MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG
PENETAPAN ALUR-PELAYARAN, SISTEM RUTE, TATA CARA
BERLALU LINTAS, DAN DAERAH LABUH KAPAL SESUAI
DENGAN KEPENTINGANNYA DI ALUR-PELAYARAN MASUK
PELABUHAN TANJUNG BALAI KARIMUN DAN PELABUHAN
PARIT REMPAK.
- 5 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 27 Juli 2020
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
Lampiran I
Keputusan Menteri Perhubungan
tentang Penetapan Alur-Pelayaran,
Sistem Rute, Tata Cara Berlalu
Lintas dan Daerah Labuh Rapai
Sesuai Dengan Kepentinganya di
Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan
Tanjung Baiai Karimun dan
Pelabuhan Parit Rempak
Nomor : KM 212 TAHUN 2020
Tanggal : 27 J u li 2020
2. Titik Koordinat Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan Tanjung Baiai Karimun dari arah
Kukup Malaysia dan Singapura:
KOORDINAT
NO HALUAN PANJANG KET
BATAS KANAN BATAS KIRI
1 01° 07' 53.31" LU / 01° 07' 58.00" LU / 180° 8.2 NM
103° 27' 20.76" BT 103° 27' 27.23" BT
2 00° 59' 40.10" LU / 00° 59' 37.89" LU / 217° 0.4 NM
LEBAR
103° 27’ 20.76" BT 103° 27' 27.23" BT
200 M
3 00° 59' 24.89" LU / 00° 59' 19.10" LU / 256° 0.8 NM
103° 27’ 09.13" BT 103° 27' 12.86" BT
PANJANG
4 00° 59' 14.30" LU / 00° 59' 07.69" LU / 277° 0.2 NM
9.6 NM
103° 26' 25.81" BT 103° 26’ 26.18" BT
5 00° 59' 16.23" LU / 00° 59' 08.62" LU /
103° 26’ 10.39" BT 103° 26' 18.78" BT
- 10 -
4. Titik Koordinat Batas Perlintasan Zona Alih Muat Rapai (Ship to Ship) Karimun:
KOORDINAT
NO KET
BATAS KANAN BATAS KIRI
1 01° 07' 22.06" LU / 01° 07’ 10.45" LU /
103° 27' 10.75" BT 103° 27’ 35.86" BT
LEBAR 800 M
2 01° 03' 17.28" LU / 01° 02' 51.28" LU /
103° 27' 11.00" BT 103° 27' 36.93" BT
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
Lampiran II
Keputusan Menteri Perhubungan
tentang Penetapan Alur-Pelayaran,
Sistem Rute, Tata Cara Berlalu
Lintas dan Daerah Labuh Kapal
Sesuai Dengan Kepentinganya di
Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan
Tanjung Baiai Karimun dan
Pelabuhan Parit Rempak
Nomor : KM 212 TAHUN 2020
Tanggal : 27 J u l i 2020
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
Lampiran III
Keputusan Menteri Perhubungan
tentang Penetapan Alur-Pelayaran,
Sistem Rute, Tata Cara Berlalu
Lintas dan Daerah Labuh Kapal
Sesuai Dengan Kepentinganya di
Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan
Tanjung Baiai Karimun dan
Pelabuhan Parit Rempak
Nomor : KM 212 TAHUN 2020
Tanggal : 27 J u l i 2020
2. Komunikasi
a. pemilik/operator kapal atau Nakhoda wajib memberitahukan rencana
kedatangan kapalnya kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
Pelabuhan Kelas I Tanjung Baiai Karimun dengan mengirimkan telegram
radio Nakhoda (master cable) melalui Stasiun Radio Pantai (SROP)
Tanjung Baiai Karimun dengan tembusan kepada perusahaan angkutan
laut atau agen umum dalam waktu paling lama 48 (empat puluh
delapan) jam sebelum kapal tiba di pelabuhan;
b. setiap kapal yang memasuki dan keluar alur-pelayaran wajib melapor
kepada SROP Tanjung Baiai Karimun melalui channel 07 dan channel 16;
c. komunikasi antara petugas pandu/kapal pandu dapat menggunakan
Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dengan radio VFH pada
channel 16; dan
d. komunikasi dengan kapal sebelum petugas pandu di atas kapal
dilakukan Nakhoda harus memberikan keterangan kepada petugas
pandu antara lain, kondisi, sifat, cara, data, karakteristik dan lain-lain
yang berkaitan dengan kemampuan olah gerak kapal.
2) Untuk memenuhi ketentuan ini, sisi atas angin harus dianggap sisi
yang berlawanan dengan sisi tempat layar utama berada, atau bagi
kapal dengan layar segi empat yaitu sisi yang berlawanan dengan sisi
tempat layar membujur itu berada.
e. Dalam pengaturan tata cara berlalu lintas kapal dalam situasi memotong
apabila 2 (dua) kapal tenaga sedang berlayar dengan haluan saling
memotong sehingga akan mengakibatkan bahaya tubrukan, maka kapal
yang mendekati kapal lain di sisi kanannya harus menghindar, dan
apabila keadaan mengijinkan harus dengan cara memotong didepan
kapal lain tersebut. Dalam pengaturan tata cara tindakan kapal
menghindari, maka setiap kapal yang diwajibkan menghindari kapal lain
dan sedapat mungkin melakukan tindakan secara dini dan tegas untuk
tetap bebas sama sekali.
4) setiap kapal kecuali kapal yang tidak dapat dikendalikan atau kapal
yang kemampuan olah geraknya terbatas, apabila keadaan
mengijinkan harus menghindarkan dirinya merintangi jalan aman
sebuah kapal yang terkendala oleh saratnya; dan
6. Larangan
a. kapal dilarang memasuki alur-pelayaran dengan under keel clearance
(UKC) kurang dari 10% (sepuluh persen) dari draft, kecuali atas izin
Syahbandar;
b. kapal penangkap ikan dilarang menangkap ikan di alur-pelayaran;
c. kapal dilarang masuk perairan wajib pandu tanpa mendapat pemanduan
dari petugas pandu;
d. petugas pandu dilarang meninggalkan kapal yang dipandu dalam kondisi
dan situasi :
1) kapal kandas;
2) kapal tubrukan;
3) kerusakan mesin/kemudi; dan/atau
4) keadaan lain yang mengganggu lalu lintas kapal.
e. larangan kapal untuk menyusul kapal lain pada ukuran LOA tertentu
sesuai dengan ketentuan sistem rute;
- 22 -
f. kapal yang sandar /tender dengan kapal lain yang sedang sandar di
dermaga umum/khusus hanya diijinkan 1 (satu) kapal saja yang
sandar/tender di kapal yang sedang sandar di dermaga tersebut atas
pertimbangan keselamatan kapal yang akan berolah gerak
keluar/masuk;
g. kapal berlabuh jangkar di area yang tidak ditetapkan dalam keputusan
ini; dan
h. membuang sampah, limbah, dan bahan lain dari pengoperasian kapal.
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
Lampiran IV
Keputusan Menteri Perhubungan
tentang Penetapan Alur-Pelayaran,
Sistem Rute, Tata Cara Berlalu
Lintas dan Daerah Labuh Rapai
Sesuai Dengan Kepentinganya di
Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan
Tanjung Pelabuhan Tanjung Baiai
Karimun dan Pelabuhan Parit
Rempak
Nomor : KM 212 TAHUN 2020
Tanggal : 2 7 J u l i 2020
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 00° 58’ 40" LU 103° 25' 57" BT
2 00° 58' 40" LU 103° 26' 32" BT
94 Ha >20 M
3 00° 58' 12" LU 103° 26’ 32" BT
4 00° 58' 12" LU 103° 25' 57" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 00° 58’ 12" LU 103° 25' 22" BT
2 00° 58’ 12" LU 103° 25’ 57" BT
94 Ha >16 M
3 00° 58’ 40" LU 103° 25' 57" BT
4 00° 58' 40" LU 103° 25' 22" BT
- 24 -
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 00° 58' 28" LU 103° 27’ 41" BT
2 00° 58' 11" LU 103° 27' 41" BT
40 Ha 15 M
3 00° 58' 11" LU 103° 28' 06" BT
4 00° 58' 28" LU 103° 28' 06" BT
5. Zona Darurat
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 00° 58' 28" LU 103° 28' 23" BT
2 00° 58' 28" LU 103° 28’ 45" BT
35 Ha 15 M
3 00° 58' 11" LU 103° 28’ 45" BT
4 00° 58' 11" LU 103° 28' 23" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 00° 59' 35" LU 103° 29' 25" BT
2 00° 58' 48" LU 103° 30' 50" BT
148 Ha 9-10 M
3 00° 58' 30" LU 103° 30’ 46" BT
4 00° 59' 18" LU 103° 29’ 21" BT
- 25 -
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 01' 10" LU 103° 28' 00" BT
2 01° o r 10" LU 103° 28’ 28" BT
80 Ha 7 M
3 01° 00' 40" LU 103° 28' 28" BT
4 01° 00' 40" LU 103° 28' 00" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 07' 30.88" LU 103° 26' 52.70" BT
2 01° 06' 34.70" LU 103° 25' 19.90" BT
914 Ha 10-30 M
3 01° 04' 46.11" LU 103° 27' 11.02" BT
4 01° 07' 22.06" LU 103° 27' 10.74" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 06' 34.70" LU 103° 25' 19.90" BT
2 01° 06' 00.12" LU 103° 24' 26.66" BT
607 Ha 7-10 M
3 01° 04' 40.72" LU 103° 25' 46.68" BT
4 o r 05' 31.54" LU 103° 26' 24.81" BT
- 26 -
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 04' 20.83" LU 103° 27' 36.67" BT
2 01° 02' 54.22" LU 103° 29' 04.76" BT
3 01° 04' 51.22" LU 103° 30’ 46.13" BT
2669 Ha >12 M
4 01° 05' 59.15" LU 103° 30’ 00.93" BT
5 01° 06’ 53.14" LU 103° 28' 10.71" BT
6 01° 06' 12.26" LU 103° 27' 36.08" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 05' 31.54" LU 103° 26' 24.81" BT
2 01° 04' 45.72" LU 103° 27' 10.80" BT
549 Ha 8-10 M
3 01° 03' 17.56" LU 103° 27’ 10.87" BT
4 01° 04' 40.72" LU 103° 25' 46.68" BT
5. Lay Up Area
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 04' 20.83" LU 103° 27’ 36.67" BT
2 01° 02' 54.22" LU 103° 29' 04.76" BT
574 Ha 6-10 M
3 01° 02’ 05.49" LU 103° 28' 23.26" BT
4 01° 02' 51.27" LU 103° 27' 36.93" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 06' 53.14” LU 103° 28' 10.71" BT
2 01° 06’ 12.26" LU 103° 27' 36.08" BT 96 Ha 25 M
3 01° 07' 10.45" LU 103° 27’ 35.86" BT
________________
- 27 -
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 04' 51.22" LU 103° 30' 46.13" BT
2 01° 03' 54.30" LU 103° 31' 24.00" BT
584 Ha 23 M
3 01° 02' 48.17" LU 103° 30' 34.71" BT
4 01° 03' 38.65" LU 103° 29' 43.25" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 03’ 38.65" LU 103° 29' 43.25" BT
2 01° 02' 00.23" LU 103° 31' 23.85" BT
1776 Ha 5-23 M
3 01° 00' 11.86" LU 103° 30' 17.87" BT
4 01° 02' 05.49" LU 103° 28' 23.26" BT
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 03' 54.30" LU 103° 31' 24.00" BT
2 01° 03' 00.13" LU 103° 32' 00.04" BT
465 Ha 25 M
3 01° 02' 00.23" LU 103° 31' 23.85" BT
4 01° 02' 48.17" LU 103° 30' 34.71" BT
- 28 -
KOORDINAT
NO LUAS KEDALAMAN
LINTANG BUJUR
1 01° 03' 00.13" LU 103° 32' 00.04" BT
2 00° 59' 41.67" LU 103° 32' 09.99" BT 1049 Ha 8-25 M
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
Lampiran V
Keputusan Menteri Perhubungan
tentang Penetapan Alur-Pelayaran,
Sistem Rute, Tata Cara Berlalu
Lintas dan Daerah Labuh Kapal
Sesuai Dengan Kepentinganya di
Alur-Pelayaran Masuk Pelabuhan
Tanjung Baiai Karimun dan
Pelabuhan Parit Rempak
Nomor : KM 212 TAHUN 2020
Tanggal : 27 Juli 2020
MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.