Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ahmad Alwan Puja Andi Pampang

NIM : D011201057
Hakekat Nilai-nilai Pancasila Sila ke 3 dan 4
Sila-sila yang tercantum dalam tubuh Pancasila secara keseluruhan memiliki keterkaitan satu
sama lain. Adapun jika digambar berdasarkan hubungan antar sila maka akan membentuk
segitiga piramidal dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa” atau sila ke-1 sebagai pusatnya.
Artinya sila ke-2 dan seterusnya merupakan bentuk implementasi yang terlahir dari konsep
Ketuhanan. Begitu juga sila ke-2, 3, 4, dan 5 yang juga mempengaruhi bentuk implementasi
dari sila lainnya. Untuk lebih jelasnya saya akan jelaskan hubungan antar sila di dalam
Pancasila berdasarkan makna yang terkandung di dalamnya.

1. SILA KETIGA
Persatuan Indonesia dihasilkan atas dasar konsep Ketuhanan dan sosial kemanusiaan
seperti yang tercantum dalam sila ke-1 dan 2. Artinya persatuan Indonesia tidak lepas
dari peran masyarakat yang beragama serta memiliki kepedulian satu sama lain.
Kemudian sila ke-3 ini menjiwai sila ke-4 dan ke-5. Adapun penggambaran persatuan
Indonesia dalam sila ke-4 adalah sistem permusyawarahan dan kepemimpinan.
Sedangkan penggambaran persatuan Indonesia dalam sila ke-5 yaitu untuk
mewujudkan keadilan yang menyeluruh tanpa terkecuali.

2. SILA KEEMPAT
Seperti yang diterangkan sebelumnya bahwa kehadiran sila ke-4 merepresentasikan
kolaborasi antara sila ke-1 hingga ke-3. Dalam hal ini kerakyatan yang didasari atas
kebijaksanaan adalah untuk mengimplementasikan permusyawaratan perwakilan
berdasarkan asas ketuhanan, kemanusiaan dan keadilan sosial, dan persatuan dalam
ketatanegaraan. Tanpa adanya salah satu dari ketiga sila tersebut, dimungkinkan sila
ke-4 tidak memiliki konsep demokrasi yang utuh sebagaimana yang masih berlaku
hingga saat ini.

Anda mungkin juga menyukai