Anda di halaman 1dari 5

UJIAN

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN


KERJA

DOSEN PENGAJAR : Prof. Dr. Ir. Wenny Tilaar, MS

Disusun Oleh :

WAHYUNINGSIH

NIM : 212021110069

PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SAMRATULANGI MANADO

2021
Soal

1. Mengapa penting mempelajari toksikologi?


2. Bagaimana hubungan antara global warming dengan kesehatan masyarakat?
3. Jelaskan apa saja yang saudara ketahui tentang kuliatas air?
4. Jelaskan tentang manajemen berkelanjutan ?
Jawaban :
1. Toksikologi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang penggunaan
berbagai bahan kimiawi yang dapat menyebabkan efek toksik terhadap tubuh. Efek
toksik dapat timbul baik hanya gejala ringan sampai kematian. Seiring dengan
kemajuan teknologi, produksi dari bahan–bahan kimiawi beracun pun semakin
banyak dan beredar luas. Ketersediaan bahan–bahan kimia beracun yang
semakinmeluas dapat disalahgunakan untuk melakukan suatu tindak kriminal. Oleh
karena itu, dalam pengungkapan suatu kasus keracunan yang disebabkan oleh bahan–
bahan kimiawi berbahaya, memerlukan suatu cabang ilmu lain, yaitu toksikologi
forensik. Dalam mengenai bahan–bahan kimiawi beracun serta efeknya terhadap
tubuh.
Secara sederhana dan ringkas, toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian
tentang hakikat dan mekanisme efek berbahaya (efek toksik) berbagai bahan kimia
terhadap makhluk hidup dan sistem biologik lainnya. Ia dapat juga membahas
penilaian kuantitatif tentang berat dan kekerapan efek tersebut sehubungan dengan
terpejannya (exposed) makhluk tadi. Apabila zat kimia dikatakan berracun (toksik),
maka kebanyakan diartikan sebagai zat yang berpotensial memberikan efek
berbahaya terhadap mekanisme biologi tertentu pada suatu organisme. Sifat toksik
dari suatu senyawa ditentukan oleh: dosis, konsentrasi racun di reseptor “tempat
kerja”, sifat zat tersebut, kondisi bioorganisme atau sistem bioorganisme, paparan
terhadap organisme dan bentuk efek yang ditimbulkan. Sehingga apabila
menggunakan istilah toksik atau toksisitas, maka perlu untuk mengidentifikasi
mekanisme biologi di mana efek berbahaya itu timbul.

2. Pemanasan global berisiko menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan


panas, seperti heat stroke dan heat exhaustion. Kedua penyakit ini sama-sama terjadi
karena Anda terpapar suhu panas, sementara tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk
menormalkan kembali suhunya. Pemanasan global adalah fenomena yang dipicu oleh
kegiatan manusia. Kegiatan ini merusak lingkungan karena pemakaian bahan fosil
dan kegiatan alih fungsi lahan.
Contohnya, gas-gas yang dikeluarkan kendaraan memicu bertambahnya gas karbon
dioksida (CO2) di atmosfer. Fenomena ini disebut juga efek rumah kaca.
Meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi ini terjadi karena
radiasi gelombang panjang matahari yang dipancarkan ke bumi oleh gas-gas rumah
kaca. Ada enam jenis gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4),
nitrous oksida (N2O), hydrofluorocarbon (HFCs), perfluorocarbon (CFCs), sulfur
heksa florida (SF6). Gas-gas tersebut berada di atmosfer, terperangkap, dan tidak bisa
menyebar.
Efek rumah kaca merupakan istilah yang berhubungan dengan pemanasan global.
Pemanasan global yang membuat suhu bumi makin meningkat, terjadi karena gas-gas
yang terperangkap di atmosfer bumi. Disebut efek rumah kaca, karena penggambaran
mirip seperti rumah kaca. Bangunan ini biasanya menjadi tempat tanaman yang
tersimpan di ruangan kaca. Sehingga pantulan sinar matahari dan benda-benda di
dalam rumah kaca terhalang oleh dinding kaca. Hal ini membuat suhu udara di dalam
rumah kaca tidak bisa keluar. Rumah kaca biasanya digunakan untuk budidaya
tanaman yang berada di negara empat musim. Fungsinya adalah tempat percobaan
biologi dan pertanian. Sinar matahari yang masuk dapat terperangkap di dalam rumah
kaca.
3. Air adalah merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang
banyak, bahkan oleh semua makhluk hidup. Oleh karena itu sumber daya air harus
dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta makhluk
hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan
secara bijaksana, dengan memperhitungkan generasi sekarang maupun generasi
yang akan datang. Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya air
meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus
meningkat dan kualitas air domestik yang semakin menurun
4. Pengelolaan yang berkelanjutan mengambil konsep dari keberlanjutan dan
mensintesis mereka dengan konsep manajemen. Keberlanjutan terdiri dari tiga
bagian penting, antara lain

• Lingkungan
• Kebutuhan generasi sekarang dan masa depan
• Ekonomi

Dengan menggunakan cabang-cabang, menciptakan kemampuan untuk menjaga system yang


berjalan tanpa batas, tanpa sumber daya depleting, menjaga kelangsungan ekonomi, dan juga
bergizi kebutuhan generasi sekarang dan mendatang. Dengan demikian, definisi manajemen
berkelanjutan sebagai berikut.

Manajemen Berkelanjutan adalah penerapan praktek-praktek berkelanjutan dalam kategori


bisnis, pertanian, masyarakat, lingkungan, dan kehidupan pribadi dengan mengelola mereka
dengan cara yang akan menguntungkan generasi sekarang dan generasi yang akan
datang. Pengelolaan yang berkelanjutan diperlukan karena merupakan bagian penting dari
kemampuan untuk berhasil mempertahankan kualitas hidup di bumi. Pengelolaan yang
berkelanjutan dapat diterapkan pada semua aspek kehidupan kita. Misalnya, praktek-praktek
bisnis harus berkelanjutan jika mereka ingin tinggal dalam bisnis, karena jika bisnis ini tidak
berkelanjutan, maka dengan definisi keberlanjutan mereka akan berhenti untuk dapat berada di
kompetisi. Masyarakat berada dalam kebutuhan manajemen yang berkelanjutan, karena jika
masyarakat yang makmur, maka manajemen harus berkelanjutan. Hutan dan sumber daya alam
perlu memiliki manajemen yang berkelanjutan jika secara terus-menerus digunakan oleh
generasi kita dan generasi akan datang. Kehidupan pribadi kita juga perlu dikelola secara lestari.
Hal ini dapat dengan membuat keputusan yang akan membantu mempertahankan lingkungan
sekitarnya dan mengelola emosi kita serta kesejahteraan fisik. Pengelolaan yang berkelanjutan
dapat diterapkan untuk banyak hal, karena dapat digunakan sebagai literal dan konsep abstrak.
Strategi Manajer mencerminkan pola piker zaman. Ini menjadi kasus, itu telah menjadi
masalah bagi evolusi praktek pengelolaan berkelanjutan karena dua alasan. Alasan pertama
adalah bahwa norma-norma yang berkelanjutan yang terus-menerus berubah. Misalnya, hal-hal
yang dianggap tak terpikirkan beberapa tahun yang lalu, sekarang praktek standar. Dan alasan
kedua adalah bahwa untuk praktek manajemen yang berkelanjutan, orang harus berpikir ke
depan, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang. Prilaku manajemen
adalah refleksi dari bagaimana konsepsi diterima. Ini berarti bahwa kekuatan dan keyakinan di
luar program yang diberikan mendorong bersama manajemen. Manajer dapat mengambil
beberapa kredit untuk perubahan budaya dalam bukunya atau programnya, tapi secara
keseluruhan budaya organisasi mencerminkan konsepsi dominan masyarakat pada waktu itu. Hal
ini dicontohkan melalui tindakan manajerial yang diambil selama periode waktu yang mengarah
ke hari ini.

Anda mungkin juga menyukai