Anda di halaman 1dari 8
KETUA MAHKAMAH AGUNG [REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA ‘Nomor : 268/KMA/SK/XI1/2019 TENTANG, KRITERIA, PENGANGKATAN DAN TATA KERJA PEMILAH PERKARA PADA MAHIKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KBTUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa penyelesaian perkara dalam waktu yang terukur dan konsisten merupakan clemen penting dalam rangka menjamin pelaksanaan sss peradilan yang cep, ‘sederhana, dan biaya ringans b. bahwa diperlukan pemilahan perkara untuk lebih mempercepat penanganan perkara di Mabamah Agung; ¢ —bahwa pemilahan perkara untuk pereepatan penanganan perkara dlakukan oleh Pemilah Perkara; d. behwa —berdasarkan —_pertimbangant sebagaimana dimaksud pada huruf a, huraf dan huruf ¢, perl menetapkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung tentang Kriteria, Pengangkatan dan Tata Kerja Pemilah Perkars pada Mahkamal Agung Republik Indonesia; Mengingat MENETAPKAN KESATU KBDUA 1, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah faeberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua at Undang: Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mabkamah Agung; 2. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman; 3, Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 213/KMA/SK/XI1/2014 tentang Pedoman Penerapan Sistem Kamar pada Mabkamah ‘Agung Republik Indonesia. 4, Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 268/KMA/SK/XI1/2019 tentang. Pemilahan Perkara pada Mahkamah Agung, Republik Indonesia; -MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG "TENTANG KRITERIA, PENGANGKATAN DAN TATA KERJA PEMILAH PERKARA PADA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, Menetapkan kriteris, pengangkatan dan tata kerja pemilah perknra sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan agian tidale terpisahkan dari keputusan ii. Ketentuan lebih lanjut mengenai pemilah perkara itetapkan oleh Panitera Mahkamah Agung. KETIGA Keputusan ini mula berlaku sejale tanggal 2 Januari 2020 dengan ketentuan babwa apabila di Kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya, Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 30 Desember 2019 tRNA MAHKAMAH AGUNG " IBLIK INDONESIA, SALINAN : Keputusan ini disampaikan kepada Para Wakil Ketua Mahkamah Agung Rl: Para Ketua Kamar Mahleamal Agung Rl; Para Hakim Agu Para Hakim Ad Hoc pada Mabkamah Agung Rl; Panitera Mahkamah Agung RI; ‘Sclretaris Mahkamah Agung Rl; Para Pejabat Eselon T dan selon 1! pada Mahkamah ‘Agung Rl, Para Panitera Muda Mabamab Agung Rl; Para Panitera Pengeanti pada Mahkamal Agung RI LAMPIRAN: KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 269/KMA/SK/X11/2019 TANGGAL: 30 Desember 2019 KRITERIA, PENGANGKATAN DAN TATA KERJA PEMILAH PERKARA, PADA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA A. Pendahuluan Salah ‘mempercepat proses penyeles telah diimplementasikan oleh Mabkamah Agung guna ‘mempercepat penyelesaian dan pengurangan tunggakn perkara kasasi dan peninjauan kembali di Mahkamah Agung. Salah sats cara untuk mempercepat penanganan perkara kasasi dan Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung adalah dengan memilah perkara yang memili isu hukum (question of law) untule liperiksa lebih dalam oleh Majelis Hakim dan perkara yang tidak rmemiliki ist buisum atau terkait fata (question of fact) yang fu tujuan pemberlakuan sistem Kamar adalah un perkara. Beberapa kebijakan cculcup diperiksa melalui proses yang sederhana. Untule its Mahkamah Agung membentuk Pemilah Perkara yang berfungst untuk memilah perkara ke dalam kategori-kategori perkara yang sitentukan 1B. Ketentuan Umum Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1, Pemilah Perkara adalah Hakim Tinggi yang ditempatkan di Dawah Kepaniteraan Mabkamah Agung dan bertugas untuk rmemilah berkas perkara untuk menentukan kategor perkara sebagnimana mengacu pada Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 268/KMA/SK/XII/2019 tentang Pemilahan Perkara pada Mahkamah Agung Republik Indonesia, Ss 2. Kooninator Pemilah Perkara adalah Panitera Mahkamah ‘Agung. ©. Persyaratan untuk Rekrutmen Pemilah Perkara 1. Pemilah Perkara merupakan Hakim Tinggi yang berpengalaman minimal 1 (satu) tahun sejak menjalankan tuas, keeuall {@) Hakim Tinggi yang pemnah menjadi Panitera Pengganti i Mankamah Agung: (b) Makien Tinggi yang sebelumnya menjadi Hakim Niaga; (6) Hakim Pajak yang berpengalaman minimal 2 tahun sebagai Hakim Pajak; 2. Berpendidikan sekurang-Kurangnya strata 2, salah satunya di bidang hukum; Mampui mengoperasikan media teknolog informasi Disiplin dan berintegritas; 5. Sehat jasmani dan rohan D, Masa Tugas Pemilah Perkara Masa tugas Pemilah Perkara paling lama 4 (empat) tabun, Kecuall untuk kebutuban organisa E, Tugas dan Pungsi Pemilah Perlara untuk percepatan penanganan perkara di Mahkamah Agung sebagai berikul: 1, Tugas (a) Melaksanakan tugas untuk membantu kelancaran proses ‘enanganan perkara di Mahkamah Agung; () Membanta Panitera Mabkamah Agung dalam manajemen perkeara. 2. Pungsi (@) Melakukan pemilanan perkara berdasarkan 4 (empat) kkategori perkara dengan menggunakcn sistem teknotogi informasi © Memilah syarat formal perkara dan membuat catatan pemilahan; (@) Memilah substanst perlara untuk menyusun lembar vusulans (¢) Mengirimkan lembar uswlan dalam rangkap 2 (tga) kepada Panitera Muda Perkara dalam 3 (tiga) amplop tertutup dan/atau menggunakan sistem teknologt informasi serta hanya boleh dibuka oleh Majelis Hakim Agung yang menangani perkara tersebut, ‘Keduelukan Pemilah Perkara Pemilah Perkara berada di bawah Kepaniteraan Mahkamah Agung. Sekretariat Pemilah Perkara 1. Untuk mendukung Kerja Pemilah Perkara, dibentuk Sekretariat Pemilah Perkara yang berada di bawah Kepaniteraan Mabkamah Agung; 2, ‘Selcretariat Pemilah Perkara terdiri dari {a} 1 (satu) orang Pejabat Fungsional Pranata Peradilan Ahi Muda setingkat Eselon I; (o) Pejabat Fungsional Pranata Peradilan Ahli Muda _membawahi 9-4 Pejabst Fungsional Pranata Peradilan Abli Pertama dengan tugns menclaah kelengkapan berkas. roses rekrutmen Pemilah Periara sebagai berieut: 1, Pengumuman proses rekrutmen melalui website Mahicamah Agung, website masing-masing Direktorat Jenderal, dan website masing-masing Pengacilan Tingkat Banding: 2, Tahap administrasi, termasuk tes kemampuan penggunsan teknologi dan informasi; ‘Tes kompetens tertulis; |Asesmen prof, Waswancara; Pengumuman kelulusan; Pengangkatan melalui Surat Keputusan Ketua Mahksmah Agung: 8 Orientasi Pemilah Perkara Panitia Seleksi Pemilah Perkara Rekrutmen Pemilah Perkara dilakukan oleh Panit itetapkan oleh Ketua Mabkamah Agung. Pemilihan Pemilah Perkara untule pertama Kali dilakukan oleh Ketua Mahleamah Agung demi percepatan penanganan perkara di Mahkama Agung. Monitoring dan Evaluasi Perilah Perkara 1, Panitera Mahkamah Agung adalah koordinator Pemilah Perkara untuk percepatan penanganan perkara di Mahkamah Agung: 2, Panitera Mahiamah Agung melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Pemilah Perkara; 3, Panitera menyampaikan laporan kinerja Pemilah Perlara setiap enam bulan kepada Ketua Mahkamah Agung. L. Larangan 1. Memberikan informasi perkara yang dipilah kepada pibal tain, 2, Melanggar Kode Bxk dan Pedoman Perilaicu Hakim,

Anda mungkin juga menyukai