Analisis Perbedaan Organisasi Keperawatan di Luar dan di Indonesia
1. Organisasi Keperawatan di Luar Negeri (Inggris)
Dari segi pekerjaan, negara maju perawatnya lebih inter profesional,
kolaborasi dengan profesi seperti dokter, apoteker lebih kelihatan . Dalam per dokumentasian ,perawatan terhadap pasien di rumah sakit sudah terintegrasi dan tertata dengan baik. Terintegrasi melalui sistem informasi ,seperti penginputan di laboratorium, langsung terlihat di ruang perawatan. Sehingga pelayanan terhadap pasien semakin berkualitas.
Perkembangan Organisasi Keperawatan Inggris
Sesuai perang krim F. N kembali ke Inggris. Inggris membuka
jalan bagi kemajuan dan perkembangan keperawatan dipelopori oleh F.N . Tahun 1840 inggris mengalami perubahan besar di dalam perawatan, antara lain: • Pendidikan perawat di London Hospital • Tahun 1820 sekolah perawat modern didirikan 2. Organisasi Keperawatan di Indonesia
Dari segi pekerjaan, Indonesia perawatannya masih dapat
dikatakan kurang . Sehingga kolaborasi antar profesi belum terlalu bagus dan terjalin baik. Saat ini, kesadaran baru tumbuh, hal ini menyebabkan pelayanan terhadap pasien belum terlalu baik dapat di simpulkan. Meski praktek kolaborasi dimulai dari kampus dan sudah di praktekkan di pendidikan, tapi belum maksimal dan merata dan terlebih di pelosok-pelosok Indonesia.
Perkembangan Organisasi Keperawatan Indonesia
• Perawat berasal dari pendidik pribumi (velpeger) di bantu
penjaga orang sakit (zieken oppaser); • Bekerja di R.S Binnen Hospital di Jakarta (1799) memelihara kesehatan staff dan tentara Belanda; • Membentuk dinas kesehatan tentara rakyat pada masa VOC ( Gubernur Inggris Raflesh 1812 - 1816); • Kesehatan adalah milik manusia melakukan pencacaran umum; • Membenahi cara perawatan pasien dengan jiwa; • Memperhatikan kesehatan dan perawatan para tahanan;