E (45 TH)
DENGAN ASAM URAT
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik
dengan dosen Bhakti Permana
Disusun oleh
Nama : Rieke Desti Legiana
Kelas : 319041
1. Data Keluarga
Nama Kepala Keluarga Ny. E Bahasa sehari-hari Bahasa Indonesia
Alamat Rumah & Telp Komplek Gading Tutuka 2 Blok K4a No Jarak yankes Dokter Praktik
41 terdekat
Agama & Suku Islam/Sunda Alat Transportasi Motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub Umu r J Suku PendidI Pekerja Status Gizi TTV (TD, Status
o dgn KK kan an Saat (TB, BB, N, S, Imunis
K Terakhi Ini BMI) P) asi
r Dasar
TB : 150 cm TD : 120/90 Mmhg
1 Ny. E KK 45 P Sunda SLTA Swasta BB : 55 Kg N : 90 x/Menit
IMT : RR :19 x/Menit
S : 36º C LENGKAP
Tempat Sampah:
Ya/Tidak* Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Terdapat tempat sampah yang sering di angkut 1 minggu sekali Ya/ Tidak*
setiap hari senin sehingga sampah tidak menumpuk dan Keluarga selalu membersihkan rumah dan lingkungan rumah setiap
berserakan. hari.
Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Keluarga 8m2/orang : Ya/Tidak* Ya/ Tidak*
Luas bangunan 84 m2. Keluarga mengkonsumsi lauk pauk setiap hari
Keterangan : Skor perpertanyaan bobotnya 1 jadi setiap pertanyaan yang terpenuhi di beri skor 1
Kesimpulan:
Keluarga Ny. E termasuk kedalam kemandirian keluarga I karena memenuhi kriteria 1 & 2
Jumlah skor : 2
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan Asam Urat.
b. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan.
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa ke 1
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan Asam Urat.
Skoring data :
NO KRITERIA SKOR RASIONAL
1 Sifat Masalah: 3/3 x 1 = 1 Masalah penyakit asam urat
Actual (tidak/kurang sudah terjadi dan keluarga tidak
sehat) mengetahui bagaimana
penanganan penyakit tersebut.
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Keluarga tidak mengetahui cara
dapat diubah: penanganannya tetapi bisa
Mudah dengan memberi pengetahuan
tentang penanganan penyakit
asam urat.
3 Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 Keluarga mampu untuk
untuk dicegah: mengatasi masalah yang ada
Tinggi seperti membawa ke yankes.
4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 = 1 Keluarga menyadari bahwa Ny.
Segera ditangani E sedang sakit sehingga perlu
segera ditangani agar tidak
memperburuk keadaan.
TOTAL 5
Diagnosa ke 2
Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
kesehatan.
Skoring data :
NO KRITERIA SKOR RASIONAL
1 Sifat Masalah: 3/3 x 1 = 1 Masalah penyakit asam urat
Actual (tidak/kurang sudah terjadi keluarga dan
sehat) pasien tidak mengetahui
bagaimana proses penyakitnya.
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 Keluarga tidak mengetahui apa
dapat diubah: itu penyakit asam urat tetapi
Mudah bisa dengan memberi
pengetahuan tentang penyakit
asam urat.
3 Potensial masalah 3/3 x 1 = 1 Keluarga mampu untuk
untuk dicegah: mengetahui tentang penyakit
Tinggi asam urat dengan menanyakan
ke tetangga/pelayanan
kesehatan.
4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 = 1 Keluarga menyadari bahwa Ny.
Segera ditangani E sedang sakit sehingga perlu
segera ditangani agar tidak
memperburuk keadaan.
TOTAL 5
8. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
Keluarga
1. Manajemen kesehatan Setelah dilakukan kunjungan 1. Berikan penyuluhan
keluarga tidak efektif rumah diharapkan keluarga kesehatan kepada keluarga
berhubungan dengan mampu memberikan perawatan dan ny.E tentang bagaimana
ketidak mampuan keluarga pada ny.E dengan kriteria hasil : penanganan keluarga
merawat anggota keluarga 1. Keluarga mampu merawat terhadap anggota keluarga
dengan Asam urat. anggota keluarga yang sakit. yang asam urat.
2. Keluarga mendorong pasien 2. Berikan informasi penting
untuk periksa secara teratur nya membawa keluarga yang
kepelayanan kesehatan. sakit ke yankes
3. Anjurkan kepada keluarga
memeriksanak ny.E ke
pelayanan kesehatan secara
teratur.
2. Kurang pengetahuan Setelah dilakukan kunjungan 1. Jelaskan patologi dari
berhubungan dengan rumah diharapkan keluarga penyakit Asam Urat
ketidak mampuan keluarga mampu memberikan perawatan 2. Gambarkan tanda dan
mengenal masalah pada ny.E dengan kriteria hasil : gejala dan proses penyakit
kesehatan. 1. Klien dan keluarga yang biasanya muncul pada
mengetahui dan menjelaskan apa penyakit asam urat.
itu Asam Urat 3. Jelaskan faktor penyebab
2. Klien dan keluarga Asam Urat
menyatakan pemahaman tentang 4. Diskusikan perubahan gaya
penyakitnya. hidup yang mungkin di
perlukan untuk mencegah
komplikasi di masa yang
akan datang.
A. Latar Belakang
Asam Urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan dengan persendai dan
pergerakan. Oleh karenannya apabila persendian terkena asam urat maka pergerakan menjadi
terbatas, dan lama – lama nila dibiarkan kanmenjadi tofi dimana terjadi penumpukan dibiarkan
akan terjadi penumpukan kristal – kristal disekitar jaringan yang menonjol terutama pada daerah
persendian. Hal tersebut, biasanya terjadi pada orang dewasa.
Kelebihan asam urat disebabkan karena proses pemasukan makanan yang banyak mengandung
purin atau karena proses pengeluaran purin lewat urin yang kurang. Ketika ditanyakan pada
sa;ah sayu penderita asam urat mengaku kadang mengeluh sakit dan merasakan linu pada
pinggang sampai bawah kaki bila mau tidur atau istirahat pada malam hari. Biasanya asam
mengenai sendir ibu jari, tetapi bisa juga pada tumit, pergelangn kaki dan tangan dan siku. Pada
mesyarakat banyak ditemui keluhan tersebut namun terkadang masyarakat langsung berpersepsi
bahwa menderita penyakit asam urat karena kondisinya mirip seperti keluhan tersebut. Maka
dari itu diadakan oenyuluhan tentang asam urat agar masyrakat mengerti sakit atau keluhan
yang dirasakan benar – benar karena menderita penyakit asam urat atau terkena penyakit
lainnya. Selain itu, diadakannya penyukuhan agar masyrakat dapat mencegah atau mengurangi
kadar asam uratnya.
B. Tujuan
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, klien mampu memahami dan mencegah terjadinya
Asam Urat.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan dan demonstrasi selama 15 menit diharapkan sasaran
dapat :
1. Klien mampu menjelaskan pengertia gout (Asam Urat)
2. Klien mampu menjelaskan penyebab gout ( Asam Urat)
3. Klien mampu menjelaskan tanda dan gejala Gout
4. Klien mampu menjelaskan stadium penyakit gout
5. Klien mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan kadar
gout
6. Klien mampu menjelaskan komplikasi gout
7. Klien mampu menjelaskan pentalaksanaan gout
8. Klien mampu menjelaskan cara pencegahan gout
9. Klien mampu menjelaskan cara merawat gout
C. Pelaksanaan Kegiatan
Metode
- Ceramah
- Tanya jawab
- Poster
Keterangan :
: Penyaji
: Klien
Susunan Acara
Evaluasi
Evaluasi Struktur
a. Klien terlaksana dengan baik berupa kontrak waktu, topik dan tempat.
b. Persiapan alat bantu dan media yang digunakan untuk penyuluhan kesehatan.
1. Evaluasi Proses
a. Keluarga mampu mengikuti penyuluhan kesehatan dengan baik sampai selesai
b. Keluarga kooperatif dalam mengikuti penyuluhan kesehatan
c. Keluarga dapat bekerjasama dengan perawat
d. Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e. Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan.
2. Evaluasi Hasil
a. Point pertanyaan
a) Jelaskan apa yang dimaksud dengan Gout
b) Jelaskan penyebab gout
c) Jelaskan tand dan gejala gout
d) Jelasakan cara pencegahan gout
e) Jelaskan cara perawatan gout
b. Keluarga mampu mengerti dan memahami materi penyuluhan yang disampaikan.
Lampiran Materi
A. Definisi
Penyakit pirai (gout) atau Athiritis Gout adalah penyakit yang disebabkan oleh tumpukan
asam/kristal urat pada jaringan, terutama pada jaringan sendi, gput berhubungan erat
dengan gangguan metabolisme purin yang memicu peningkatan kadar asama urat dalam
darah (hiperurisemia), yaitu jika kadar asama urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl,
catatatan : kadar normal asam urat dalam darah untuk pria adalah 8 mg/dl, sedangkan
untuk wanita adalah 7 mg/dl (Juanidi, 2013).
Gout merupakan terjadinya penumpukan asama urat dalam tubuh dan terjadi kelainan
metabolisme purin. Gput merupakan kelompok keadaan heterogenous yang berhubungan
dengan defek genetik pada metabolisme purin (hiperurisemia) (Brunner dan Suddaarth,
2010).
B. Penyebab
Menurut Manjoer (2012), Gejela arthitis akut disebabkan oleh reaksi implamasi jaringan
terhadap pembentukan kristal monosodium urat monohidrat, karena itu diliht dari
penyebabnya, penyakit ini berhubungan dengan gangguan kinetik asam urat
hiperurisemia. Hiperurisemia pada penyakit ini terjadi karena :
1. Pembentukan asam urat yang berlebihan
a. Gout primer metabolik, disbebakan pembentukn asam urat berlebihan karena
oenyakit lain seperti leukimia.
b. Gout sekunder metabolik, disebabkan pembentukan asam urat berlebihan karena
penyakit ini tidak diketahui.
2. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui ginjal
a. Gout primer renal, terjadi karena gangguan ekskresi asam urat ditubuh distal
yang sehat, penyebab ini tidak diketahui.
b. Gout sekunder renal, disebabkan oleh kerusakan ginjal, misalnya pada
gromerulonefritis
c. Perombakan dalam usus yang berkurang. Namun, secara klinis hal ini
tidakpenting.
Menurut Sustrani (2005), faktor yang berpengaruh sebagai penyebab asam urat adalah :
1. Faktor keturunan
2. Diet tingi protein dan makanan kaya senyawa purin lainnya seperti daging, maknaan
laut, kacang – kacangan, bayam, jmur dan kembang kol.
3. Akibat konsumsi alkohol berlebihan
4. Hambatan dari pembungan asam urat karena penyakit tertentu, terutama gangguan
ginjal
5. Pengguanaan antibiotika berlebihan
6. Penyakit tertentu pada darah seperti leukimia dan polisitomia
7. Penggunaan obat tertentu yang meningkatkan kadar asam urat, terutama diuretika.
8. Faktor lain stress, diet ketat, cidera sendi, darah tinggi dan oleharaga berlebihan.
a.
DAFTAR PUSTAKA