Nama : Cahya Ningrum Ramadhani

Kelas : 1 ESY A
NIM : 214110201100
OBROLAN TENTANG AL-QUR’AN 1
1. Dalam pewahyuan Al-Qur'an ada tiga pihak yang terlibat secara langsung
dalam komunikasi ini yakni Allah SWT. yang kedua Malaikat Jibril dan
yang ketiga adalah Nabi Muhammad SAW. Diantara ketiga pihak yang
terlibat dalam komunikasi pewahyuan Al-Qur'an ini satu-satunya media
bahasa yang bisa dipahami bersama adalah bahasa Arab. Maka bisa jadi
inilah sebab Allah mewahyukan Alquran dengan menggunakan bahasa Arab.
Sehingga ketika Nabi Muhammad menjelaskan kepada umatnya, beliau
mampu menjelaskan isi makna dan kandungan kandungan yang ada
didalamnya dengan tepat.
2. Bahasa Arab memiliki kosakata yang sangat banyak sehingga kosakatanya
mampu untuk meng-cover konsep-konsep yang ada dalam kehidupan
keseharian umat manusia. Menurut catatan penelitian Bahasa Arab memiliki
12.305.052 kosakata dan tercatat sebagai bahasa dengan kosakata terkaya
sepanjang sejarah.
3. Alquran yang ditulis para sahabat pada masa Rasulullah SAW dahulu tentu
saja tidak sama dengan Al-Qur’an yang sekarang kita kenal dan baca.
Dahulu dalam Al-Qur’an tidak ada harakatnya, tidak ada titik dan tanda baca
lainnya.
 OBROLAN TENTANG AL-QUR’AN 9
1. Allah SWT. menurunkan Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW dan umat
manusia secara berangsur-angsur selama 22 Tahun 2 Bulan 22 Hari.
2. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an secara turun menurun dengan tujuan
agar masuk kedalam long-term memory Nabi Muhammad SAW.
3. Dalam proses pewahyuan ini disampaikan kepada Nabi dengan tepat tanpa
adanya kesalahan. Kecerdasan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW adalah
salah satu alasan diturunkannya Al-Quran kepada Beliau.
4. Allah SWT menurunkan Al-Quran secara berangsur-angsur juga diselingi
dengan berbagai peristiwa agar Rasulullah mampu mencerna dan memahami
apa yang terkandung di dalam Al-Quran.
5. Firman Allah SWT yang menjelaskan tentang Allah SWT menurunkan Al-
Quran secara berangsur-angsur terdapat pada Surat Al-Isra ayat 106. Dan
surat yang pertama turun adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira.