Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENGAJARAN

HIPERTENSI

Nama : Muhamad Subekhi, Skep


NIM : 20149012092

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


YPIB MAJALENGKA
2021
SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pokok bahasan : Hipertensi


Sub pokok bahasan : Pengetahuan Hipertensi
Hari / tanggal : Rabu, 1 September 2021
Waktu : 1 x 30 menit
Tempat : Rumah Ny. W RT 10/RW04 Sitanggal Kec. Larangan Brebes
Sasaran : Ny. W dan keluarga
Penyuluh : Muhamad Subekhi, S Kep

A. Tujuan Instruksional Umum :


Setelah dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada Ny. W dan
keluarga di rumah Ny. W RT 10/RW04 Sitanggal Kec. Larangan Brebes selama 1 x
30 menit, diharapkan Ny. W dan keluarga dapat memahami tentang hiperetensi.

B. Tujuan Instruksional Khusus :


Setelah dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada Ny. W dan
keluarga di rumah Ny. W RT 10/RW04 Sitanggal Kec. Larangan Brebes selama 1 x
30 menit, diharapkan keluarga Ny. W dapat :
1. Menjelaskan pengertian tentang hipertensi 75 % benar
2. Menjelaskan tentang penyebab hipertensi 70 % benar
3. Menjelaskan tentang tanda gejala hipertensi 80 % benar
4. Menjelaskan faktor yang pempengaruhi hipertensi 75 % benar
5. Menjelaskan tentang cara pencegahan hipertensi 80 % benar
6. Menjelaskan makanan yang dianjurkan hipertensi 80% benar
7. Menjelaskan makanan yang tidak dianjurkan hipertensi 80% benar

C. Materi :
1. Pengertian tentang hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda gejala hipertensi
4. Faktor yang pempengaruhi hipertensi
5. Cara pencegahan hipertensi
6. Makanan yang dianjurkan hipertensi
7. Makanan yang tidak dianjurkan hipertensi

D. Metode : Ceramah, Diskusi

E. Media : 1. Flash card


2. Leaflet

F. SetingTempat :

Keterangan :
Penyuluh

Keluarga

G. Strategi Pembelajaran :
No Kegiatan
Tahap Waktu
. Penyuluh Audiens

1. Pembukaan  Penyuluh membuka  Mendengarkan 5 menit


pembicaraan,
 Menyampaikan salam,  Menjawab salam
 Menyapa audiens dan  Kooperatif
berkenalan
 Menyampaikan tujuan.  Mendengarkan
 Menjelaskan kontrak waktu  Mendengarkan

2. Inti  Menanyakan pengetahuan  Menjelaskan 45 menit


audiens tentang hipertensi secara singkat
pengetahuan
audiens tentang
hormon oksitosin.
 Menjelaskan pengertian dari  Mendengarkan
hipertensi
 Menjelaskan tanda dan gejala  Mendengarkan
hipertensi
 Menjelaskan faktor yang  Mendengarkan
mempengaruhi
 Menjelaskan cara  Mendengarkan
pencegahan hipertensi
 Menjelaskan makanan yang  Mendengarkan
dianjurkan untuk pasien
hipertensi
 Menjelaskan makanan yang  Mendengarkan
tidak dianjurkan untuk pasien
hipertensi

3. Penutup  Menyimpulkan materi yang  Mendengarkan 10 menit


telah disampaikan
 Memberikan kesempatan  Mengajukan
audiens untuk bertanya pertanyaan
 Penyaji mengajukan  Menjawab
pertanyaan pertanyaan
 Menutup pertemuan dan  Menjawab salam
mengucapkan salam

H. Evaluasi :
Evaluasi langsung dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, sejumlah 7
pertanyaan:
1. Apa pengertian dari hipertensi ?
2. Apa saja penyebab hipertensi
3. Apa saja tanda gejala hipertensi
4. Apa saja faktor yang pempengaruhi hipertensi
5. B agaimana cara pencegahan hipertensi
6. Apa saja makanan yang dianjurkan hipertensi
7. Apa saja makanan yang tidak dianjurkan hipertensi

Jawab :
1. Terjadinya kenaikan tekanan darah diatas normal
2. Keturunan, konsumsi garam berlebih, merokok, penyakit.
3. Pusing, pandangan berkunang-kunang, kadang mimisan, emosi tidak stabil, mual.
4. Obesitas, perokok, peminum alkohol, penyakit DM dan jantung, wanita yang
sudah tidak menstruasi
5. Mengurangi makan garam setiap hari, olahraga ringan, tidak boleh merokok dan
tidak boleh minum kopi yang berlebihan
6. Nasi, kentang, makanan yang tidak terlalu banyak mengandung garam.
7. Dendeng, abon, ikan asin, keju, acara, asinan.

I. Referensi

Arif, M. 2008. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta. Media Asosiasi


Kedokteran UI.

Garnadi, Y.2012. Hidup Nyaman dengan Hiperkolesterol.Jakarta : PT Agro Media


Pustaka

Sutanto. 2010. Cekal (cegah dan tangkal) penyakit modern: (hipertensi, stroke,
jantung, kolesterol, dan diabetes). Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Lampiran
HIPERTENSI
A.     PENGERTIAN
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah yang tidak normal baik sistole
maupun diastole, dimana sistol lebih dari 140 mmHg dan diastole lebih dari 90 mmHg.
(mansoer, Arif. 2001 : 518).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang tidak normal, tekanan lebih dari
150/90 mmHg yang disebabkan karena adanya sumbatan pada pembuluh darah. (Tom
Smith, 1996).
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1.      Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2.      Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3.      Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.

B.   PENYEBAB HIPERTENSI

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian karena


orang yang terserang cukup banyak dan akibat jangka panjang yang ditimbulkan, serta
mempunyai konsekuensi tertentu.
Berdasarkan penyebab hipertensi dibagi dalam 2 golongan yaitu :

1. Hipertensi primer/esensial à tidak diketahui penyebabnya, biasanya dihubungkan


dengan faktor keturunan, kebiasaan hidup, konsumsi garam dan lemak
tinggi,strees, merokok.
2. Hipertensi sekunder à penyebab pada umumnya dapat diketahui secara pasti,
seperti : gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

C.  TANDA DAN GEJALA

1.      Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2.      Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3.      Rasa berat ditengkuk atau leher.
4.      Kadang mimisan.
5.      Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6.      Telinga berdenging.
7.      Sukar tidur.
8.      Mata berkunang-kunang.
9.      Rasa mual atau muntah.
(Sutanto,2010)

D.  KLASIFIKASI ATAU DERAJAT HIPERTENSI

JNC VII( The Sevent Report of The Joint National Committe on Prevention,
Detection, Evaluation and Treatment of Hight Blood Pressure) mengklasifikasikan
hipertensi dalam tabel di bawah ini :

Tabel Stadium Hipertensi

Kategori Sistolik Diastolik


(Atas) (Bawah)
Normal tinggi (perbatasan ) <120 <80
Prehipertensi 120-139 80-90
Prehipertensi tingkat I 140-159 90-99
Prehipertensi tingkat II >160 >100

E.   FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA HIPERTENSI


Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1.      Obesitas
2.      Perokok
3.      Peminum alkohol
4.      Penyakit DM dan jantung
5.      Wanita yang tidak menstruasi
6.      Stress
7.      Kurang olah raga
8.      Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

F.   KOMPLIKASI

Efek pada organ :


1.     Otak
-               Pemekaran pembuluh darah
-               Perdarahan
-               Kematian sel otak : stroke
2.      Ginjal
-               Malam banyak kencing
-               Kerusakan sel ginjal
-               Gagal ginjal
3.      Jantung
-               Membesar
-               Sesak nafas (dyspnoe)
-               Cepat lelah
-               Gagal jantung

G.  CARA PENCEGAHAN DAN PERAWATAN HIPERTENSI

1.      Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
2.      Batasi pemakaian garam.
3.      Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
4.      Tidak merokok.
5.      Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6.      Hindari minum kopi yang berlebihan.
7.      Batasi makanan.
8.      Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9.      Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.

H.  MAKANAN YANG DIANJURKAN

1. Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue, terigu, gula pasir.


2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang hijau, kacang merah, kacang tanah,
kacang tolo, tempe, tahu tawar, oncom.
3. Minyak gorng, margarine tanpa garam.
4. Sayuran dan buah-buahan tawar.
5. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur,
laos, lombok, salam, sere, cukak.

I.   MAKANAN YANG TIDAK DIPERBOLEHKAN

1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.


2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti :
   Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau soda
   Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur asin, telur
pindang.
   Keju, selai kacang tanah.
   Margarine, mentega.
3.   Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng.
4.   Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng.
5.   Kecap, terasi, petis, dan saos tomat.

Anda mungkin juga menyukai