Nama : Muh Nabil Afis

Kelas : 21 – D1D – R3
Dosen : Bu Aliet NS M.Phil
Matkul : Filsafat Pendidikan
SDM
Bahwa kita mengetahui perkembangan zaman ini dibuat oleh manusia
sendiri,pada kasus menyangkut SDM sekarang manusia sendiri masih berbeda-
beda.Karenanya ada manusia yang mutlak bisa mengubah perkembangan dan ada
manusia yang ketinggalan zaman.Karena setiap manusia berbeda beda dan SDM
sekarang menurut manusia itu sendiri susah dikarenakan kurangnya pemahaman
manusia tetang SDM.Setiap manusia mempunyai talenta/skill masing-masing
tetapi terkadang manusia tidak mengenali talenta/skill yang di milikinya ketika
manusia tersebut tidak mengenali talenta/skillnya maka akan terjadi SDM dirinya
rendah,tetapi sebaliknya ketika manusia itu itu mengenali talenta/skillnya maka
yang terjadi dia memiliki SDM yang tinggi sebab itu terkadang zaman sudah maju
tetap ada yang tertinggal karena dia tidak mengenal skill/talentanya dan tidak ada
kemauan untuk berkembang.
Dan cara manusia berkembang yaitu ditanamkannya nilai pendidikan dasar
pada diri manusia dan mencari sejatinya manusia.maka dari situlah manusia harus
berkembang dan saat ini perkembangan nya sangat pesat.Tetapi pesatnya ini
bukan sebuah puncak perkembangan karena kita tau manusia memiliki sifat yang
selalu ingin terus menerus apa yang dia inginkan dengan keinginan itu manusia
mengembangkan apa yang dia inginkan
Contoh:
Manusia ingin mendengarkan lagu atau suara orang dari jauh maka terciptalah
radio tapi manusia belum puas lagi, yaitu ingin mendengarkan dan melihat yang
menyanyikan lagu nya maka terbuat lah tv belum puas lagi manusia ingin bisa
berbicara dengan orangnya maka terbuatlah telepon belum puas lagi g bisa dibawa
maka terbuat lah hp terus menerus.
Menurut saya perkembangan ini tidak akan pernah habis tetapi ada saat saat
dimana puncak akan terjadi dan banyak kemungkinan yang akan terjadi
1. Puncak kehancuran
Terjadi jika manusia berkembang tetapi tidak memiliki rasa moral dengan
perkembangan yang begitu pesat maka akan ada sebuah keegoisan yang muncul
yaitu berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dengan cara mengadu dan
banyak muncul muncul kejahatan kejahatan.
2. Puncak Pembangunan
Terjadi jika manusia berkembang dengan memiliki moral manusia yaitu untuk
bertujuan mensejahterakan umat manusia dan membawa dunia yang lebih baik
damai dan tenteram.
Faktor yang mendorong puncak perkembangan yaitu dengan ilmu pendidikan dan
moral jikalau manusia menggunakan ilmu pendidikan saja tanpa moralnya maka
yang terjadi sebuah kehancuran tetapi ketika manusia tersebut menggunakan ilmu
pendidikan dan moral nya maka akan menjadi puncak pembangunan.
Dengan pembangunan itu sendiri manusia mengalami perkembangan dengan
damai.Tetapi permasalahannya adalah di zaman ini dua duanya seimbang jadi ad
yg bersifat merusak ada yg bersifat membangun dan kita sebagai manusia yang
baik lebih memililh yang membangun agar menjadi ke selamatan dan
kemaslahatan bersama.
Perlunya pengembangan sangat dibutuh kan sekali saat ini dan memang
harus selalu berkembang Contoh yang dulu hanya telpon untuk dua orang
sekarang bisa bersama sama bahkan 1 telponan dan kemanfaatan itu berguna pada
bidang pendidikan saat ini.Ini merupakan suatu usaha yang harus dikembangkan
jadi perlu sekali perkembangan ini lebih maju.Tapi ingat kembali lagi tergantung
tujuan kita.Ketika zaman ini ingin baik maka kita harus memiliki sifat moral yang
baik dalam penggunaannya
Dan permasalahan terakhir yaitu Kurangnya pendidikan dan sifat moral pada
manusia itu yang harus dibenahi ulang karena kemajuan itu penting dan harus
,tetapi juga ajarkan/tanamkan moral yang baik untuk menggunakan perkembangan
yang sedang pesat2nya terkhusus bagi anak anak kita dan anak anak yg
mempunyai potensi merubah perkembangan untuk memiliki moral.
Dengan pendidikan moral,pendidikan ilmu pendidikan modernisasi insyallah akan
menjadi yang berkemajuan yg sifatnya membangunkan bukan merobohkan
Simpulan
SDM kurang karena manusia tidak memahami talenta/skill yang ia punya
Dan pendidikan itu sangat penting dalm kemajuan perkembangan dan tidak lupa
harus ada pada diri manusia yaitu sifat marol untuk membangun