BAB I & II Aulia Rizka
BAB I & II Aulia Rizka
SKRIPSI
Disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana
keperawatan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang
Oleh :
AULIA RIZKA APRIATI
1907070
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Corona virus disease tahun 2020 atau Covid-19 adalah jenis baru dari
Corona virus, selain memberikan dampak fisik dapat juga memiliki efek
dilaporkan dan dipublikasi selama wabah Covid-19 di Cina, baik pada tingkat
lebih cenderung mengalami takut tertular dan mengalami gejala berat atau
sekarat, merasa tidak berdaya dan menjadi stereotip terhadap orang lain.
sebagai;pendemi’ pada 11 Maret 2020. Saat ini belum ada pengobatan atau
vaksin. Jumlah orang yang terinfeksi dan mereka yang meninggal meningkat
Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Pada grafik bahwa persentase
saat ini hanya tersisa 17 % (10). Data dari kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah
terdapat 40% tempat isolasi maupun icu rumah sakit Pemprov Jateng yang
sudah terisi, Di Jawa Tengah terdapat 31 lokasi dengan kapasistas 6936 untuk
professional kesehatan). Selain ancaman oleh virus itu sendiri tidak ada
Tingkat keparahan gejala sebagian tergantung pada durasi dan luas karantina,
depresi, kecemasan dan gangguan stress pasca trauma. Selain itu, resiko
bekerja di unit gawat darurat atau perawatan intensif dengan beban kerja yang
lebih berat dan lebih stress daripada biasanya karena yang dirawat adalah
Profesional kesehatan telah menjadi pekerja garis depan secara global dalam
wabah infeksi, seperti sindroma pernafasan akut yang parah (SARS) yang
mental dari suatu bencana besar memiliki dampak yang lebih luas dan lebih
mental jauh lebih sedikit, baik dari segi pengadaan personel untuk
Selain itu perawat mengeluh karena minimnya ketersediaan dari APD, selain
beban kerja menjadi lebih banyak, resiko bekerja di ruang sioalasi menambah
berat beban mental karena banyak perawat merasa akan dihakimi bekerja di
Sakit Ken Saras sangat terbatas dimana hanya terdapat 1 ruang khusus pasien
covid yang terdiri dari 13 bed dengan 2 bed dengan pro ventilator. Data pada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Saras Semarang
Semarang
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi perawat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi satu bahan informasi dan
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu bahan informasu bagi rumah
3. Bagi peneliti
Hasil penelitian ini merupakan salah satu aplikasi ilmu kesehatan yang
19.
E. Originalitas Penelitian
Tahun
Susanto Amaris Dampak Variabel sosio- Metode penelitian
Novita B, 2020 gangguan demografi antara terdahulu dengan
kesehatan lain usia, jenis pencarian artikel
mental pada kelamin, jenis dilakukan data base.
petugas profesi, jenjang Metode penelitian
kesehatan karier dan tempat sekarang
selama bekerja. Gangguan observasional dengan
pandemic kesehatan mental pendekatan
corona virus seperti mental crosssectional
desease 2019 seperti kecemasan,
depresi, stress,
post-traumatic
stress disorder
(PTSD), insomnia,
somatisasi, gejala
obseif-kompulsif,
efikasidiri,
sensitivitas
interpersonal,
photic anxiety dan
lekas marah
disebabkan karena
kurang dukungan
social, kurang
informasi tentang
covid-19.
Rosyanti L, Dampak Hasil penelitian Metode penelitian,
Hadi I, 2020 Psikologis menunjukkan terdahulu dengan
dalam petugas kesehatan health information
memberikan mengalami jurnal penelitian
perawatan dan kesulitan Metode penelitian
layanan mempertahankan observasional
kesehatan kondisi kesehatan pendekatan cross
pasien covid-19 fisik dan mental sectional
pada tenaga yang beresiko
professional mengalami
kesehatan gangguan
psikologis.
Yustisia N. Adaptasi Hasil dari Metode penelitian,
Utama perilaku caring penelitian ini jenis deskriptif.
Anggriani T, perawat pada didapatkan Metode penelitian
Aprilatutini T, pasien covid-19 partisipan telah sekarang
2020 di ruang isolasi menerapkan observasional
system caring yaitu pendekatan cross
sikap peduli, sectional
bertanggungjwaba,
ramah, sikap
tenang, sabar,
selalu siap sedai,
memberi motivasi,
sikap empati
terhadap pasien
covid-19 dan
keluarga, walaupun
ada rasa khawatir
dan cemas dalam
diri partisipan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Stress
a. Pengertian Stress
definisi yang pasti untuk stres karena setiap individu akan memiliki
reaksi yang berbeda terhadap stres yang sama. Stres bersifat individu
antara daya tahan mental individu dengan beban stres yang dirasakan.
(11)
Stres juga bisa berarti ketegangan, tekanan batin, tegangan, dan
stres merupakan : sebuah respon yang dialami setiap individu dan akan
b. Penyebab Stres
yang berada di lingkungan dan stresor sosial yaitu tekanan dari luar
stresor sosial yang bersifat traumatic yang tak dapat dihindari, seperti
cemburu, rasa kasihan pada diri sendiri, serta rasa rendah diri. (13) Stresor
Tanda dan gejala fisik yang muncul akibat stres adalah mudah
diri. (15)
sangat individual. Stresor yang sama akan dinilai berbeda oleh setiap
d. Tingkat Stress
Klasifikasi stres dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu stres ringan,
1. Stres ringan
2. Stres sedang
beberapa hari. Respon dari tingkat stres ini didapat gangguan pada
lambung dan usus misalnya maag, buang air besar tidak teratur,
pekerjaan baru, dan anggota keluarga yang pergi dalam waktu yang
lama.
3. Stres berat
ada 3,yaitu : stres ringan, stres sedang, dan stres berat. Masing – masing
e. Tahapan Stress
3. Tahap Ketiga Pada proses tahap ketiga ini seseorang memiliki ciri-
ciri, yakni adanya gangguan lambung dan usus seperti maag, buang
air tidak teratur, ketegangan otot semakin terasa, mengalami
5. Tahap Kelima Pada proses tahap kelima ini seseorang memiliki ciri-
meningkat.
panik dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak
1. Penyakit (illness)
tinggi. Pada usia muda daya tahan terhadap penyakit lebih kuat
2. Pertentangan (conflict)
Hidup ini berupa berbagai pilihan dan terjadi lewat proses, serta
b. Faktor Eksternal
1. Keluarga
yang ditinggalkan.
2. Lingkungan
Individu mempunyai dua lingkungan yang pokok. Yang
fisik.
2. Karakteristik kepribadian: introvert-ekstrovert, stabilitas emosi
5. Strategi coping.
coping
DASS dapat digunakan baik itu oleh kelompok atau individu untuk
tujuan penelitian.(19)
a. Aspek Fisiologis
Walter Canon (dalam sarafino) memberikan deskripsi mengenai
individu.
stres.
Akibat yang parah bila seseorang sampai pada fase ini adalah
lemah.
1. Kognisi
2. Emosi
3. Perilaku Sosial
agresif.
diberikan oleh orang yang ahli atau terapis membantu individu untuk
indah. Selain itu cara lain yang banyak dikenal sebagai bentuk
b. Pelatihan
pekerjaan ini.
c. Terapi
hubungan antara dua pihak, yaitu orang yang ahli dalam bidang
2. Rumah Sakit
1. Kewaspadaan standar
2. Kewaspadaan kontak
3. Perlindungan mata
b. Ruang Lingkup
c. Prinsip
kamar isolasi.
3. Pasien yang rentan infeksi seperti pasien luka bakar, pasien dengan
inap biasa.
5. Pasien yang dirawat dirung isolasi, dapat di dipindahkaa keruang
rawat inap biasa apabila telah dinyatakan bebas dari penyakit atau
Direktur
1. Memantau dan memastikan peraturan di Ruang Isolasi terlaksana
dengan baik.
di ruang Isolasi
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
10. Urinal dan pispot untuk pasien harus dicuci dengan memakai
disinfektan
3. Stasi perawat
5. Ruang dekontaminasi
SuctionSystem
SuctionSystem
System
ruangrawat isolasi
System
System
3. Berbicara seperlunya
j. Alat-alat
k. Kategori Isolasi
kamar terpisah.
1. Isolasi Ketat
Air)
2. Isolasi Kontak
masker perlu dipakai bila mendekati pasien, jubah dipakai bila ada
infeksi H. influenza.
4. Isolasi Protektif
l. Lama Isolasi
B, leptospirosis)
masuk
Biasa
isolasi
3. Perawat
a. Pengertian perawat
tuntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat professional dalam bekerja
b. Peran perawat
rasa aman pada klien. Peran protector dan advocate lebih berfokus
fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan dapat berfungsi
normal.
keperawatan.
profesi keperawatan.
B. Kerangka Teori
Faktor social :
Perawatan Ruang
Trauma Isolasi
Faktor psikologis :
1. Frustasi Tingkat 1. Vitamin
2. Kecemasan Stres 2. Simptomatis
3. Marah 3. Terapi oksigen
4. Benci 4. Tanda-tanda syok
5. Sedih
6. Ketakutan
Faktor biologis :
Neurotransmiter
Bagan 2.2
Kerangka Teori12,15,18,20
C. Kerangka Konsep
D. Variabel
E. Hipotesis