Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME telah diselesaikannya makalah ini yang berjudul
“MAKALAH HUKUM PAJAK TENTANG UU NO.28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK DAERAH DAN
RETRIBUSI DAERAH” . Makalah ini dibuat atas dasar acuan dan paduan dari perkuliahan Hukum Pajak
dan Buku Pilar-Pilar Perpajakan yang ditulis oleh Dr. Oyok Abuyamin Bin H.Abas Z pada halaman 528
sub bab A.
Harapan saya adalah supaya makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca
yang hendak memperluas pengetahuannya dalam proses pembelajarannya.
Saya menyadari dalam pembuatan makalah ini tentunya masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh sebab itu, kritik dan saran dari para pembaca yang nantinya telah membaca makalah ini sangat
saya harapkan untuk kesempurnaan makalah dikemudian hari.
KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 5
C. Tujuan................................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................. 6
A. Definisi Pajak Menurut Para Ahli & Pengertian Pajak Daerah..............................6
B. Jenis-jenis Pajakan Daerah....................................................................................9
C. Fungsi Pajak Daerah............................................................................................. 15
D. Permasalahan dalam Perpajakan Daerah.............................................................16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 20
A. Latar Belakang
Untuk menambah penerimaan Negara, Pemerintah melakukan berbagai kebijakan diantaranya
adalah pemungutan pajak terhadap wajib pajak. Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara
berdasarkan undang-undang, sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara
langsung. Beberapa Pendapat para ahli tentang Pajak yaitu sebagai berikut :
1. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Andriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang dapat
dipaksakan) yang tergantung oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum
(undang-undang) dengan tidak mendapat prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan
gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubung tugas Negara
untuk menyelenggarakan pemerintah.
2. Menurut Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro, SH., Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara
berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbale
(kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukan dan digunakan untuk membayar pengeluaran
umum.
3. Sedangkan menurut Sommerfeld Ray M., Anderson Herschel M., dan Brock Horace R., pajak
adalah suatu pengalihan dari sektor swasta ke sektor pemerintah, bukan akibat pelanggaran
hokum, namun wajib dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan lebih dahulu, tanpa
mendapat imbalan yang langsung dan dan proporsional, agar pemerintah dapat melaksanakan
tugas-tugasnya untuk menjalakan pemerintah.[1])
Pajak dipungut berdasarkan undang-undang. Dasar Hukum Pajak yang tertinggi adalah Pasal
23 A Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, bahwa “pajak dan pungutan lain yang bersifat
memaksa untuk keperluan Negara diatur dengan undang-undang”.
C. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Memahami tentang definisi pemungutan pajak
2. Untuk mengetahui jenis jenis pajak di Indonesia
3. Untuk mengetahui fungsi dari pemungutan pajak terhadap pajak daerah
4. Untuk memahami permasalahan perpajakan daerah
B. Saran
Untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pajak daerah yang lebih baik, sudah
sepatutnya penertiban-penertiban dalam pemungutan pajak harus di benahi, melakukan berbagai
upaya untuk meminimaliskan factor factor yang menjadi penyebab permasalahan-permasalahan
dalam pajak daerah, salah satunya mensosialisasikan kepada masyarakat akan kepentingan dari pajak
tersebut, yang tidak lain yaitu untuk meningkatkan pembangunan pada daerah itu sendiri.