Anda di halaman 1dari 48

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Nya atas begitu banyak nikmat dan rahmat
yang dilimpahkan kepada tim penyusun, sehingga Modul Praktikum Konsep Kebidanan ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar.
Buku ini merupakan acuan praktikum mata kuliah Konsep Kebidanan yang dapat digunakan oleh
dosen maupun mahasiswa. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang
turut membantu terselesaikannya Modul Praktikum Konsep Kebidanan ini, diantaranya:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
2. Kaprodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret
3. Dosen Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
4. Staff dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu.
Dalam penyusunan modul ini tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan. Saran
dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini. Semoga buku
ini dapat memberi banyak manfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Desember 2018

Tim penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................................ 2
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PRAKTIKUM .................................... 3
BAB I ................................................................................................................... 4
BAB II .................................................................................................................. 7
BAB III ................................................................................................................ 12
BAB IV ................................................................................................................. 14
BAB V ................................................................................................................. 17
BAB VI ................................................................................................................. 20
BAB VII ............................................................................................................... 23
BAB VIII ............................................................................................................. 27
BAB IX ................................................................................................................. 30
BAB X .................................................................................................................. 32
BAB XI ................................................................................................................. 36
BAB XII .............................................................................................................. 39
BAB XIII .............................................................................................................. 42
BAB XIV .............................................................................................................. 45

2
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PRAKTIKUM

Proses pembelajaran untuk buku petunjuk praktikum dapat berjalan lancar apabila Anda
mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Pahami dulu berbagai kegiatan penting dalam modul ini mulai tahap awal sampai tahap
akhir.
2. Lakukan teknik yang tertera dalam kegiatan belajar sesuai dengan daftar tilik yang telah
tersedia.
3. Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam mata kuliah Konsep Kebidanan dengan tugas
praktikum yang diberikan tergantung pada kesungguhan Anda dalam mengerjakan
praktikum.
4. Bila Anda menemui kesulitan, silahkan menghubungi instruktur/pembimbing pengajar mata
kuliah Konsep Kebidanan.

3
BAB I
KONSEP DASAR BIDAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar bidan dengan tepat
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan filosofi kebidanan
b. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi bidan
c. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup kerja bidan

B. URAIAN MATERI
Menjadi seorang bidan dan mengenali profesi bidan ini perlu beberapa konsep dasar yang
penting untuk dipahami, diantaranya:
1. Filosofi Kebidanan
Filosofi adalah keyakinan dan nilai yang dianut oleh sesorang yang mempengaruhi
perilaku sesorang. Filosofi bidan merupakan pandangan hidup atau penuntun bagi
bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan.
2. Definisi Bidan
Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui
pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta
memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikat dan atau secara sah
mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
3. Ruang lingkup kerja bidan
Ruang lingkup kerja bidan diantaranya di rumah sakit, klinik, unit kesehatan, rumah
perawatan atau tempat-tempat pelayanan kesehatan yang lain. Pelayanan yang
diberikan berorientasi pada asuhan kebidanan.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Lakukan observasi kepada bidan di lingkungan sekitar tempat tinggal anda,
deskripsikan penerapan tentang filosofi, definisi serta ruang lingkup bidan dalam
memberikan pelayanan kebidanan
2. Hasil observasi ditulis sebagai laporan observasi dan dikumpulkan pada pertemuan
berikutnya.
3. Beberapa mahasiswa akan mempresentasikan hasil observasinya (Secara acak)
4. Tugas ini merupakan tugas individu

D. PERSIAPAN
1. Melakukan observasi kepada bidan
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat laporan hasil observasi
3. Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di luar ruangan
2. Mahasiswa mengerjakan secara mandiri
3. Melakukan observasi
4. Membuat laporan hasil observasi
5. Hasil observasi akan dinilai oleh dosen pembimbing
6. Laporan dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
4
F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Penulisan laporan praktikum
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan laporan
3. Laporan dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur.

G. PENILAIAN
Penilaian Laporan
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, kata lengkap dan lengkap lengkap dan
pengantar, daftar isi, pendahuluan, terorganisasi namun tidak tidak
tinjauan pustaka, hasil dan dengan baik terorganisasi terorganisasi
pembahasan, kesimpulan dan atau dengan baik dengan baik
saran, daftar pustaka.
2 Tata tulis (penggunaan huruf kapital, Tata tulis Salah satunya, Tata tulis tidak
huruf miring, tanda baca) dan bahasa benar dan tata tulis tidak benar, dan
menggunakan benar atau bahasa tidak
bahasa yang bahasa tidak benar dan
benar dan benar dan tidak baku
baku tidak baku
3 Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang tidak
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
topik diskusi dengan topik topik diskusi
diskusi
4 Hasil dan pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat tidak tepat
konteks
5 Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan dengan tujuan
tujuan praktik praktik dan
dan diskusi diskusi
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun terakhir tahun terakhir dari 5 tahun
7 Ketepatan waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan

5
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas hari atau lebih.
batas waktu waktu

Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

6
BAB II
SEJARAH PENDIDIKAN DAN PELAYANAN KEBIDANAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah pendidikan dan pelayanan kebidanan
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah pendidikan dan pelayanan kebidanan di
Indonesia
b. Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah pendidikan dan pelayanan kebidanan di
luar negeri
c. Mahasiswa mampu menjelaskan peraturan terkait pelayanan kebidanan

B. URAIAN MATERI
1. Sejarah perkembangan pendidikan dan pelayanan kebidanan di Indonesia
a. Tahun 1807 pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Hendrik William
Deandels, para dukun dilatih untuk melakukan pertolongan persalinan, namun
tidak berlangsung lama karena tidak tersedianya pelatih kebidanan.
b. Tahun 1849, dibuka pendidikan Dokter Jawa di Batavia tepatnya di rumah sakit
militer Belanda (RSPAD Gatot Subroto)
c. Tahun 1851, dibuka pendidikan bidan bagi wanita pribumi di Batavi oleh Dr. W.
Bosch, lulusan sekolah ini dapat bekerja di rumah sakit dan juga di masyarakat.
d. Tahun 1902, Pendidikan bidan dibuka kembali bagi wanita pribumi di Rumah
Sakit militer di Batavia dan tahun 1904 pendidikan bidan bagi wanita Indo
dibuka di Makasar.
e. Pada tahun 1904, pendidikan bidan bagi wanita Indonesia juga dibuka di
Makassar.
f. Tahun 1911/1912, Dimulai pendidikan tenaga keperawatan secara terencana di
CBZ (RSUP) Semarang dan Batavia.
g. Pada tahun 1914, para peserta didik wanita mulai diterima untuk mengikuti
program pendidikan tenaga keperawatan.
h. Tahun 1935-1938, Pemerintah colonial Belanda mulai mendidik bidan lulusan
Mulo (setingkat SLTP bagian B) dan hampir bersamaan di buka sekolah bidan di
beberapa kota besar.
i. Pada tahun 1952, mulai diadakan pelatihan bidan secara profesional agar dapat
meningkatkan kualitas pertolongan persalinan.
j. Pada tahun 1953, mulai diadakan Kursus Tambahan Bidan(KTB) di Yogyakarta,
dan diikuti kota-kota lainnya.
k. Pada tahun 1957, berawal mula dari BKIA, terbentuk suatu pelayanan
terintegrasi bagi masyarakat yaitu Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
l. Mulai tahun 1990, pelayanan kebidanan diberikan secara merata dan dekat
dengan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
m. Tahun 1993 dibuka program pendidikan bidan B (PBB/B) yang peserta didiknya
lulusan AKPER dengan lama pendidkan 1 tahun.
n. Tahun 1993 juga dibuka pendidikan bidan program C (PPB/C) yang menerima
masukan dari lulusan SMP.

7
o. Selain pendidikan bidan diatas sejak tahun 1994-1995 pemerintah juga
menyelnggarakan uji coba pendidkan bidan jarak jauh (Distance Laerning) di tiga
provinsi yaitu Jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur
p. Tahun 1996 IBI bekerjasama dengan Depkes dan American College of Nursing
Midwife (ANCM) dan Rumah Sakit swasta mengadakan training of trainer
kepada anggota IBI sebanyak 8 orang untuk LSS yang kemudian menjadi tim
pelatihan inti LSS di PP IBI.
q. Tahun 1995-1998 IBI bekerja langsung dengan Mother Care ,melakukan
pelatihan dan peer review bagi bidan RS, bidan Puskesmas, dan bidan di desa di
propinsi Kalimantan selatan.
r. 2000, dibuka program Diploma IV kebidanan
s. 2000, ada tim pelatih APN,koordinator MNH
t. 2000,dibuka Program DIV kebidanan di UGM, 2 smt
u. 2001 tercatat ada 65 institusi yang menyelenggarakan pendidikan diploma III
kebidanan di seluruh Indonesia
v. 2002, DIV kebidanan Unpad
w. 2004, DIV kebidanan di USU
x. 2003, D IV kebidanan di Stikes NWU Semarang
y. 2003, DIV Kebidanan di STIKIM Jakarta
z. 2004, S1 kebidanan di Unair

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Masing-masing mahasiswa mencari referensi sejarah perkembangan bidan di luar
negeri dan memaparkan hasil diskusi di kelas.
2. Mahasiswa yang memaparkan hasil diskusi

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat laporan hasil diskusi
3. Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4-5 mahasiswa
3. Melakukan diskusi dengan tenang dan tertib
4. Membuat laporan diskusi
5. Pelaksanaan diskusi akan dinilai oleh dosen pembimbing
6. Mahasiswa presentasikan hasil diskusi
7. Laporan dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan laporan praktikum
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
8
2. Penyerahan laporan
3. Laporan dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur.

G. PENILAIAN
Penilaian Diskusi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
5 4 3 2 1
1 Aktif dalam Bertanya Bertanya Bertanya Bertanya Tidak pernah
menyatakan dan/atau dan/atau dan/atau dan/atau bertanya atau
pendapat memberi memberi memberi memberi menjawab
jawaban jawaban tiga jawaban jawaban
empat kali kali dua kali satu kali
atau lebih
2. Sikap dalam Uraian jelas Uraiannya jelas Uraian Uraian Menggunakan
menyatakan dengan bahasa dan dengan kurang tidak jelas nada suara
pendapat indoneia baku bahasa jelas dengan tinggi, mimic
dan lugas Indonesia baku dengan bahasa dan/atau
bahasa Indonesia gesture yang
Indonesia tidak baku tidak sopan
tidak baku
3. Cakupan materi Relevan Bertanya relevan Bertanya Bertanya Bertanya
pertanyaan dengan materinya, dan relevan tetapi tetapi tidak
materi, sesuai menghubungkan materinya kurang relevan
perkembangan dengan relevan materinya
terkini dan perkembangan materinya
menyebutkan terkini
satu contoh
publikasi yang
relevan
4 Jawaban atas Menjawab Menjawab jelas, Menawab Menjawab Menjawab
pertanyaan tepat, tepat dan jelas dan tetapi tidak tetapi tidak
sistematis, sistematis tepat tuntas tepat.
sintesis dan
analisisnya
jelas.

Penilaian Laporan
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, kata lengkap dan lengkap lengkap dan
pengantar, daftar isi, pendahuluan, terorganisasi namun tidak tidak
tinjauan pustaka, hasil dan dengan baik terorganisasi terorganisasi
pembahasan, kesimpulan dan atau dengan baik dengan baik
saran, daftar pustaka.
2 Tata tulis (penggunaan huruf kapital, Tata tulis Salah satunya, Tata tulis tidak
huruf miring, tanda baca) dan bahasa benar dan tata tulis tidak benar, dan
menggunakan benar atau bahasa tidak
bahasa yang bahasa tidak benar dan
benar dan benar dan tidak baku
baku tidak baku
3 Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang tidak
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
topik diskusi dengan topik topik diskusi
9
diskusi
4 Hasil dan pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat tidak tepat
konteks
5 Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan dengan tujuan
tujuan praktik praktik dan
dan diskusi diskusi
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun terakhir tahun terakhir dari 5 tahun
7 Ketepatan waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas hari atau lebih.
batas waktu waktu

Penetapan Nilai Akhir:


(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

Penilaian Presentasi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Komunikasi Komunikasi lancer Komunikasi sedang Tidak ada
dan baik komunikasi
2. Sistematika penyampaian Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian tidak
sistematis sistematis sistematis
3 Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang
4 Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian
5 Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias
6. Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang
baik
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

10
Penilaian Power Point
Skor dan kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Kesesuaian dengan materi Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
2. Pesan singkat, padat, dan jelas Slide berisi poin-poin Slide berisi poin- Slide terlalu
singkat dengan poin singkat, panjang dan susah
informasi yang padat namun informasi untuk dimengerti
serta jelas kurang jelas
3. Kemudahan untuk dibaca Ukuran tulisan dan Ukuran tulisan Ukuran dan
pemilihan warna dan pemilihan pemilihan warna
sesuai sehingga warna kurang tulisan tidak
mudah untuk dibaca sesuai sehingga sesuai sehingga
menyulitkan tidak dapat dibaca
untuk membaca
4. Desain slide Menarik Kurang menarik Tidak menarik
5. Urutan slide Terstruktur dengan Kurang terstruktur Tidak terstruktur
baik dengan baik dengan baik
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15

11
BAB III
PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang paradigm asuhan kebidanan
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian paradigma
b. mahasiswa mengetahui komponen paradigma asuhan kebidanan
c. mahasiswa paham mengenai paradigma sehat
d. mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam asuhan kebidanan
e. mahasiswa mengetahui manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan.

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian paradigma kebidanan
Paradigma kebidanan adalah suatu cara pandang bidan dalam memberikan
pelayanan.
2. Komponen paradigma kebidanan
a) Wanita : Wanita/manusia adalah mahluk bio- psiko – sosio – kultural dan spiritual
yang utuh dan unik, mempunyai kebutuhan dasar yang beramacam – macam sesuai
dengan tingkat perkembangannya.
b) Lingkungan : Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat
dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan aktifitasnya.
c) Perilaku : Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat dalam
interaksi individu pada waktu melaksanakan aktifitasnya.
d) Pelayanan kebidanan : Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan
terlibat dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan aktifitasnya.
e) Keturunan : Lingkungan merupakan semua yang ada di lingkungan dan terlibat
dalam interaksi individu pada waktu melaksanakan aktifitasnya.
3. Macam – macam Asuhan Kebidanan
a) Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil
b) Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
c) Asuhan kebidanan pada ibu nifas
d) Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
e) Asuhan kebidanan pada neonatus dan balita
f) Asuhan pelayanan pada KB
g) Asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguan reproduksi
4. Manfaat paradigma dikaitkan dengan asuhan kebidanan
a) Orang/individu/manusia adalah fokus paradigma.
b) Orang/manusia harus bertanggung jawab terhadap kesehatan sendiri.
c) Manusia berinteraksi dengan lingkungan/masyarakat.
d) Lingkungan /masyarakat dapat mempengaruhi kesehatan.
e) Bidan sebagai manusia harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mengetahui
bagaimana diri sendiri.
f) Dengan mengetahui bagaimana diri sendiri diharapkan bidan dapat memahami
orang lain/manusia lain, sehingga bidan harus bersikap objektif dalam memberikan
pelayanan kebidanan kepada wanita-wanita.

12
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi kelas menjadi 6 kelompok
2. Tiap kelompok mencari kasus nyata yang berhubungan tentang paradigma asuhan
kebidanan yang tidak diterapkan dengan baik di lingkungan sekitarmu
3. Kasus harus berbeda pada tiap kelompok
4. Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah dan tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas pada pertemuan berikutnya.

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4-5 mahasiswa
3. Melakukan diskusi dengan tertib

F. PENILAIAN
Penilaian diskusi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
5 4 3 2 1
1 Aktif dalam Bertanya Bertanya Bertanya Bertanya Tidak pernah
menyatakan dan/atau dan/atau dan/atau dan/atau bertanya atau
pendapat memberi memberi memberi memberi menjawab
jawaban jawaban tiga jawaban jawaban
empat kali kali dua kali satu kali
atau lebih
2. Sikap dalam Uraian jelas Uraiannya jelas Uraian Uraian Menggunakan
menyatakan dengan bahasa dan dengan kurang tidak jelas nada suara
pendapat indoneia baku bahasa jelas dengan tinggi, mimic
dan lugas Indonesia baku dengan bahasa dan/atau
bahasa Indonesia gesture yang
Indonesia tidak baku tidak sopan
tidak baku
3. Cakupan materi Relevan Bertanya relevan Bertanya Bertanya Bertanya
pertanyaan dengan materinya, dan relevan tetapi tetapi tidak
materi, sesuai menghubungkan materinya kurang relevan
perkembangan dengan relevan materinya
terkini dan perkembangan materinya
menyebutkan terkini
satu contoh
publikasi yang
relevan
4 Jawaban atas Menjawab Menjawab jelas, Menawab Menjawab Menjawab
pertanyaan tepat, tepat dan jelas dan tetapi tidak tetapi tidak
sistematis, sistematis tepat tuntas tepat.
sintesis dan
analisisnya
jelas.
Penetapan Nilai Akhir:

(5 x 4 poin)
NA = --------------- x 10
2

13
BAB IV
PERAN FUNGSI BIDAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPPETENSI
Mahasiswa memahami tentang peran dan fungsi bidan
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa menjelaskan Peran bidan
b. Mahasiswa mengetahui Fungsi dan tugas bidan
c. Mahasiswa mengetahui Kompetensi bidan di Indonesia

B. URAIAN MATERI
1. Peran dan tugas pokok bidan
Tugas pokok bidan merupakan tugas utama yang harus dijalankan oleh seorang
bidan. Tugas pokok tersebut berkaitan dengan ruang lingkup bidan dalam
mengerjakan tugasnya sehari-hari. Dimana tugas pokok bidan yang dikerjakan
mencerminkan kompetensi yang dimiliki oleh bidan tersebut.
2. Tugas Bidan Sebagai Pelaksana
a. Tugas mandiri
 Menetapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan yang
diberikan
 Memberi pelayanan dasar pranikah pada anak remaja dan dengan melibatkan
mereka sebagai klien. Membuat rencana tindak lanjut tindakan / layanan
bersama klien.
 Memberi asuhan kebidanan kepada klien selama kehamilan normal
b. Tugas Kolaborasi
 Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi
kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga.
 Memberi asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan risiko tinggi dan
pertolongan pertama pada kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan
kolaborasi
 Mengkaji kebutuhan asuhan pada kasus risiko tinggi dan keadaan
kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan kolaborasi.
c. Tugas ketergantungan
 Menerapkan manajamen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai
dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga.
 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada kasus
kehamilan dengan risiko tinggi serta kegawatdaruratan,
 Memberi asuhan kebidanan melalui konsultasi serta rujukan pada masa
persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga.
3. Tugas Bidan Sebagai pengelola
Mengembangkan pelayanan dasar kesehatan. Bidan bertugas; mengembangkan
pelayanan dasar kesehatan di wilayah kerja. Berpartisipasi dalam tim. Bidan
berpartisipasi dalam tim untuk melaksanakan program kesehatan sektor lain melalui
dukun bayi, kader kesehatan, serta tenaga kesehatan lain yang berada di bawah
bimbingan dalam wilayah kerjanya.
4. Tugas Bidan sebagai Pendidik
 Memberi pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien
14
 Melatih dan membimbing kader.
5. Tugas Bidan Sebagai Peneliti / Investigator
 Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan.
 Menyusun rencana kerja pelatihan.
 Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.
6. Fungsi Bidan
a. Fungsi Pelaksana
b. Fungsi Pengelola
c. Fungsi Pendidik
d. Fungsi Peneliti

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah kelompok kemudian lakukan simulasi mengenai peran bidan dalam
masyarakat serta lakukan dokumentasi dan deskripsi tentang cerita yang
kelompokmu perankan.
2. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk simulasi

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4-5 mahasiswa
3. Melakukan simulasi sesuai deskripsi peran bidan

F. PENILAIAN
Penilaian Roleplay
Skor dan Kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Ekspresi Dapat Kurang dalam Tidak
menyesuaikan menyesuaikan menyesuaikan
dialog sesuai dialog sesuai dialog sesuai
tokoh yang tokoh yang dengan tokoh
diperankan diperankan yang diperankan
2 Penghayatan Sangat Kurang Sama sekali tidak
menghayati mengahayati mengahayati
karakter tokoh karakter tokoh, karakter tokoh,
yang diperankan, dan juga kurang melenceng dari
sesuai dengan alur mengikuti alur tuntutan naskah
dan tuntutan dan tuntutan
naskah naskah
3. Gerak Saat kemunculan Kemunculan Sangat terlihat
pertama terlihat pertama kali gugup dan ragu-
mantap, gerakan sedikit ragu-ragu, ragu, gerakan
bersifat alami, gerakan bersifat canggung, dan
menyesuaikan alami namun tidak sesuai
dialog dan dapat kurang dengan dialog
memposisikan meyesuaikan
tubuh dengan baik dengan dialog,
juga kurang dapat
menempatkan
diri.

15
4 Intonasi Dapat mengatur Dapat mengatur Sama sekkali
jeda dengan tepat, jeda, intonasi tidak dapat
intonasi bervariasi cukup bervariasi mengatur jeda,
sesuai tuntutan sesuai tuntutan berbicara seolah
naskah, naskah, membacca dan
pembicaran lancar pembicaraan tidak jelas
dan tidak kurang lancar,,
terputus-putus sedikit terbata-
bata
5 Artikulasi Pengucapan Pengucapan Pengucapan sama
keras, terdengar cukup keras, sekali tidak dapat
jelas, dan dapat terdengar jelas, dimengerti
dimengerti tetapi kurang
dapat dimengerti

Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 4 poin)
NA = --------------- x 100
12

16
BAB V
STANDAR KOMPETENSI DAN PRAKTIK PROFESIONAL BIDAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI
Mahasiswa paham mengenai profesi Bidan di Indonesia
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian standar
b. Mahasiswa mampu menyebutkan macam standar kompetensi kebidanan
c. Mahasiswa mampu menjelaskan praktik profesional bidan

B. URAIAN MATERI
Dasar hukum penerapan SPK Undang-undang kesehatan Nomor 23 tahun 1992
Menurut Undang-Undang Kesehatan Nomer 23 tahum 1992 kewajiban tenaga kesehatan
adalah mematuhi standar profesi tenaga kesehatan, menghormati hak pasien, menjaga
kerahasiaan identitas dan kesehatan pasien, memberikan informasi dan meminta
persetujuan (Informed consent), dan membuat serta memelihara rekam medik.
Ruang Lingkup Ruang lingkup SPK meliputi 24 standar yaitu :
a. Standar pelayanan (2 standar),
b. Standar pelayanan antenatal (6 standar),
c. Standar pertolongan persalinan (4 standar),
d. Standar pelayanan nifas (3 standar),
e. Standar penanganan kegawatdaruratan obstetri neonatal (9 standar) (Depkes RI,
2001:3).
1. Standar Pelayanan umum
a. Standar 1 : Persiapan untuk kehidupan keluarga sehat
b. Standar 2 : Pencatatan dan Pelaporan
2. Standar Pelayanan Antenatal
a. Standar 3 : Identifikasi Ibu hamil
b. Standar 4 : pemeriksaan dan pemantauan antenatal
c. Standar 5 : Palpasi Abdomen
d. Standar 6 : Pengelolaan Anemia pada Kehamilan
e. Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
f. Standar 8 : Persiapan Persalinan
3. Standar Pelayanan Kebidanan
Terdapat empat standar dalam standar pertolongan persalinan
a. Standar 9 : Asuhan Persalinan Kala I
b. Standar 10 : Persalinan Kala II Yang Aman.
c. Standar 11 : Penatalaksanaan Aktif Persalinan Kala Tiga.
d. Standar 12 : Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi.
4. Standar Pelayanan Nifas
Terdapat tiga standar dalam standar pelayanan nifas
a. Standar 13 : Perawatan Bayi Baru Lahir.
b. Standar 14 : Penanganan Pada Dua Jam Pertama Setelah Persalinan.
c. Standar 15 : Pelayanan Bagi Ibu Dan Bayi Pada Masa Nifas.
5. Standar Penanganan Kegawatan Obstetri Dan Neonatal
a. Standar 16 : Penanganan Perdarahan Dalam Kehamilan, Pada Tri-mester III
b. Standar 17 : Penanganan Kegawatan Pada Eklamsia.
17
c. Standar 18 : Penanganan Kegawatan Pada Partus Lama/Macet
d. Standar 19 : persalinan dg penggunaaan Vakum Ekstraktor
e. Standar 20 : Penanganan Retensio Plasenta
f. Standar 21 : Penangan Perdarahan Postpartum Primer
g. Standar 2 2 : Penanganan Perdarahan Postpartum Sekunder
h. Standar 23 : Penanganan Sepsis Puerperalis
i. Standar 24 : Penanganan Asiexsia Neonatorum
6. Pengaturan Mengenai Malpraktik yang Dilakukan Oleh Bidan
Kode etik suatu profesi adalah berupa norma-norma yang harus diindahkan oleh
setiap anggota profesi yang bersangkutan di dalam melaksanakan tugas profesinya dan
dalam hidupnya di masyarakat. Norma-norma tersebut berisi petunjuk-petunjuk bagi
anggota profesi tentang bagaimana mereka harus menjalankan profesinya dan
larangan-larangan yaitu ketentuan-ketentuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh
diperbuat atau dilaksanakan oleh anggota profesi, tidak saja dalam menjalankan tugas
profesinya, melainkan juga menyangkut tingkah laku pada umumnya dalam pergaulan
sehari-hari didalam masyarakat.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah makalah tentang kasus malpraktik yang dilakukan oleh bidan disekitar
lingkunganmu. Jika tidak ada dapat mengambil kasus yang masih diperbincangkan
saat ini.
2. Tugas ini merupakan tugas individu

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat makalah
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing
F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur.

18
G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, Kata dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Pengantar, Daftar isi, dengan terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan (latar belakang dan dengan baik dengan baik
tujuan praktik), Metode Paktik
Lapang, Hasil dan Pembahasan,
Kesimpulan dan atau saran, daftar
pustaka.
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar Salah satunya, Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda baca) dan menggunakan tata tulis tidak benar, dan Bahasa
dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak benar dan
benar dan baku tidak benar dan tidak baku
tidak baku.
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang sesuai belakang kurang belakang tidak
dengan topik sesuai dengan sesuai dengan
praktik topik praktik topik praktik
4. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis dan Hasil analisis Hasil analisis data
pembahasan tepat tepat, namun dan pembahasan
sesuai konteks pembahasan tidak tepat.
kurang tepat.
5. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan sesuai menarik sesuai dengan
dengan tujuan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
praktik dan satunya, karena perolehan data
perolehan data tidak sesuai
tujuan praktik
atau perolehan
data
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan berusia digunakan berusia digunakan berusia
3 tahun terakhir 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun
7 Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah lewat 2
sebelum batas setelah batas atau lebih
waktu. waktu.
Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

19
BAB VI
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI DAN STANDAR PROFESI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI
Mahasiswa memahami tentang peran dan fungsi bidan sebagai tenaga profesi
kesehatan
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa memahami Kebidanan sebagai profesi
b. Mahasiswa mampu menyebutkan Macam standar profesi kebidanan
c. Mahasiswa mengetahui Ruang lingkup standar praktik kebidanan
d. Mahasiswa memahami Lahan praktik pelayanan kebidanan

B. URAIAN MATERI
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik,
serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh
profesi : bidang hukum, kedokteran
1. Karakteristik profesi
 Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoritis
 Asosiasi profesional
 Pendidikan yang ekstensif
 Ujian kompetensi
 Pelatihan institutional
Bidan mempunyai tugas yang sangat unik, yaitu:
a. Selalu mengedepankan fungsi ibu sebagai pendidik bagi anak-anaknya.
b. Memiliki kode etik dengan serangkaian pengetahuan ilmiah yang didapat melalui
proses pendidikan dan jenjang tertentu
c. Keberadaan bidan diakui memiliki organisasi profesi yang bertugas meningkatkan
mutu pelayanan kepada masyarakat,
2. Bidan sebagai profesi memiliki ciri-ciri tertentu
a. Bidan disiapkan melalui pendidikan formal agar lulusannya dapat melaksanakan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya secara professional
b. Bidan memiliki alat yang dijadikan panduan dalam menjalankan profesinya, yaitu
standar pelayanan kebidanan, kode etik,dan etika kebidanan
c. Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya
3. Syarat Bidan Sebagai Jabatan Professional
a. Memberi pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khusus atau spesialis.
b. Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan Keberadaanya diakui dan diperlukan
masyarakat
c. Mempunyai peran dan fungsi yang jelas
4. Macam Standar Profesi Kebidanan
Standar profesi bidan merupakan penampilan atau keadaan ideal atau tingkat
pencapaian tertinggi dan sempurna yang dipergunakan sebagai batas penerimaan
minimal yang dilakukan oleh seorang bidan. Standar profesi bidan ini diatur dalam
permenkes nomor 369 tahun 2007.
a. Standar Kompetensi Bidan
b. Standar Pendidikan Bidan
20
c. Standar Pendidikan Berkelanjutan
d. Standar Pelayanan Kebidanan
e. Standar Praktik Kebidanan
5. Lingkup Praktik Kebidanan
Lingkup Praktik Kebidanan meliputi Pemberian Asuhan pada : Bayi baru lahir
(BBL), bayi, balita, anak perempuan, remaja putri, wanita pranikah, wanita selama
masa hamil, persalinan dan nifas, wanita pada masa interval dan wanita menopause.
6. Lingkup Praktik Bidan
Kewenangan yang bisa dilakukan oleh bidan dalam menjalankan praktik kebidanan
berdasarkan Kepmenkes No 900/Menkes/SK/VII/2002.
a. Lingkup pelayanan kebidanan kepada anak (KEPMENKES RI No 900 pasal 18)
b. Lingkup pelayan kebidanan kepada wanita (KEPMENKES RI No 900 pasal 16)
c. Lingkup pelayanan Keluarga Berencana
d. Lingkup pelayanan kesehatan masyarakat
7. Lahan Praktik Kebidanan
Lahan praktik pelayanan kebidanan merupakan tempat dimana bidan menerapkan ilmu
dalam memberikan pelayanan kebidanan atau asuhan kebidanan pada klien dengan
pendekatan manajemen kebidanan.
8. Tanggung jawab professional
a. Menjaga agar pengetahuannya tetap up to date terus mengembangkan
keterampilan dan kemahirannya agar bertambah luas serta mencakup semua aspek
peran seorang bidan
b. Mengenali batas–batas pengetahuan, ketrampilan pribadinya dan tidak berupaya
melampaui wewenangnya dalam praktik klinik
c. Menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan serta konsekuensi dari
keputusan tersebut

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah makalah tentang “Standar Profesi Bidan”
2. Tugas ini merupakan tugas individu

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat makalah
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
21
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, Kata dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Pengantar, Daftar isi, dengan terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan (latar belakang dan dengan baik dengan baik
tujuan praktik), Metode Paktik
Lapang, Hasil dan Pembahasan,
Kesimpulan dan atau saran, daftar
pustaka.
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar Salah satunya, Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda baca) dan menggunakan tata tulis tidak benar, dan Bahasa
dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak benar dan
benar dan baku tidak benar dan tidak baku
tidak baku.
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang sesuai belakang kurang belakang tidak
dengan topik sesuai dengan sesuai dengan
praktik topik praktik topik praktik
4. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis dan Hasil analisis Hasil analisis data
pembahasan tepat tepat, namun dan pembahasan
sesuai konteks pembahasan tidak tepat.
kurang tepat.
5. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan sesuai menarik sesuai dengan
dengan tujuan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
praktik dan satunya, karena perolehan data
perolehan data tidak sesuai
tujuan praktik
atau perolehan
data
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan berusia digunakan berusia digunakan berusia
3 tahun terakhir 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun
7 Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah lewat 2
sebelum batas setelah batas atau lebih
waktu. waktu.
Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

22
BAB VII
MODEL KONSEP ASUHAN KEBIDANAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Model konsep kebidanan sebagai acuan para bidan dalam menjalankan tugasnya serta
memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuannya.
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian konseptual model asuhan kebidanan
b. Mahasiswa mengetahui model asuhan pelayanan kebidanan di Indonesia dan luar
negeri
1) Teori Reva Rubin
2) Teori Ramona T Mercer
3) Teori Ela Joy Lerhman
4) Teori Ernestin
5) Teori Jean Ball

B. URAIAN MATERI
1. Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model kebidanan adalah suatu bentuk pedoman atau acuan yang merupakan
kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan. Konseptual
model adalah gambaran abstrak dari suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin.
Model asuhan kebidanan yaitu kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses
kehidupan yang normal.
Kegunaan Model Konseptual adalah sebagai berikut :
a. Untuk menggambarkan beberapa aspek (konkret maupun abstrak).
b. Dalam asuhan kebidahan termasuk:
 Memonitor kesejahteraan ibu baik fisik, psikologis maupun sosial dalam
siklus kehamilan dan persalinan.
 Mempersiapkan ibu dengan memberikan pendidikan, konseling, asuhan
prenatal, dalam proses persalinan dan bantuan masa post partum.
2. Pengantar Teori Kebidanan
Teori adalah seperangkat konsep atau pernyataan yang dapat secara jelas
menguraikan fenomena penting dalam sebuah disiplin ilmu. Teori Kebidanan
merupakan seperangkat konsep yang dapat menguraikan secara jelas tentang disiplin
ilmu kebidanan. Pengantar teori dalam praktek kebidanan dituangkan dalam standar
pelayanan kebidanan yang berguna dalam penerapan norma dan tingkat kinerja yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Ketika audit terhadap pelayanan kebidanan dilakukan, maka berbagai
kekurangan yang berkaitan dengan hal-hal tersebut akan ditentukan sehingga dapat
dilakukan perbaikan yang lebih spesifik.
a. Teori Ramona T. Mercer
Mercer banyak memfokuskan teorinya pada pengembangan teori dengan
menerapkan hasil penelitian dalam asuhan ibu.
b. Teori Reva Rubin
Penekanan Rubin dalam teori maupun penelitian yang dilakukannya adalah
pencapaian peran ibu. Whurut Rubin untuk mencapai peran tersebut seorang
wanita membutuhkan proses belajar melalui serangkaian aktifitas berupa tafihan-

23
latihan. dalam proses ini wanita diharapkan seorang mengidentifikasi bagaimana
seorang wanita mampu mengambil peran seorang ibu.
c. Teori Ela Joy Lehrman
Dalam menjalankan profesi kebidanan, Ela Joy Lehrman melihat makin
banyaknya tugas yang dibebankan pada bidan yang harus dilaksanakan dengan
penuh profesionalisme dan tanggung jawab. Dengan pandangan Ela Joy Lehrman
tersebut menjadi latar belakang munculnya teori kebidanan berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan.
d. Teori Ernestine Wiedenbach
Ernestine adalah seorang perawat kebidanan lulusan Fakultas Keperawata
Universitas Yale, yang sangat tertarik pada masalah seputar keperawatan
maternitas yang terfokus pada keluarga ( Family – Centered Maternity Nursing ).
e. Teori Jean Ball
Menurut Jean Ball, respon terhadap perubahan setelah melahirkan akan
mempengaruhi personality seseorang dan dengan dukungan mereka akan
mendapatkan sistem keluarga dan sosial.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi kelas menjadi 5 kelompok
2. Masing-masing kelompok membahas teori tentang model asuhan pelayanan kebidanan
dan penerapannya di Indonesia dan luar negeri.
3. Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah dan presentasi tiap kelompok pada
pertemuan berikutnya.

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok
3. Membuat makalah dan PPT
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

24
G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, kata lengkap dan lengkap lengkap dan
pengantar, daftar isi, pendahuluan, terorganisasi namun tidak tidak
tinjauan pustaka, hasil dan dengan baik terorganisasi terorganisasi
pembahasan, kesimpulan dan atau dengan baik dengan baik
saran, daftar pustaka.
2 Tata tulis (penggunaan huruf kapital, Tata tulis Salah satunya, Tata tulis tidak
huruf miring, tanda baca) dan bahasa benar dan tata tulis tidak benar, dan
menggunakan benar atau bahasa tidak
bahasa yang bahasa tidak benar dan
benar dan benar dan tidak baku
baku tidak baku
3 Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang tidak
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
topik diskusi dengan topik topik diskusi
diskusi
4 Hasil dan pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat tidak tepat
konteks
5 Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan dengan tujuan
tujuan praktik praktik dan
dan diskusi diskusi
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun terakhir tahun terakhir dari 5 tahun
7 Ketepatan waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas hari atau lebih.
batas waktu waktu
Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

25
Penilaian Presentasi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Komunikasi Komunikasi lancer Komunikasi sedang Tidak ada
dan baik komunikasi
2. Sistematika penyampaian Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian tidak
sistematis sistematis sistematis
3 Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang
4 Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian
5 Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias
6. Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang
baik
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

Penilaian Power Point


Skor dan kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Kesesuaian dengan materi Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
2. Pesan singkat, padat, dan jelas Slide berisi poin-poin Slide berisi poin- Slide terlalu
singkat dengan poin singkat, panjang dan susah
informasi yang padat namun informasi untuk dimengerti
serta jelas kurang jelas
3. Kemudahan untuk dibaca Ukuran tulisan dan Ukuran tulisan Ukuran dan
pemilihan warna dan pemilihan pemilihan warna
sesuai sehingga warna kurang tulisan tidak
mudah untuk dibaca sesuai sehingga sesuai sehingga
menyulitkan tidak dapat dibaca
untuk membaca
4. Desain slide Menarik Kurang menarik Tidak menarik
5. Urutan slide Terstruktur dengan Kurang terstruktur Tidak terstruktur
baik dengan baik dengan baik
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15

26
BAB VIII
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Bidan mampu melakukan menajemen dalam memberikan pelayanan kebidanan
2. INDIDKATOR
a. Mahasiswa mengetahui pengertian manajemen asuhan kebidanan
b. Mahasiswa mengetahui tujuan manajemen asuhan kebidanan
c. Mahasiswa mengetahui prinsip-prinsip manajemen asuhan kebidanan
d. Mahasiwa mampu menyebutkan langkah-langkah manajemen asuhan kebidanan

B. URAIAN MATERI
1. Konsep dan Prinsip Manajemen
Manajemen adalah membuat pekerjaan selesai (getting things done). Manajemen
adalah mengungkapkan apa yang hendak dikerjakan, kemudian menyelesaikannya.
Manajemen adalah menentukan tujuan dahulu secara pasti (yakni menyatakan
dengan rinci apa yang hendak dituju) dan mencapainya.
2. Manajemen Kebidanan
Manajemen Kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam
menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengkajian,
analisis data, diagnosis kebidanan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
3. Langkah-Langkah Manajemen Kebidanan
a. Langkah I : pengumpulan data dasar
b.Langkah II : interpretasi data dasar
c. Langkah III : mengidentifikasi diagnosis atau masalah potensial
d.Langkah IV : Mengidentifikasi dan Menetapkan Kebutuhan yang Memerlukan
Penanganan segera
e. Langkah V : Merencanakan asuhan yang menyeluruh
f. Langkah VI : Melaksanakan perencanaan
g.Langkah VII : Evaluasi

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Tugas ini merupakan tugas individu
2. Setiap mahasiswa membuat manajemen asuhan kebidanan pada satu kasus
3. Tugas dikumpulkan dalam bentuk makalah

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat makalah
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing

27
F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM
1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

28
G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, kata lengkap dan lengkap lengkap dan
pengantar, daftar isi, pendahuluan, terorganisasi namun tidak tidak
tinjauan pustaka, hasil dan dengan baik terorganisasi terorganisasi
pembahasan, kesimpulan dan atau dengan baik dengan baik
saran, daftar pustaka.
2 Tata tulis (penggunaan huruf kapital, Tata tulis Salah satunya, Tata tulis tidak
huruf miring, tanda baca) dan bahasa benar dan tata tulis tidak benar, dan
menggunakan benar atau bahasa tidak
bahasa yang bahasa tidak benar dan
benar dan benar dan tidak baku
baku tidak baku
3 Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang tidak
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
topik diskusi dengan topik topik diskusi
diskusi
4 Hasil dan pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat tidak tepat
konteks
5 Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan dengan tujuan
tujuan praktik praktik dan
dan diskusi diskusi
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun terakhir tahun terakhir dari 5 tahun
7 Ketepatan waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas hari atau lebih.
batas waktu waktu
Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

29
BAB IX
MODEL PELAYANAN KEBIDANAN DI INDONESIA

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengaplikasikan pelayanan sesuai dengan materi yang telah
diperoleh selama perkuliahan
2. INDIKATOR
a. Mahasisa mengetahui pengertian model pelayanan kebidanan
b. Mahasiswa memahamai komponen model asuhan kebidanan
1) Midwifery care
2) Paradigma sehat
3) Bidan delima
c. Mahasiswa mampu menerapkan model pelayanan kebidanan di Indonesia

B. URAIAN MATERI
1. Medical model
Medical model merupakan salah satu model yang dikembangkan untuk membantu
manusia dalam memahami proses sehat dan sakit dalam arti kesehatan.
2. Paradigma sehat
Paradigma sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan
yang melihat masalah kesehatan saling berkait dan mempengaruhi dengan banyak
faktor yang bersifat lintas sektor, dan upayanya lebih diarahkan pada peningkatan,
pemeliharaan dan perlindungan kesehatan, bukan hanya penyembuhan orang sakit atau
pemulihan kesehatan.
3. Midwifery care
Care dalam bahasa Inggris mempunyai arti memelihara, mengawasai, memperhatikan
dengan sepenuhnya. Dihubungkan dengan dunia kebidanan maka “care” disini sering
disebut dengan asuhan.
4. Bidan Delima
Bidan Delima merupakan suatu program dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), untuk
meningkatkan kualitas pelayanan bidan dalam memberikan yang terbaik, agar dapat
memenuhi keinginan masyarakat. Dengan misi membentuk Bidan Praktek Swasta
(BPS) yang mampu memberikan pelayanan berkualitas terbaik dalam bidang
kesehatan reproduksi dan keluarga berencana, bersahabat dan peduli terhadap
kepentingan pelanggan, serta memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan.

C. TUGAS PRAKTIKUM
Buatlah essay mengenai model pelayanan kebidanan yang tepat dari sudut pandang
Anda!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat essay
3. Essay dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat essay
30
4. Essay dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing

F. PENILAIAN
Penilaian Essay
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Kata Pengantar, Daftar isi, dengan baik terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan, Ringkasan dengan baik dengan baik
Essay, Pembahasan Essay,
Penutup
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar dan Salah satunya, tata Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda menggunakan tulis tidak benar benar, dan Bahasa
baca) dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak tidak benar dan
dan baku benar dan tidak tidak baku
baku.
3. Identifikasi latar belakang Mengidetifikasi Mengidentifikasi Gagal
masalah penelitian latar belakang latar belakang mengidentifikasi
masalah penelitian masalah dengan latar belakang
dengan jelas, baik, meskipun masalah penelitian
beserta faktor- tidak tepat
faktor yang terkait menguraikan factor-
faktor terkait
lainnya
4. Interpretasi metodologi Mampu Kurang tepat Tidak dapat
dengan permasalahan yang mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
dikaji relevasi metode relevansi metode revelansi metoologi
dengan dengan permasalah dengan
permasalahan yang yang dikaji permasalahn yang
dikaji dengan baik dikaji
5. Berkomunikasi prespektif Menyajikan Menyajkan Tidak mamou
sendiri pandangan sediri pandangan sendiri menyajikan
terhadap hasil terhadap hasil pandangn terhadap
penelitian, berupa penelitian, berupa hasil penelitian
persetujuan, kritik, persetujuan kritik,
sanggahan uraian sanggahan uraian
penjelasan yang penjelasan namun
disertai dengan tidak dengan
argumentasi yang argumentasi yang
valid valid
6 Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah setelah lewat 2 atau
sebelum batas batas waktu. lebih
waktu.
Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

31
BAB X
MODEL PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu menerapkan model pelayanan kebidanan yang ada di luar negeri
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mengetahui jenis model pelayanan kebidanan
b. Mahasisa mampu menerapkan model pelayanan kebidanan di luar negeri.

B. URAIAN MATERI
1. Perkembangan organisasi bidan di luar negeri
The International Confederation of Midwives (ICM) merupakan organisasi
profesi bidan dunia. Pada saat ini ICM telah memiliki anggota lebih dari 100
organisasi profesi bidan dari berbagai negara di dunia ini. The ICM berfungsi bekerja
secara global dengan bidan – bidan di seluruh dunia dan organisasi profesi bidan dari
berbagai dunia untuk melindungi hak asasi perempuan dan memberikan akses layanan
kebidanan pada masa antenatal, intranatal maupun post natal dan masa mengasuh
anak.
2. Komponen dan Macam Model Pelayanan Kebidanan
Komponen model kebidanan:
a) Memonitor kesejahteraan ibu
b) Mempersiapkan ibu dengan memberikan pendidikan dan konseling
c) Intervensi teknologi seminimal mungkin
d) Mengidentifikasi dan memberi bantuan obstetric
e) Lakukan rujukan
Macam-macam model kebidanan
a) Model dalam mengkaji kebutuhan dalam praktik kebidanan.
b) Model Medical
c) Model sehat untuk semua (health for all)
3. Model Pelayanan Kebidanan di Luar Negeri (Belanda)
Seiring dengan meningkatnya perhatian pemerintah Belanda terhadap kelahiran dan
kematian, pemerintah mengambil tindakan terhadap masalah tersebut. Wanita berhak
memilih apakah ia mau melahirkan di rumah sakit, hidup atau mati. Belanda memilki
angka kelahiran yang sangat tinggi sedangkan kematian perinatal relatif rendah. Satu dari
tiga persalinan lahir di rumah dan ditolong oleh bidan dan perawat sedang yang lain lahir
di rumah sakit juga dibantu oleh bidan.
Pendidikan kebidanan di Amsterdam memiliki prinsip yakni sebagaimana memberi
anastesi dan sedatif pada pasien barulah kita harus mengatakan pendekatan dan memberi
dorongan pada ibu saat persalinan. Jadi pada prakteknya bidan harus memandang ibu
secara keseluruhan dan mendorong ibu untuk menolong dirinya sendiri.
Sehubungan dengan hal tersebut bidan harus menjadi role model dimasyarakat dan
harus menganggap kehamilan adalah sesuatu yang normal sehingga apabila seorang
wanita merasa dirinya hamil dia dapat langsung memeriksakan diri ke bidan.
a) Pelayanan Antenatal
b) Pelayanan Intrapartum
c) Pelayanan Postpartum

32
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi kelas menjadi kelompok yang terdiri dari 3-4 mahasiswa
2. Membuat makalah tentang model pelayanan kebidanan di luar negeri selain Belanda
3. Makalah dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok
3. Membuat makalah dan PPT
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, kata lengkap dan lengkap lengkap dan
pengantar, daftar isi, pendahuluan, terorganisasi namun tidak tidak
tinjauan pustaka, hasil dan dengan baik terorganisasi terorganisasi
pembahasan, kesimpulan dan atau dengan baik dengan baik
saran, daftar pustaka.
2 Tata tulis (penggunaan huruf kapital, Tata tulis Salah satunya, Tata tulis tidak
huruf miring, tanda baca) dan bahasa benar dan tata tulis tidak benar, dan
menggunakan benar atau bahasa tidak
bahasa yang bahasa tidak benar dan
benar dan benar dan tidak baku
baku tidak baku
3 Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang tidak
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
topik diskusi dengan topik topik diskusi
diskusi

33
4 Hasil dan pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat tidak tepat
konteks
5 Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan dengan tujuan
tujuan praktik praktik dan
dan diskusi diskusi
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun terakhir tahun terakhir dari 5 tahun
7 Ketepatan waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas hari atau lebih.
batas waktu waktu
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

Penilaian Presentasi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Komunikasi Komunikasi lancer Komunikasi sedang Tidak ada
dan baik komunikasi
2. Sistematika penyampaian Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian tidak
sistematis sistematis sistematis
3 Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang
4 Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian
5 Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias
6. Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang
baik
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

34
Penilaian Power Point
Skor dan kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Kesesuaian dengan materi Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
2. Pesan singkat, padat, dan jelas Slide berisi poin-poin Slide berisi poin- Slide terlalu
singkat dengan poin singkat, panjang dan susah
informasi yang padat namun informasi untuk dimengerti
serta jelas kurang jelas
3. Kemudahan untuk dibaca Ukuran tulisan dan Ukuran tulisan Ukuran dan
pemilihan warna dan pemilihan pemilihan warna
sesuai sehingga warna kurang tulisan tidak
mudah untuk dibaca sesuai sehingga sesuai sehingga
menyulitkan tidak dapat dibaca
untuk membaca
4. Desain slide Menarik Kurang menarik Tidak menarik
5. Urutan slide Terstruktur dengan Kurang terstruktur Tidak terstruktur
baik dengan baik dengan baik
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15

35
BAB XI
REFLECTIVE PRACTICE BIDAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa diharapkan mampu menjadi bidan dan melestarikan budaya dalam
pelayanan kebidanan sesuai dengan yang telah dilakukan para bidan sebelumnya.
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian tentang reflective practice
b. Mahasiswa mengetahui hak dan kewajiban bidan
c. Mahasiswa memahami pengertian etikolegal
d. Mahasiswa memahami sistem penghargaan dan sanksi bidan yang berhubungan
dengan hak, kewajiban dan etikolegal dalam praktik asuhan kebidanan

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Reflective Practice secara umum
Reflective Practice adalah kemampuan untuk mencerminkan pada tindakan sehingga
untuk terlibat dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan, yang menurut pencetus
istilah, adalah salah satu karakteristik mendefinisikan praktek profesional.
2. Pengertian Reflective Practice dalam Pelayanan Kebidanan
Refleksi praktik dalam pelayanan kebidanan dimaksudkan sebagai bentuk
pedoman/acuan yang merupakan kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan
asuhan kebidanan, dipengaruhi oleh filosofi yang dianut bidan (filosofi asuhan
kebidanan) meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam paradigma kesehatan
(manusia-perilaku, lingkungan & pelayanan kesehatan).
3. Kode etik profesi bidan
a. Definisi kode etik
Kode etik atau codex (Latin) adalah”himpunan” berarti usaha menghimpun apa
yang tersebar.
b. Kode etik bidan
Kode etik bidan indonesia pertama kali disusun pada tahun 1986 dan disahkan
dalam Kongres Nasional Ikatan Bidan Indonesia X tahun 1988, sedangkan
petunjuk pelaksanaannya disahkan dalam Rapat Kerja Nasional IBI tahun 1991,
kemudian disempurnakan dan disahkan pada kongres Nasional IBI ke XII Tahun
1998.
4. Hak dan Kewajiban Bidan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3, hak adalah kewenangan untuk
berbuat sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-undang atau aturan tertentu.
5. Sistem Sanksi dan Penghargaan Bidan
a. Penghargaan bagi bidan
Penghargaan juga diberikan kepada bidan yang berprestasi (bidan teladan).

b. Sanksi Bidan
Tidak hanya memberikan penghargaan bagi bidan yang mampu melaksanakan
prakteknya sesuai kode etik dan standar profesi bidan, Setiap penyimpangan baik
itu disengaja atau tidak, akan tetap di audit oleh dewan audit khusus yang telah
dibentuk oleh organisasi bidan atau dinas kesehatan di kabupaten tersebut.
c. Alur Sanksi Bidan

36
Malpraktek yang dilakukan oleh bidan dapat disebabkan oleh banyak faktor,
misalnya kelalaian, kurangnya pengetahuan, faktor ekonomi, rutinitas,dan juga
perubahan hubungan antara bidan dengan pasien. Untuk dapat mencegah
terjadinya malpraktek yang dilakukan oleh bidan dapat dilakukan dengan
beberapa cara, misalnya dengan tidak memberikan jaminan atau garansi akan
keberhasilan usahanya, dalam melakukan tindakan harus ada informed consent,
mencatat semua tindakan kedalam rekam medik, dan lain-lain.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Membuat essay tentang bidan-bidan di Indonesia yang memperoleh sanksi dan
penghargaan berdasarkan kode etik bidan.
2. Tugas ini merupakan tugas individu

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat essay
3. Essay dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat essay
4. Essay dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing

F. PENILAIAN
Penilaian Essay
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Kata Pengantar, Daftar isi, dengan baik terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan, Ringkasan dengan baik dengan baik
Essay, Pembahasan Essay,
Penutup
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar dan Salah satunya, tata Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda menggunakan tulis tidak benar benar, dan Bahasa
baca) dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak tidak benar dan
dan baku benar dan tidak tidak baku
baku.
3. Identifikasi latar belakang Mengidetifikasi Mengidentifikasi Gagal
masalah penelitian latar belakang latar belakang mengidentifikasi
masalah penelitian masalah dengan latar belakang
dengan jelas, baik, meskipun masalah penelitian
beserta faktor- tidak tepat
faktor yang terkait menguraikan factor-
faktor terkait
lainnya
4. Interpretasi metodologi Mampu Kurang tepat Tidak dapat
dengan permasalahan yang mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
dikaji relevasi metode relevansi metode revelansi metoologi
dengan dengan permasalah dengan
permasalahan yang yang dikaji permasalahn yang
dikaji dengan baik dikaji

37
5. Berkomunikasi prespektif Menyajikan Menyajkan Tidak mamou
sendiri pandangan sediri pandangan sendiri menyajikan
terhadap hasil terhadap hasil pandangn terhadap
penelitian, berupa penelitian, berupa hasil penelitian
persetujuan, kritik, persetujuan kritik,
sanggahan uraian sanggahan uraian
penjelasan yang penjelasan namun
disertai dengan tidak dengan
argumentasi yang argumentasi yang
valid valid
6 Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah setelah lewat 2 atau
sebelum batas batas waktu. lebih
waktu.
Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

38
BAB XI
PENGEMBANGAN PROFESI DAN KARIR BIDAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki sebagai bidan dan
memeberikan pelayanan sesuai dengan profesi yang dimiliki
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai profesi bidan
b. Mahasiswa mengetahui profesionalisme bidan
c. Mahasiswa mampu mengembangkan profesi dan jenjang karir bidan

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Karir
Karir mempunyai beberapa pengertian yang berbeda, diantaranya :
a. Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi ke jabatan yang lebih
tinggi dalam jenjang hirarki yang dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa
kerjanya.
b. Karir sebagai suatu penunjuk pekerjaan yang memiliki gambaran atau pola
pengembangan yang jelas dan sistematis.
2. Pengembangan Karir
Pengembangan karir (career development) menurut Mondy meliputi aktivitas-aktivitas
untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan.
Pengembangan karir (career development) terdiri dari :
a. Perencanaan karir (career planning)
b. Manajemen karir (career management)
3. Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan karir bidan adalah perjalanan pekerjaan seseorang dalam organisasi
sejak diterima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja di organisasi tersebut.
Karir Fungsional
Karir fungsional adalah karir yang dimilki oleh bidan berdasarkan peran fungsinya,
dan sifatnya melekat pada sorang bidan. Karir fungsional meliputi sebagai pelaksana,
pengelola, pendidik, koordinator, dan bidan penyelia.
Karir Struktural
Karir bidan dalam jabatan struktural tergantung dimana bidan bertugas apakah di
rumah sakit, puskesmas, bidan desa atau bidan di institusi swasta. Karir tesebut dapat
dicapai oleh bidan tiap tatanan pelayanan kebidanan / kesehatan sesuai dengan tingkat
kemampuan, kesempatan dan kebijakan yang ada. Jabatan struktural adalah jabatan
yang secara tegas tercantum dalam struktur organisasi yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah makalah “Pengembangan Karir Bidan”!
2. Tugas ini merupakan tugas individu!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

39
E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat makalah
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, kata lengkap dan lengkap lengkap dan
pengantar, daftar isi, pendahuluan, terorganisasi namun tidak tidak
tinjauan pustaka, hasil dan dengan baik terorganisasi terorganisasi
pembahasan, kesimpulan dan atau dengan baik dengan baik
saran, daftar pustaka.
2 Tata tulis (penggunaan huruf kapital, Tata tulis Salah satunya, Tata tulis tidak
huruf miring, tanda baca) dan bahasa benar dan tata tulis tidak benar, dan
menggunakan benar atau bahasa tidak
bahasa yang bahasa tidak benar dan
benar dan benar dan tidak baku
baku tidak baku
3 Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang tidak
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
topik diskusi dengan topik topik diskusi
diskusi
4 Hasil dan pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat tidak tepat
konteks
5 Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan dengan tujuan
tujuan praktik praktik dan
dan diskusi diskusi

40
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun terakhir tahun terakhir dari 5 tahun
7 Ketepatan waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas hari atau lebih.
batas waktu waktu
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

41
BAB XIII
EVIDENCE BASED PRACTICE DAN MIDWIFERY PRACTICE

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melaksanakan praktek sesuai dengan evidence based
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mengetahui definisi evidence based
b. Mahasiswa memahami mengenai evidence based practice
c. Mahasiswa mengetahui definisi midwifery practice
d. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup midwifery practice

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Evidence-Based Practice
EBP sebagai suatu proses yang melibatkan pembelajaran atas arahan diri sendiri yang
mengharuskan pekerja profesional bisa mengakses informasi sehingga memungkinkan
kita bisa:
a. Menggunakan pengetahuan yang telah kita miliki dalam memberikan pertanyaan-
pertanyaan yang bisa kita jawab;
b. Menemukan bukti-bukti terbaik dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan;
c. Menganalisis bukti-bukti terbaik itu untuk mendapatkan validitas penelitian
maupun kedayaterapannya pada pertanyaan-pertanyaan praktik yang kita ajukan;
d. Membuat agar klien bertindak sebagai partisipan dalam pembuatan keputusan dan
e. Mengevaluasi kualitas praktik pada klien.
2. Ciri-ciri Evidence-Based Practice
Timmermans dan Angell (2001) menunjukkan bahwa pertimbangan klinis berbasis
bukti memiliki lima ciri penting:
a. Terdiri atas bukti penelitian dan pengalaman klinis.
b. Ada keterampilan yang dilibatkan dalam membaca literatur yang memerlukan
kemampuan untuk mensintesakan informasi dan membuat pertimbangan mengenai
kualitas bukti-bukti yang ada.
c. Cara penggunaan informasi merupakan fungsi tingkat otoritas praktisi di suatu
organisasi dan tingkat keyakinannya terhadap keefektifan informasi yang
digunakan.
3. Kelebihan Evidence-Based Practice
Kelebihan dari EBP dalam praktek profesional adalah:
a. Helper dan klien bersama-sama memperoleh pengetahuan dan informasi sebanyak-
banyaknya
b. Dengan EBP memungkinkan praktisi (a) mengembangkan pedoman praktis yang
bermutu yang bisa diterapkan pada diri klien, (b) mengidentifikasi literatur yang
cocok yang bisa dijadikan bahan diskusi bersama klien, (c) berkomunikasi dengan
para profesional lain dari kerangka acuan atas panduan pengetahuan dan (d)
meneruskan proses pembelajaran diri sendiri sehingga dihasilkan kemungkinan
pengobatan terbaik bagi klien
c. EBP cukup berhasil di latar psikiatris dan medis umum dan bahwa para praktisi
membaca penelitian itu secara akurat dan membuat keputusan yang benar.
4. Keterbatasan Evidence-Based Practice
Keterbatasan EBP dalam praktek profesional adalah:

42
a. Keterbatasan ekonomi dan dorongan yang kontra produktif bersaing dengan
sejumlah bukti
b. Literatur yang relevan mungkin tidak dapat diakses.
5. Perkembangan Keilmuan Midwifery Yang Berhubungan Dengan Evidence Based
Practice
Tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang, terutama
disebabkan oleh perdarahan pascapersalinan, eklamsia, sepsis dan komplikasi
keguguran. Sebagian besar penyebab utama kesakitan dan kematian ibu tersebut
sebenarnya dapat dicegah. Melalui upaya pencegahan yang efektif, beberapa negara
berkembang dan hampir semua negara maju, berhasil menurunkan angka kesakitan
dan kematian ibu ke tingkat yang sangat rendah.

C. TUGAS PRAKTIKUM
Buatlah essay mengenai pendapatmu tentang perkembangan keilmuan kebidanan disertai
dengan sumber bacaan yang kamu peroleh dalam menyusun essay!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat essay
3. Essay dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat essay
4. Essay dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing

F. PENILAIAN
Penilaian Essay
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Kata Pengantar, Daftar isi, dengan baik terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan, Ringkasan dengan baik dengan baik
Essay, Pembahasan Essay,
Penutup
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar dan Salah satunya, tata Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda menggunakan tulis tidak benar benar, dan Bahasa
baca) dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak tidak benar dan
dan baku benar dan tidak tidak baku
baku.
3. Identifikasi latar belakang Mengidetifikasi Mengidentifikasi Gagal
masalah penelitian latar belakang latar belakang mengidentifikasi
masalah penelitian masalah dengan latar belakang
dengan jelas, baik, meskipun masalah penelitian
beserta faktor- tidak tepat
faktor yang terkait menguraikan factor-
faktor terkait
lainnya
4. Interpretasi metodologi Mampu Kurang tepat Tidak dapat
dengan permasalahan yang mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
dikaji relevasi metode relevansi metode revelansi metoologi
dengan dengan permasalah dengan
permasalahan yang yang dikaji permasalahn yang
dikaji dengan baik dikaji

43
5. Berkomunikasi prespektif Menyajikan Menyajkan Tidak mamou
sendiri pandangan sediri pandangan sendiri menyajikan
terhadap hasil terhadap hasil pandangn terhadap
penelitian, berupa penelitian, berupa hasil penelitian
persetujuan, kritik, persetujuan kritik,
sanggahan uraian sanggahan uraian
penjelasan yang penjelasan namun
disertai dengan tidak dengan
argumentasi yang argumentasi yang
valid valid
6 Ketepatan Waktu Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan Tugas dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah setelah lewat 2 atau
sebelum batas batas waktu. lebih
waktu.
Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

44
BAB XIV
WOMEN CENTRE, MIDWIFERY PARTNERSHIP, CONTINUITY OF CARE

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu memahami tentang women center, midwifery partnership, dan
continuity of care dalam kehidupan sehari-hari.
2. INDIKATOR
a. Mahasiswa mengetahui definisi, ruang lingkup Women Centre
b. Mahasiswa mengetahui definisi, ruang lingkup Midwifery Partnership
c. Mahasiswa mengetahui definisi, ruang lingkup Continuity of Care

B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Women Center Care
Women center care merupakan model konseptual dalam asuhan midwifery care dan
asuhan ini berorientasi pada wanita. Dalam hal ini bidan difokuskan untuk
memberikan dukungan pada wanita dalam upaya memperoleh status yang sama di
masyarakat untuk memilih dan memutuskan perawatan kesehatannya sendiri.
2. Midwifery partnership
Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan asuhan
kebidanan pada klien yang menjadi tanggung jawab bidan mulai dari kehamilan
sampai Keluarga Berencana (KB) termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan
pelayanan kesehatan masyarakat. Pemberdayaan adalah upaya mengembangkan dari
keadaan kurang atau tidak berdaya menjadi punya daya dengan tujuan dapat
mencapai / memperoleh kehidupan yang lebih baik (Satria, 2008).
3. Continuity of care
Continuity of care adalah asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan
pelayanan. Sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang
profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan
begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik
selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal
si pemberi asuhan.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah makalah mengenai women center care!
2. Tugas ini merupakan tugas individu!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out
E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa mengerjakan secara individu
3. Membuat makalah
4. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
45
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan’ memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan Laporan Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, kata lengkap dan lengkap lengkap dan
pengantar, daftar isi, pendahuluan, terorganisasi namun tidak tidak
tinjauan pustaka, hasil dan dengan baik terorganisasi terorganisasi
pembahasan, kesimpulan dan atau dengan baik dengan baik
saran, daftar pustaka.
2 Tata tulis (penggunaan huruf kapital, Tata tulis Salah satunya, Tata tulis tidak
huruf miring, tanda baca) dan bahasa benar dan tata tulis tidak benar, dan
menggunakan benar atau bahasa tidak
bahasa yang bahasa tidak benar dan
benar dan benar dan tidak baku
baku tidak baku
3 Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang belakang belakang tidak
sesuai dengan kurang sesuai sesuai dengan
topik diskusi dengan topik topik diskusi
diskusi
4 Hasil dan pembahasan Hasil analisis Hasil analisis Hasil analisis
dan tepat, namun dan
pembahasan pembahasan pembahasan
tepat sesuai kurang tepat tidak tepat
konteks
5 Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan
kesimpulan menarik tidak sesuai
sesuai dengan kesimpulan dengan tujuan
tujuan praktik praktik dan
dan diskusi diskusi
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan digunakan digunakan
berusia 3 berusia 5 berusia lebih
tahun terakhir tahun terakhir dari 5 tahun
7 Ketepatan waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu lewat 1 hari setelah lewat 2
atau sebelum setelah batas hari atau lebih.
batas waktu waktu

46
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

47

Anda mungkin juga menyukai