3.Direktur rumah sakit D 1) Bukti kumpulan izin yang LAPORAN KESLING == DISERTAKAN FOTO DAN
menerapkan persyaratan masih berlaku ANGGRAN DANA PEMERIKSAAAN A-M
yang berlaku dan peraturan 2) Bukti kalibrasi
perundang – undangan. 3) Bukti hasil pemeriksaan dari
(D, W) W luar RS
Direktur/Bagian Umum
Standar MFK 2
Rumah sakitmempunyai program manajemen risiko fasilitas dan lingkungan yang menggambarkan proses pengelolaan risiko yang
dapat terjadi pada pasien, keluarga, pengunjung dan staf.
Maksud dan tujuan MFK 2 : lihat SNARS 1 Program Manajemen
Risiko:
a) Keselamatan dan keamanan
b) Bahan berbahaya dan beracun (B3) dan limbahnya
c) Penanggulangan bencana (emergensi)
d) Proteksi kebakaran (fire safety) – properti dan para penghuni dilindungi dari bahaya kebakaran dan asap
e) Peralatan medis – pemilihan, pemeliharaan dan penggunaan teknologi dengan cara yang aman untuk mengurangi risiko
f) Sistem penunjang (utilitas) – pemeliharaan sistem listrik, air dan sistem penunjang lainnya dengan tujuan untuk mengurangi
risiko kegagalan operasional
2.Ada unit kerja yang D Bukti penetapan unit kerja SK TIM manrisk
bertanggung jawab terhadap disertai pedoman PEDOMAN PENGORGANISASIAN
pengelolaan keselamatan dan pengorganisasian MANRISK
keamanan. (D,W) W
xPenanggung jawab program
manajemen risiko/K3 RS
xBagian umum
3.RS telah melakukan identifikasi D Bukti daftar risiko (risk register) LAPORAN MARISK == DAFTAR AREA
area-area yang berisiko keselamatan dan keamanan YANG BERIKO KESELAMATAN DAN KE
mempunyai risk register AMANAN,ADA RISK REGISTER
(daftar risiko) yang W xPenanggung jawab program
berhubungan dengan manajemen risiko/K3 RS
keselamatan dan keamanan xBagian umum
fasilitas. (D,W)
4.Regulasi pemberian identitas D Bukti identitas yang diberikan Kalung penunggu == poses pesan
pada penunggu pasien, kepada penunggu pasien,
pengunjung (termasuk tamu), pengunjung (termasuk tamu),
staf rumah sakit, pegawai staf rumah sakit, pegawai kontrak
kontrak dan semua orang dan semua orang yang bekerja di
yang bekerja di rumah sakit rumah sakit
O
sudah dimplementasikan
(lihat juga Lihat penggunaan identitas pada
SKP1). (D,O,W) penunggu pasien, pengunjung
(termasuk tamu), staf rumah
W sakit, pegawai kontrak
xStaf RS xSatpam
xPenunggu pasien
xPengunjung RS, dll
5.Rumah sakit telah melakukan D Bukti pemeriksaan fasilitas: Daftar pemeliharaan
pemeriksaan fasilitas secara 1) Bukti form ceklis Daftar alat yang di kalibrasi
berkala, membuat rencana 2) Bukti pelaksanaan
perbaikan dan telah pemeriksaan == kooridnasi dengan IPS
melaksanakan perbaikan. O
(D,O,W) Lihat hasil pemeriksaan dan
kondisi bangunan
W dan fasilitas RS
1.RS mempunyai regulasi yang R Regulasi tentang asesmen pra TM ICRA RENOVASI DAN KONTRUKSI
mengatur tentang asesmen konstruksi
risiko pra konstruksi (PCRA) PEDOMAN ICRA
(Lihat juga PPI 7.5) (R) ASS ICRA
2.RS melakukan asesmen risiko D Bukti pelaksanaan asesmen risiko 0 SEBELUM PEMBANGUNAN == TIM
pra kontruksi (PCRA) bila ada pra konstruksi PEMBUNGAN MEMBUAT PCRA sesuai
rencana kontruksi, renovasi (PCRA) PEDOMAN K3RS
atau demolis/ pembongkaran W
yang meliputi a) sampai h) di xBagian ASS YANG TERISI
maksud dan tujuan.
umum/IPSRS/Unit
(D,W)
kerja xKomite
PPI/IPCN
3.RS mengambil tindakan D Bukti pelaksanaan tentang hasil 0 FORM PCRA sudah ada
berdasarkan hasil asesmen tindak lanjut
risiko untuk meminimalkan PCRA Tapi yang terisi belum
risiko selama pembongkaran, O
konstruksi dan renovasi. Lihat lokasi pembongkaran,
(D,O,W) konstruksi dan renovasi (bila ada)
W
xBagian
umum/IPSRS/Unit
kerja xKomite
PPI/IPCN
4.RS memastikan bahwa D Hasil audit kepatuhan kontraktor Fom ASS selama renovasi
kepatuhan kontraktor terhadap implementasi PCRA
dipantau, ditegakkan, dan meliputi:
didokumentasikan (lihat juga 1) Bukti form ceklis
MFK 3). (D,O,W ) 2) Bukti pelaksanaan audit
O
Lihat lokasi pembongkaran,
konstruksi dan renovasi (bila ada)
W
xBagian
umum/IPSRS/Unit
kerja xKomite
2.RS mempunyai daftar B3 dan D Bukti berupa daftar B3 dan Ada di pedoman pengolahan B3
limbahnya lengkap dan limbahnya meliputi jenis,
terbaru sesuai kategori WHO lokasi, dan jumlahnya
dan peraturan perundang- O
undangan meliputi jenis, Lihat tempat penyimpanan
lokasi, dan jumlah dari semua B3 dan limbahnya
W
bahan berbahaya dan
beracun dan limbahnya. xPenanggung jawab
(lihat juga
program manajemen
AP.5.5, dan AP.6.6) (D,O,W)
risiko/K3 RS
xPenanggung jawab
unit kerja terkait
3.Ada bukti bahwa untuk D Bukti pelaksanaan Minta BU WAHYU
pengadaan/pembelian B3, pengadaan pembelian B#
pemasok (supplier) sudah disertai dengan MSDS yang
melampirkan MSDS. (D,O,W) tersedia disetiap tempat
O penyimpanan B3 sesuai
PKPO 3
W
Lihat tempat penyimpanan
B3 dan MSDSnya
xPenanggung jawab
program manajemen
risiko/K3 RS
xPenanggung jawab unit
kerja terkait xKepala
farmasi/Kepala
laboratorium/Kepala
radiologi
4.Petugas telah menggunakan O 1)Lihat ketersediaan dan OBSERVASI
APD yang benar pada waktu penggunaan APD yang
menangani benar pada waktu
menangani
(handling) B3 dan limbahnya (handling) B3 dan
dan di area tertentu juga limbahnya
sudah ada eye washer. (lihat 2)Lihat ketersediaan eye
juga AP.5.3.1) washer ditempat
(O,W) penyimpanan B3 cair
W
xPenanggung jawab
program manajemen
risiko/K3 RS
xPenanggung jawab
unit kerja terkait
5.B3 dan limbahnya sudah diberi O Lihat label B3 ditempat
label/rambu-rambu sesuai penyimpanan B3 dan
peraturan dan perundang- limbahnya
xPenanggung jawab
program manajemen
risiko/K3 RS
xPenanggung jawab
unit kerja terkait
7.Ada bukti dokumentasi D Bukti izin IPAL, izin TPS B3, 10 LENGKAP
persyaratan yang meliputi izin incinerator/ MOU
izin, lisensi atau ketentuan dengan pihak ketiga bila
persyaratan lainnya. (D,W) pengolahan B3 dilakukan
oleh pihak lain, beserta izin
transporter
W
xPenanggung jawab
program manajemen
risiko/K3 RS
xPenanggung jawab
unit kerja terkait
Standar MFK 5.1
Rumah Sakit mempunyai sistem penyim panan dan pengolahan limbah bahan berbahaya dan ber acun cair dan padat yang benar
sesuai dengan pe raturan perundang-undangan.
Maksud dan tujuan MFK 5.1 : Lihat SNA RS 1
Elemen Penilaian MFK 5.1 Telusur S kor
1.RS mempunyai regulasi untuk R Sesuai MFK 5 EP 1 10 PEDOMAN B3
penyimpanan dan SPO TUMPAHN
pengolahan limbah B3 secara SPO a-f (e dan f pihak ke 3)
benar dan aman sesuai
ketentuan peraturan
perundang – undangan (lihat
juga
AP.6.2, EP 4, MFK. 1 EP 3) (R)
2.Penyimpanan limbah B3 D Bukti izin TPS B3 masih 10 2022
sudah mempunyai izin TPS berlaku
B3 yang masih berlaku dan O
sesuai dengan Lihat TPS B3
perundang - undangan.(D,O,W) W
Staf terkait
3.Rumah Sakit sudah D Bukti izin IPAL atau izin 10 Des 2022
mempunyai Instalasi pembuangan limbah cair
Pengolahan Air Limbah (IPAL) (IPLC)
dengan izin yang masih O
berlaku sesuai dengan Lihat IPAL RS
peraturan
W
perundang - undangan (D,O,W)
xPenanggung
jawab sanitasi RS
xPenanggung
jawab sanitasi RS
xPetugas
pelaksana
IPAL/staf terkait
KESIAPAN PENANGGULANGAN BENCANA
Standar MFK 6
RS mengembangkan, memelihara, program manajemen disaster untuk menanggapi keadaan disaster dan bencana alam atau
lainnya yang memiliki potensi terjadi dimasyarakat
Maksud dan tujuan MFK 6 : Lihat SNARS 1
Manajemen Disaster antara lain berisi proses :
a) menentukan jenis, kemungkinan terjadi dan konsekuensi bahaya, ancaman dan kejadian
b) menentukan integritas struktural di lingkungan pelayanan pasien yang ada dan bila terjadi bencana
c) menentukan peran rumah sakit dalam peristiwa/kejadian tersebut
d) menentukan strategi komunikasi pada waktu kejadian
e) mengelola sumber daya selama kejadian, termasuk sumber-sumber alternatif
f) mengelola kegiatan klinis selama kejadian, termasuk tempat pelayanan alternatif pada waktu kejadian
g) mengidentifikasi dan penetapan peran dan tanggung jawab staf selama kejadian (juga lihat MFK 11.1
EP 4)
h) mengelola keadaan darurat ketika terjadi konflik antara tanggung jawab pribadi staf dengan tanggung jawab rumah sakit
untuk tetap menyediakan pelayanan pasien.
4.Instalasi gawat darurat telah D Bukti denah ruang Ruang dekom == di tempat satpam
mempunyai ruang dekontaminasi
dekontaminasi sesuai dengan O Kooridnasi dengan PPI
1) sampai dengan 6) di Lihat fasilitas dekontaminasi
maksud dan tujuan. (D,O,W) W di IGD
I
G
D
x
S
t
a
f
I
G
D
x
P
e
s
e
r
t
a
s
i
m
u
l
a
s
i
Berdasarkan hasil asesmen risiko rumah sakit agar menyusun program untuk:
1) pencegahan kebakaran melalui pen gurangan risiko, seperti penyimpanan dan penanganan bahan-b ahan mudah terbakar
secara aman, term asuk gas-gas medis yang mudah terbakar seperti oksigen;
2) penanganan bahaya yang terkait de ngan konstruksi apapun, di atau yang berdekatan dengan bangu nan yang ditempati
pasien
3) penyediaan sarana evakuasi yang a man dan tidak terhalangi bila terjadi kebakaran;
4) penyediaan sistem peringatan dini, deteksi dini, seperti detektor asap, alarm kebakaran, dan patroli kebakaran (fire patrols)
5) penyediaan mekanisme pemadama n api, seperti selang air, bahan kimia pemadam api (chemi cal suppressants), atau sistem
sprinkler.
3.Rumah sakit telah D Bukti tindak lanjut asesmen SPO setelah terjadi kebakaran (SUDAH)
menindaklanjuti hasil risiko Daftar pemantauan smoke detektor, apar dan
asesmen risiko kebakaran. kebakaran/fire risk safety alarm kebakaran
(D,O,W) O assessment (FRSA)
W Sosialisasi spo==alur ada
Lihat proteksi kebakaran
aktif dan pasif
Titik kumpul == jalur evakuasi
Penanggung jawab/Tim
kebakaran RS/Tim
penanggulangan bencana
4.Rumah sakit mempunyai O Lihat fasilitas sistem deteksi Daftar jumlah alat dimasukkan di pedoman fire
sistem deteksi dini (smoke dini (smoke detector dan protection = sudah masuk pedoman
detector dan heat detector) heat detector) dan alarm
dan alarm kebakaran sesuai kebakaran
6.Rumah sakit mempunyai jalur O Lihat jalur evakuasi Denah jalur evakuasi di dalam panduan proteksi
evakuasi yang aman dan kebakaran
bebas hambatan bila terjadi W Penanggung jawab /Tim
kebakaran dan kedaruratan Kebakaran RS/Tim
bukan kebakaran. Penanggulangan bencana
(O, W)
Standar MFK 7.1
RS menguji secara berkala rencana prot eksi ke bakaran dan asap, termasuk semua alat yang terkait dengan deteksi dini dan
pemadaman serta men dokumentasikan hasil ujinya.
Maksud dan tujuan MFK 7.1 : Lihat SN ARS 1
R
S
x
D
i
k
l
a
t
xPenanggung jawab
peralatan medis/IPSRS
xOperator peralatan
medis xKepala unit
pelayanan
4.Peralatan medis diuji fungsi D Bukti pelaksanaan dan hasil Berita acara uji fungsi == tim pembelian
sejak baru dan sesuai umur, uji fungsi peralatan medis
penggunaan dan
rekomendasi pabrik (lihat W xPenanggung jawab
juga AP.5.5, dan peralatan medis/IPSRS
AP.6.5) (D, W)
xOperator peralatan
medis xKepala unit
pelayanan
5.Ada program pemeliharaan D Buktipelaksanaan CHEKLIST ATEM DAN BERITA ACARA
preventif termasuk kalibrasi pemeliharaan preventif dan
(lihat juga AP.5.5, dan kalibrasi peralatan medis
AP.6.5).(D,O,W) O
Lihat bukti pemeliharaan
preventif dan kalibrasi
W
xPenanggung jawab
peralatan medis/IPSRS
xTeknisi alat
medis/operator peralatan
medis xKepala unit
pelayanan
6.Staf yang kompeten D Bukti pelaksanaan kegiatan ATEM ==file data karyawan koordinasi dengan SDI
melaksanakan kegiatan ini. oleh staf yang kompeten
(D,W) (yang dibuktikan dengan
ijazah
W dan/atau sertifikat
pelatihan)
xPenanggung jawab
peralatan medis/IPSRS
xTeknisi alat medis
Standar MFK 8.1
RS memiliki sistem untuk memantau da n bertindak bila ada pemberitahuan peralatan medis yang berbahaya, recall, laporan
insiden, mas alah dan kegagalan
Maksud dan tujuan MFK 8.1 : Lihat SN ARS 1
xKepala bidang
penunjang medis
xPara pimpinan
terkait
xPenanggung
jawab peralatan
medis xOperator
peralatan medis
3.RS telah melaporkan seluruh D Bukti pelaporan insiden Tidak ada sentinel
insiden keselamatan sesuai keselamatan (sentinel)
peraturan perundang- terkait peralatan medis ke
undangan bila terjadi internal dan eksternal ke
kematian, cedera serius atau Komite Nasional
penyakit yang disebabkan Keselamatan
W
oleh peralatan medis. (D,W) Pasien RS dan KARS
xPenanggung jawab
peralatan medis
xKa unit kerja dimana
insiden keselamatan
terjadi
xOperator peralatan
medis/teknisi peralatan
medis
Standar MFK 9 SISTE M UTILITAS (SISTEM PENDUKUNG)
Elemen Penilaian MFK 9 Telusur S kor
1.Rumah sakit mempunyai R Regulasi tentang Masuk pedoman pengelollan a-f
regulasi pengelolaan sistem pengelolaan sistem utilitas
utilitas meliputi sekurang-
kurangnya a) sampai
dengan f) di maksud dan
tujuan. (R)
2.RS mempunyai daftar D Bukti daftar inventaris Daftar inventaris utilitas dan peta== sesuai a-f
inventaris komponen- sistem utilitas dan lokasinya Masuk ke laporan bulanan
komponen sistem utilitasnya
dan memetakan W xBagian
pendistribusiannya. (D,W) umum/rumah
tangga xKa
IPSRS/Penanggung
jawab utilitas
3.RS telah melaksanakan jadwal D 1) Bukti hasil pemeriksaaan Sesuai riza == elemen atas
pemeriksaan, testing, 2) Bukti hasil
Ka IPSRS/PJ utilitas
3.Sistem utilitas dan komponen D Bukti inspeksi sistem utilitas 0 1) Bukti form ceklis == SUDAH ADA
telah diinspeksi secara penting: 2) Bukti pelaksanaan inspeksi
teratur/berdasarkan kriteria 1) Bukti form ceklis
yang disusun RS (D,O) 2) Bukti pelaksanaan
O inspeksi
W xPenanggu
ng jawab
listrik RS
xStaf RS
xPasien
4.RS mengidentifikasi area dan D 1) Bukti identifikasi area 0 1. Ruangan yg LISTRIK == OK == UPS
pelayanan yang berisiko berisiko bila terjadi ICU POLI (VAKSIN) farmasi
paling tinggi bila terjadi kegagalan listrik 2. MASUKKAN DALAM laporan bulanan
kegagalan listrik atau air 2) Bukti identifikasi area Londry
bersih terkontaminasi atau berisiko bila terjadi
gizi
terganggu. (D,W) kegagalan air
W
x
K
a
I
P
S
R
S
x
K
a
5.RS berusaha untuk mengurangi D Bukti telah dilakukan upaya- 0 Koordinasi dengan SIRS == macet billing == PUTRA
risiko bila hal itu terjadi (tata upaya untuk mengurangi
kelola risiko). (D,W) risiko bila terjadi kegagalan
listrik maupun air di area
paling berisiko, termasuk
kerjasama dengan penyedia
air bersih bila terjadi
W
gangguan
x
K
a
I
P
S
R
S
x
K
a
S
a
n
i
t
a
s
i
6.RS mempunyai sumber listrik D 1) Bukti pelaksanaan kajian 0 1. LAPORAN BULANAN DIJELAS KAN UPAYA
dan air bersih alternatif dalam kebutuhan sumber listrik JIKA AIR DAN LISTRIK MATI
keadaan dan air bersih alternatif 2. MOU PDAM == TIDAK ADA
emergensi. (D,O,W) dalam 3. UPAYA JIKA BILLING RUSAK
keadaan emergensi
2) Bukti kontrak kerjasama
dengan penyedia air
O bersih bila terjadi
gangguan
W
Lihat ke genset dan sumber
air bersih alternatif
x
K
a
I
P
x
K
a
S
a
n
i
t
a
s
i
u
n
i
t
S
a
n
i
t
a
s
i
x
P
e
t
a
i
r
b
e
r
s
i
h
3.RS mendokumentasi hasil uji D Bukti dokumentasi 0 Masuk laporan == uji genset senin dan kamis
sumber listrik alternatif pelaksanaan uji coba sumber otomatis ==checklist
tersebut. listrik alternatif
(D,W) W
x
K
a
I
P
S
R
S
x
P
e
t
u
g
a
s
g
e
n
s
e
t
DOKUMEN AKHIR ==