Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan bagi kami sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas ini tepat
pada waktunya. Makalah ini merupakan tugas dari mata pelajaran biologi, yang
mana dengan tugas ini kami dapat mengetahui lebih jauh dari materi yang diberikan
oleh guru mata pelajaran Makalah yang berjudul tentang “SEL TUMBUHAN”.
Mengenai penjelasan lebih lanjut kami memaparkannya dalam bagian pembahasan
makalah ini.
Dengan harapan makalah ini dapat bermanfaat, maka kami sebagai penulis
mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yan telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyelesaian makalah ini. Saran dan kritik
yang membangun dengan terbuka kami terima untuk meningkatkan kualitas makalah
ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran biologi Struktur Tumbuhan Dan tujuan masalahnya yaitu agar kita
megetahui tentang Sel.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tahun 1665, Robert Hooke menemukan sel mati dari gabus kulit batang
quercus suber yang tinggal dinding selnya saja, tersusun seperti rumah
lebah. Ruang-ruang kecil tanpa isi sel itu disebut kemudian disebut sel.
2. Tahun 1770, Anthony Van Leeuwenhoek menemukan kloroplast pada
daun segar.
3. Tahun 1772, Bonaventuri Corti menemukan aliran plasma pada ganging
chara sp.
4. Tahun 1850 , kollicher menemukan mitokondria.
B. Sitologi Tumbuhan
Merupakan ilmu yang mempelajari bentuk, susunan, sifat-sifat fisik dan kimia
darisel tumbuhan serta perkembangan dinding selnya. Sel dibedakan menjadi 2 yaitu
:
Yang termasuk pada komponen ini adalah sitoplasma, inti sel (nucleus),
plastida, mitokondria, ribosom, reticulum endoplasma, diktiosom (badan golgi),
mikrobadan, sferosom, dan lisosom.
1. Sitoplasma
3. Plastida
Plastida berupa benda kecil-kecil dengan bentuk yang bervariasi yang tersusun atas
zat putih telur yang mempunyai struktur dan fungsi spesifik. Berdasarkan warnanya,
plastida dikelompokkan menjadi Leukoplas yang Biasanya berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan dan Kromatofora yang merupakan plastisida yang
mengandung pigmen.
4. Mitokondria
Merupakan organela membran ganda yang mempunyai ukuran diameter 1-2 am dan
jumlahnya didalam sel bervariasi tergantung pada masing-masing spesies.
Mitokondria mempunyai fungsi yang berhubungan erat dengan respirasi sel
(mengandung enzim-enzim respirasi).
5. Ribosom
Berupa partikel kecil bergaris tengah 17-20 am, terdapat pada sitoplasma dan
kadang dijumpai menempel pda membran sebelah luar reticulum endoplasma yang
tersusun sangat teratur . ribosom mengandung ARN, nucleoprotein dan enzim-enzim
yang diperlukan dalam sintesis protein.
Berbentuk seperti tabung kempis, bercabang atau seperti buluh sempit yang kadang
berawal dari membran inti dan berakhir pada membrane plasma. Reticulum
endoplasma berfungsi sebagai tempat sintesis berbagai bagian sel yang penting
antara lain asam lemak dan protein.
Terdiri dari tumpukan sisterna pipih yang bulat, setiap sisterna dibatasi oleh
membran yang halus. Dibawah mikroskop electron diktiosom tampak tersusun oleh 3
macam struktur yaitu struktur seperti kantong pipih, vakuola besar, dan kantong yang
membulat. Diktiosom terutama terlibat dalam sekresi gula, polisakarida dan
kompleks protein polisakarida.
8. Mikrobadan
9. Sferosom
Merupakan tubuh lipid yang dikelilingi membrane, berbentuk bulat denga diameter
0,5-1 am berfungsi dalam sintesis lemak dan di dalamnya juga dijumpai adanya
timbunan lemak. Selain itu sferofom juga sebagai intermedia dalam sintesis lilin,
kutin dan berbagai senyawa penghasil kutin dan suberin penyusun dinding sel.
10. Lisosom
Berbentuk seperti mitokondria, tetapi hanya mempunyai membran tunggal dan tidak
mempunyai kristae, mempunyai diameter 04-0,8 am, dan lazimnya di jumpai pada
sel-sel hewan. Pada sel tumbuhan kadang terdapat pada sel-sel meristem, tetapi
tidak selalu dijumpai adanya lisosom. Lisosom mengandung enzim-enzim yang
berperan dalam proses hidrodilis.
C. Komponen Non-Protoplasmik
Adalah asam-asam organic , karbohidrat, protein, alkaloid, zat penyamak, dan zat
warna antosianin. Lemak dan minyak lemak terdapat sebagai cadangan makanan
pada biji-bijian. Contohnya adalah pada kacang tanah dan kelapa.
a. Kristal kalsium oksalat, merupakan endapan dari garam oksalat yang jika
terakumulasi terlalu banyak akan bersifat racun pada tumbuhan. Bentuknya
berupa Kristal tunggal pada daun jeruk, krital pasir pada tangkai daun bayam
dan tembakau, Kristal rafida pada daun bunga pukul empat, Kristal roset pada
batang jarak.
b. Aleuron, merupakan cadangan makanan berupa protein, disimpan didalam
vakuola sel. Letaknya pada tanaman bervariasi, misalnya pada biji jarak tersebar
didalam keping biji dan pada biji jagung merupakan lapisan dan terdapat
dibagian terluar dari endosperm.
c. Amilum, merupakan cadangan makanan yang tersimpan didalam umbi, rizoma,
batang, buah dan biji.
D. Dinding Sel
Merupakan bagian paling luar dari sel tumbuhan dan merupakan bagian yang
membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Setelah terjadi pertumbuhan
sekunder, dinding sel tumbuhan dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu :
1. Lamela tengah, merupakan perekat sel satu dengan sel yang lain apabila
beberapa sel membentuk jaringan. Lapisan ini tersusun dari zat pekatin.
2. Dinding primer, merupakan dinding yang pertama kali tebentuk dan selam sel
dalam fase perkembangan. Lapisan ini tersusun dari zat sefulosa,
hemiselulosa, dan pectin, kadang juga mengandung lignin.
3. Dinding sekunder, merupakan lapisan yang terbentuk disebelah dalam dari
dinding primer sebelah sel selesai mengadakan pertumbuhan. Lapisan ini
tersusun dari zat selulosa, hemiselulosa dan lignin (tidak dijumpai adanya
pectin).
1. Noktah
Berdasarkan bentuknya, ada 2 tipe noktah yaitu noktah sederhana (biasa) dan
noktah terlindung (berhalaman). Jika dua noktah sederhana berpasangan disebut
noktah sederhana, apabila kedua noktah terlindung berpasangan disebut pasangan
noktah terlindung (berhalaman).
2. Plasmodemata
Kenyataan dialam dijumpai adanya hubungan antarprotoplas sel yang satu dengan
protoplas sel-sel sekitarnya. Hubungan ini terjadi melalui untaian protoplasma yang
disebut plasmodesma. Kehadiran plasmodemata ini merupakan karateristik bagi sel-
sel hidup dan dijumpai pada seluruh dinding sel hidup untuk menjamin kontinuitas
protoplasma. Plasmodemata mempunyai peranan penting pada proses tranportasi
material dan meneruskan rangsang dari sel satu ke sel yang lain.
E. Membran Plasma
Adalah selaput tipis yang terdiri dari lapisan ganda fosfolipid, dengan
gumpalan-gumpalan protein, sebagian gumpalan protein yang menempel
dipermukaan lapisan fosfolipid (protein perifer) , sedang yang lainnya menembus
lapisan fosfolipid (protein integral).
Protein perifer tidak melekat erat pada permukaan membrane sehingga mudah
terlepas, mengandung asam amino dengan rantai hidrofilik, yang menyebabkan
adanya interaksi dengan air disekelilingnya dan permukaan lemak yang dihidrofibik.
Mitosis pada tumbuhan mudah dilihat, yaitu pada titik tumbuh (ujung akar atau
ujung batang) dengan menggunakan mikroskop cahaya. Waktu yang dibutuhkan
untuk mitosis (pembelahan inti) bervariasi antara beberapa menit sampai 3 jam.
Mitosis dibagi 4 tahap, yaitu :
Ditandai dengan adanya kondensasi dari bahan-bahan yang menyerap zat warna
sampai terbentuknya kromosom. Selama kondensasi, daerah sekeliling inti bebas
dar organela-organela lain (seperti mitokondria dan plastida). Kromosom berjalan
ketengah ke tempat yang sebelumnya dilingkupi oleh membran inti.
b. Metaphase
Pada fase ini kromosom telah membelah menjadi dua buah kromatid. Dijumpai
adanya benang-benang yang menghubungkan kromosom dengan kutub (disebut
benang spindle kromosom) dan benang-benang yang menghubungkan antarkutub
(disebut benang spindle continue).
c. Anaphase
Pada daerah sentromer (tempat melekatnya benang spindle pada kromosom), dua
buah kromatid memisahkan diri satu dengan yang lain bergerak ke arah kutub-kutub
yang berlawanan memberikan gambaran seperti dua deret bntang sehingga sering
disebut fase 2 bintang.
d. Anaphase
Kromosom telah sampai dikutub dan membentuk kumpulan yang kompak kemudian
terbentuk membran inti. Kromosom menjadi samar-samar dan anak inti timbul
kembali kemudian terjalin kembali hubungan antara membran luar inti dengan
reticulum endoplasma. Benang-benang spindle dan tetes-tetes kecil (dihasilkan oleh
diktosom) akan terkumpul didaerah bidang ekuatorial dan membentuk sekat.
Terbentuklah dua sel anakan.
a. Meiosis I
Ada 6 tahap :
b. Meiosis II
1. Kesimpulan
2. Saran
Selain dari pada itu, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan
karena kami masih dalam proses pembelajaran. Dan yang kami harapkan dengan
adanya makalah ini,dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir pembaca dan
memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.
DAFTAR PUSTAKA
SEL TUMBUHAN
Oleh :