Anda di halaman 1dari 5

Teori Belajar Dan Penerapanya Dalam

Pembelajaran (Lanjutan)
RESUME 9

diajukan sebagai pelengkap tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan yang diampu oleh
Verlanda Yuca, S.Pd., M.Pd., Kons.

PUTRI AFIFAH RIZKI


NIM 19076020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

MATA KULIAH UMUM


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
Teori Belajar Dan Penerapanya Dalam

Pembelajaran (Lanjutan)

A. Pengertian Belajar Menurut Teori Belajar Sosial dan Teori Belajar


Humanistik
Teori belajar sosial dikenalkan oleh Albert Bandura, yang mana konsep
dari teori ini menekankan pada komponen kognitif dari pikiran, pemahaman dan
evaluasi. Menurut Bandura, orang belajar melalui pengalaman langsung atau
pengamatan (mencontoh model)

Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah
sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori
belajar lainnya. Berbeda dengan penganut Behaviorisme lainnya, Bandura
memandang Perilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis atas stimulus
(S-R Bond), melainkan juga akibat reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi
antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri. Prinsip dasar
belajar menurut teori ini, bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar
sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh
perilaku (modeling). Teori ini juga masih memandang pentingnya conditioning.
Melalui pemberian reward dan punishment, seorang individu akan berpikir dan
memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan.

Albert bandura memiliki pandangan yang bebeda dengan skinner dan


theorist yang lainnya, menurut bandura individu belajar banyak melalui imitasi,
dan imitasi melibatkan serangkaian proses kognitif. Bandura menekankan proses
kognitif memiliki hubungan yang sangat erat dengan lingkungan dan tingkah
laku (behavior).

Bandura mendefinisikan belajar sebagagai bertambahnya pengetahuan


melalui serangkaian proses kognitif dari informasi yang ada dan di dapatkan.

Dalam teori belajar humanistik proses belajar harus berhulu dan


bermuara pada manusia itu sendiri. Meskipun teori ini sangat menekankan
pentingya isi dari proses belajar, dalam kenyataan teori ini lebih banyak
berbicara tentang pendidikan dan proses belajar dalam bentuknya yang paling
ideal. Dengan kata lain, teori ini lebih tertarik pada ide belajar dalam bentuknya
yang paling ideal dari pada belajar seperti apa adanya, seperti apa yang bisa kita
amati dalam dunia keseharian.. Teori apapun dapat dimanfaatkan asal tujuan
untuk “memanusiakan manusia”(mencapai aktualisasi diri dan sebagainya)
dapat tercapai.

Dalam teori belajar humanistik, belajar dianggap berhasil jika si pelajar


memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. Siswa dalam proses belajarnya
harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan
sebaik-baiknya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut
pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.

Tujuan utama para pendidik adalah membantu si siswa untuk


mengembangkan dirinya, yaitu membantu masing-masing individu untuk
mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam
mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam diri mereka.

Menurut hemat kami, Teori Belajar Humanistik adalah suatu teori dalam
pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan manusisa serta
peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya.

B. Prinsip-prinsip Belajar Menurut Teori Belajar Sosial dan Humanistik


Beberapa prinsip Teori belajar Humanistik:
1. Manusia mempunyai belajar alami
2. Belajar signifikan terjadi apabila materi plajaran dirasakan murid mempuyai
relevansi dengan maksud tertentu
3. Belajar yang menyangkut perubahan di dalam persepsi mengenai dirinya.
4. Tugas belajar yang mengancam diri ialah lebih mudah dirasarkan bila
ancaman itu kecil
5. Bila bancaman itu rendah terdapat pangalaman siswa dalam memperoleh cara.
6. Belajar yang bermakna diperolaeh jika siswa melakukannya
7. Belajar lancer jika siswa dilibatkan dalam proses belajar
8. Belajar yang melibatkan siswa seutuhnya dapat memberi hasil yang mendalam
9. Kepercayaan pada diri pada siswa ditumbuhkan dengan membiasakan untuk
mawas diri
10. Belajar sosial adalah belajar mengenai proses belajar

Beberapa prinsip Teori belajar Sosial:


1. Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan
minat dan membimbing untuk mencapai tujuan intruksional.
2. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian
yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
3. Belajar harus dapat menimbulkan motivasi yang kuat pada siswa untuk
mencapai tujuan intruksional.
4. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut
perkembangannya.
5. Belajar memerlukan sarana cukup, sehingga anak dapat belajar dengan
tenang.
6. Belajar perlu ada interaksi anak dengan lingkungannya.

C. Penerapan Teori Belajar Sosial dan Teori Belajar Humanistik dalam


Pembelajaran
Penerapan teori belajar humanistik dan sosial:
1. Merumuskan tujuan belajar yang jelas
2. Mengusahakan partisipasi aktif siswa melalui kontrak belajar yang bersifat
jelas , jujur dan positif.
3. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesanggupan siswa untuk belajar
atas inisiatif sendiri
4. Mendorong siswa untuk peka berpikir kritis, memaknai proses pembelajaran
secara mandiri
5. Siswa di dorong untuk bebas mengemukakan pendapat, memilih pilihannya
sendiri, melakukkan apa yang diinginkan dan menanggung resiko dari
perilaku yang ditunjukkan.
6. Guru menerima siswa apa adanya, berusaha memahami jalan pikiran siswa,
tidak menilai secara normatif tetapi mendorong siswa untuk
bertanggungjawab atas segala resiko perbuatan atau proses belajarnya.
7. Memberikan kesempatan murid untuk maju sesuai dengan kecepatannya.
8. Evaluasi diberikan secara individual berdasarkan perolehan prestasi siswa.

REFERENSI:

Dakir, Prof.Drs.1993. Dasar-dasar Psikologi. Jakarta: Pustaka Pelajar.


Uno, Hamzah.2006. Orientasi baru Dalam Psikologi Perkembangan. Jakarta:
Bumi aksara.
http://blogpsikologi.blogspot.com/2015/10/pengertian-dan-teori-
pembelajaran.html

https://ainamulyana.blogspot.com/2012/09/teori-pembelajaran-sosial-dan-
teori.html

Anda mungkin juga menyukai