Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Kelompok 1
Perlawanan rakyat Aceh dan Maluku terhadap Colonial Portugis

Achmad Syau’fi
Devin Zefanya Panggalo
Iman Hafiz Ramadhan
Muetia Rahma
Muhammad Haris Fahlevi
Natania Suryana Sihotang
Revalina Shelvi Yemima

XI IPS 3
SMA NEGERI 7 BANJARMASIN
I

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Perlawanan rakyat Aceh dan Maluku terhadap Colonial Portugis ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
guru pada pelajaran sejarah wajib. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang perlawanan rakyat Aceh dan Maluku terhadap
Colonial Portugis bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mahrita s.pd , selaku guru Sejarah
wajib yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 4 September 2021


II
DAFTAR ISI

Kata pengantar..................................................................................................... I
Daftar isi.............................................................................................................. II

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1


1. 1 Latar belakang ....................................................................................... 1
1. 2 Rumusan masalah ................................................................................. 1
1. 3 Metode penulisan .................................................................................. 1
1. 4 Tujuan penulisan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3
2. 1 Perlawanan rakyat Aceh terhadap Colonial Portugis ........................ 3
A. Latar belakang ........................................................................................... 3
B. Faktor penyebab ....................................................................................... 3
C. Jalannya perang ........................................................................................ 4
D. Berakhirnya perang ................................................................................... 5
2. 2 Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Colonial Portugis ....................... 6
A. Latar belakang ........................................................................................... 6
B. Faktor penyebab ........................................................................................ 6
C. Jalannya perang ......................................................................................... 6
D. Berakhirnya perang ................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 8


3. 1 Kesimpulan ........................................................................................... 8
3. 2 Saran – saran ......................................................................................... 8
Daftar pustaka ..................................................................................................... 9
Lampiran ........................................................................................................... 10
BAB 1
Pendahuluan

1. 1 Latar belakang

Sejarah perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis sudah terjadi sejak abad ke-14
Masehi. Kronologi awalnya, kala itu Aceh menjadi tujuan perdagangan ketika
Portugis menguasai Malaka pada 1511 di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque.
Portugis merupakan salah satu bangsa Eropa, selain Spanyol, pertama yang
melakukan penjelajahan samudera dengan misi 3G, yakni Gold (kekayaan), Glory
(kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama).Di wilayah-wilayah yang dikunjunginya,
termasuk Malaka dan Aceh, Portugis berniat melakukan penaklukkan dan menguasai
perdagangan rempah-rempah yang merupakan komoditas mahal di Eropa.
Bumi Serambi Mekkah yang kala itu merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh
Darussalam memiliki bandar perdagangan yang ramai, bahkan bersaing dengan
Malaka.
Portugis menganggap Kesultanan Aceh Darussalam sebagai ancaman terhadap posisi
mereka di Malaka. Maka, pada 1523 Portugis menyerang Aceh. Dikutip dari buku
Perlawanan Tokoh-tokoh Masyarakat Aceh Terhadap Rezim Kolonial Belanda
(2002), serangan tersebut dapat dipatahkan.

1. 2 Rumusan masalah

Apa latar belakang Portugis menyerang Kesultanan Aceh Darussalam?


Apa faktor penyebab Portugis menyerang Kesultanan Aceh Darussalam?
Bagaimana jalannya perang Portugis menyerang Kesultanan Aceh Darussalam?
Bagaimana berakhirnya perang Portugis menyerang Kesultanan Aceh Darussalam?

1. 3 Metode penulisan

Pengumpulan Data dan Informasi


Data dan informasi yang mendukung penulisan dikumpulkan dengan melakukan
penelusuran pustaka, pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data
melalui internet. Data dan informasi yang digunakan yaitu data dari skripsi, media
Elektronik, dan beberapa pustaka yang relevan. Adapun teknik pengumpulan data
yang dilakukan yaitu:
1. pembahasan analisis dan sintesis data-data yang diperoleh, diperlukan data
referensi yang digunakan sebagai acuan, dimana data tersebut dapat
dikembangkan untuk dapat mencari kesatuan materi sehingga diperoleh suatu
solusi dan kesimpulan.
1

1.4 Tujuan Penulisan


1. Untuk Mengetahui Bagaimana Perlawanan Rakyat Aceh dan Maluku
terhadap colonial Portugis
2

BAB II
Pembahasan

2. 1 Perlawanan rakyat Aceh dan Maluku terhadap Colonial Portugis

A. Latar Belakang

Sejarah perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis sudah terjadi sejak abad ke-
14 Masehi. Kronologi awalnya, kala itu Aceh menjadi tujuan perdagangan
ketika Portugis menguasai Malaka pada 1511 di bawah pimpinan Alfonso de
Albuquerque.
Portugis merupakan salah satu bangsa Eropa, selain Spanyol, pertama yang
melakukan penjelajahan samudera dengan misi 3G, yakni Gold (kekayaan),
Glory (kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama).Di wilayah-wilayah yang
dikunjunginya, termasuk Malaka dan Aceh, Portugis berniat melakukan
penaklukkan dan menguasai perdagangan rempah-rempah yang merupakan
komoditas mahal di Eropa.
Bumi Serambi Mekkah yang kala itu merupakan wilayah kekuasaan
Kesultanan Aceh Darussalam memiliki bandar perdagangan yang ramai,
bahkan bersaing dengan Malaka.
Portugis menganggap Kesultanan Aceh Darussalam sebagai ancaman terhadap
posisi mereka di Malaka. Maka, pada 1523 Portugis menyerang Aceh. Dikutip
dari buku Perlawanan Tokoh-tokoh Masyarakat Aceh Terhadap Rezim
Kolonial Belanda (2002), serangan tersebut dapat dipatahkan.

B. Faktor penyebab

A. Tujuan ekonomi, yaitu mencari keuntungan yang besar dari hasil


perdagangan rempah – rempah. Membeli dengan harga murah di Maluku, dan
menjualnya dengan harga tinggi di Eropa.
B. Tujuan agama, yaitu menyebarkan agama Nasrani.
C. Tujuan petualangan, yaitu mencari daerah jajahan.
• Tujuan tersebut lebih dikenal dengan Gold, Glory, Gospel.
A. Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan.
B. Glory, yaitu mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan.
C. Gospel, yaitu tugas suci menyebarkan agama Nasrani.Bangsa Portugis
karena ingin mencapai tujuannya, segera melakukan serangkaian kegiatan
penjelajahan. Dibawah pimpinan Alfonso d’ Albuquerque, ia bersama
armadanya berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511.

3
C. Jalannya peperangan Aceh

1. Portugis berusaha memperluas daerah kekuasaannya. Caranya dengan


menaklukkan banyak kerajaan di Indonesia, seperti Kerajaan Demak, Kerajaan
Ternate dan Tidore serta Kerajaan Aceh.
2. Portugis melarang Bangsa Indonesia untuk berlayar ke laut merah dan berdagang
rempah-rempah. Hal ini merupakan salah satu contoh monopoli perdagangan
Portugis.
3. Portugis menangkap kapal dagang milik masyarakat Indonesia, tujuannya untuk
memonopoli perdagangan.

Perlawanan terhadap Bangsa Portugis

Bangsa Indonesia merasa geram dengan tindakan Portugis dalam memonopoli


perdagangan. Maka dari itu, rakyat Indonesia melakukan berbagai upaya perlawanan
terhadap Portugis.

Apa sajakah bentuk perlawanannya?

1. Tidak menjual rempah-rempah ke Bangsa Portugis. Contohnya pedagang Aceh


yang tetap berani membawa lada ke India serta Laut Merah.
2. Timbulnya perlawanan dari rakyat Aceh, dan Ternate atau Maluku terhadap
Portugis.

- Perlawanan Rakyat Aceh


Aceh mengadakan penyerangan terhadap Portugis di Malaka pada tahun 1568.
Namun penyerangan tersebut mengalami kegagalan. Meskipun demikian, Sultan
Alaudin telah menunjukkan ketangguhan sebagai kekuatan militer yang disegani dan
diperhitungkan di kawasan Selat Malaka. Pada tahun 1569 Portugis balik menyerang
Aceh, tetapi serangan Portugis di Aceh ini juga dapat digagalkan oleh pasukan Aceh
Penyerangan terhadap Portugis dilakukan pada masa Sultan Iskandar Muda
memerintah. Pada tahun 1629, Aceh menggempur Portugis di Malaka dengan
armada kekuatan Aceh yang telah disiapkan untuk menyerang kedudukan Portugis
di Malaka. Saat itu Aceh telah memiliki armada laut yang mampu mengangkut 800
prajurit. Pada saat itu wilayah Kerajaan Aceh telah sampai di Sumatera Timur
dan Sumatera Barat. Setelah mempersiapkan pasukannya, pada tahun 1629
Iskandar Muda melancarkan serangan ke Malaka. Menghadapi serangan kali ini
Portugis sempat kewalahan. Portugis harus mengerahkan semua kekuatan tentara dan
persenjataan untuk menghadapi pasukan Iskandar Muda.
Portugis sempat kewalahan. Portugis harus mengerahkan semua kekuatan tentara dan
persenjataan untuk menghadapi pasukan Iskandar Muda.Namun, serangan Aceh kali
ini juga tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka.

- Perlawanan Rakyat Ternate

Perlawanan Rakyat Ternate Perlawanan ini terjadi karena sebab-sebab berikut ini:
a) Portugis melakukan monopoli perdagangan.
4

b) Portugis ikut campur tangan dalam pemerintahan.


c) Portugis membenci pemeluk agama Islam karena tidak sepaham dengan mereka.
d) Portugis sewenang-wenang terhadap rakyat.
e) Keserakahan dan kesombongan bangsa Portugis

Berdasarkan faktor-faktor tersebut, maka kehendak Portugis ditolak oleh raja


Ternate. Rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun bersatu dengan Tidore
melawan Portugis, sehingga Portugis dapat didesak. Perlawanan rakyat Maluku
membuat Portugis terdesak dan meminta bantuan dari Malaka. Bala bantuan pun
segera datang dari Malaka yang dipimpin oleh Antonio Galvao. Pasukan ini berhasil
mengalahkan Ternate sehingga Antonio Galvao berkuasa di Maluku selama empat
tahun. Dibawah kepemimpinan Antonio Galvao, Portugis dapat bersahabat dengan
rakyat Maluku

D. Berakhirnya perang

Namun, setelah Galvao digantikan oleh penguasa lain, nafsu serakah Portugis muncul
lagi dan semakin ganas. Portugis memaksa Sultan Ternate, yaitu Sultan Hairun untuk
menerima kekuasaan Portugis, dan hanya menjual cengkih dan pala kepada Portugis.
Ketika Sultan Hairun akan membicarakan masalah perdagangan dengan Portugis ini,
beliau dibunuh secara licik. Terbunuhnya, Sultan Hairun jelas memancing kemarahan
rakyat Ternate.
Perlawanan rakyat Ternate dilanjutkan di bawah pimpinan Sultan Baabullah (putera
Sultan Hairun). Bersama rakyat, Sultan Baabullah bertekad menggempur Portugis.
Pasukan Sultan Baabullah memusatkan penyerangan untuk mengepung benteng
Portugis di Ternate. Lima tahun lamanya Portugis mampu bertahan di dalam benteng
yang akhirnya menyerah pada tahun 1575 karena kehabisan bekal. Kemudian Portugis
melarikan diri ke Timor Timur. Pada tahun 1574 benteng Portugis dapat direbut,
kemudian Portugis menyingkir ke Hitu dan akhirnya menguasai dan
menetap di Timor-Timurapat
5
2. 2 Perlawanan rakyat Maluku terhadap Colonial Portugis

A. Latar belakang
Latar belakang perlawanan rakyat Maluku mengusir bangsa Belanda karena
praktik monopoli dan sistem pelayaran Hongi yang membuat rakyat sengsara. Belanda
melaksanakan sistem penyerahan wajib sebagian hasil bumi terutama rempah- rempah
kepada VOC.Kompeni juga melangsungkan sistem pelayaran Hongi (hongitochten). Dengan
cara itu, para birokrat Kompeni dapat menginspeksi satu per satu pulau-pulau di Maluku yang
bertujuan menjaga keberlangsungan monopoli rempah-rempah. Kompeni juga punya hak
ekstirpasi, yaitu hak memusnahkan pohon pala dan cengkeh jika harganypenyebab
B. Faktor penyebab
Karena rakyat maluku merasa tertekan dengan sikap portugis,yang memaksakan
monopoli perdagangan rakyat maluku,serta portugis mulai mencapuri urusan kerajaan-
kerajaan rakyat maluku .
C. Jalannya peperangan Maluku
Perlawanan rakyat Maluku yang pertama adalah melawan Portugis. Bangsa ini
tiba di Kerajaan Ternate sekitar 1513 untuk menjalin kerjasama dagang. Sayangnya, bangsa
Portugis mulai memperlihatkan kelicikan dan pengkhianatan untuk memonopoli
perdagangan.
Hal ini kemudian membuat para pemimpin Maluku marah dan mengajak seluruh rakyatnya
berperang melawan Portugis. Perlawanan rakyat Maluku terhadap portugis dipimpin oleh
Sultan Baabullah. Pada 1571, pasukannya berhasil mengusir Portugis dari Ambon dan empat
tahun kemudian, Portugis menghilang selamanya dari Maluku.
Sayangnya, rakyat Maluku belum bisa bernapa lega. Setelah Portugis, mereka kembali
dihadapkan dengan penjajah. Maluku harus melawan penindasan dari VOC, perusahaan
dagang milik Belanda. Rakyat Maluku ingin mengusir Belanda karena praktik monopoli dan
sistem pelayaran Hongi yang membuat rakyat sengsara.
6
D. Berakhirnya perang
Rakyat Maluku yang pertamanya terbagi menjadi Ternate & Tidore akhirnya
bersatu kembali setelah Sultan Khaerun terbunuh oleh Portugis, dan Sultan Baabullah selaku
putra Sultan Khaerun praktis memimpin perlawanan rakyat besar-besaran terhadap Portugis.
Portugis yang terdesak hebat pun mundur dan keluar dari Maluku, namun masalah belum
selesai karena VOC pun datang.
Berang; rakyat Maluku yang akhirnya berada di bawah pimpinan Sultan Nuku pun melawan
VOC dan didukung oleh rakyat Papua di bawah pimpinan Raja Ampat dan juga orang-orang
Gamrange dari Halmahera. Oleh para pengikutnya, Pangeran Nuku diangkat sebagai sultan
dengan gelar Tuan Sultan Amir Muhammad Syafiudin Syah. Sultan Nuku juga berhasil
meyakinkan Sultan Aharal dan Pangeran Ibrahim dari Ternate untuk bersama-sama melawan
VOC. Bahkan dalam perlawanan ini Inggris juga member dukungan terhadap Sultan Nuku.
Belanda kewalahan dan tidak mampu membendung ambisi Nuku untuk lepas dari dominasi
Belanda. Sultan Nuku berhasil mengembangkan pemerintahan yang berdaulat melepaskan
diri dari dominasi Belanda di Tidore sampai akhir hayatnya (tahun 1805)
7

BAB III
Penutup

3. 1 Kesimpulan
Dari data dan fakta yang telah dipaparkan di atas maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa perlawanan rakyat Aceh dan Maluku terhadap Colonial Portugis sangat berpengaruh
terhadap rakyat Indonesia sendiri
3. 2 Saran – Saran
meskipun tulisan ini tentu saja masih banyak kekurangan yang tersisa mungkin
untuk melengkapi laporan ini kami akan menyampaikan beberapa saran yang mungkin bisa
membantu mengisi kekurangan kekurangan yang ada antara lain sebagai berikut
1. Kuasai terlebih dahulu materi sebelum melaksanakan pengerjaan makalah
2.utamakan keselamatan kerja
3.Gunakan waktu sebaik mungkin
4. Jangan pernah merasa puas dengan hasil yang telah dicapai
8

Daftar pustaka

Tirto.id.2021.Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis sebab kronologi


https://tirto.id/sejarah-perlawanan-rakyat-aceh-terhadap-portugis-sebab-
brainly.co.id
https://brainly.co.id/tugas/10418279
9

Lampiran

Nama lengkap : Achmad Syau’fi


Nama panggilan : Fi
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 23 november
Agama : Islam
Alamat : -
Nomor telepon : 083842530227
Hobi : Jalan
Cita-cita : PM/POM

Nama lengkap : Devin Zefanya Panggalo


Nama panggilan : Devin
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 1 November
Agama : Kristen Protestan
Alamat : -
Nomor telepon : 081521733793
Hobi : Main Game
Cita-cita : main di tim Onic

Nama lengkap : Iman Hafiz Ramadhan


Nama panggilan : Hafiz
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 05 Oktober
Agama : Islam
Alamat : Jl. Manggis GG. Taufiq
Nomor telepon : 081250390663
Hobi : -
Cita-cita : Sukses

10
Nama lengkap : Muetia Rahma
Nama panggilan : Mutia
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 20 Maret 2005
Agama : Islam
Alamat : -
Nomor telepon : 083159130325
Hobi : nonton
Cita-cita : lulus dgn IPK min 3

Nama lengkap : Muhammad Haris Fahlevi


Nama panggilan : Haris
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 29 Mei
Agama : Islam
Alamat : Jl.Bumi mas raya
Nomor telepon : 085828765526
Hobi : -
Cita-cita : Astronot
Nama lengkap : Natania Suryana Sihotang
Nama panggilan : Nat
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 3 Agustus 2005
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln. Mahligai
Nomor telepon : 082158249588
Hobi : -
Cita-cita : Pengacara

11
Nama lengkap : Revalina Shelvi Yemima
Nama panggilan : Shelvi
Tempat, tanggal lahir : Banjarmasin, 13 Februari 2005
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Jln stadion lambung mangkurat, gg sukun
Nomor telepon : 082155606114
Hobi : Besepedaan
Cita-cita : -
12

Anda mungkin juga menyukai