Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK DISAHKAN OLEH

KLINIK Direktur

Tentang

dr. M. TEGUH IMANTO, Sp.B


BRPN (K) Onk
NIP. 19600314 198911 1 001
Nomor Dokumen : Tanggal
Revisi Ke Nomor Revisi : Tanggal
1. Pengertian ( Definisi ) BRPN adalah inflamasi yang mengenai parenkim paru
yang disebabkan oleh berbagai organisme seperti
bakteri, virus, jamur dan parasit.
2. Anamnesis Keluhan :
1. Demam
2. Batuk berdahak
3. Pilek
4. Nyeri dada
5. Dehidrasi
6. Letargi
7. Nyeri perut dan muntah pada penderita pnemonia
paru lobus inferior
8. Riwayat terpapar asap rokok
9. Tidak ada riwayat ataupun alergi pada pasien
ataupun pada keluarga pasien
3 Pemeriksaan Pemeriksaan Fisik:
1. Kesan umum : tampak sakit ringan , kesadaran
composmentis, gizi baik tidak tampak sesak
2. Status internus : terdapat ronkhi basah halus dan
wheezing pada auskultasi kedua lapang paru
4 Kriteria Diagnosis Berdasarkan riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik
yang sesuai dengan tanda dan gejala disertai dengan
pemeriksaan penunjang
5 Diagnosis Berdasarkan pedoman WHO terdapat macam
diagnosis BRPN, yaitu :
1. Bronkhopneumonia sangat berat
2. Bronkhopneumonia berat
3. Bukan Bronkopneumonia

6 Diagnosis Banding 1 Bronkiolitis


2 Aspirasi Pneumonia
3 Tb paru primer

7. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Penunjang


1. Rotgen Thorax, untuk BRPN terdapat bercak
bercak infiltrat pada satu atau beberapa lobus
2. Laboratorium dan Mikroskopis
 Pengambilan sekret secara broncoscopy dan
fungsi paru untuk preparasi langsung, biakan
dan test resistensi
 Leukositosis
 Hb , peningkatan LED,
 Kultur dahak
 Analisa gas darah
3. Pemeriksaan fungsi paru

8 Terapi 1. Terapi Oksigen , pada kasus berat


2. Hidrasi cairan, bila ringan peroral jika berat
dilakukan secara parental melalui cairan infus
intravena
3. Simptomatik terhadap batuk, bila terdapat
obstruksi jalan nafas dan lendir serta ada febris
diberikan bronkhodilator
4. Penggunakan antibiotik

9. Komplikasi 1. Atelaktasis
2. Abses paru
3. Empisema
4. Endokarditis
5. Meningitis
6. Infeksi sistemik

10. Edukasi 1. Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien


tentang pentingnya hidup sehat , makan makanan
yang bergizi dan teratur, menjaga kebersihan ,
beristirahat cukup, rajin olah raga
2. Menghindari kontak dengan penderita mengobati
secar dini penyakit penyakit yang dapat
menyebabkan terjadinya brpn
3. Melakukan vaksinasi : Vaksinasi Pneumokokus,
Vaksinasi H. Influenza. Dan Vaksinasi Varisela

11. Prognosis Sembuh total, mortalitaskurang dari 1% , mortalitas


bisa lebih tinggi didapatkan pada anak anak dengan
keadaan malnutrisi energi protein dan datang
terlambat untuk pengobatan

12.Kepustakaan 1. Nelson textbook of pedriatrics 2008


2. Hanifah M, editir . Pulmonologi Pnemumonia,
Pedriatric, Edisi 2 : Jakarta . 2005. Hal iv.2-iv 4
3. Rahajoe , Nastini. N. 2008. Buku Ajar Respirologi,
edisi 1 , Jakarta : IDAI
4. Murray,nedel’s. 2005. Text Book of Respiratory
Medicine, edisi 1,Volume1. United State of America
: Elseiver Saunders.

Pekalongan,

Disetujui Oleh : Dibuat Oleh :


Ketua Komite Medik Ketua KSM PARU

Dr. Malita dr. Laurenz Lolly Pattisellano Sp.p


Ya

Ya

Ya

Tidak
Tidak
Ya

Anda mungkin juga menyukai