LARUTAN
KULIAH
SELASA 6-13 OKTOBER 2020
LARUTAN
PENGERTIAN
Larutan adalah campuran homogen dua atau lebih jenis zat murni
• >100oC uap
• 100oC mendidih (cair → gas)
air dipanaskan
Tabel berikut ini ditampilkan tekanan uap jenuh air murni pada berbagai suhu
Tekanan udara yang disebabkan oleh adanya uap air
NB:
Semua zat cair, selalu
berada dalam
kesetimbangan
dengan fasa uapnya.
C2H5OH(l) C2H5OH(g)
Alkohol murni PoC2H5OH
Di atas C2H5OH cair hanya ada uap C2H5OH
NaCl(s) NaCl(g)
Natrium klorida tidak menyumbang tekanan
(4)
Cara operasinya:
Setelah ketel diisi dengan zat cair murni atau larutan, semua alat (1) s.d. (4) terpasang
dengan baik, kemudian dilakukan pengosongan udara, sampai tekanan terendah. Maka
yang terbaca pada barometer adalah tekanan uap jenuh pada suhu tertentu (terbaca)
Titik didih
Apakah pengertian mendidih?
Suatu zat cair dikatakan mendidih jika tekanan udara di atas zat cair itu hanya disebabkan
oleh partikel-partikel berfasa gas dari zat itu.
Atau dengan kata lain, suatu zat dikatakan mendidih, jika tekanan yang disebabkan oleh
partikel-partikel gas dari zat itu sama dengan tekanan udara.
Ingat:
tebalnya udara di setiap tempat berbeda-beda,
akibatnya tekanan udara di suatu tempat dengan tempat lain juga berbeda,
tergantung dari ketebalan udaranya. Udara di permukaan laut adalah paling tebal
Dengan demikian besarnya tekanan yang harus dicapai agar suatu zat berada dalam
keadaan mendidih juga berbeda-beda. Pada hal tekanan adalah fungsi temperatur.
Dengan demikian dapat difahami bahwa titik didih suatu zat (katakanlah H2O) berbeda-
beda di satu tempat dengan tempat lainnya, tergantung ketinggiannya dari atas
permukaan laut.
Mengapa adanya zat terlarut mempengaruhi titik didih suatu zat cair?
Misalkan kedua text box di bawah ini adalah tabung tertutup berisi larutan yang
berada dalam kesetimbangan dengan fasa uapnya
2 MOL/1000 g AIR
AIR 3. NaCl 1 MOL ( 1 mol Na+ dan 1 mol Cl-) ∆T oC >
i=2
1 MOL/1000 g AIR
∆T oC
4. FeCl2 1/3 Mol (1/3 mol ion Fe2+ + 2/3 mol ion Cl-)
T
i=3
Penyelesaian:
Buatlah grafik garis dengan sumbu x untuk molalitas, dan sumbu y untuk titik didih.
Maka:
y = a.x
a adalah slope dari grafik, diperoleh dari pembagian segmen x dengan segmen y
Tb = m.Kb
Hitung slope dari grafik ini = Kb
Grafik ini dibuat dengan
Microsoft Excel.
Persamaan garis liniernya
dapat diketahui dengan
menggunakan trendline-
equation
Didapatkan
Y = 0,5321x + 96,988
Dari persamaan itu dapat
diketahui:
Kb = 0,53
Tb = 96,988 (dari tabel data
Tb= 97oC)
∆Tb = Y – (96,988)
∆Tb = 0,5321.x (∆Tb =Kb.m)
Titik Beku (Tf = freezing temperature)
Q: Apakah titik beku itu
A: Suhu mana suatu zat cair berada dalam kesetimbangan dengan fase padatnya.
Q: Mengapa adanya zat terlarut dapat menurunkan titik beku suatu zat cair?
A: Harus difahami terlebih dahulu, sebenarnya apa yang terjadi ketika suatu zat cair
membeku.
Tidak sekedar berubah menjadi padat, tetapi padatan yang terbentuk adalah
sistem kristal.
Sistem kristal hanya dapat terbentuk dari partikel-partikel zat murni tunggal.
Adanya zat lain (impurities/pengotor/zat terlarut) akan mengganggu proses
pengkristalan.
Maka jika suatu zat akan mengkristal terlebih dahulu akan memurnikan dirinya
dengan memisahkan diri dari impurities nya. Proses ini akan menyebabkan
perubahan konsumsi kalor yang akan terdeteksi sebagai perubahan temperatur
bekunya.
Ceritakan pengalaman Anda ketika menikmati es lilin (dalam kantung plastic)
Perhitungan empirik Penurunan Titik beku
sama dengan perhitungan empirik kenaikan titik didih
∆Tf = Kf.m
OSMOMETER
Tekanan Osmosis:
Tekanan yang harus diterapkan untuk mencegah terjadinya proses
osmosis
REVERSE OSMOSIS
Tekanan Osmosis ()
Tekanan osmosis adalah tekanan yang berkaitan dengan larutan, maka
parameter konsentrasi menjadi penting:
Fresh water
30/1000 = 3% = 3/100
30/V = 3,5% = 3,5/100