Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH UNDANG-UNDANG DAN ETIKA FARMASI

Disusun Oleh :

Diah Ayu Pitaloka


20340201
Kelas : B Reguler

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2021
INPUT DAN OUTPUT TAHAPAN MENDIRIKAN APOTEK

Input Tahapan Output


PMK No.889 Tahun Telah memenuhi persyaratan lulus Ijazah apoteker
2011 pasal 7 yang diajukan oleh institusi
(mengalami perubahan pendidikan apoteker yang
menjadi PMK No 31 terakreditasi
2016)
Ijazah Apoteker

PMK No.889 Tahun 1. Telah dinyatakan lulus Uji Mendapatkan sertifikat kompetensi
2011 pasal 9 Kompetensi Apoteker paling lama 2 minggu sebelum
Sertifikat Kompetensi Indonesia. pelantikan dan pengucapan
Apoteker 2. Permohonanan sertifikat sumpah apoteker.
kompetensi diajukan oleh Surat kompetensi berlaku selama 5
perguruan tinggi secara kolektif tahun.
1 (satu bulan sebelum
pelantikan dan pengucapan
sumpah apoteker baru.
3. Organisasi profesi harus
memberitahukan kepada KFN
mengenai sertifikasi
kompetensi.

PMK No.889 Tahun Dalam mengajukan permohonan Mendapatkan STRA paling lama
2011 pasal 12 STRA harus melampirkan: 10 hari kerja sejak surat
STRA (Surat Tanda 1. Fotokopi ijazah Apoteker permohonan diterima dan
Registrasi Apoteker) 2. Fotokopi surat sumpah/janji dinyatakan lengkap atau 2 minggu
Apoteker sebelum pelantikan dan
3. Fotokopi sertifikat kompetensi pengucapan sumpah apoteker.
profesi yang masih berlaku.
4. Surat keterangan sehat fisik dan
mental dari dokter yang Berlaku selama 5 tahun dan dapat
memiliki surat izin praktik. diregistrasi ulang selama
5. Surat pernyataan akan mematuhi memenuhi persyaratan.
dan melaksanakan ketentuan
surat izin praktik
6. Pas foto terbaru berwarna
ukuran 4x6 cm sebanyak 2(dua)
lembar dan ukuran 2x3 cm
sebanyak 2(dua) lembar
Permohonan STRA dapat diajukan
dengan menggunakan teknologi
infomatika atau secara online
melalui website KFN
PMK No.889 Tahun Mengajukan permohonan SIPA
2011 kepada kepala dinas Kesehatan Kepala dinas kesehatan
Pasal 21 Kabupaten/Kota tempat pekerjaan Kabupaten/kota harus menerbitkan
Surat Izin Praktek kefarmasian dilaksanakan dengan SIPA paling lama 20 (dua puluh)
Apoteker (SIPA) melampirkan : hari kerja sejak suat permohonan
1. Fotokopi STRA yang dilegalisir diiterima dan dinyatakan lengkap.
oleh KFN
2. Surat perrnyataan mempunyai
tempat praktek profesi atau surat
keterangan dari pimpinan
fasilitas produksi atau distribusi/
penyaluran
3. surat rekomendasi dan
organisasi profesi dan pas foto
bewarna ukuran 4x6 sebanyak
dua lembar dan 3x4 sebanyak
dua lembar
PMK N0.9 Tahun 2017 Untuk memperoleh SIA, Apoteker Paling lama dalam waktu 6 (enam)
pasal 13 harus mengajukan perrmohonan hari kerja sejak menerima
tertulis kepada pemerintah daerah permohonan dan dinyatakan telah
Surat Izin Apotek (SIA) kabupaten/kota memenuhi kelengkapan dokumen
Permohonan sebagaimana administratif sebagaimana
dimaksud disertai dengan dimaksud pada ayat (2),
kelengkapan dokumen administratif pemerintah daerah
meliputi: Kabupaten/Kota menugaskan tim
1. Fotokopi STRA dengan pemeriksa untuk melalukan
menunjukkan STRA asli pemeriksaan setempat terhadap
2. Fotokopi kartu tanda kesiapan Apotek dengan
penduduk (KTP) menggunakan formulir 2
3. Fotokopi nomor pokok
wajib pajak apoteker Paling lama dalam waktu 6 (enam)
4. Fotokopi peta lokasi dan hari kerja sejak tim pemeriksa
denah bangunan; dan ditugaskan, timpemeriksa harus
5. Daftar prasarana, sarana, melaporkan hasil pemeriksaan
dan peralatan setempat yang dilengkapi Berita
Acara Pemeriksaan (BAP) kepada
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dengan
menggunakan formulir 3.
Paling Lama Dalam Waktu 12
Hari kerja Sejak Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota Menerima
Laporan Dengan Tembusan
Kepada Direktur Jenderal, Kepala
Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala
Balai POM, Kepala Dinas
Kesehatankabupaten/ Kota dan
Organisasi Profesi dengan
menggunakan formulir 4
Dalam hal hasil pemeriksaan
dinyatakan masih belum
memenuhi persyaratan, pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota harus
mengeluarkan surat penundan
paling lama dalam waktu 12 hari
kerja dengan menggunaka formulir
5
Terhadap pemohonan yang
dinyatakan belum memnnuhi
persyaratan sebagaimana pada ayat
(7), pemohon dapat melengkapi
persyaratan paling lambat dalam
waktu 1 bulan sejak surat
penundan diterima.
Apabila pemohon tidak dapat
memenuhi kelengkapan
persyaratan sebagai mana
dimaskud pada ayat (8), maka
Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota mengeluarkan
surat penolakan dengan
menggunakan formulir 6.
Apabila Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam
menerbitkan SIA melebihi jangka
waktu pada ayat (6) apoteker
pemohon dapat menyelenggarakan
Apotek daengan menggunakan
BAP sebagai penganti SIA.
PMK No 182/ Mendaftarkan diri pada kantor NPWP
pmk.03/2015 pelayanan pajak atau kantor
Pendaftaran pajak pelayanan, penyuluhan dan
konsultasi perpajakan yang
kerjanya meliputi tempat tinggi
atau tempat kedudukan wajib pajak.
Permenkes No 9 Tahun Pemerintah Kabupaten/Kota HASIL BAP 9 (daftar kekurangan
2017 menguasakan tim pemeriksa untuk persyaratan yang harus dilengkapi)
BAP melakukan pemeriksaan setempat
terhadap kesiapan Apotek dengan
mengguanakn formulir 2
Hasil BAP Melengkapi kekurangan sesuai SIA
yang tertera dalam daftar
kekurangan persyaratan yang harus
dilengkapi saat BAP
Registrasi PBF Registrasi untuk melakukan Terdaftar pada distributor PBF
pendaftaran kepada PBF Kimia
Farma
Surat Pesanan Buat surat pesanan dengan isi BUKU SURAT PESANAN
BUKU SURAT PESANAN NARKOTIKA
NARKOTIKA
Surat Pesanan Buat surat pesanan yang berisi obat OBAT NARKOTIK
Narkotika narkotika pada surat pesanan
khusus narkotika
PMK 3 Tahun 2015 Apoteker menyerahkan narkotika Penyerahan hanya dapat dilakukan
kepada pasien setelah menerima untuk memenuhi kekurangan
Resep tertulis atau resep tertulis dari Dokter Bersurat jumlah Narkotika dan/ atau
permintaan tertulis Izin Praktek dan oleh dokter yang Psikotropika berdasarkan Resep
apoteker penanggung menangani pasien. Apoteker yang yang telah diterima. Pemyerahan
jawab menyerahkan narkotika kepada harus berdasarkan surat
Apotek lain , Puskesmas, Instalasi permintaan yang ditandatangani
Rumah Sakit dan Instalasi Farmasi oleh Apoteker penanggung jawab
Klinik untuk memenuhi kekurangan Apotek, Puskesmas, Instalasi
jumlah narkotika berdasarkan Farmasi rumah Sakit, Dan Instalasi
kekurangan jumlah narkotika Farmasi Klinik hanya dapat
berdasarkan permintaan tertulis menyerahkan Narkotika dan/ atau
yang ditandatangani oleh Apoteker Psikotropika kepada pasien
Penangguang Jawab (Formulir 5) berdasarkan resep dokter

Anda mungkin juga menyukai