Anda di halaman 1dari 7

” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD

RSBM”.
USULAN TEKNIS

PENDEKATAN, METODOLOGI, DAN PROGRAM KERJA

1. UMUM

Agar melaksanakan pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja untuk “


Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD RSBM
“. Dibuat rencana kerja yang mencakup segala aspek yang terkait dalam tugas dan kewajiban
dalam memberikan pekerjaan Konsultan yang dimaksud.

Tahap 1 : Persiapan yang meliputi :


 Persiapan Personil;
 Persiapan rencana kerja;
 Persiapan fasilitas pendukung;
 Pengumpulan data dan membuat interprestasi KAK;
 Diskusi dengan Pemerintah Daerah;

Tahap 2 : Penyusunan Perencanaan yang meliputi :


 Melakukan Survey Lapangan
 merencanakan ketepatan waktu pelaksanaan dan tenaga kerja serta peralatannya
 Perijinan.

Tahap 3 : Penyusunan Pengembangan Rencana Kegiatan yang meliputi


 Membuat Perencanaan RAB, RKS , BOQ dan Gambar

2. PENDEKATAN PEKERJAAN
3.1
Metode pendekatan dalam pekerjaan ” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana
Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD RSBM “. Terbagi atas beberapa pendekatan yang secara
umum berupa:
2.1 Pendekatan Teknis dan Metodologi

Tujuan dari kegiatan mendapatkan gambaran tentang kondisi site dan bangunan yang ada
disekitarnya, dengan melakukan survey lapangan pada kawasan yang sudah disepakati,
dengan metoda sebagai berikut:
” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD
RSBM”.
a. Instansional
o Mencari dan mempelajari fungsi bangunan dan tujuan pembangunan itu sendiri.
o konsultasi dengan tim teknis untuk menampung aspirasi pihak-pihak yang terkait
dengan pengembangan bangunan dan lingkungan.
b. Lapangan
o Observasi dan mencatat secara menyeluruh terhadap seluruh objek yang terdapat site
seperti; bangunan, jalan, langgam arsitektur,serta sarana kelengkapan lainnya.
o Melakukan pengukuran terhadap letak bangunan, (panjang dan leher), dengan
menggunakan alat ukur dan peta dasar yang pada prinsipnya belum terdapat pada
sekunder.
2.2 Pendekatan Dokumen Pekerjaan
1. Mempelajari Gambar Kerja, yang telah disepakati dan disetujui/disahkan oleh Tim
Teknis, sehingga lebih mudah dan tepat dalam memberi bimbingan teknis kepada
kontraktor pelaksana.

2. Mempelajari Draft perhitungan biaya yang sudah disepakati.

3. Mempelajari Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS), mengacu pada peraturan yang
berlaku.

3. ORGANISASI DAN RENCANA PENGUNAAN TENAGA AHLI

3.1. Struktur Organisasi

Sebagaimana lazimnya, struktur organisasi pekerjaan tidak lepas kaitannya dengan

pemberi tugas, sehingga secara garis besar struktur organisasi terbagi atas dua bagian. Secara

umum untuk pihak konsultan pembagian bidang berdasarkan scope of work terbagi menjadi tiga

bagian penting, yaitu :

a. Persiapan dan penelitian lapangan, disebut dengan istilah survey

b. Penelaahan fisik, sosial, ekonomi, disebut dengan istilah analisa termasuk di dalamnya

kebutuhan ruang

c. Perancangan Bangunan.
” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD
RSBM”.
Dalam melaksanakan tugas konsultan akan selalu mengadakan hubungan kerja dengan

Pihak Pemberi Tugas, khususnya para ahli yang ditunjuk untuk pekerjaan ini. Hal ini

sangat perlu terutama dalam penganalisaan masalah yang berhubungan dengan

perancangan arsitektur dan sistem struktur serta persyaratan-persyaratan teknis

operasional. Konsultan akan mengindahkan saran serta petunjuk yang diberikan oleh

pihak pemberi tugas agar hasil pekerjaan ini terlaksana dengan baik dan bermanfaat

nantinya.

3.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Jadwal kegiatan ini terbagi dalam tiga tahapan, yaitu tahap kegiatan, tahap pelaporan dan

tahap konsultasi. Adapun penjabaran dari masing-masing tahapan adalah sebagaimana diuraikan

di bawah ini.

1. Persiapan Survey, dilaksanakan sebelum tim turun ke lapangan

2. Review dan Evaluasi tahapan permasalahan dan konsep-konsep rencana yang akan

dikerjakan pada Pekerjaan Perencanaan tersebut.

3. Survey lapangan dan Instansi, dilaksanakan untuk pemahaman lapangan dan pengecekan

kondisi serta keabsahan data.

4. Penyusunan Laporan Pendahuluan

5. Penyusunan Prarancangan

6. Penyusunan Rancangan

3.3. Deskripsi Tugas Personil

Untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan penugasan kerja yang jelas

diantara personil yang terlibat. Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan/studi yang dilakukan dapat

berjalan lancar, baik dalam hal administrasi maupun dalam hal teknis.

1. Team Leader

a. Bertanggung jawab atas berjalannya proyek secara keseluruhan.


” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD
RSBM”.
b. Memberikan informasi yang kontinyu pada Pemberi Tugas mengenai perkembangan

dari pelaksanaan proyek dalam bentuk laporan ataupun laporan-laporan yang diminta

secara insidentil.

c. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan personil/tenaga ahli.

d. Menyiapkan program dan kerangka kerja.

e. Merumuskan batasan dan potensi pengembangan.

2. Surveyor

a. Memobilisasi dan mengorganisasikan surveyor dalam mengumpulkan data primer

yang dibutuhkan untuk proses perancangan

b. Mengumpulkan dan mengevaluasi kebutuhan data untuk pengembangan proses

perancangan.

c. Bersama Tim tenaga ahli lainnya melakukan sinkronisasi kebutuhan dan kekurangan

data yang diperlukan untuk proses perancangan bangunan.

d. Melakukan survey lapangan, seperti mencari data existing, memotret, dan melakukan

pengukuran.

3. Operator Cad

Menyiapkan dan melaksanakan proses penggambaran rancangan dari hasil survey sampai

dengan penyusunan rencana dan pengambaran detail engineering.

4. Operator Komputer

Menyiapkan dan melaksanakan proses pengetikan tiap tahapan pekerjaan dan laporan.
” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD
RSBM”.

3.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Tabel. 1. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Minggu Ke -
No. Kegiatan Keterangan
1 2 3 4
1 Persiapan Perencanaan termasuk survey
2 Penyusunan Pra Rencana
3 Pengembangan Rencana
4 Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5 Penyusunan Rencana Pelaksanaan
6 Penyusunan Rencana Detail (Gambar, RKS, BQ, dll)
7 Persiapan Pelelangan
8 Pelaksanaan Pelelangan

3.5. Penugasan Personil

Dengan pemahaman terhadap ruang lingkup pekerjaan, memperhatikan dan

mempertimbangkan kondisi dan situasi lokasi, target hasil yang harus dicapai, berdasarkan pada

pendekatan dan metodelogi yang diajukan di atas serta prinsip-prinsip perancangan akan

dilaksanakan secara bersamaan dari masa penugasan dan antar bidang tugas. Untuk mencapai

efektivitas, efisiensi dan optimalisasi waktu dengan tepat, dipastikan bahwa semua komponen

kegiatan dilaksanakan dengan semestinya, dan hasil diharapkan dapat tercapai dan terpenuhi

sesuai dengan yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja, maka akan dilakukan teknik
” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD
RSBM”.
Koordinasi pada tiap-tiap lokasi. Seperti yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja,

personil tim ahli terdiri dari berbagai bidang disiplin ilmu, mereka akan bekerja secara full time

dengan intensitas waktu penugasan yang bervariasi dalam jangka waktu pelaksanaan kegiatan.

Tabel. 2. JADWAL PENUGASAN PERSONIL


Masukan Personil (dalam bentuk diagram
balok)
No. Nama Personil
I II III IV Keterangan
         
  TENAGA AHLI          
1 Tim Leader        
  TENAGA PENDUKUNG          
1 Juru Gambar        
2 Surveyor
3 Operator Komputer        
Nila
         
i

3.6. Program Kerja

 Identifikasi dan inventarisasi seluruh Kebijakan dan Peraturan Daerah

(PERDA/QANUN) tentang Pelaksanaan Perencanaan ini.

 Identifikasi dan inventarisasi seluruh peraturan-peraturan dan perundang-undangan yang

berkaitan dengan Perencanaan tersebut.

 Melaksanakan pengumpulan data-data dan informasi sekunder dan primer yang

berkaitan dengan Pelaksanaan Perencanaan


” Perencanaan Pekerjaan Sarana dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD
RSBM”.
 Mengolah data dan informasi serta pengembangan alternatif-alternatif konsep pemikiran

serta menyusun dan merumuskan rancangan konsep.

3.7. Mekanisme Pelaksanaan dan Perangkat Survey


Pelaksanaan survey dilakukan bersama team, stakeholders dengan melibatkan pengguna
dimana jadwal pelaksanaan survey sesuai dengan jadwal yang telah disusun dalam time schedule
kegiatan perencanaan.
Penyajian data primer merupakan data utama dari hasil survey lapangan, sedangkan data

penunjang merupakan data tambahan yang diperlukan untuk melengkapi dan kesempurnaan

proses perancangan.

Peralatan survey yang dibutuhkan untuk mengindentifikasi kebutuhan pelaksanaan

perancangan adalah sebagai berikut:

 Alat Pengukur ( Meter )

 Peralatan Sketsa

 Kamera

4. PENUTUP

Pengajuan Metodologi dalam rangka pelaksanaan “ Perencanaan Pekerjaan Sarana


dan Prasarana Lapangan Olahraga Tunanetra UPTD RSBM ” ini disampaikan adalah
merupakan dokumen yang mengikat dalam pelaksanaan pekerjaan serta merupakan kesatuan
atau bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Surat Perjanjian pekerjaan Perencanaan /Kontrak
nantinya.
Akhirnya, demi kesempurnaannya maka kritik Konstruktif merupakan sebuah apresiasi
yang sangat kami harapkan, dan dapat dilaksanakan dalam bentuk Klarifikasi dan Negosiasi
Teknis.

Anda mungkin juga menyukai