Anda di halaman 1dari 2

1.

1 LATAR BELAKANG

Dalam proses pembangunan diperlukan pedoman pelaksanaan yang jelas sehingga pembangunan
dapat berjalan dengan efisien dan efektif. Pembangunan dapat berhasil dengan baik apabila
direncanakan dengan matang dan perencanaan dapat berkwalitas serta berfungsi secara optimal
apabila sebelum perencanaan dilakukan survey dan inventarisasi data secara tepat dan akurat.

Tujuan Pembangunan adalah untuk mewujudkan kondisi yang lebih baik, menempatkan pembangunan
dalam posisi yang dinamis. Maksudnya, kondisi tersebut tidak berada sebagai sesuatu yang tetap,
tetapi berada dalam posisi yang selalu berubah secara terus menerus atau dengan kata lain tidak
pernah berhenti. Sejalan dengan konsep tersebut diatas, dalam ilmu manajemen pembangunan,
pembangunan disebut sebagai “ …… dynamic change of a whole society from one state of national
being to another, with the connotation that the latter state is preferable”. (Katz : p.2).

Secara garis besar inventarisasi data dalam perencanaan pembangunan ; survey lokasi rencana serta
inventarisasi kebutuhan fasilitas ruang serta sarana dan prasarana penunjangnya. Sehingga
diharapkan perencanaan yang akan dihasilkan dapat mencapai maksud dan tujuan sesuai dengan
yang telah tercantum di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), yaitu :
 Membuat design/gambar perencanaan arsitektural, teknis dan struktur.
 Menentukan spesifikasi teknis dan struktur sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Sedangkan tujuan perencanaan pembangunan adalah sebagai berikut ;


 Mewujudkan perencanaan pembangunan yang ekonomis, berkwalitas dan dapat
berfungsi secara optimal.
 Untuk mengendalikan proses pelaksanaan dilapangan yang dilakukan oleh kontraktor
sehingga dapat memenuhi persyaratan kualitas dan kekuatannya.

I- 1
1.2 PERMASALAHAN

Permasalahan yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan secara umum antara lain adalah :
- Penataan zona fungsional site / lokasi perencanaan, terkait dengan area terbangun dan
lingkungan sehingga dapat tercapai tata zona site terpadu.
- Menentukan kebutuhan dasar ruang dan bangunan serta sarana dan prasarana pendukung.
- Penataan ruang dan hubungan antar ruang fungsional sehingga dapat tercipta tata ruang yang
efektif dan efisien.
- Pemilihan jenis struktur dan konstruksi yang efisien dan berkwalitas.
- Pemilihan jenis bahan/material bangunan sesuai dengan standart mutu yang di ijinkan.

1.3 TUJUAN

Maksud dan tujuan pekerjaan Detail desaint gedung ini sebagai berikut :
- Membuat design/gambar perencanaan arsitektural, teknis dan struktur.
- Menentukan spesifikasi teknis dan struktur sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Sehingga dengan demikian pada akhirnya diharapkan proyek dapat berlangsung secara tertib,
terencana, dan terorganisasi dengan baik, berdaya dan berhasil guna sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan yang ingin dicapai.

I- 2

Anda mungkin juga menyukai