Anda di halaman 1dari 3

PENGKAJIAN PASIEN EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

005/SPO/KPRWT- 01 1/2
UGD/RSIABS/V/2017
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSIA Bunda Suryatni
STANDAR
PROSEDUR
12 Mei 2017
OPERASIONAL

dr. Alfathdry, Sp.OG

Penilaianatau pemeriksaan yang dilakukan untuk


PENGERTIAN memperoleh data subyektif maupun obyektif yang ada pada
pasien diemergency
1. Untuk mengidentifikasi masalah atau kebutuhan
pasien secara spesifik
TUJUAN 2. Sebagai data dalam merencanakan perawatan,
pengobatan maupun tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien
Surat Keputusan Direktur No. 17/Dir/RSIA.BS/SK/V/2017
KEBIJAKAN
Tentang Kebijakan Asesmen Pasien Gawat Darurat
PROSEDUR 1. Pastikan keamanan dan persiapan pasien, meliputi :
a. Lakukan identifikasi pasien sebagaidataawalidentitas
pasien
b. Lakukan prosedur pengendalian infeksi saat
menangani pasien (cuci tangan dan penggunaan APD
yang sesuai)
c. Pengkajian dilakukan dengan tetap
memprioritaskan penanganan untuk penyelamatan
hidup (life saving) pasien
d. Pastikan peralatan yang dibutuhkan untuk
pemeriksaan pasien dalam kondisi siap pakai

2. Siapkan peralatan :
a. Form triage
b. Komputer
c. Catatan perkembangan (kontigensi)
d. Stetoskop
e. Dynamap /sphygmomanometer /monitor tanda-tanda
vital
f. Senter
g. Toungespatel
h. Reflekhammer (bilaperlu)
i. Otoskop (bilaperlu)

3. Saat pasien datang ke UGD perawat melakukan triage


(sesuai SPO Triage)
PENGKAJIAN PASIEN EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

005/SPO/KPRWT- 01 2/2
UGD/RSIABS/V/2017

4. Perawat UGD menerima pasien diruang resusitasi, akut,


subakut (sesuai kategori triage pasien)
5. Perawat dan dokter melakukan dengan cara melihat
pengkajian
a. Airway jalan nafas dengan kontrol servikal pada trauma
1) Tidak ada sumbatan : pasien bisa berbicara
dengan kalimat panjang
2) Sumbatan parsial :gurgling, snoring, stridor,
wheezing
3) Sumbatan total : tidak dirasakan adanya
pertukaran udara dihidung maupun mulut pasien
b. Breathing (pemafasan) :
1) Menghitung pemafasan
2) Melihat pergerakan dada
3) Menilai kedalaman pemafasan
hypoventilation, hyperventilation
4) Pola nafas
5) Saturasi oksigen SPO2
6) Cek posisi trakea
7) Dengarkan bunyi nafas
8) Palpasi dinding dada
9) Perkusi
c. Circulation (sirkulasi)
1) Palpasi nadi sentral dan perifer: kecepatan,
kekuatan, keteraturan.
2) Periksa akral dan wama kulit
3) Periksa capillary refill
4) Periksa adanya tanda-tanda perdarahan
5) EKG: penting dilakukan pada pasien dengan
aritmia atau adanya keluhan nyeri dada
d. Disability: Menilai GCS (Glasgow Coma Scale), pupil,
gula darah
e. Exposure (kontrol lingkungan): Memeriksa seluruh
tubuh pasien untuk melihat adanya kelainan atau
perIukaan
f. Pengkajian fungsional
g. Skrining pasien jatuh
h. Skrining nyeri
i. Psikologi IsosialIekonomi
j. Riwayat penganiayaan
k. Riwayat imunisasi, khusus untuk pasien anak
1) Anamnesis untuk melengkapi data pasien meliputi :
2) Riwayat alergi dan reaksinya
3) Riwayat
pembedahan
4) Riwayat penyakit dahulu
PENGKAJIAN PASIEN EMERGENCY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

005/SPO/KPRWT- 01 3/2
UGD/RSIABS/V/2017

5) Pengobatan yang telah diberikan


6. Melakukan tindakan kepada pasien sesuai dengan
masalahnya berdasarkan data yang ditemukan
7. Data yang ditemukan di dokumentasi di form catatan
perkembangan (kontigensi)
1. UGD
UNIT TERKAIT
2. Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai