Media dalam komunikasi berasal dari kata "mediasi" karena mereka hadir di
antara pemirsa dan lingkungan. Ada berbagai macam jenis media antara lain adalah media massa, media sosial, media cetak, media elektronik dan masih banyak lagi. Kali ini media yang menjadi sorotan adalah media sosial atau sosial media. Secara harafiah sosial media dapat diartikan sebagai sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Pada zaman sekarang atau era 4.0 perkembangan media begitu pesat dan signifikan, dapat kita lihat secara nyata perkembangan media terjadi begitu cepat pada media sosial atau yang lebih akrab terdengar di telinga sebagai sosmed. Seiring dengan perkembangannya kita akan menjumpai dampak dari perkembangan tersebut. Ada banyak sekali dampak positif dan negativ dari perkembangan sosial media tersebut. Kali ini saya akan memfokuskan terhadap dampak negatif perkembangan sosial media di era 4.0. mungkin kita sering kali mendengar atau bahkan merasakan dampak negatif dari perkembangan sosial media yang begitu pesat salah satunya cyber crime atau kejahatan dunia maya, apa saja sih kejahatan yang dapat terjadi di dunia maya dan bagaimana sikap dan tindakan kita untuk menyikapi itu? Kejahatan dunia maya atau cyber crime dapat di bedakan mejadi beberapa jenis antara lain pencurian data, data terorism, hacking, carding, menyebarkan konten ilegal, berita hoax dan masih banyak lagi. Dari beberapa jenis cyber crime tadi menyebarkan konten ilegal dan menyebarkan berita hoax menjadi yang paling marak di lakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Survei yang dilakukan oleh Centre for International Governance Innovation (CIGI) mencatat 86 persen pengguna internet di dunia menjadi korban penyebaran berita hoax. Mudah sekali bagi para oknum untuk menyebarkan berita yang belum tentu nyata kebenarannya, selain itu berita hoax/bohong sangat meresahkan bagi banyak orang karena membuat panik para pembaca. Di indonesia sendiri sudah banyak korban berita hoax yang di sebarkan melalui whatsapp, blogg dan platform lainnya. Faktor faktor yang menyebabkan banyak orang termakan berita hoax adalah kurangnya wawsan atau edukasi, rasa mudah percaya pada sesuatu yang belum terbukti. Hacking juga menjadi kejahatan dunia maya yang sering terjadi, hacking atau pembajakan adalah tindakan berbahaya yang dilakukan oleh para programer profesional ini biasanya secara khusus mengincar kelemahan atau celah dari sistem keamanan untuk mendapatkan keuntungan berupa materi atau kepuasan pribadi. Sebagai contoh pembajakan sosial media seperti instagram, sang hacker menggunakan akun milik orang lain untuk hal seharusnya tidak dilakukan seperti mengupload foto atau vidio yang tidak senonoh, hal serupa juga sering terjadi pada platform whatsapp pada whatsapp biasanya seorang hacker mengunakan nomor orang lain untuk meminta pulsa kepda sembarang orang yang ada pada kontak nomor orang tersebut, hal ini disebabkan oleh sang pemilik akun yang kurang ketat menjaga akun mereka dan kurangnya variasi pada kata sandi yang memudahkan para hacker mengakses akun mereka. kejadian ini tentu sudah memakan banyak korban. Korban cyber crime pun beragam dari kalangan anak anak hingga orang tua. Seperti yang sudah di bahas sebelumnya bahwa kurangnya wawasan dan edukasi terhadap suatu berita dan rasa mudah percaya pada sesuatu yang belum terbukti kebenarannya menjadi faktor utama seseorang mudah termakan berita hoax Nah kita sudah mengetahui apa sih media itu lalu kejahatan apa saja yang dapat terjadi di media khususnya media sosial selain itu kita juga sudah mengetahui faktor dan penyebab terjadinya kejahatan di media sosial. Lantas apa saja sikap dan tindakan yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi semua itu dan peran siapa saja yang berpengaruh dalam masalah ini? Untuk menanggulangi maraknya kejahatan dunia maya atau cyber crime tentu saja kita sendiri sangat berperan di dalamnya. Kita apa lagi generasi muda harus menambah wawasan dengan cara membaca informasi dari sumber yang terpercaya, meningkatkan kewaspadaan tentang suatu berita, lebih pintar dalam menyaring berita yang tersebar, membacanya dengan teliti dan menelaah berita tersebut. Untuk menghindari akun dari hacker hal yang bisa kita lakukan adalah rutin mengganti kata sandi pada akun, memasang anti virus pada pada gawai/smartphone atau pada perangkat lainnya. Pemerintah juga berperan penting dalam masalah ini pemerintah seharusnya memberantas akun akun yang menebarkan berita hoax, pemerintah juga patut memberi sanksi terhadap mereka yang melakukan tindak kriminal cyber crime seperti seorang hacker untuk memberikan efek jera. Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa seiring dengan perkembangan sosial media yang sangat pesat tentu memiliki dampak negativ yang berimbas pada kita semua, maka dari itu kita harus bijak dalam bermedia atau menggunakan media tersebut. Saling mengingatkan satu sama lain untuk senantiasa lebih berhati hati dalam mengakses berita. Daftar Pustaka https://id.wikipedia.org/wiki/Media https://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial https://www.google.com/search? q=era+4.0+adalah&oq=era+4&aqs=chrome.2.69i57j0l7.3233j0j7&sourceid=chro me&ie=UTF-8 https://qwords.com/blog/pengertian-cyber-crime/ https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190613093248-185-402891/survei- 86-persen-pengguna-internet-jadi-korban-hoaks https://qwords.com/blog/penyebab-website-mudah-di-hack/