Oleh :
AMYLYA HASANAH
18613219
Paru :
I : bentuk simetris, gerakan dinding dada tidak beraturan
P : nyeri tekan dada sebelah kiri, fokal fremitus kanan dan kiri sama tetapi lemah
P : -ada perkusi bagian kiri terdengan sonor pada perkusi bagian kanan terdengar redup
A: vesikuler
Abdomen:
I : Simetris
A : Terdengar bising usus 13x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Timpani
· Ekster mitas
Atas : tangan kanan terpasang infus RL, dan saturasi, pengerasan maksimal.
Bawah : tidak ada lesi, tidak ada edema gerakan maksimal.
Komunikasi terapeutik:
1. Memperkenalkan diri
2. Menjelaskan pada klien tujuan tindakan yang akan dilakukan
3. Mendapatkan persetujuan klien
4. Mengatur lingkungan sekitar klien
Tahap Kerja
Menjaga privasi (menutup sampiran)
Posisi Semi Fowler
a. Menggunakan sarung tangan bila diperlukan.
b. Minta klien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala
dinaikkan.
c. Naikkan kepala bed sesuai kebutuhan( semi fowler 15-45 )..
d. Letakkan bantal kecil dibawah punggung pada kurva lumbal jika
ada celah disana.
e. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien. Sebagai alternatif
kepala klien dapat diletakkan diatas kasur tanpa bantal.
f. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari lutut sampai tumit.
g. Pastikan tidak ada pada area popliteal dan lutut dalam keadaan
fleksi.
h. Letakkan bantal atau gulungan handuk dibawah paha klien.
i. Topang telapak kaki dengan menggunakan footboard.
j. Letakkan bantal untuk menopang kedua lengan dan tangan, bila
klien memiliki kelemahan pada kedua lengan tersebut.