KELOMPOK 2
Pemodelan Sistem dan Komputasi
Muhammad Nuruzzaman 201111108
Arju SiroOdja Wahhaja 201111109
Afan Welman Al Amri 201111110
Risa Khanya Dessy Nabilla 201111112
Mijasnia Okatrina 201111113
INFORMATIKA
PENGERTIAN INTEGRAL
Integral merupakan bentuk penjumlahan kontinu yang terdiri dari
anti turunan atau kebalikan dari turunan.
Integral tak tentu merupakan suatu kebalikan dari turunan. Integral tak
tentu dari suatu fungsi menghasilkan fungsi baru yang belum memiliki
nilai yang tentu.
𝑓(𝑥)
Fungsi pecahan dapat didefinisikan sebagai . Penyelesaian
𝑔(𝑥)
integral fungsi pecahan dapat dilakukan dengan memecah
fungsi yang kompleks menjadi beberapa fungsi yang lebih
sederhana.
INTEGRAL EKSPONENSIAL
Luas daerah yang dibatasi kurva y = f(x), sumbu-x, garis x=a danx=b
dengan f(x)≥0 pada [a,b] adalah :
Luas Daerah di Bawah Sumbu-x
Luas daerah yang dibatasi kurva y = f(x), sumbu-x, garis x=a dan
x = b dengan f(x)≤ 0 pada [a,b ] adalah :
Luas Antara Dua Kurva
Volume benda putar jika daerah yang dibatasi kurva y1 = f(x), y2 = g(x), garis
x=a dan x=b diputar 360° mengelilingi sumbu-x adalah :
𝑏 𝑏
𝑉= 𝜋 2 2
(𝑦1 − 𝑦2 ) 𝑑𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = 𝜋 (𝑓 𝑥 2
− [𝑔(𝑥)]2 ) 𝑑𝑥
𝑎 𝑎
VOLUME BENDA PUTAR
Volume benda putar jika daerah yang dibatasi kurva x1 = f(y), x2 = g(y), garis
x=a dan x=b diputar 360o mengelilingi sumbu-y adalah :
𝑏 𝑏
𝑉= 𝜋 2 2
(𝑥1 − 𝑥2 ) 𝑑𝑥 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑉 = 𝜋 (𝑓 𝑦 2
− [𝑔(𝑦)]2 ) 𝑑𝑦
𝑎 𝑎
CONTOH SOAL INTEGRAL
INTEGRAL TENTU
CONTOH SOAL INTEGRAL
TERIMA KASIH !
KELOMPOK 2