HIPERTENSI
C. Materi :
1. Pengertian tentang hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda gejala hipertensi
4. Faktor yang pempengaruhi hipertensi
5. Cara pencegahan hipertensi
6. Makanan yang dianjurkan hipertensi
7. Makanan yang tidak dianjurkan hipertensi
F. SetingTempat :
Keterangan :
Penyuluh
Keluarga
G. Strategi Pembelajaran :
No Kegiatan
Tahap Waktu
. Penyuluh Audiens
H. Evaluasi :
Evaluasi langsung dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, sejumlah 7
pertanyaan:
1. Apa pengertian dari hipertensi ?
2. Apa saja penyebab hipertensi
3. Apa saja tanda gejala hipertensi
4. Apa saja faktor yang pempengaruhi hipertensi
5. B agaimana cara pencegahan hipertensi
6. Apa saja makanan yang dianjurkan hipertensi
7. Apa saja makanan yang tidak dianjurkan hipertensi
Jawab :
1. Terjadinya kenaikan tekanan darah diatas normal
2. Keturunan, konsumsi garam berlebih, merokok, penyakit.
3. Pusing, pandangan berkunang-kunang, kadang mimisan, emosi tidak stabil, mual.
4. Obesitas, perokok, peminum alkohol, penyakit DM dan jantung, wanita yang
sudah tidak menstruasi
5. Mengurangi makan garam setiap hari, olahraga ringan, tidak boleh merokok dan
tidak boleh minum kopi yang berlebihan
6. Nasi, kentang, makanan yang tidak terlalu banyak mengandung garam.
7. Dendeng, abon, ikan asin, keju, acara, asinan.
I. Referensi
Sutanto. 2010. Cekal (cegah dan tangkal) penyakit modern: (hipertensi, stroke,
jantung, kolesterol, dan diabetes). Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Lampiran
HIPERTENSI
A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah yang tidak normal baik sistole
maupun diastole, dimana sistol lebih dari 140 mmHg dan diastole lebih dari 90 mmHg.
(mansoer, Arif. 2001 : 518).
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang tidak normal, tekanan lebih dari
150/90 mmHg yang disebabkan karena adanya sumbatan pada pembuluh darah. (Tom
Smith, 1996).
Disebut hipertensi apabila seseorang yang terkena :
1. Telah berumur 18 tahun atau lebih.
2. Bila 2x kunjungan berbeda tekanan diastolik 90 atau lebih.
3. Beberapa kali pengukuran tekanan sistolik menetap 140 mmHg atau lebih.
B. PENYEBAB HIPERTENSI
1. Sakit kepala dan pusing (bagian belakang) terutama bila bangun tidur.
2. Nggliyer (Bhs. Jawa), terasa melayang.
3. Rasa berat ditengkuk atau leher.
4. Kadang mimisan.
5. Emosi yang tidak stabil, mudah tersinggung.
6. Telinga berdenging.
7. Sukar tidur.
8. Mata berkunang-kunang.
9. Rasa mual atau muntah.
(Sutanto,2010)
JNC VII( The Sevent Report of The Joint National Committe on Prevention,
Detection, Evaluation and Treatment of Hight Blood Pressure) mengklasifikasikan
hipertensi dalam tabel di bawah ini :
F. KOMPLIKASI
1. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan yang ideal (cegah kegemukan).
2. Batasi pemakaian garam.
3. Mulai kurangi pemakaian garam sejak dini apabila diketahui ada faktor keturunan
hipertensi dalam keluarga.
4. Tidak merokok.
5. Perhatikan keseimbangan gizi, perbanyak buah dan sayuran.
6. Hindari minum kopi yang berlebihan.
7. Batasi makanan.
8. Mempertahankan gizi (diet yang sehat seimbang).
9. Periksa tekanan darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 tahun.