Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nuramalia

Nim : K011221081
Kelas : D
Ringkasan Pertanyaan
Masalah lingkungan/ hazard lingkungan kesehatan
Peningkatan produksi industri bahan kimia dapat menimbulkan hazard dari bahan kimia
terhadap lingkungan. Limbah B3 merupakan sisa usaha dan/atau kegiatan yang mengandung
B3. Limbah B3 dihasilkan dari kegiatan/usaha baik dari sektor industri, pariwisata, pelayanan
kesehatan maupun dari domestik rumah tangga. Mengingat sifatnya yang berbahaya dan
beracun, pengelolaan limbah B3 perlu dilakukan dengan seksama, sehingga setiap orang atau
pelaku usaha yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan terhadap limbah
B3 yang dihasilkannya. Pengelolaan limbah B3 terdiri dari penyimpanan, pengumpulan,
pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan. Untuk memastikan pengelolaan
limbah B3 dilakukan dengan tepat dan mempermudah pengawasan, maka setiap kegiatan
pengelolaan limbah B3 wajib memiliki izin yang dikeluarkan oleh Bupati/Walikota,
Gubernur, atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Ekosistem vs biosver
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas penting bagi kesehatan manusia karena
mengurangi penyebaran beberapa penyakit dan menjadi salah satu bagian serta sumber
kebutuhan bagi kelangusngan hidup, kesehatan serta kesejahteraan manusia dan lingkungan.
Interaksi Manusia dan Keanekaragaman Hayati Manusia tergantung kepada keanekaragaman
hayati untuk pangan, enersi, papan, obat-obatan, inspirasi dan banyak lagi kebutuhan lain.
Keanekaragaman hayati dan manusia telah mempunyai keterkaitan yang erat dan saling
mendukung. Sumber daya hayati untuk pemenuhan kebutuhan hidup mempunyai karakter
penting yaitu bersifat renewable (terus mengalami pembaharuan), paling tidak jika dikelola
dengan bijaksana. Berikut contoh sederhana dari peranan Biodiversitas bagi kelangusngan
hidup manusia secara meyeluruh dan bagi kesehatan dan penyebaran penyakit. Tumbuhan
menghasilkan oksigen dan menyaring polutan udara, memberikan mutu udara yang diperukan
untuk pernafasan manusia serta mahkluk hidup lainnya.
Keberlanjutan ekosistem vs ekologi manusia
Pengaruh situasi pandemi bagi keberlangsungan ekosistem manusia (kebutuhan dasar
hingga kesejahteraan serta kesehatan) saat ini mempengaruhi kehidupan manusia baik dari
kesehatan, ekonomi maupun lingkungan. Dari segi kesehatan kita ketahui makin tinggi angka
kasus kejadian dan kematian oleh Covid 19 ini,bahkan banyak tenaga kesehatan yang
merupakan garda terdepan dalam penanganan pandemi ini. Dari segi lingkungan, ada dampak
negatif yakni peningkatan pencemaran limbah sampah oleh bekas APD maupun tempat
makan sekali pakai berbahan dasar plastik yang terlihat praktis namun membuat makin
kritisnya penanggulangan sampah plastik di Indonesia. Peran yang dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan selain dengan prokes dan kebijkan yang telah berlaku, untuk tetap
mempertahankan ekosistem dan ekologi manusia pada masa pasca pandemi adalah berusaha
mengurangi pemakaian barang plastik sekali pakai, membatasi mobilitas untuk kegiatan yang
tidak terlalu urgen, membeli atau berbelanja dari pedagang-pedagang kecil.

Anda mungkin juga menyukai