Anda di halaman 1dari 4

Macam-Macam Akar

dan Fungsinya
Ilmu Pengetahuan Alam

Virda Livina Afrenda Maulidina Selasa, 5 September 2017 Kelas : IV SDIT AL KARIMAH
Akar merupakan bagian tumbuhan yang berada di bagian paling bawah dari tumbuhan dan
tumbuh menuju inti bumi. Akar mempunyai beberapa sifat, diantaranya yaitu:

1. Biasanya tumbuh di dalam tanah dan pertumbuhannya mengarah ke inti bumi


(geotrop) atau menuju ke arah air (hidrotop), menjauh dari udara dan cahaya;
2. Umumnya tidak berbuku dan beruas;
3. Berwarna putih atau kekuning-kuningan;
4. Bagian ujungnya tumbuh terus-menerus, namun pertumbuhannya lebih lambat
daripada bagian atas tanaman;
5. Ujung akar berbentuk meruncing yang berguna untuk memudahkan dalam menembus
partikel tanah.

Jenis-jenis Akar
Bentuk-bentuk perakaran pada tumbuhan menjadi salah satu faktor pembeda dalam
mengklasifikasikan tumbuhan tingkat tinggi. Pada saat biji berkecambah, bakal akar
(radikula) berkembang menjadi akar lembaga. Berdasarkan sistem perakarannya ini, akar
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu akar tunggang dan akar serabut.

1. Akar serabut
Akar serabut berbentuk seperti serabut-serabut kelapa, kecil, dan panjang. Umumnya
tumbuhan monokotil memiliki akar serabut. Namun perakaran tumbuhan dikotil yang
diperbanyak secara vegetatif juga berupa akar serabut. Akar serabut terbentuk dari akar
lembaga yang mati dan tumbuh akar-akar baru yang memiliki ukuran yang relatif sama dan
keluar dari pangkal batang. Adapun menurut bentuknya, jenis jenis akar serabut dapat
dibedakan menjadi akar benang (contohnya padi), akar tambang (contohnya kelapa), dan akar
serabut besar (contohnya pandan).

Gambar bentuk akar tunggang dan akar serabut


2. Akar tunggang
Akar tunggang umumnya dimiliki oleh tumbuhan dikotil yang diperbanyak secara generatif
dengan biji. Perakaran tumbuhan dikotil mempunyai akar utama yang menghujam lurus ke
dalam lapisan tanah dan mempunyai percabangan di sisi-sisinya.
Tumbuhan dengan akar tunggang mempertahankan akar lembaganya sehingga berkembang
menjadi akar primer yang disebut dengan akar tunggang (radix primaria) yang memiliki
percabangan. 
Berdasarkan banyaknya percabangan, jenis jenis akar tunggang dapat dibagi menjadi dua
jenis yaitu akar tunggang tidak atau sedikit bercabang dan akar tunggang bercabang.
a) Tidak atau sedikit bercabang
Tumbuhan jenis ini memiliki akar tunggang tanpa percabangan atau hanya sedikit bercabang.
Akar tunggang jenis ini mempunyai bentuk yang khas, yaitu bentuk tombak atau pena (fusiform)
seperti pada wortel dan lobak, bentuk gasing seperti pada bengkuang, serta bentuk benang
seperti pada akar tanaman kratok.

b) Bercabang (ramosus)
Akar tunggang jenis ini memiliki percabangan yang banyak dan setiap percabangan memiliki
percabangan lagi sehingga memiliki zona perakaran yang lebih luas. Contohnya pada pohon
buah-buahan.

Jenis Jenis Akar Berdasarkan Fungsinya


Fungsi utama akar adalah sebagai organ penyerap air dan hara mineral. Namun, terdapat fungsi
lain dari akar tumbuhan. Menurut fungsinya tersebut, akar dibedakan menjadi:

1. Akar gantung atau akar udara (radix aereus)


Akar gantung terdapat di atas permukaan tanah, melekat pada batang, tumbuh
menjuntai ke arah tanah. fungsi dari akar gantung ini yaitu sebagai organ penyerap uap
air dan gas, tetapi jika sudah mencapai tanah dan masuk ke dalam tanah, akar ini
berfungsi sebagaimana akar pada umumnya. Contoh tanaman yang memiliki akar
gantung ini yaitu pohon beringin dan tanaman anggrek.

2. Akar pembelit (cirrhus radicalis)


Akar ini membelit batang pokok tempat melekatnya tumbuhan. Contohnya dapat kita
temukan pada tumbuhan panili.

3. Akar nafas (pneutophora)


Akar nafas merupakan bagian akar yang tumbuh keluar dari batang bagian bawah, yang
sebagian menyembul keluar dan sebagian lagi tumbuh di dalam tanah.bagian akar yang
menyembul keluar merupakan tempat masuknya udara melalui celah-celah permukaan
akar. Contoh tanaman yang memiliki akar nafas ini yaitu bakau dan pandan.
Gambar a) akar nafas; b) akar gantung; c) akar tunjang

4. Akar pelekat akar (radix adligans)


Akar ini tumbuh, melekat dan memanjat pada batang. Contoh tumbuhannya yaitu sirih.

5. Akar penghisap (haustorium)


Akar ini mempunyai fungsi sebagai penyerap air, hara mineral, dan makanan dari batang
pohon yang ditumpangnya. Tumbuhan dengan akar ini hidup sebagai parasit, contohnya
seperti pada akar benalu.

6. Akar tunjang
Akar ini tumbuh ke segala arah, berbentuk seperti serabut-serabut. Akar jenis ini dimiliki
oleh tumbuhan pandan.

7. Akar lutut
Sebagian akar ini tumbuh di atas tanah kemudian tertanam di dalam tanah, timbul
tenggelam seperti bentuk gelombang yang berfungsi sebagai alat pernafasan.
Contohnya yaitu pohon tanjang

8. Akar banir
Bagian akar ini tumbuh tinggi di atas permukaan tanah, berbentuk pipih seperti papan.
Contoh tumbuhan dengan akar ini yaitu sukun.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis akar pada tumbuhan. Simak pula informasi
mengenai struktur anatomi akar, fungsi rambut akar, bagian bagian akar, jenis jenis akar,
morfologi akar, dan jaringan penyusun akar di blog ini untuk menambah wawasan Anda
mengenai bagian terbawah dari tumbuhan ini. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai