to achieve the predetermined objectives. It deals
with the life cycle of business information and data from their
creation througt their maintenance, distribution, and retention, it of
permanent value, or destruction if obsolete.

Artinya manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai perencanaan,


1 pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan
mereka yang melaksanakan-nya agar mencapai tujuan yang telah ditentukan lebih
dahulu, ini bersangkut paut dengan peredaran hidup data dan keterangan perusahaan
dan sejak penciptaannya melalui pemeliharaan, penyebaran, dan penyimpanannya
kalau memiliki nilai tetap atau pemusnahannya bila telah usang.
Littlefleid & Paterson dalam bukunya "Modern Office
Management' menyatakan bahwa "The term office
management will be used in such a broad sense in this book;
it will be considered to encompass the management of
office work wherever and by whomever performed"

Artinya istilah manajemen perkantoran akan dipakai dalam

2 arti luas, demikian itu di dalam buku ini; ini akan dianggap
meliputi manajemen mengenai pekerjaan perkantoran
dimanapun dan oleh siapapun dilakukan.
Arthur H. Grager dalam bukunya, "National Office
Management Association Rapor, Office Management is the
fungtion of adminstering the comunication and record
services of an organization.

Artinya manajemen perkantoran adaiah fungsi tata


3 penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat
dari suatu organisasi.
• Ruang Perkantoran (Office Space) • Perbekalan dan Keperluan Tulis
• Komunikasi (Communications) • Metode Kerja
• Pegawai Kantor (Office Personnel) • Warkat (Records)
• Perabotan dan Perlengkapan Kantor • Pengawasan Pejabat Pelaksana
(Furniture and Equipment) (Executive Controls)
• Peralatan dan Mesin Kantor
(Appliancess and Machines)
1. Untuk menjamin sumber daya kantor digunakan secara efisien dan ekonomis.
2. Untuk menjamin sumber daya memadai tersedia untuk memenuhi kebutuhan
kantor.
3. Untuk menegakkan sistem danprosedur kantor guna menyediakan informasi secara
efisien untuk mengambil keputusan manajemen.
4. Untuk mengatur pengrekrutan, seleksi dan prosedur pelatihan bagi personal untuk
memenuhin kebutuhan sekarang dan yang akan datang.
5. Untuk menyiapkan anggaran serta memastikan bahwa prosedur ditetapkan
untuk mengendalikan pengeluaran berdasarkan anggaran.
6. Untuk menjamin suatu sistem komunikasi yang efektif guna memenuhi
kebutuhan pribadi dan operasional.
7. Untuk mempertahankan jalannya kantor secara efisien dengan adanya tanggung
jawab dan tugas bawahan serta mempertahankan koordinasi dan kerjasama antara
staf.
Pengorganisasian manajemen pekerjaan kantor jika
dikaitkan dengan organisasi secara keseluruhan, maka
bisa menggunakan 3 (tiga) asas yaitu :
1. Asas Sentralisasi
2. Asas Desentralisasi
3. Asas Campuran
Asas Sentralisasi
Asas sentralisasi adalah pemusatan dari kegiatan-kegiatan kantor pada
suatu bagian atau unit tertentu (kelompok tunggal dan juga
pengelolaannya diserahkan kepada satu orang penanggung jawab.

Kelebihan Kekurangan
1. Kegiatan kantor dipegang oleh satu orang yg ahli di bidang 1. Kegiatan yang disentralisasikan belum tentu bisa menjamin
perkantoran dan melayani kebutuhan khusu dari tiap-tiap unit/bagian.
2. Keseragaman metode pekerjaan dapat dicapai 2. Prosedur pelaksanaan kerja dapat berbelit-belit
3. Mesin-mesin kantor dapat didayagunakan sepenuhnya 3. Lambat dalam pelaksanaan tugas (kurang hemat dalam
4. Pelatihan karyawan dapat ditingkatkan waktu)
5. Adanya fleksibilitas dalam organisasi 4. Kurang efektif dalam pengawasan karena jarak yg jauh
6. Biaya pelaksanaan pekerjaan kantor dapat dihemat 5. Dapat menambah pekerjaan tata usaha dan surat menyurat
7. Dapat memperkerjakan tenaga spesialisasi yang cakap 6. Adanya pengawasan yg ketat dapat menambah frustasi.
8. Dapat mencegah duplikasi fungsi
Asas Desentralisasi
Asas sentralisasi adalah pemencaran/penyebaran dimana masing-masing
bagian pokok bekerja sebagai satu kesatuan yang seolah-olah berdiri sendiri.
Dalam asas ini pada dasarnya kegiatan kntor ada diseluruh unit/bagian
organisasi.

Kelebihan Kekurangan
1. Pekerjaan kantor dapat dilayani dengan segala keperluan 1. Pekerjaan akan terlalu bebas
unitnya masing-masing 2. Tidak terdapat harmonisasi dalam organisasi
2. Pekerjaan dapat dilaksanakan oleh masing-masing 3. Adanya penambahan biaya dalam pelaksanaan pekerjaan
bagian/unit yang sesuai dengan syarat-syarat tertentu kantor (adanya pemborosan biaya)
3. Pekerjaan dapat dilakukan menurut urutan kepentingan 4. Kemungkinan timbulnya duplikasi arsip.
unit yang bersangkutan
4. Sifat generalis para pekerja dapat dikembangkan
5. Pengawasan dapat dilaksanakan secara efektif.
Asas Campuran
Asas campuran adalah perpaduan dari asas sentralisasi dan
desentralisasi. Pada asas ini sebagian pelayanan yang menyangkut
urusan yang besar dikendalian secara terpusat, dan kegiatan kantor
yang kecil dapat dikerjakan pada suatu bagian atau unit tertentu.

Berdasarkan pertimbangan praktis biasanya perusahaan/kantor


menggunakan asas gabungan atau campuran ini.
Berdasarkan penjelasan di atas untuk lebih memberikan pemahaman
terhadap konsep manajemen perkantoran, silahkan masing-masing
melakukan eksplorasi konsep manajemen perkantoran dari internet.
1. Tuliskan pengertian manajemen, kantor, dan manajemen kantor dari para
pakar/ahli lainnya selain dari yang telah dijelaskan dalam paparan
(minimal 3 buah)!
2. Tuliskan arti dari masing-masing komponen yang termasuk dalam ruang
lingkup manajemen perkantoran! (Ruang Perkantoran, Komunikasi,
Pegawai Kantor, Perabotan dan Perlengkapan, Peralatan dan Mesin
Kantor, Perbekalan dan Keperluan Tulis, Metode Kerja, Warkat,
Pengawasan Pejabat Pelaksana (slide ke-24)).
Tulis dalam buku tulis secara rapih.
SMK Negeri 3 Bandung
Tahun Pelajaran 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai