ِ ِ ِ

‫ َوأَ ْف َه َمنَ ا‬،‫الس الَِم‬

ّ ‫لح ْم ُد هلل الّذي َه َدانَا ُس بُ َل‬
َ ْ‫ْح ْم ُد هلل ا‬
َ ‫اَل‬ berdasarkan penafsiran mereka terhadap Al-
ُ‫ض لَه‬ َ ‫اب لَهُ ل َم َوانِ َع َو َع َوا ِر‬
َ ‫ قَ ْد َت َع َّر‬،‫ض‬ ُ ‫ َو َم ْن اَل يُ ْستَ َج‬ 
Qur’an, surat al-Mu’min, ayat 60:
‫َش َه ُد أَ ْن اَل اِلَ هَ إِاَّل اهلل َو ْح َدهُ ال‬ ِ ‫بِ َش ِر ْي َع ِة النَّبِي ال َك‬
ْ ‫ أ‬،‫ريم‬ ّ ‫لى ظُل ِْم‬ ِ ْ ِ‫سهُ َوإِل‬
َ ‫ص َرار َع‬ ُ ‫ َول ُْب‬ ‫لح َرام‬ ُ َ ِ‫فَ ِم ْن ذال‬
ِ َ ْ‫ أَ ْكل ا‬:‫ك‬
ۚۡ‫ٱ ۡد عُويِن ٓي أَۡستَ ِج ۡبلَ ُك م‬
‫َش َه ُد أَ ّن َس يِّ َدنَا َونَبَِّينَ ا‬ ِ ‫لج‬
ْ ‫ َوأ‬،‫الل َواإل ْك رام‬ َ ْ‫ ذُو ا‬،‫َش ِريك لَه‬ Artinya: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan َّ ‫ لَِق ْولِ ِه َعلَْي ِه‬،‫اهلل‬
:‫السالَ ُم‬ ِ ‫ُّعاء مع اْلغَ ْفلَ ِة َع ِن‬ ِ ِ
ُ َ ‫ َوالد‬،‫اْلعبَاد‬
‫ص ِّل و َس لِّ ْم َوب ا ِر ْك َعلَى‬
َ ‫ الل ُّه َّم‬،‫ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ولُه‬ Kuperkenankan bagimu.” Namun di sisi lain, ‫ َو‬."‫افل‬ ٍ ‫اء ِم ْن َقل‬
ٍ َ‫ْب غ‬ ً ‫ب ُد َع‬
ِ َّ ‫"وا ْعلَ ُم ْوا أ‬
ُ ‫َن اهللَ اَل يَ ْستَج ْي‬ َ
para ulama juga sering berbicara tentang
ِ ‫إحس‬ ِ ِ ِ ْ ‫َس يِّ ِدنا ُم َح ّم ٍد و َعلَى الِ ه و‬ ِ ‫اطعا أِل َرح ِام ِه م َش‬
ِ ‫احناً لَِب ْع‬
‫ض إِ ْخ َوانِِه‬ ِ ِ
‫ان إلَى‬ ْ ِ‫عين ب‬
َ ‫أص حابه َوالتَّاب‬ َ َ hal-hal yang dapat mengakibatkan ُ َ ْ ً َ‫م ْن َها أَ ْن يَ ُك ْو َن ق‬

‫ص ْي ُك ْم َو َن ْف ِس ْي‬ ُّ َ‫ َفي‬:‫ أ ََّما َب ْع ُد‬،‫َي ْوِم ال دِّين‬

ُ ‫ ْأو‬،‫اأي َه ا ا ِإل ْخ َوان‬ tertolaknya doa sebagaimana Rasulullah ِ ‫اْلم ْؤ ِمنِْين و َه‬
  .ٍّ‫اج ًرا ل َُه ْم بِغَْي ِر َحق‬ ََ ُ
sendiri pernah mengatakan bahwa
‫الى فِي‬ َ َ‫ ق‬،‫اعتِ ِه ل ََعلَّ ُك ْم ُت ْفلِ ُح ْو ْن‬
َ ‫ال اهللُ َت َع‬
ِ ‫بَِت ْق وى‬
َ َ‫اهلل َوط‬ َ
Artinya: “Doa seseorang bisa saja tidak
sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan
dikabulkan oleh Allah karena terhalang
ِ ‫ بِس ِم‬،‫الر ِج ْيم‬ ِ َ‫شيط‬ ِ ِ ِ‫ أَع وذُ ب‬:‫ان اْل َك ِريم‬
ِ ‫اْل ُق ر‬
‫اهلل‬ ْ َّ ‫ان‬ ْ َّ‫اهلل م َن ال‬ ُْ ْ ْ doa dari orang yang hatinya lalai. Artinya
rintangan-rintangan tertentu seperti: makan
sebetulnya tidak setiap doa pasti dikabulkan
‫ين آ ََمنُ وا َّات ُق وا اهلل َوقُولُ وا‬ ِ َّ ِ ِ َّ
َ ‫ يَ ا أ َُّي َه ا الذ‬:‫الر ْح َم ان ال َّرح ْي ْم‬ oleh Allah karena ada sebab-sebab tertentu
makanan haram, memakai pakaian haram,
tak henti-hentinya menzalimi orang lain,
‫ص لِ ْح لَ ُك ْم أَ ْع َم الَ ُك ْم َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُ وبَ ُك ْم‬ ِ
ْ ُ‫ ي‬،‫َق ْواًل َس دي ًدا‬ yang menghalanginya. Sehubungan dengan
atau doa itu dipanjatkan dengan hati yang
itu, Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi al-
‫يما وقال تعالى يَا‬ ِ ِ
ً ‫َو َم ْن يُط ِع اهلل َو َر ُسولَهُ َف َق ْد فَ َاز َف ْو ًزا َعظ‬ Haddad dalam kitabnya berjudul Nafaisul
lalai terhadap Allah sebagaimana disinggung
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
‫آمُن ْوا َّات ُق ْوا اهللَ َح َّق ُت َقاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُ َّن إِالَّ َوأَْنتُ ْم‬ ِ
َ ‫اَُّي َها الَّذيْ َن‬ Uluwiyyah fi al-Masail al-Sufiyyah (Dar al-
‘Ketahuilah oleh kalian semua,
Hawi, Cetakan I, 2003, hal 197) menjelaskan
  ‫يم‬ ِ ‫ ص َد َق اهلل‬.‫مسلِمو َن‬
ْ ‫العظ‬
َ ُ َ ُْ ْ ُ ada lima perkara yang merintangi
sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan
doa dari orang yang hatinya lalai’. Atau
Jamaah Jumat hafidhakumullah, Banyak terkabulnya doa sebagai berikut
rintangan itu karena telah memutuskan tali
ulama menyatakan bahwa setiap doa pasti
silaturrahim, membenci saudaranya sesama
dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala
mukmin dan tidak berbicara dengan mereka ‫الس َم ِاء‬
َّ ‫ث أَ ْغَبَر مَيُُّد يَ َديْ ِه إِىَل‬
َ ‫الس َفَر أَ ْش َع‬
َّ ‫يل‬ ِ
ُ ‫الر ُج َل يُط‬
َّ ‫مُثَّ ذَ َكَر‬ ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas
tanpa alasan yang bisa dibenarkan.” bin Malik radliyallahu ‘anhu sebagai berikut:
‫ب َو َمطْ َع ُم هُ َح َر ٌام َو َم ْش َربُهُ َح َر ٌام َو َم ْلبَ ُس هُ َح َر ٌام‬
ِّ ‫ب يَ ا َر‬
ِّ ‫يَ ا َر‬
Jamaah Jumat hafidhakumullah, ‫ضا‬ ِ ‫وأ ََّما الظُّْلم الَّ ِذي ال يْتر ُك ه اهلل فَظُْلم الْعِب ِاد بع‬
ً ‫ض ِه ْم َب ْع‬ َْ َ ُ ُ َُ ُ َ
‫ك‬ ِ ِ ‫وغُ ِذي بِاحْل ر ِام فَأَىَّن يستج‬
Dari kutipan di atas dapat diuraikan kelima َ ‫اب ل َذل‬
ُ َ َْ ُ ََ َ َ ِ ‫حىَّت ي َد ِّبر لِبع‬
ٍ ‫ض ِه ْم ِم ْن َب ْع‬
 .‫ض‬ َْ َ ُ َ
perkara yang dapat merintangi terkabulnya
Artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
doa sebagai berikut: Artinya: “Adapun kezaliman yang tidak akan
menceritakan tentang seorang laki-laki yang
Pertama, memakan makanan haram dan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman
telah menempuh perjalanan jauh, sehingga
mengenakan pakaian haram. Darah dan manusia atas manusia lainnya hingga
rambutnya kusut dan berdebu. Orang itu
daging kita berasal dari apa yang kita makan. mereka menyelesaikan urusannya.”
mengangkat tangannya ke langit seraya
Doa orang yang darah dan dagingnya berasal Hadits ini sangat penting untuk diperhatikan
berdoa: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.”
dari rezeki yang haram akan merintangi doa terutama bagi mereka yang merasa doa-
Padahal, makanannya dari barang yang
itu sampai kepada Allah. Demikian pula doanya banyak yang belum dikabulkan oleh
haram, minumannya dari yang haram,
apabila pakaian kita merupakan barang Allah selama ini. Bisa jadi penyebabnya
pakaiannya dari yang haram dan diberi
haram, maka Allah akan menolak doa itu. adalah karena mereka sering berbuat zalim
makan dari yang haram, maka
Oleh karena itu siapapun yang menginginkan kepada orang lain dan belum
bagaimanakah Allah akan mengabulkan
doanya diterima Allah, maka hendaklah ia menyelesaikannya baik secara moral seperti
doanya?”(HR Muslim).
menjauhkan diri dari mengkonsumsi dan memohon maaf, maupun secara hukum
Kedua, tak henti-hentinya menzalimi orang
memakai barang-barang haram, baik haram seperti menyelesaikan masalahnya sesuai
lain. Allah sangat memperhitungkan
karena dzatnya atau karena proses yang dijanjikan atau menurut kesepakatan
perbuatan zalim seseorang kepada orang
mendapatkannya. Hal ini sesuai dengan bersama.  
lainnya sebagaimana hal ini dinyatakan
hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa Jamaah Jumat hafidhakumullah,
dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu
salllam yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Ketiga, hatinya lalai terhadap Allah. Yang

sebagai barikut: dimaksud hati yang lalai terhadap Allah

 adalah orang yang melupakan Allah dari Artinya: “Wahai sekalian manusia, Membenci kepada sesama Muslim
kehidupan akherat dengan meninggalkan bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah bertentangan dengan larangan-larangan
apa yang diperintahkan dan melakukan apa menciptakan kamu dari seorang diri, dan sebagaimana ditegaskan dalam hadits
yang dilarang-Nya. Kelalaian seperti ini akan dari padanya Allah menciptakan isterinya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjadi rintangan bagi terkabulnya doa dan dari keduanya Allah berikut ini:
sebagaimana hadits Rasulullah: memperkembangbiakkan laki-laki dan ِ ‫ و ُكونُوا ِعب اد‬، ‫ والَ تَ َدابروا‬، ‫ والَ حَت اس ُدوا‬، ‫الَ َتبا َغضوا‬
‫اهلل‬ ََ َ َُ َ َ َ َ ُ َ
‫ب َغافِ ٍل‬
ٍ ‫َن اهللَ اَل يَستَ ِجْيب ُد َعاء ِم ْن َقْل‬
ً ُ ْ َّ ‫ َو ْاعلَ ُم ْوا أ‬  perempuan yang banyak. dan bertakwalah
ِ َ‫ والَ حَيِ ُّل لِمسلِ ٍم أَ ْن يهجر أَخاه َفو َق ثَال‬، ‫إِخوانًا‬
‫ث لَيَ ٍال‬ ْ ُ َ َُ ْ َ ُْ َ َْ
kepada Allah yang dengan
Artinya: “Ketahuilah oleh kalian semua,
(mempergunakan) nama-Nya kamu saling Artinya: “Janganlah kalian saling membenci,
sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) saling mendengki, saling membelakangi, dan
doa dari orang yang hatinya lalai.” (HR at-
hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah saling memutuskan hubungan. Wahai
Tirmidzi). 
selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS hamba-hamba Allah, hendaklah kalian
Keempat, memutuskan tali silaturrahim.
An-Nisaa’:1) bersaudara. Seorang Muslim tidaklah
Menyambung silaturrahim adalah perintah
Jamaah Jumat hafidhakumullah, dihalalkan untuk mendiamkan sesama
Allah sebagaimana ditegaskan di dalam Al-
Oleh karena itu orang-orang yang memutus Muslim lebih dari tiga hari.” (HR. Al-Bukhari
Qur’an sebagai berikut:
silaturrahim dengan adalah sama saja dan Muslim). 
ٍ ۬ ‫َّاس َّٱت ُق واْ َربَّ ُك ُم ٱلَّ ِذى َخلَ َق ُكم ِّمن نَّ ۡف‬
‫س َو ٲ ِح َد ۬ ٍة‬ ٓ
ُ ‫يَ ٰ أَيـُّ ہَا ٱلن‬ dengan orang-orang yang lalai terhadap Sangat jelas bahwa membenci sesama
۬
‫ُم ا ِر َج اال ا ًَكثِ ري ۬ ًار َونِ َس ٓا ۬ۚ ًء‬ۡ ِ َّ ‫وخلَ ق ِم ۡنہَ ا َز ۡوجه ا وب‬
َ‫ث م نہ‬ ََ ََ َ ََ perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Dengan Muslim hingga putus komunikasi selama tiga

demikian doa-doa mereka kepada Allah hari saja sudah merupakan pelanggaran
ۡ‫َو َّٱت ُق واْ ٱللَّهَ ٱلَّ ِذى تَ َس ٓاءَلُو َن بِِۦه َوٱ ۡلأَ ۡرَح ا ۚ َم إِ َّن ٱللَّهَ َك ا َن َعلَ ۡي ُك م‬
terkendala oleh persoalan silaturrahim ini. terhadap larangan-larangan agama.
‫َرقِي ۬بًا‬ Kelima, membenci saudaranya sesama Pelanggaran semacam ini menunjukkan

Muslim dan tidak berbicara dengan mereka lalainya hati dari menaati perintah-perintah

tanpa alasan yang bisa dibenarkan.  dan larangan-larangan Allah subhanu wa

‫‪ta’ala yang bisa berakibat tertolaknya doa‬‬ ‫الع ِظْي ِم‪َ ،‬و َن َف َعيِن ْ َوإِيّ ا ُك ْم‬ ‫ِ‬
‫لكم يِف ال ُق ْرآن َ‬ ‫َس ِد ً‬
‫يدا ب اََر َك اهللُ يِل ْ َو ْ‬ ‫ان اِلَ َىي ْوِم ال دِّيْ ِن‬
‫الص حاب ِة والتَّابِعِ وتَ ابِعِي التَّابِعِ هَل م بِاِحس ٍ‬
‫نْي َ ُ ْ ْ َ‬ ‫َّ َ َ َ نْي َ َ‬
‫‪hingga Allah tidak mengabulkannya.  Jamaah‬‬
‫ف‬ ‫وذ ْك ِر احلَ ِكْي ِم‪ .‬إنّهُ تَعاَىَل َج ّو ٌاد َك ِرمْيٌ َملِ ٌ‬
‫ك َب ٌّر َر ُؤ ْو ٌ‬ ‫اآليات ِ‬
‫بِ ِ‬ ‫لله َّم ا ْغ ِف ْر‬ ‫مِح ِ‬ ‫ض َعنَّا َم َع ُه ْم بَِرمْح َتِ َ‬
‫‪Jumat hafidhakumullah, Demikianlah kelima‬‬ ‫ك يَ ا أ َْر َح َم ال َّرا نْي َ اَ ُ‬ ‫َو ْار َ‬
‫َر ِحْي ٌم‪ ‬‬ ‫ات اَالَ ْحي آءُ ِمْن ُه ْم‬‫ات واْملس لِ ِم واْملس لِم ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ ِِ‬
‫‪perkara yang dapat merintangi terkabulnya‬‬ ‫ل ْل ُم ْؤمننْي َ َواْملُْؤمنَ َ ُ ْ نْي َ َ ُ ْ َ‬
‫‪doa kepada Allah subhanu wa ta’ala. Kelima‬‬
‫الش ْر َك‬ ‫الله َّم أ َِع َّز اْ ِإل ْس الَ َم َواْمل ْس لِ ِمنْي َ َوأ َِذ َّل ِّ‬
‫ُ‬
‫واْالَم و ِ‬
‫ات‬ ‫َ ْ َ‬
‫‪perkara tersebut dapat diringkas menjadi‬‬ ‫ُ‬
‫‪Khutbah II‬‬
‫ص َر ال دِّيْ َن‬ ‫ِ‬ ‫واْمل ْش ِركِ وانْ ِ‬
‫‪tiga perkara yakni: pertama, sisi lahir dan‬‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫ص ْر عبَ َاد َك اْملَُو ِّحديَّةَ َوانْ ُ‬‫َ ُ نْي َ َ ُ‬
‫لى َت ْوفِْي ِق ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‪.‬‬ ‫لى إِ ْح َس انِِه َو ُّ‬
‫الش كُْر لَ هُ َع َ‬
‫ِ‬
‫‪   ‬اَحْلَ ْم ُد هلل َع َ‬
‫اخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل اْمل ْس لِ ِمنْي َ َو َد ِّم ْر أ َْع َداءَ ال دِّيْ ِن َو ْاع ِل‬
‫‪batin seseorang yang kotor; kedua, buruknya‬‬
‫ِ‬ ‫َو ْ‬
‫‪hubungan seseorang dengan Allah karena‬‬ ‫َش َه ُد َّ‬
‫أن‬ ‫َش َه ُد أَ ْن الَ الَ هَ إِالَّ اهللُ َواهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِريْ َ‬
‫ك لَ هُ َوأ ْ‬ ‫َوأ ْ‬ ‫ُ‬
‫ِ‬
‫‪rendahnya ketakwaan akibat hati yang lalai‬‬ ‫َّاعى إىل ِر ْ ِِ‬
‫س يِّ َدنَا حُم َّم ًدا عب ُده ورس ولُه ال د ِ‬ ‫ك إِىَل َي ْو َم ال دِّيْ ِن‪ُ .‬‬
‫الله َّم ْادفَ ْع َعنَّا اْلبَالَءَ َواْ َلوبَ اءَ‬ ‫َكل َماتِ َ‬
‫ص ِّل‬
‫الله َّم َ‬
‫ض َوانه‪ُ .‬‬ ‫َ‬ ‫َ َْ ُ َ َ ُ ْ ُ‬ ‫َ‬
‫‪dan ketiga,  buruknya hubungan seseorang‬‬ ‫الزالَ ِز َل َواْملِ َح َن َو ُس ْوءَ اْ ِلفْتنَ ِة َواْملِ َح َن َما ظَ َه َر ِمْن َه ا َو َم ا بَطَ َن‬
‫َو َّ‬
‫‪dengan sesama manusia karena seringnya‬‬ ‫َص َحابِِه َو َسلِّ ْم تَ ْس لِْي ًما كِ ْثيًرا أ ََّما‬ ‫ِِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫َعلَى َسيِّدنَا حُمَ َّمد ِو َعلَى اَله َوأ ْ‬
‫َع ْن َبلَ ِدنَا اِنْ ُدونِْي ِس يَّا َّ‬
‫خآص ةً َو َس ائِِر اْ ُلب ْل َد ِان اْمل ْس لِ ِمنْي َ َّ‬
‫عآمةً يَا‬
‫‪melakukan kezaliman dan penuh kebencian.‬‬ ‫َّاس اَِّت ُقوااهللَ فِْي َم ا أ ََم َر َوا ْنَت ُه ْوا َع َّما َن َهى‬
‫َب ْع ُد فَي اَ اَيُّ َه ا الن ُ‬ ‫ُ‬
‫ب اْلع الَ ِم ‪ .‬ربَّنَ ا آتِن اَ ىِف ال ُّد ْنيا حس نَةً وىِف اْ ِ‬
‫آلخ َر ِة َح َس نَةً‬ ‫َر َّ َ نْي َ َ‬
‫‪Semoga kita termasuk orang-orang yang‬‬
‫َن اهللَ أ ََم َر ُك ْم بِ أ َْم ٍر بَ َدأَ فِْي ِه بَِن ْف ِس ِه َوثَـىَن مِب َآل ئِ َكتِ ِه‬
‫َو ْاعلَ ُم ْوا أ َّ‬ ‫َ ََ َ‬
‫‪dijaga oleh Allah dari kelima perkara di atas‬‬
‫اب النَّا ِر‪َ .‬ربَّنَا ظَلَ ْمنَا اَْن ُف َسنَا َواإ ْن مَلْ َت ْغ ِف ْر لَنَ ا َوَت ْرمَحْنَ ا‬ ‫ِ‬
‫َوقنَا َع َذ َ‬
‫لى النَّىِب يآ اَُّي َه ا‬ ‫بُِق ْد ِس ِه َوقَ َال تَعاَىَل إِ َّن اهللَ َو َمآلئِ َكتَهُ يُ َ ُّ‬
‫صل ْو َن َع َ‬
‫‪sehingga doa-doa kita yang baik dapat‬‬
‫اس ِرين‪ِ .‬عباد ِ‬
‫اهلل ! إِ َّن اهللَ يَ أْ ُمُر بِاْ َلع ْد ِل‬ ‫لَنَ ُك ونَ َّن ِمن اْخلَ ِ‬
‫‪diterima dan dikabulkan-Nya. Amin ya rabbal‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َْ َ َ‬ ‫ْ َ‬
‫‪alamin. ‬‬
‫ص ِّل َعلَى‬
‫الله َّم َ‬ ‫الَّذيْ َن َآمُن ْوا َ‬
‫ص لُّ ْوا َعلَْي ه َو َس لِّ ُم ْوا تَ ْس لْي ًما‪ُ .‬‬
‫آء َواْملْن َك ِر‬‫آء ِذي اْل ُق رىب ويْنهى ع ِن اْل َفحش ِ‬ ‫ان وإِيت ِ‬ ‫واْ ِإلحس ِ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ‬
‫اآلمنِني‪َ ،‬و ْأد َخلَنَ ا وإِيَّاكم يِف‬
‫جعلَن ا اهلل وإيَّاكم ِمن ال َف ائِِزين ِ‬
‫َ‬ ‫َُ‬ ‫ََ‬ ‫ص لَّى اهللُ َعلَْي ِه َو َس لِّ ْم َو َعلَى ِآل َس يِّ ِدناَ حُمَ َّم ٍد‬ ‫ٍ‬ ‫ِ‬
‫َس يِّدنَا حُمَ َّمد َ‬ ‫ُ‬
‫َواْ َلب ْغي يَعِظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكُر ْو َن َواذْ ُكُروا اهللَ اْ َلع ِظْي َم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫يم‪ ،‬بِ ْس ِم‬ ‫اهلل ِمن َّ ِ ِ‬
‫الش ْيطان ال َّرج ْ‬
‫ِ ِ‬ ‫ِ ِ ِِ ِِ‬
‫ُز ْم َرة عبَ اده املُ ْؤمننْي َ ‪ :‬أعُ وذُ ب َ‬ ‫ض اللّ ُه َّم َع ِن‬ ‫ك َو َمآلئ َك ة اْملَُق َّربِنْي َ َو ْار َ‬ ‫َو َعلَى اَنْبِيآئِ َ‬
‫ك َو ُر ُس ل َ‬
‫وا ْش ُكروه على نِع ِم ِه ي ِز ْد ُكم ولَ ِذ ْكر ِ‬
‫اهلل أَ ْكَب ْر‬ ‫َ ُْ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ‬
‫ين َآمنُوا َّات ُقوا اهللَ َوقُولُوا َق ْواًل‬ ‫َّ ِ‬
‫يم‪ :‬يَا أ َُّي َها الذ َ‬
‫ان َّ ِ‬
‫الرح ْ‬
‫ِ‬
‫اهلل الرَّمْح ِ‬ ‫اْخلُلَ َف ِاء َّ‬
‫الر ِاش ِديْ َن أَىِب بَ ْك ٍر َوعُ َم ر َوعُثْ َم ان َو َعلِى َو َع ْن بَِقيَّ ِة‬