Oleh :
IKA SETYANING WAHYUNI (855879145)
DATA MAHASISWA
FOTO
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas
pernyataan ini saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya
apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau
ada klaim atas karya saya ini.
A. PERCOBAAN
1. Titik Lebur Es
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menguji bahwa titik lebur es adalah 0°C dan Menguji bahwa titik didih
air adalah 100°C.
2. Menguji bahwa benda padat dapat langsung menjadi gas dan benda gas
dapat langsung menjadi cair.
3. Menguji perubahan zat cair menjadi gas dan perubahan zat gas menjadi
cair.
D. LANDASAN TEORI
Perubahan wujud zat adalah berubahnya fisik suatu zat dari kondisi padat
menjadi cair, dari cair menjadi uap, dan sebaliknya. Perubahan ini
dipengaruhi kalor (panas).
Berikut adalah gambar proses perubahan wujud zat :
E. PROSEDUR PERCOBAAN
Percobaan pertama
1. Isilah bejana kaca dengan bongkahan es yang telah dihancurkan.
2. Panaskan bejana dengan nyala api yang kecil dan aduklah pelan-pelan
secara terus menerus sampai mencapai suhu 100°C
3. Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga
perubahan suhu yang tertera dalam thermometer.
4. Catat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud.
Percobaan kedua
1. Masukkan beberapa butir salah satu kapur barus kedalam sebuah tabung
reaksi
2. Panasi tabung reaksi tersebut dengan lampu spiritus.
3. Amati apa yang terjadi dengan kapur barus yang ada di dalam tabung
Percobaan ketiga
1. Ambil air secukupnya kedalam teko, kemudian tutup rapat dengan
gabus yang telah dilengkapi pipa plastik dan thermometer.
2. Hubungkan pipa plastik dengan tabung reaksi sebagai penampung uap
air.
3. Masukan tabumg reaksi kedalam bejana yang telah diisi dengan air
dingin.
4. Panasi air dalam teko sampai mendidih.
5. Amati pergerakan uap air melalui pipa yang mengalir ke tabung reaksi.
F. HASIL PENGAMATAN
Percobaan Pertama
Percobaan Kedua
No Kristal Mencair Langsung Keterangan
dulu Ya atau menguap Ya
tidak atau tidak
1. Yodium Tidak Tidak Menguap – mencair
2. Kapur barus Ya Tidak Mencair – menguap
3. Parafin Tidak Ya Mengkristal - menguap
Percobaan Ketiga
Air dipanaskan sampai mendidih sampai air itu menguap. Terlihat
pergerakkan uap air melalui pipa yang mengalir ke tabung reaksi. Kemudian
uap air berkumpul sedikit demi sedikit di tabung reaksi dan menjadi air
dingin.
G. PERTANYAAN
Percobaan Pertama
1. Benarkah perubahan wujud es menjadi air dikarenakan adanya
pemanasan?
2. Saat termometer menunjukkan skala 0°C, pemanasan masih berlangsung
terus! Apakah yang terjadi pada peristiwa ini?
3. Mengapa bongkahan es dan air suhunya tetap 0°C walau terjadi
pemanasan terus menerus?
4. Kapan suhu air dapat berubah mencapai suhu 100°C?
Percobaan Kedua
1. Apa yang terjadi jika uap/gas tersebut kemudian di dinginkan?
2. Bagaimana dengan salju yang ada di atmosfer?
Percobaan Ketiga
1. Pada suhu berapa ditunjukan oleh thermometer air dalam ketel
mengeluarkan uap?
2. Jelaskan mengapa uap/gas yang mengalir memasuki tabung reaksi
berubah menjadi air?
H. PEMBAHASAN
Percobaan Pertama
Ukuran es dalam bejana sebelum di panaskan mempunyai suhu 0°C,
saat es mulai dipanaskan akan mengalami kenaikan suhu dan pada setiap
dua menit mengalami perubahan suhu. Pada menit pertama suhu naik
menjadi 12°C dan 2 menit berikutnya pun mengalami kenaikan menjadi
22°C dan seterusnya.
Percobaan kedua
Bahan– bahan berupa kristal seperti yodium (garam), kapur barus, dan
paraffin (lilin) di masukkan kedalam tabung reaksi yang berbeda – beda.
Lalu masing – masing tabung reaksi dipanaskan diatas bunsen.
Percobaan ketiga
Air yang dididihkan lama kelamaan mendidih dan uap airnya mengalir
melalui selang/ pipa kecil. Terdapat kenaikan suhu air (mendidih) sebelum
munculnya uap air yang mengalir. Uap air yang mengalir tersebut berubah
menjadi air kembali setelah dingin. Ini dapat dilihat pada tabung yang
dibawah.
I. KESIMPULAN
Percobaan Pertama
1. Titik lebur es pada suhu 0°C.
2. Titik didih air maksimum 100°C, namun terkadang sebelum suhu
mencapai 100 °C sudah bisa mendidih. Hal tersebut terjadi karena
pengaruh suhu udara lingkungan sekitar. Apabila cuaca panas semakin
tinggi maka titik didih akan lebih cepat atau lebih cepat mendidih.
Percobaan Kedua
1. Yodium (benda padat) bila dipanasi akan mengkristal lalu menguap.
2. Kapur barus (benda padat) bila dipanasi akan mencair dulu baru
kemudian menguap.
3. Parafin (benda padat) jika dipanasi akan mengkristal timbul bau
menyengat lalu menguap.
4. Benda padat dapat langsung berubah menjadi gas pada suhu kamar
tanpa melalui proses mencair dulu.
Percobaan Ketiga
Benda cair yang dipanaskan akan berubah menjadi gas (menguap)
sampai lebih dari titik didih. Dan benda akan berubah menjadi cair jika
didinginkan.
J. JAWABAN PERTANYAAN
Percobaan Pertama
4. Suhu air dapat berubah mencapai suhu 100°C. Hal ini terjadi pada 2
menit ke -11 atau 8 menit setelah pemanasan.
Percobaan Kedua
1. Jika uap atau gas tersebut didinginkan maka akan membeku.
2. Salju yang berada di atmosfer wujudnya tetap salju (kumpulan gas atau
awan yang mencapai titik jenuh dan mengkristal). Bila turun ke bumi
akan berupa butiran – butiran es / bunga salju.
Percobaan Ketiga
1. Pada suhu lebih kurang 90°C ketel mulai mengeluarkan uap air.
2. Uap/ gas yang mengalir melalui pipa dan masuk ke tabung reaksi
berubah menjadi air karena terjadi perubahan suhu. Suhu di ketel
lebih panas dibanding suhu pipa plastik (terjadi proses pengembunan).
K. Daftar Pustaka
L. FOTO KEGIATAN
Percobaan Pertama
Saat memasukkan es ke
dalam tabung reaksi
Saat melakukan pengamatan
Percobaan kedua
Percobaan Ketiga