Berikut 8 upaya penanggulangan terhadap krisis air bersih:
1. Hentikan Buang Sampah Sembarangan
Mulai dari sekarang hentikanlah membuah sampah sembarangan dan membuang limbah domestik seperti detergen pada sumber air. Ingat kamu harus saling menjaga dan mengingatkan sesama manusia untuk melestarikan sumber daya air bersih, lho! 2. Membuat Daerah Resapan Air Salah satu cara untuk menjaga dan melestarikan air bersih adalah dengan menyediakan tempat atau daerah khusus resapan air. Daerah-daerah yang bisa kamu pergunakan lokasinya berupa kebun-kebun yang ditanami pepohonan. Sebab, pohon merupakan salah satu penyaring alam terbaik untuk menjaga kelestarian air bersih. 3. Membuat Biopori Pembuatan biopori memerlukan bantuan biota tanah. Manfaat yang akan kamu rasakan adalah biopori dapat membantu kawasan menjadi lebih hijau serta solusi mengatasi banjir. Selain itu, dengan membuat lubang biopori, kamu setidaknya sudah membuat ruang untuk “membuang” sampah organik yang ada di rumah. 4. Membuat Rainwater Harvesting (Pemanenan Air Hujan) Rainwater harvesting termasuk metode konservasi air yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam rumah tangga. Secara ekologis, menurut Worm, Janette & Hattum, Tim van salah satu manfaat dari pemanen hujan adalah ada masyarakat akan mendapatkan air jernih yang lebih berkualitas. 5. Menggalakan Gerakan Menanam Pohon Sosialisasi pada saat ini dapat dengan mudah kita lakukan melalui sosial media seperti Instagram, twitter, facebook, blog, atau website-website lain. Dengan media tersebut kita dapat turut serta berperan aktif untuk mendukung program pelestarian sumber daya air bersih dengan memberikan edukasi pada masyarakat. 6. Menggalakan Gerakan Hemat Air Seperti yang sudah dijelaskan di atas, boros dalam hal penggunaan air adalah salah satu faktor penyebab krisis air bersih. Maka dari itu, lakukan bersama teman-temanmu untuk menggalakan gerakan hemat air agar masyarakat di luaran sana lebih sadar tentang penghematan air bersih. 7. Konservasi lahan Konservasi lahan adalah serangkaian strategi untuk mencegah erosi tanah dari permukaan bumi. Biasanya ada perubahan secara kimiawi atau biologi yang diakibatkan dari penggunaan yang berlebih, pengasaman atau terkontaminasi. 8. Pelestarian Hutan dan Daerah Aliran Sungai Saat ini banyak Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dijadikan pemukiman seta tempat pembuangan sampah. Ini akan mengakibatkan aliran sungai yang menyempit. Selain krisis air bersih, hal inipun bisa menyebabkan masalah baru yaitu, banjir di musim hujan. Lalu, bagaimana bila kamu dihadapkan dengan krisis air bersih sehingga hanya dapat menggunakan air yang sudah tercemar? Tenang, kini sudah banyak teknologi yang dapat menjernihkan air melalui beberapa tahap. Tetapi, sebelum itu ketahui terlebih dahulu kuman apa saja yang ada dalam air yang tercemar.