C: Makna berpuasa
Secara harfiah Puasa dalam islam didefinisikan untuk menjauhkan diri "sepenuhnya" dari
makanan, minuman, hubungan intim dan merokok, mulai dari dari fajar sampai matahari
terbenam, selama seluruh bulan Ramadhan, bulan kesembilan dalam tahun Islam.
Macam-Macam Puasa:
1. Puasa wajib
Puasa Wajib yaitu buasa yang dilakukan pada bulan kesembilan dalam kalender islam, yaitu
bulan ramadhan, dilakukan selama satu bulan penuh dan diakhiri deangan salat idul fitri.
2. Puasa sunnah
Ada kalanya dianjurkan untuk melakukan puasa sunah, sepeti Tradisi Nabi Muhammad saw. Di
antara waktu:
Setiap hari Senin dan Kamis dari seminggu
Hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulan lunar
Enam hari di bulan Syawal (bulan setelah Ramadhan)
Hari Arafat (tanggal 9 Dzulhijjah di (Hijriah) Islam kalender)
Hari Ashuraa (10 Muharram dalam (Hijriah) Islam kalender), dengan satu hari lagi puasa
sebelum atau setelahnya.
3. Puasa kafarat
Yakni bayaran yang diberikan karena tidak mampu memberikan apa yang seharusnya dari hukum
yang dilanggar dikarenakan lalai menjalankan kewajiban.
Dikutip Dari: http://www.islamnyamuslim.com/2013/01/makna-puasa-serta-macam-macam-
puasa.html
(Tanggal: 15 Juni 2014 Jam 10:09)
D: Tata cara merawat atau mengurus jenazah
Pengurus jenazah hendaknya adalah orang yang lebih mengetahui sunnahnya dengan
tingkatan sebagai berikut;
1 Jenazah laki-laki diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum
wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Bapaknya, lalu anak laki-lakinya, kemudian
keluarga terdekat si mayit.
2.Jenazah wanita diurusi oleh orang yang telah ditunjuk oleh si mayit sendiri sebelum
wafatnya (berdasarkan wasiatnya). Kemudian Ibunya, kemudian anak wanitanya, kemudian
keluarga terdekat si mayit.
3. Suami diperbolehkan mengurusi jenazah istrinya, begitu pula sebaliknya.
4. Adapun jenazah anak yang belum baligh dapat diurusi oleh kaum laki-laki atau perempuan
karena tidak ada batasan aurat bagi mereka.
5.Apabila seorang lelaki wafat di antara kaum wanita (tanpa ada seorang lelaki muslim pun
bersama mereka dan tanpa ada istrinya atau ibunya) demikian pula sebaliknya maka cukup
ditayamumkan saja.
6. Seorang muslim tidak diperbolehkan mengurusi jenazah orang kafir (QS. At-Taubah ; 84).
Dikutup Dari: http://verairie22.blogspot.com/2013/03/belajar-ilmu-fiqih-tata-cara-mengurus.html
(Tanggal: 15 Juni 2014 Jam: 10:26)
E
E: Doa Ijab Qobul Zakat
Doa berikut ini dibaca pada saat kita akan mengeluarkan / membayar zakat fitrah.
Bacaan Doa Zakat Fitrah:
“Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fithri ‘an nafsii fardhal lillaahi ta’aalaa”
Arti Doa Zakat Fitrah:
“Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri, fardhu karena Allah Ta’ala”
Dikutip Dari: http://asaarham.blogspot.com/2012/06/doa-zakat-fitrah.html
(Tanggal: 15 Juni 2014 jam: 10:31 WIT)
F: Hadits Dan PenjelasanNya
( إتينمِتا ا مInnamal A’maluhu Binniyat)
لععممِتالل تبِتالنيِتاتت
إتينمِتاadalah adatul-Hashr (untuk membatasi), yakni menetapkan sesuatu yang disebut setelahnya
dan menafikan sesuatu yang tidak disebut. Dengan demikian, hadits ini menunjukkan bahwa
tidak ada amal perbuatan yang sah atau sempurna hukumnya kecuali berdasarkan niat.
تبِتالنيِتاتت: Huruf ba’ menunjukkan arti mushahabah (menyertai) dan ada juga yang mengartikan
sababiyah (menunjukkan sebab). Niyyaat adalah bentuk jama’ dari kata niyat. Secara etimologi
bermakna ‘kehendak’ dan secara terminologi bermakna ‘kehendak yang dibarengi dengan
perbuatan nyata’.
Dikutip Dari: http://www.bersamadakwah.com/2010/01/hadits-1-semua-amal-tergantung-
niatnya.html
(Tanggal: 15 Juni 2014 Jam: 10:45)
Katolik:
A. Tahu Dan Paham Makna dan arti gereja Katolik
B. Dapat Memimpin doa dan membangun serta membuat gerakan cinta kasih pada
keberagaman agama diluar gereja katolik.
JAWABAN:
A:
Kata Katolik berasal dari kata sifat bahasa Yunani, καθολικός (katholikos), artinya
"universal". Dalam konteks eklesiologi Kristen, kata Katolik memiliki sejarah yang kaya
sekaligus beberapa makna. Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja Katolik" bermakna Gereja yang
berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Ritus Latin dan Gereja
Katolik Timur; makna inilah yang umum dipahami di banyak negara. Bagi umat Protestan,
"Gereja Katolik" atau yang sering diterjemahkan menjadi "Gereja Am" bermakna segenap orang
yang percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan sepanjang masa, tanpa memandang
"denominasi".
Dikutip Dari: http://id.wikipedia.org/wiki/Katolik
(Tanggal: 15 Juni 2014 Jam 11:15)
B:
“Individualis Penegak Bantara”
Protestan:
A. Mendalami hukum kasih dan mengenalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
JAWABAN:
A. “Individualis Penegak Bantara”
(2.) Berani menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada
sesama teman
(3.) Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik
Jawaban:
(4.) Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama
Jawaban: Sedangkan kerukunan umat bragama yaitu hubungan sesama umat beragama yang
dilandasi dengan toleransi, saling pengertian, saling menghormati, saling menghargai dalam
kesetaraan pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan masyarakat dan
bernegara.
(11). Mengenal, mengerti dan memahami isi AD dan ART Gerakan Pramuka
Jawaban: -Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009 Tentang Pengesahan
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
-Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 203 tahun 2009 Tentang Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Pasal 3
(a) Gerakan Pramuka berasaskan Pancasila.
(b) Asas Pancasila diwujudkan dalam sikap dan perilaku setiap anggota Gerakan Pramuka
Dan banyak pasal lainnya.
Dikutip Dari: http://ekkyfarel.blogspot.com/2013/08/mengenal-mengerti-dan-memahami-isi-
ad.html
(Tanggal: 09-Agustus-2014 Jam: 20:42)
(13.) Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam
pengembaraan.
Jawaban:
(a) Cara Mempergunakan Kompas :
- 1. Letakkan Kompas di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak
maka jarum tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
- 2. Bidik sasaran melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan
kaca pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
- Kaca pembesar tersebut berfungsi sebagai :
- a. Membidik ke arah Visir, membidik sasaran.
- b. Mengintai derajat Kompas pada Dial.
- 3. Apabila Visir diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis
yang terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah terlihat
melalui kaca pembesar
- 4. Apabila sasaran bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran,
tetapkan terlebih dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol /
tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar atau kering, kadang-
kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung ( keluar dari route ) dengan tidak
kehilangan jalur menuju 30o.
- 5. Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik
( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila tersesat dalam
perjalanan.
Dikutip Dari: http://www.belantaraindonesia.org/2011/04/cara-menggunakan-kompas.html
(Tanggal: 09-Agustus-2014 Jam: 22:19)
(17.) Dapat mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.
Jawaban: Contoh:
- Daur ulang botol bekas dan botol plastik untuk dekorasi
(18.) Dapat menerapkan pengetahuan tentang tali-temali pionering dalam kehidupan sehari-hari.
(19.) Selalu berolahraga, mampu melakukan olah raga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu)
cabang olah raga tim.
(21.) dapat memimpin baris-berbaris dan menjelaskan peraturannya kepada anggota sangganya.
Jawaban: Peraturan Baris Berbaris yang digunakan di lingkungan Pramuka ada dua macam yakni
Baris berbaris menggunakan tongkat dan tanpa tongkat. Untuk baris berbaris menggunakan
tongkat memiliki tata cara tersendiri di lingkungan Pramuka. Adapun baris berbaris tanpa
menggunakan tongkat mengikuti tata cara yang telah diatur dalam Peraturan Baris Berbaris milik
TNI/POLRI.
Dikutip Dari: http://smak3r.siswa-indonesia.net/artikel_detail-50.html
(Tanggal: 10-Agustus-2014 Jam: 09-13)
(22.) Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan
perilaku tidak sehat.
Jawaban: a. Contoh-contoh penyakit infeksi :
-Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
-TBC : ditularkan memalui udara
-Tetanus : melalui luka yang kotor
-Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
-Pneumonia : lewat batuk (udara)
b. Contoh penyakiy Degeneratif
Diabetes melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia,
hipertensi, penyakit jantung, asam urat dan sebagainya.
c. Penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat
-Stres berlebihan: menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan memacu resiko penyakit
jantung.
-Minum Alkohol: serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan kanker
payudara.
Dikutip Dari: http://prasmagabo.blogspot.com/2011/10/penyakit-infeksi-degeneratif-dan.html
(Tanggal: 10-Agustus-2014 Jam: 09:34)
Panduan Materi SKU Pramuka Penegak Bantara ini menjadi seri Panduan Penyelesaian Syarat
Kecakapan Umum (SKU) Pramuka. Panduan materi ini lengkap dengan syarat dan indikator yang
harus dicapai untuk dapat menyelesaikan materi ujian SKU Penegak Bantara.
Panduan Materi SKU Penegak Bantara ini telah disesuaikan dengan ketentuan terbaru tentang
SKU Pramuka sebagaimana tertuang dalam SK Kwarnas Nomor 199 Tahun 2011 tentang
Panduan Penyelesaian SKU Golongan Penegak serta SK Kwarnas No 198 Tahun 2011 tentang
Syarat Kecakapan Umum Pramuka Penegak.
Materi Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penegak Bantara terdiri atas 23 nomor ujian.
Berbeda dengan SKU sebelumnya, SKU terbaru ini pada setiap nomornya memiliki indikator
pencapaian (Pencapaian pengisian SKU) masing-masing. Adapaun SKU Penegak Bantara
beserta indikator (pencapaian pengisian) adalah sebagai berikut:
Agama Islam
Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam
Mampu menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat sunah secara individu
Mampu menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa
Tahu tata cara merawat atau mengurus jenazah (Tajhizul Jenazah)
Dapat membaca doa Ijab Qobul Zakat
Dapat menghafal minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan Rukun Iman dan Rukun Islam
Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Iman
Dapat menjelaskan makna yang terkandung dalam Rukun Islam
Dapat menjelaskan keutamaan sholat berjamaah
Setiap Saat melakukan Sholat Wajib dan dilanjutkan dengan Sholat Sunah,
Menyebutkan minimal 5 jenis sholat sunah dan tata caranya
Dapat menjelaskan hikmah puasa
Dapat menjelaskan jenis-jenis puasa (puasa wajib dan puasa sunah)
Dapat menjelaskan syarat wajib puasa
Dapat menjelaskan syarat sah puasa
Dapat menjelaskan rukun puasa
Dapat menyebutkan Hukum Merawat Jenazah
Dapat menyebutkan Tazhijul Jenazah (Tata Cara Merawat Jenazah)
Dapat menyebutkan Doa Ijab Qabul Zakat Fitrah
Dapat menyebutkan dan menjelaskan sebuah hadist.
Agama Katolik
Tahu dan paham makna dan arti Gereja Katolik
Dapat memimpin doa dan membangun serta membuat gerakan cinta kasih pada keberagaman
agama di luar Gereja Katolik.
Pencapaian Pengisian SKU:
Pengisian melalui tokoh agama, guru agama dan orang tuanya.
Agama Hindu
Dapat menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
Dapat menjelaskan makna dan hakikat dari tujuan melaksanakan persembahyangan sehari-hari
dan hari besar keagamaan Hindu
Dapat menjelaskan maksud dan tujuan kelahiran menjadi manusia menurut agama Hindu
Dapat menjelaskan makna dan hakekat ajaran Tri Hita Karana dengan pelestarian alam
lingkungan
Dapat mempraktikkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga
Dapat melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita
Dapat mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan Sad Kahyangan.
Pencapaian Pengisian SKU:
Pengisian melalui tokoh agama, guru agama dan orang tuanya.
Agama Budha
Saddha - Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
Merumuskan dasar-dasar keyakinan dan cara mengembangkannya
Menjelaskan sejarah Buddha Gotama
Menjelaskan Tiratana sebagai pelindung
Menjelaskan kisah-kisah sejarah penulisan kitab suci tripitaka
Pencapaian Pengisian SKU:
Pengisian melalui tokoh agama, guru agama dan orang tuanya.
Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun kepada sesama teman
Pencapaian Pengisian SKU:
Berani mengemukakan saran dengan sopan dan santun, tanpa menyinggung teman
Dapat mengungkapkan alasan
Dapat memilih kata-kata yang tidak menyinggung temannya
Tahu waktu yang tepat untuk menyampaikan kritikan
Dapat membaca perasaan teman
Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baikPencapaian Pengisian SKU:
Memahami Tata tertib berdiskusi
Turut aktif dalam suatu proses diskusi
Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama
Pencapaian Pengisian SKU:
Selalu mengingatkan anggota lain untuk menunaikan kewajiban agamanya
Tahu cara bersikap ketika oranglain melakukan kewajiban agamanya
Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan
Pencapaian Pengisian SKU:
Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan.
Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang yang diperoleh dari usaha sendiri.
Pencapaian Pengisian SKU:
Membayar iuran kepada gugus depan setiap kali latihan mingguan dengan uang yang diperoleh
dari usaha sendiri.
Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
Pencapaian Pengisian SKU:
Selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari.
Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan.
Pencapaian Pengisian SKU:
Aktif dan terlibat dalam Sangga Kerja kegiatan ambalan.
Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali.
Pencapaian Pengisian SKU:
Minimal 2 kali mengikuti kegiatan kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya
Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.
Pencapaian Pengisian SKU:
Secara Perorangan maupun bersama teman-temannya menampilkan salah satu kesenian daerah.
Mengenal, mengerti dan memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan nomor surat keputusan Presiden tentang AD Gerakan pramuka
Dapat menyebutkan Nomor surat keputusan Ketua Kwarnas tentang ART Gerakan Pramuka
Dapat menyebutkan pasal-pasal pokok tentang tujuan, tugas pokok, prinsip dasar kepramukaan
dan metode kepramukaan.
BACA: Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan pendiri kepramukaan dunia, sejarah pramuka dunia dan buku-buku yang
dihasilkan oleh Baden Powell
Dapat menceritakan masuknya kepramukaan ke Indonesia
Dapat menceritakan perkembangan kepramukaan di Indonesia sampai saat ini.
Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam
pengembaraan.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dalam suatu pengembaraan Pembina dapat memberikan tugas berupa :
Memperkirakan waktu tanpa melihat jam
Menjelaskan bagian-bagian dari kompas, azimuth dan back azimuth, resection dan intersection
Membaca dan membuat tanda jejak dan tanda alam serta membuat peta perjalanannya.
Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan butir-butir Pancasila dan menyampaikan contoh-contohnya dalam kehidupan
sehari-hari.
Dapat menjelaskan tentang organisasi ASEAN dan PBB.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menjelaskan kepengurusan ASEAN, Nama sekretaris jenderal ASEAN, alamat secretariat
ASEAN serta organisasi-organisasi di bawah ASEAN
Dapat menjelaskan kepengurusan PBB, Nama sekretaris jenderal PBB, alamat secretariat PBB
serta organisasi-organisasi di bawah PBB.
Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
Pencapaian Pengisian SKU:
Menjelaskan dan telah melakukan salah satu kegiatan kewirausahaan.
Dapat mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menjelaskan prosesnya serta menunjukan hasil daur ulang.
Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan sehari-
hari.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menggunakan simpul dan ikatan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA: Aneka Simpul
BACA: Jenis-jenis Ikatan
BACA: Pionering
Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu)
cabang olahraga tim.
Pencapaian Pengisian SKU:
Minimal 1 minggu sekali melakukan olahraga secara teratur.
Melakukan gerakan renang gaya bebas dengan benar.
Dapat menjelaskan peraturan permainan satu cabang olahraga tim.
Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menjelaskan di depan Ambalannya tentang perkembangan fisik dan psikis laki-laki dan
perempuan.
Dapat memimpin baris berbaris dan menjelaskan peraturannya kepada anggota sangganya.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menjelaskan 15 gerakan baris-berbaris di depan anggota sangganya.
Dapat memimpin baris berbaris.
BACA: Tata Cara Baris Berbaris
Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan
perilaku tidak sehat.
Pencapaian Pengisian SKU:
Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit infeksi dan penyebabnya
Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit degeneratif dan penyebabnya
Dapat menyebutkan sedikitnya 3 penyakit yang disebabkan prilaku tidak sehat.
Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut – turut.
Pencapaian Pengisian SKU:
Aktif dalam mengikuti kegiatan perkemahan selama 3 hari berturut-turut.
Beberapa syarat SKU Penegak Bantara di atas tersedia dalam artikel-artikel di blog Pramuka ini.
Untuk menuju artikel perhatikan dan klik link (tautan) yang disertakan di akhir setiap nomor
syarat kecakapan. Atau gunakan kotak pencarian yang berada di pojok kanan atas dengan cara
menuliskan kata atau keyword yang diinginkan kemudian tekan enter.
Namun jika belum tersedia, tentunya sebagai seorang pramuka tidak akan kehilangan semangat
untuk terus belajar dan menempa diri. Teruslah semangat!
Home � ikatan , tali temali , teknik kepramukaan � Jenis-jenis Ikatan dalam Tali Temali
Keempat jenis ikatan tersebut adalah ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah, dan ikatan
kaki tiga. Dalam kesempatan kali ini kita akan mencoba mempraktekkan membuat masing-
masing dari jenis ikatan tersebut. Ikatan dalam tali temali sendiri mempunyai arti sebagai
rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (mengikat) dua atau
lebih benda lain.
1. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas
tali yang panjang.
2. Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian
atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya).
3. Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di
antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
4. Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul
pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)
Ikatan Silang (Cross Lashing)
Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini
adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya
sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika
tegak lurus gunakanlah ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah
berikut:
3. Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai
kebutuhan).
4. Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat.
Ikatan Canggah
Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan
ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat
beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana
langkah-langkah berikut:
2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir
persambungan.
3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
4. Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua
(gbr. 5-6)
5. Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
6. Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam
pertama) (gbr. 9-12)
Itulah cara membuat ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah, dan ikatan kaki tiga. Jika
gambar kurang jelas atau terlalu kecil, silakan klik kanan kemudian klik ‘buka tautan di tab baru’
untuk memperoleh gambar dengan ukuran yang lebih besar. Semoga teknik kepramukaan
mengenai ikatan dalam tali temali dan pionering yang biasa digunakan pramuka ini membantu
kita menguasai teknik kepramukaan.