Aromaterapi ini memiliki fungsi untuk merelaksasikan pikiran serta bisa untuk
mengurangi stress, sehingga berpengaruh terhadap emosi seseorang. Emosi pada seseorang
itu diatur oleh sistem limbik. Sistem limbik ini sangat berbeda dengan lobus limbik. Sistem
limbik merupakan gabungan dari lobus limbik dan nuklei subkortikal, ialah amigdala,
nukleisepatales, hipotalamus, epitalamus, nukleustalamus dan ganglia basalis. Di sistem
limbik ini tidak hanya mengatur emosi, tetapi juga mengatur memori dan perilaku. Dari
semua sangat berkaitan satu sama dengan yang lain.
Seiring dengan perkembangan zaman manfaat dari aromaterapi ini akan semakin terlihat
kebermanfaatannya. Manfaat dari aromaterapi ini tidak hanya bisa menyembuhkan karena
wanginya saja tetapi juga bisa untuk:
8. Ylang-Ylang/ Kenanga
Bersifat menenangkan, melegakan sesak nafas, berfungsi sebagai tonik rambut
sekaligus sebagai pembangkit rasa cinta.
9. Frangipani/ Kamboja
Bermanfaat untuk pengobatan, antara lain, bisa untuk mencegah pingsan, radang
usus, disentri, basiler, gangguan pencernaan, gangguan penyerapan makanan pada anak,
radang hati, radang saluran napas, jantung berdebar, TBC, cacingan, sembelit, kencing
nanah, beri-beri, kapalan, kaki pecah-pecah, sakit gigi, tertusuk duri atau beling, bisul dan
patekan. Aromaterapi dari wewangian ini melambangkan kesempurnaan. Ini dapat
digunakan untuk meditasi dan memberikan suasana hening yang mendalam.
3. Massage Oil
Minyak ini biasa dipakai pada saat massage. Namun minyak tersebut ternyata juga
bisa dipakai tanpa dengan massage. Cara yang dianjurkan adalah: baluri bagian-bagian
tubuh dengan minyak tersebut sesaat sebelum tidur. Memang terasa sedikit lengket dan
pahit (jika dijilat); tapi tubuh jadi cukup hangat dan, karena wangi aromatiknya, perasaan
dan pikiran menjadi lebih tenang dan rileks. Disarankan memakai minyak dengan
wewangian yang ditujukan untuk sore/malam hari. Setelah beberapa kali pemakaian,
maka kulit akan terasa lebih kenyal, lembut, dan tidak kering dan pecah-pecah.
4. Bath Salt
Bath salt ini biasanya dibubuhkan ke dalam air untuk berendam. Kandungan garam
dan wangi aromatiknya membuat tubuh menjadi segar, kulit halus, dan pikiran tenang.
Jika tidak memiliki bath tub untuk berendam, maka merendam kaki dengan air yang
dibubuhi sesendok makan bath salt cukup membuat kelelahan dan pegal-pegal di kaki
hilang serta pikiran tenang. Sesuaikan wangi aromatiknya untuk pagi atau sore/malam
hari. Bath salt ini juga bisa digantikan oleh beberapa tetes minyak esensial.
5. Sabun Aromatik
Jika anda tidak terlalu suka berendam atau tidak memiliki bath tub untuk berendam
atau tidak memiliki banyak waktu untuk berendam; anda tetap bisa merasakan
wewangian aromaterapi pada saat mandi. Sabun aromatik dengan pilihan berbagai
wewangian aromaterapi dapat menggantikan bath salt maupun minyak esensial.
Penggunaannya pun sangat mudah persis seperti menggunakan sabun biasa. Selain kulit
menjadi halus, tubuh terasa segar, dan pikiranpun tenang dengan mandi menggunakan
sabun aromatik.
Berikut ini adalah beberapa teknik yang lazim digunakan dalam aromaterapi :
a. Aromaterapi Inhalasi (menggunakan oil burner)
Penghirupan dianggap sebagai cara penyembuhan paling langsung dan paling cepat,
karena molekul- molekul minyak esensial yang mudah menguap tersebut bertindak
langsung pada organ-organ penciuman dan langsung dipersepsikan oleh otak. Metode
yang populer adalah penghirupan yang dianggap bermanfaat.
Ketika aromaterapi dihirup, molekul yang mudah menguap dari minyak tersebut
dibawa oleh arus udara ke “ atap “ hidung di mana silia –silia yang lembut muncul dari
sel-sel reseptor. Ketika molekul-molekul itu menempel pada rambut-rambut tersebut,
suatu pesan elektrokimia akan ditransmisikan melalui saluran olfactory ke dalam system
limbic. Hal ini akan merangsang memori dan respons emosional. Hipotalamus berperan
sebagai relay dan regulator, memunculkan pesan-pesan yang harus disampaikan
kebagian lain otak serta bagian badan yang lain. Pesan yang diterima itu kemudian
diubah menjadi tindakan yang berupa pelepasan senyawa neurokimia yang
menyebabkan euphoria, relaks, dan sedative (Koensoemardiyah,2009).
c. Aromaterapi Mandi
Mandi yang sebagian besar orang merasakan manfaatnya untuk relaksasi adalah
mandi panas yang sebelumnya telah ditambahkan persiapan wewangian yang memiliki
kasiat tertentu. Mandi dapat menenangkan dan melemaskan, meredakan sakit dan nyeri
dan juga dapat menimbulkan efek rangsangan, menghilangkan keletihan dan
mengembalikan tenaga.
d. Aromaterapi Kompres
Kompres efektif untuk penyembuhan berbagai macam sakit, nyeri otot dan rematik,
ruam-ruam dan sakit kepala. Untuk nyeri akut kompres harus diulang – ulang bila telah
mencapai blood temperature, jika tidak maka kompres harus dibiarkan pada
komposisinya selama minimal dua jam dan yang lebih baik adalah semalam (Geddes,
2000).