Anda di halaman 1dari 9

Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT.

Perkebunan Nusantara VII (Persero) 136


Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

ANALISIS ALOKASI BIAYA TANAMAN KELAPA SAWIT


PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VII (PERSERO)
UNIT USAHA REJOSARI DI LAMPUNG SELATAN

Nuzleha

Staf Pengajar Fakultas Ekonomi ( USBRJ)

ABSTRAK

PTPN VII (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang perkebunan.
Unit Usaha Rejosari adalah salah satu unit usaha yang dimiliki PTPN VII (Persero) dengan kelapa sawit sebagai
salah satu komoditi perkebunan yang dihasilkan. Dalam menghasilkan tandan buah segar, unit usaha Rejosari
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terutama biaya tanaman, mulai dari proses penanaman, pemeliharaan
hingga siap untuk dipanen. Masalah yang timbul dalam penentuan harga perolehan tanaman belum
menghasilkan dan tanaman menghasilkan (TBM dan TM), serta biaya-biaya apa saja yang dapat
dikapitalisasikan ke harga pokok TBM dan TM. Karena hal ini akan berdampak pada perkiraan pendapatan yang
dinyatakan terlalu tinggi (over stated) dan perkiraan biaya yang dinyatakan terlalu rendah (under stated).
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran nyata mengenai apa yang diterapkan dalam penentuan
harga perolehan TBM dan TM serta menganalisa biaya-biaya apa saja yang dapat dikapitalisasikan ke harga
perolehan TBM dan TM yang disajikan dalam laporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode studi kasus dan pengumpulan datanya menggunakan metode kepustakaan dan penelitian lapangan.
Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan
harga pokok TBS menghasilkan nilai yang berbeda, hal ini diakibatkan pendekatan yang digunakan.
_________________________________
Keywoods : Alokasi Biaya Tanaman

PENDAHULUAN yang mampu memenangi persaingan


yang semakin hari semakin ketat.
Perkembangan dunia usaha PT. Perkebunan Nusantara VII
pada kurun waktu sepuluh tahun (Persero), adalah salah satu Badan
terakhir berkembang dengan cepat Usaha Milik Negara (BUMN) yang
menuju satu titik focus yaitu bergerak di sektor perkebunan
persaingan usaha yang sehat, penuh dengan mengelola berbagai jenis
inovasi dengan memegang prinsip tanaman budidaya, seperti kelapa
efisiensi dan terintegrasi dalam satu sawit, karet, teh, dan lain sebagainya.
lingkungan usaha yang menglobal Areal yang luas dengan berbagai jenis
tanpa batas. komoditi yang dihasilkan menye-
Globalisasi ekonomi menstimu- babkan penanganan produksi
lasi setiap perusahaan untuk selalu semakin bervariasi untuk setiap
meningkatkan kinerja (performance) komoditi.
dari tahun ke tahun, yang tercermin Kelapa sawit unsur komoditas
dari peningkatan laba yang diiringi perkebunan yang handal, pangsa
dengan peningkatan nilai (value) pasarnya di dalam Negara besar dan
perusahaan. Produk yang berkualitas pasaran ekspornya senantiasa terbuka.
dengan harga jual yang kompetitip Hal ini karena minyak sawit selain

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 137
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

digunakan sebagai bahan baku Proses produksi yang dilakukan


industri pangan dapat pula digunakan untuk menghasilkan kelapa sawit
sebagai bahan baku industri non tersebut mengeluarkan biaya yang
pangan. tidak sedikit. Komponen biaya yang
PTPN VII (Persero) memiliki dikeluarkan beragam, mulai dari
jaringan usaha yang sangat luas penanaman, pemeliharaan, panen/
dengan memiliki 25 unit usaha pengumpulan hingga pengolahan
perkebunan baik tradisional maupun menjadi produk yang siap dijual.
proyek transmigrasi yang tersebar di Sebagai contoh, biaya tanaman
tiga propinsi, yaitu : Lampung, kelapa sawit untuk luas 332 hektar
Bengkulu dan Sumatera Selatan, (untuk tahun tanam 2002) yang terjadi
ditambah dengan dua kantor pada PTPN VII (Persero) UU Rejosari
perwakilan yang berada di Bengkulu adalah sebagai berikut :
dan Sumatera Selatan. Kerjasama
dagang dengan berbagai pihak antar Tabel 2.
Negara juga dijalin, seperti dengan Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT.
Perkebunan Nusantara VII Unit Usaha Rejosari
Amerika Serikat, Singapura dan (Dalam rupiah)
Jepang. Tahun Keterangan Jumlah
PTPN VII (Persero) Unit Usaha 2002
2003
Tanaman Baru / Konversi
Tanaman Belum Menghasilkan I
668.874.719
553.903.228
Rejosari (PTPN VII UU Rejosari) 2004 Tanaman Belum Menghasilkan II 398.322.910
merupakan salah satu unit usaha yang 2005 Tanaman Belum Menghasilkan III 929.215.005
Sumber : PTPN VII Unit Usaha Rejosari
dimiliki oleh PTPN VII (Persero) yang
(Data Diolah)
berfungsi sebagai perkebunan dan
pengolahan hasil.
Dari table 2, terlihat bahwa
Komoditi yang dibudidayakan
biaya tanaman kelapa sawit yang
dan diolah di PTPN VII (Persero) UU
dikeluarkan oleh PTPN VII (Persero)
Rejosari adalah kelapa sawit dan
UU Rejosari selama proses
karet. Kelapa sawit diolah untuk
pertumbuhan tanaman dan
dijadikan CPO (Crude Palm Oil) dan
merupakan nilai dasar untuk harga
minyak inti sawit (Palm Kernel Oil).
perolehan tanaman yang akan
Karet diolah dan menghasilkan SIR 10
dilaporkan dalam neraca sebagai
dan SIR 20. Persediaan hasil produksi
aktiva tetap.
pengolahan kelapa sawit tahun 2002 –
2006 sebagai berikut :
Mulai tahun 2006, tanaman
Tabel 1. kelapa sawit sudah memasuki harga
Persediaan Hasil Produksi Pengolahan perolehan tanaman menghasilkan.
Kelapa Sawit Periode 2002–2006 Tetapi biaya tanaman yang
JENIS KOMODITI 2002 2003 2004 2005 2006
dikeluarkan mulai tahun 2006
Kelapa Sawit digabung dengan kelompok tanaman
CPO 15.690.411 14.236.191 9.282.643 11.572.648 6.573.06
8 menghasilkan lainnya, tidak berdiri
Inti Sawit 4.009.742 3.834.614 264.726 3.103.415
1.226.29
0 sendiri seperti pada saat tanaman
Sumber : PTPN VII Unit Usaha Rejosari belum menghasilkan.
(Persero)

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 138
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

Tabel 3.
Bertitik tolak dari uraian di atas Biaya tanaman untuk tahun tanam 2002, luas
lahan 332 Ha. (dalam rupiah)
dengan mengingat pentingnya
meneliti harga perolehan tanaman, T. Baru TBM I TBM II TBM III
Nama Rekening Jumlah
biaya apa saja yang dapat 2002 2003 2004 2005

dikapitalisasikan kedalam harga Gaji, Tunjangan dab Bi.Sosial 33,613,741 26,831,636 25,196,018 40,448,966 126,090,361
pokok tanaman , maka penulis tertarik Ganti Rugi
Mengukur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
mengadakan penelitian dengan judul : Membongkar dengan Tenaga Sendiri 35,446,730 - - - 35,446,730
Membongkar dengan Buldozer 8,751,506 - - - 8,751,506
“ Analisis Alokasi Biaya Tanaman Membongkar dengan tenaga borong 62,784,315 - - - 62,784,315
Menghasilkan Kelapa Sawit Pada PT. Mengerjakan Tanah secara Kimia
Mengerjakan Tanah dengan Traktor
40,275,984
-
-
-
-
-
-
-
40,275,984
-
Perkebunan Nusantara VII (Persero) Mengerjakan Tanah dengan Pemborong - - - - -
Pembuat./Pemel. Jalan dan Jembatan 40,657,982 39,775,806 5,185,014 50,492,946 136,111,748
Unit Usaha Rejosari di Lampung Pemeliharaan Saluran Air 8,239,258 2,073,375 2,792,483 24,673,760 37,778,876
Selatan “. Pemeliharaan Teras dan Rorak
Melubang dan Manceng
8,133,950
19,350,600
459,000
-
-
-
-
-
8,592,950
19,350,600
Bibit dan Angkutan Bibit 156,639,445 108,576 - - 156,748,021
Menanam dan Menyisip 5,258,691 945,500 389,365 - 6,593,556
Salah satu tanaman yang paling Alat dan Perlengkapan Menanam - - - - -
potensial untuk dibudidayakan oleh Wiping Lalang
Menyiang dan Merumput
1,076,900
154,631,700
3,673,785
223,912,195
4,716,957
98,907,927
2,783,440 12,251,082
88,365,797 565,817,619
PTPN VII (Persero) UU Rejosari Menyiang dengan Kimia - 1,941,400 - - 1,941,400
Menyiang dengan Pemborong - 8,639,400 - - 8,639,400
adalah kelapa sawit. Kelapa sawit Alat Perlengkapan 149,190 - - 90,000 239,190
adalah salah satu aktiva biological Pemberantasan Hama dan Penyakit
Lobang/Memupuk Pohon
9,621,170
923,650
13,746,311
7,370,750
4,629,002
5,457,292
7,906,060
13,746,397
35,902,543
27,498,089
yang dibagi antara tanaman belum Pupuk 2,159,136 85,292,628 124,670,228 444,772,241 656,894,233
Pupuk Hijau 80,457,246 3,042,910 - - 83,500,156
menghasilkan dan tanaman yang Pengangkutan Pupuk - 495,457 158,009 1,742,207 2,395,673
sudah menghasilkan (TBM dan TM). Alat dan Perlengkapan Memupuk - 247,500 - 1,805,500 2,053,000
Menunas - - - 10,740,100 10,740,100
Peralatan Kecil - - - 28,000 28,000
Sensus 96,250 11,397,108 1,691,334 5,555,269 18,739,961
Dalam memperhitungkan harga Kastrasi - - 9,612,506 7,759,400 17,371,906
perolehan tanaman, PTPN VII Pnyerbukan - - - - -
Lain-lain 607,275 15,489,136 23,349,676 85,211,908 124,657,995
(Persero) UU Rejosari mengakumul- Biaya Umum - 108,460,755 91,657,099 143,183,014 343,300,868

asikan semua biaya yang langsung Jumlah 668,874,719 553,903,228 398,322,910 929,215,005 2,550,315,862

terjadi di kebun selama proses


Sumber : PTPN VII Unit Usaha Rejosari
pertumbuhan tanaman yaitu dari
(Persero)
proses pembibitan, pembukaan lahan,
penanaman, pemeliharaan sampai Berdasarkan uraian diatas, penulis
dengan tanaman tersebut merumuskan masalah sebagai berikut:
menghasilkan. 1. Biaya-biaya apa saja yang dapat
dikapitalisasikan ke harga pokok
Adapun biaya-biaya yang TBM dan TM, sebagai dasar
dikapitalisasikan kedalam harga harga perolehan TBM dan TM
perolehan tanaman (TBM dan TM) yang disajikan dalam laporan
adalah sebagai berikut : keuangan.
2. Sejauhmana keandalan dan
kewajaran perhitungan biaya
tanaman menghasilkan kelapa
sawit yang dilakukan PTPN VII
(Persero) UU Rejosari.

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 139
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

pengumpulan dan mempelajari


Tujuan yang ingin dicapai dalam dokumen serta brosur perusahaan.
penelitian ini adalah : Sedangkan data dikumpulkan dengan
a. Untuk memperoleh gambaran 1) Penelitian Kepustakaan (Library
alokasi biaya tanaman yang Research) yaitu Penelitian ini
menghasilkan di PTPN VII dilakukan untuk memperoleh data
(Persero) Unit Usaha Rejosari. sekunder dengan cara mempelajari
b. Menganalisa biaya-biaya apa buku teks, literatur, dan karangan
yang dapat dikapitalisasikan ilmiah lainnya yang berhubungan
keharga perolehan TBM dan dengan masalah yang dibahas. 2)
TM dalam laporan keuangan. Penelitian Lapangan (Field Research)
Yaitu Penelitian dilakukan dengan
Untuk perusahaan perkebunan yang mendatangi langsung objek penelitian
bergerak dalam bidang tanaman yaitu PT. Perkebunan Nusantara
kelapa sawit melalui empat tahap, VII (Persero) Unit Usaha Rejosari
yaitu : untuk memperoleh data-data yang
1. Penanaman baru/konversi akurat dengan: Observasi dan
(ulangan) ; Wawancara
2. Tanaman Belum Menghasilkan I
(TBM I) ; HASIL PENELITIAN DAN
3. Tanaman Belum Menghasilkan II PEMBAHASAN
(TBM II) ;
4. Tanaman Belum Menghasilkan III Harga Perolehan (Cost)
(TBM III) ;
PT. Perkebunan Nusantara VII
Dalam hal ini, kelapa sawit yang telah (Persero) Unit Usaha Rejosari yang
selesai ditanam perlu perawatan dan merupakan BUMN yang bergerak
pemeliharaan dengan baik, agar dalam bidang perkebunan
dapat memberikan hasil (produksi) (agroindustri) yang mengelola
yang optimal. Pohon kelapa sawit tanaman kelapa sawit pada dasarnya
akan menghasilkan setelah berumur terdiri dari 3 fase pertumbuhan dan
empat tahun terhitung dari mulai perkembangan, yaitu :
penanaman.  Tanaman baru/konversi (TO) ;
 Tanaman Belum Menghasilkan
METODE PENELITIAN (TBM, umumnya berumur
3 tahun) dan
Metode penelitian yang digunakan  Tanaman Menghasilkan (TM,
adalah metode deskriptif, dengan umumnya berumur 25 tahun).
menggunakan 1) Data Primer, yaitu Harga perolehan untuk tanaman
data yang diperoleh dalam penelitian kelapa sawit meliputi seluruh biaya
dengan melakukan wawancara dan yang dikeluarkan, mulai dari biaya
observasi. 2) Data Sekunder, yaitu pembibitan, pembukaan lahan,
data yang diperoleh melalui pemeliharaan sampai dengan

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 140
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

tanaman tersebut dapat dipanen yang


menghasilkan tandan buah segar Besarnya jumlah biaya umum
(TBS). yang dibebankan atau dialokasikan
kepada masing-masing departemen
Biaya-biaya yang dikeluarkan dihitung dengan cara sebagai berikut :
selama tanaman tersebut belum
menghasilkan diakumulasikan ke da- B. Umum TBM K. Sawit =

lam rekening tanaman belum


B . EksploitasiTBM
XTotalBiayaUmum
Aku tan siBiayaEksploitasi
menghasilkan dan merupakan invest- Komponen-komponen biaya
tasi. Sedangkan pada saat tanaman langsung atau biaya eksploitasi untuk
tersebut menghasilkan rekening tanaman kelapa sawit yang digunakan
tanaman belum menghasilkan oleh PTPN VII (Persero) U U Rejosari
dipindah bukukan ke rekening sebagai dasar perhitungan sebagai
tanaman menghasilkan dan menjadi berikut dapat dilihat pada tabel di
harga perolehan TM. bawah ini
Tabel 4.
Harga perolehan TBM dan TM Komponen Biaya Langsung Tanaman Kelapa
pada dasarnya terdiri dari biaya Sawit Pada PTPNVII (Persero) Unit Usaha
Rejosari
langsung dan biaya tidak langsung,
yang di PTPN VII (Persero) dikenal No KETERANGAN
1. Gaji, Tunjangan dan Biaya Sosial Tenaga Kerja Langsung
dengan biaya eksploitasi dan biaya 2. Ganti Rugi
umum. Biaya umum dibebankan pada 3. Mengukur
4. Membongkar dengan Tenaga Sendiri, Buldozer, dan Tenaga
tanaman belum menghasilkan dan Borong
5. Mengerjakan Tanah secara Kimia dan atau dengan Traktor
tanaman menghasilkan yang dan Pemborong
6. Pembuatan/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
ditentukan dengan cara menghitung 7. Pemeliharaan Saluran Air, Teras dan Rorak
persentase biaya eksploitasi. 8. Melubang dan Manceng
9. Bibit dan Angkutan Bibit
10. Menanam dan Menyisip
11. Alat dan Perlengkapan Menanam
Biaya umum dialokasikan 12. Wiping Lalang

kepada beberapa macam rekening, 13. Menyiang dengan Merumput, kimia dan pemborong
14. Alat Perlengkapan
seperti : 15. Pemberantasan Hama dan Penyakit
16. Lobang/Memupuk Pohon
 Tanaman Belum menghasilkan 17. P u p u k
18. Pupuk Hijau
karet (no rekening 460.08.000) 19. Pengangkutan Pupuk
 Tanaman Belum menghasilkan 20. Alat dan Perlengkapan Memupuk
21. M e n u n a s
kelapa sawit (no rekening 22. Peralatan Kecil
23. S e n s u s
460.08.001) 24. K a s t r a s i

 Tanaman menghasilkan karet (no 25. Penyerbukan


Sumber : PT. Perkebunan Nusantara VII
rekening 461.08.000) (Persero) Unit Usaha Rejosari
 Tanaman menghasilkan kelapa
sawit (no rekening 461.08.001) Gaji, tunjangan dan biaya sosial
 Pengolahan Karet(no rekening yang dimaksud pada tabel diatas
463.08.000) adalah yang diberikan kepada tenaga
 Pengolahan Kelapa Sawit (no kerja yang bertugas pada proses
rekening 463.08.001) penanaman dan pemeliharaan.

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 141
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

Daftar Rekapitulasi Biaya Tidak Langsung


Komponen biaya langsung di Tanaman Kelapa Sawit Pada PTPN VII
(Persero) Unit Usaha Rejosari Luas Lahan :
atas ada yang dikeluarkan rutin setiap 332 ha
tahun, tetapi ada pula biaya yang Jumlah
dikeluarkan pada tahun-tahun Tahun Keterangan (Rp. ,00)
2002 Tanaman Baru/Konversi -
tertentu, dan biaya-biaya yang tidak 2003 Tanaman Belum 108.460.755
dikeluarkan sama sekali pada proses Menghasilkan I
penanaman tersebut, seperti biaya 2004 Tanaman Belum 91.657.099
Menghasilkan II
ganti rugi dan mengukur. 2005 Tanaman Belum 143.183.014
Menghasilkan III
Komponen-komponen biaya 2006 Tanaman Menghasilkan 169.496.640
TOTAL 512.797.508
tidak langsung untuk tanaman kelapa
sawit pada PTPN VII (Persero) unit
Pengakuan Penilaian Tanaman
usaha Rejosari dapat dilihat pada
tabel di bawah in :
Pengakuan penilaian tanaman
meliputi proses tanaman baru/
Tabel 5.
Komponen Biaya Tidak Langsung konversi, tanaman belum mengha-
Tanaman Kelapa Sawit silkan dan tanaman menghasilkan.
Pada PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari
Pengakuan Penilaian Tanaman
No KETERANGAN
1. Tunjangan dan Biaya Sosial ( Staf dan Non Staf )
Baru/Konversi (TO)
2. Honorarium
3. Pengangkutan, perjalanan dan penginapan Pengakuan penilaian tanaman
4. Biaya Hyperkes / KB
5. Biaya Karyawan Lain-lain baru/konversi meliputi proses
6. Pemeliharaan Rumah pembongkaran tanaman lama
7. Pemeliharaan Bangunan Perusahaan
8. Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Saluran Air (dengan tenaga kerja sendiri, traktor
9. Pemeliharaan Perlengkapan Pertanian & Inventaris dan tenaga borong), pengerjaan tanah
Kecil
10. Pajak dan Sewa Tanah sampai siap tanam, melubang,
11. Asuransi penyediaan dan pengangkutan bibit,
12. Biaya Keamanan
13. Biaya Penerangan dan Listrik penyediaan pupuk, menanam dan
14. Biaya Air lain sebagainya.
15. Biaya Lain-lain
Sumber : PT. Perkebunan Nusantara Investasi Tanaman Baru 668.874.719
VII (Persero) Unit Usaha Rejosari Gaji, Tunjangan dan Bi. Sosial 33.613.741
Biaya-biaya yang dikeluarkan Membongkar dengan Tenaga Sendiri 35.446.730
Membongkar dengan Buldozer 8.751.506
tersebut di atas dibebankan kepada Membongkar dengan Tenaga Borong 62.784.315
rekening TBM, TM dan pengolahan. Mengerjakan Tanah secara Kimia 40.275.984
Pembuat./Pemel. Jalan dan Jembatan 40.657.982
Rekapitulasi biaya tidak langsung Pemeliharaan Saluran Air 8.239.258
yang terjadi selama tahun 2002 sampai Pemeliharaan Teras dan Rorak 8.133.950
dengan tahun 2006 dapat dilihat pada Melubang dan Manceng 19.350.600
Bibit dan Angkutan Bibit 156.639.445
tabel di bawah ini : Menanam dan Menyisip 5.258.691
Wiping Lalang 1.076.900
Tabel 6 . Menyiang dan Merumput 154.631.700
Alat Perlengkapan 149.190

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 142
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

Pemberantasan Hama dan Penyakit 9.621.170 yang tidak terjadi yaitu pada rekening
Lobang/Memupuk Pohon 923.650
Pupuk 2.159.136 menanam dan menyisip. Tetapi ada
Pupuk Hijau 80.457.246 pos atau rekening baru yang muncul
Sensus 96.250
seperti : menunas, peralatan kecil,
Lain-Lain 607.275
dan lain sebagainya. Jurnal untuk
Pengakuan Penilaian Tanaman biaya tanaman belum menghasilkan
Belum Menghasilkan (TBM) tahun 2005 sebagai berikut :
(dalam rupiah)
Biaya-biaya yang belum terjadi
Investasi Tanaman Belum Menghasilkan III
pada saat tanaman baru dan terdapat 929.215.005
pada saat TBM, seperti : menyiang Gaji, Tunjangan dan Bi. Sosial 40.448.966
Pembuat./Pemel. Jalan dan Jembatan 50.492.946
dengan kimia dan pemborong,
Pemeliharaan Saluran Air 24.673.760
pengangkutan pupuk serta alat dan Wiping Lalang 2.783.440
perlengkapan memupuk. Sedangkan Menyiang dan Merumput 88.365.797
Alat dan Perlengkapan Menanam 90.000
untuk TBM tahun 2004, ada pos-pos Pemberantasan Hama dan Penyakit 7.906.060
biaya yang berkurang, seperti Lobang/Memupuk Pohon 13.746.397
pemeliharaan teras dan rorak, Pupuk 444.772.241
Pengangkutan Pupuk 1.742.207
penggunaan pupuk hijau, dan lain Alat dan Perlengkapan Memupuk 1.805.500
sebagainya. Menunas 10.740.100
Peralatan Kecil 28.000
Sensus 5.555.269
Jurnal untuk biaya tanaman Kastrasi 7.759.400
belum menghasilkan pada tahun 2004 Lain-Lain 85.211.908
Biaya Umum 143.183.014
adalah sebagai berikut: (dalam
rupiah)
Pada akhir tahun 2005, dibuat jurnal :
Investasi Tanaman Belum Menghasilkan II (dalam rupiah)
398.322.910
Gaji, Tunjangan dan Bi. Sosial 25.196.018 Pengakuan Penilaian Tanaman
Pembuat./Pemel. Jalan dan Jembatan 5.185.014
Pemeliharaan Saluran Air 2.792.483 Menghasilkan
Menanam dan Menyisip 389.365
Wiping Lalang 4.716.957 Pada saat tanaman memasuki
Menyiang dan Merumput 98.907.927
Pemberantasan Hama dan Penyakit 4.629.002 tahap menghasilkan atau panen,
Lobang/Memupuk Pohon 5.457.292 biaya-biaya yang dikeluarkan
Pupuk 124.670.228
Pengangkutan Pupuk 158.009
meliputi gajin pegawai staf, biaya
Sensus 1.691.334 pemeliharaan tanaman menghasilkan,
Kastrasi 9.612.506 biaya panen, serta biaya
Lain-Lain 23.349.676
Biaya Umum 91.657.099 pengangkutan. Komponen-komponen
biaya pemeli-haraan tanaman
Pada akhir tahun 2004, dibuat jurnal : menghasilkan seperti pada tabel
(dalam rupiah) berikut :

Tabel 7 : Komponen Biaya Pemeliharaan


Pada tahun 2005 atau TBM Tahun III
Tanaman Menghasilkan Kelapa Sawit Pada
(TBM tahun terakhir), ada pos biaya PTPN VII (Persero) Unit Usaha Rejosari

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 143
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

Pengeluaran biaya selama


No KETERANGAN periodisasi tanaman mulai tahun 2002
1. Gaji, Tunjangan & Biaya Sosial KTB
2. Pemeliharaan Jalan, Jembatan, Saluran Air
hingga tahun 2006 telah dicatat dan
3. Wipping Lalang dialokasikan sesuai prosedur yang
4. Menyiang Rumput berlaku di perusahaan, pembiayaan
5. Menyiang dengan Kimia
6. Pemberantasan Hama & Penyakit
tidak lupa dikurangi biaya
7. Pemupukan penyusutan.
8. Lain-Lain
9 Biaya Umum
Satu hal yang perlu diperhatikan
bahwa tanaman kelapa sawit memiliki
karakteristik tersendiri yang sangat
SIMPULAN DAN SARAN dipengaruhi oleh faktor alam dan
hama, sehingga sering mengakibat-
Simpulan
kan terganggunya proses produksi
dalam menghasilkan tandan buah
Berdasarkan analisa dan
segar.
pembahasan yang telah dilakukan,
maka dapat diambil kesimpulan
Saran
bahwa :
1. harga perolehan adalah semua
1. PT. Perkebunan Nusantara VII
biaya yang dikeluarkan dari biaya
(Persero) unit usaha Rejosari
tanaman baru/konversi, tanaman sebaiknya mencoba memisahkan
belum menghasilkan I, tanaman
biaya tidak langsung (biaya umum)
belum neghasilkan II dan tanaman
antara produk kelapa sawit dan
belum menghasilkan III yang
karet. Pemisahan ini memudahkan
diakumulasikan dan ditransfer ke
dalam pencatatan dan analisa
dalam rekening tanaman mengha-
terhadap biaya tidak langsung dan
silkan pada saat tanaman mulai
juga untuk keandalan informasi
menghasilkan.
keuangan yang dihasilkan.
2. Pengingat tanaman kelapa sawit
2. PT. Perkebunan Nusantara VII
merupakan natural resources,
(Persero) Unit Usaha Rejosari di
diharapkan pada masa mendatang
Lampung Selatan pada dasarnya
ada penelitian tentang pembiayaan
telah dapat menerapkan harga
tanaman berdasarkan standar
perolehan tanaman (tidak
pajak.
menyimpang dari kerangka teori
yang ada). Harga perolehan DAFTAR PUSTAKA
tanaman menghasilkan yang
diperoleh merupakan dasar secara Goedono. 1990. Teori Pembiayaan,
keseluruhan tanaman kelapa sawit Isu-isu kontemporer.. Edisi
selama 25 tahun menghasilkan. Pertama Penerbit Andi Offset.
Yogyakarta

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)


Nuzleha : Analisis Alokasi Biaya Tanaman Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) 144
Unit Usaha Rejosari Di Lampung Selatan

PT. Perkebunan Nusantara VII


(Persero) 2000. Pedoman Umar, Husein. Manajemen Penelitian
Administrasi Aktiva Tetap. Surat Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT.
Edaran No. : 7/0/SE/04/2000. Raja Gradindo Persada, Jakarta.
Bandar Lampung.
Universitas Lampung. 1999. Pedoman
Satyawibawa, Iman danYustina Erna
Penulisan Karya Ilmiah Universitas
Widyastuti, 1996. Kelapa Sawit :
Lampung. Edisi Revisi Kedua.
Usaha Budidaya, Pembafaatan Hail,
Penerbit Universitas Lampung.
dan aspek Pemasaran. Penerbit PT.
Bandar Lampung.
Penebar Swadaya. Jakarta

Jurnal Sains dan Inovasi III(2)136-144(2007)

Anda mungkin juga menyukai