Anda di halaman 1dari 11

Nama : Indarti

NIM : 857713457
Prodi : PGSD (BI)
Kelas : 2A
Mata Kuliah : Pembelajaran IPA di SD

Mind Mapping Modul 3 Pembelajaran IPA di SD


(Metode dalam Pembelajaran IPA SD)

KB. 1 Metode dalam Pembelajaran IPA.


A. Pengertian.
B. Jenis Metode dalam Pembelajaran IPA.
1. Metode Penugasan.
2. Metode Diskusi.
3. Metode Tanya Jawab.
4. Metode Latihan.
5. Metode Ceramah.
6. Metode Simulasi.
7. Metode Proyek.
8. Metode Studi Lapangan.
9. Metode Demonstrasi.
10. Metode Eksperimen.
KB. 2 Penggunaan Metode dalam Pembelajaran IPA.
A. Memilih Metode Belajar untuk Pembelajaran IPA.
1. Metode Belajar Hendaknya sesuai dengan Tujuan.
2. Metode Belajar Hendaknya Diadaptasikan dengan Kemampuan Siswa.
3. Metode Belajar Hendaknya sesuai dengan Psikologi Belajar.
4. Metode Belajar Hendaknya Disesuaikan dengan Bahan Pengajaran.
5. Metode Belajar Hendaknya Disesuaikan dengan Alokasi Waktu dan Sarana
Prasarana yang Tersedia.
6. Metode Belajar Hendaknya sesuai dengan Pribadi Guru.
B. Contoh Penerapan Metode dalam Pembelajaran IPA SD Kelas I-VI.
C. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas II.
D. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA SD Kelas III.
E. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA SD Kelas IV.
F. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA SD Kelas V.
G. Metode Belajar dalam Pembelajaran IPA SD Kelas VI.

MODUL 3
METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD

KB. 1 METODE PEMBELAJARAN IPA


A. PENGERTIAN
Metode berasal dari bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Sehubung dengan upaya ilmiah maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dap
at memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Metode mengajar
berbeda dengan teknik mengajar. Metode mengajar menyangkut pengertian yang luas.
Metode dapat dianggap sebagai prosedur atau proses yang
teratur. Teknik Merupakan sesuatu yang dianggap teknik dapat di umpamakan sebagai h
ubungan strategi dan taktik. Taktik bersifat lebih praktis dan merupakan penjabaran dari s
trategi.

Untuk Kepentinganan Praktis, ada beberapa pilihan metode yang sudah sangat umum dig
unakan. diantaranya Metode Penugasan, Metode Diskusi, Metode Tanya Jawab, Metode
Latihan, Metode Ceramah, Metode Simulasi, Metode Proyek, Metode Studi Lapangan, M
etode Demonstrasi, Metode Eksperimen.

B. JENIS METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA


1. METODE PENUGASAN
Penugasan yang baik adalah bersifat menantang dan bersifat lentur sesuai minat bakat dan
bakat murid anda. Mungkin ada murid anda yang akan mencari buku acuan di
perpustakaan. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan kepadanya. Ada
pula yang akan mencari keterangan pada seorang pakar, atau mungkin ada yang akan
melakukan percobaan dikelas, halaman sekolah, laboratorium atau rumah.
Tugas yang diberikan tidak selalu dari anda sebagai guru, mungkin murid anda itu
memperoleh tugas dari ketua kelompoknya. Dalam Ilmpu Pengetahuan Alam banyak tugas
yang harus dikerjakan secara kelompok.
2. METODE DISKUSI
Dalam pelajaran IPA metode diskusi perlu anda lakukan sebab banyak kebaikannya antara
lain :
a. Semua murid bebas mengemukakan pendapat, jadi bersifat demokratis;
b. Merupakan cara yang efektif untuk mengajukan permasalahan;
c. Mempertinggi peran serta murid secara perorangan;
d. Mendorong rasa persatuan dan mengembangkan rasa social;
e. Mengembangkan kepemimpinan, dan menghayati kepemimpinan bersama.
Murid anda yang berperan sebagai pemimpin diskusi harus disegani oleh temannya yang
mempunyai tugas:

a. Menjaga agar peserta tidak berebut dalam berbicara;

b. Pembicaraan tidak dikuasai oleh murid yang suka berbicara;

c. Mengembalikan pembicaraan peserta yang menyimpang pada pkok permasalahan


yang benar;

d. Mendorong peserta yang pemalu dan pendiam;

e. Member jalan keluar bila pembicaraan mengalami hambatan;

f. Pemimpin diskusi tidak dibenarkan untuk menjawab pertanyaan peserta;

g. Mengatur tempat duduk agar berbentuk melingkar atau bentuk tapal kuda.

3. METODE TANYA JAWAB

Dalam Ilmu Pengetahuan Alam pertanyaan dapat digunakan untuk mengamati suatu
demonstrasi atau percobaan. Misalnya berapa derajat rata-rata kenaikan suhu setiap 5
menit pada waktu air itu di panaskan? Bagai mana langkah-langkah percobaan yang telah
anda lakukan?.

4. METODE LATIHAN

Perlu anda ketahui latihan dalam laboratorium berbeda dengan percobaan dalam
laboratorium, latihan itu telah ditunjukan akan hasilnya oleh guru kepada muridnya,
sedangkan percobaan laboratorium itu belum diketahui kan berapa hasilnya. Latihan
dalam Ilmu Pengetahuan Ala bertujuan agar murid mengusai keterampilan melakukan
sesuatu dan memiliki keterampilan yang lebih baik dari apa yang dipelajarinya
sebelumnya.

5. METODE CERAMAH

Seperti yang kita alami bersama metode ceramah itu agak membosankan. Oleh sebab itu
anda harus memberikannya secara bebas dan menarik. Agar ceramah anda lebih menarik
maka perlu anda lakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Bahan ceramah dipersiapkan sebaik mungkin secara cermat;


b. Bahan ceramah anda, disampaikan dengan jelas dan dapat didengar oleh semua murid;

c. Bahan ceramah anda kuasai dengan luas dan mendalam;

d. Bahan pelajaran disampaikan secara sistematis;

e. Dalam penyampainya diselingi pertanyaan, diam sejenak atau bernafas sejenak agar tidak
membosankan;

f. Memasukan hal-hal baru kejadian-kejadian nyata dan pernah mereka alami yang tidak ada
dalam buku wajib;

g. Bahan dapat anda selesaikan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

6. METODE SIMULASI

Simulasi dapat diterapkan pada murid anda yang anda suruh seolah-olah berperan sebagai
guru Ilmu Pengetahuan Alam yang menerangkan suatu percobaan. Dalam simulasi
percobaan Ilmu Pengetahuan Alam itu murid dapat berperan sedang melakukan
pemasangan alat, mengukur, menimbang, mengamati, mencatat hasilnya dan
menyampaikan kesimpulan dalam bentuk lisan.

7. METODE PROYEK

Pada tingkat Sekolah Dasar Metode Proyek agak sukar anda terapkan karena proyek
merupakan suatu penugasan yang memerlukan pemikiran dan tindakan yang membangun
dari murid. Proyek memerlukan perencanaan yang lebih terinci, lebih banyak pandangan
ke depan.

8. METODE STUDI LAPANGAN


Perlu anda sadari bahwa studi lapangan IPA tidak berarti harus dilakukan ketempat jauh,
dengan waktu yang lama, biaya transport, dan perlengkapan yang lengkap. Tetapi dapat
dilakukan di alam sekitar sekolah,seperti halaman sekolah atau kebun sekolah. Misalnya
untuk mengamati berbagai jenis tanaman atau berbagai macam bunga, bentuk daun, anda
cukup ke halaman atau kebun sekolah. Dihalaman sekolah dapat dilahat bagaimana kupu-
kupu terbang, semut mengambil makanan, ulat memakan daun, beraneka ragam jenis
rumput, berbagai bentuk awan, melihat air di selokan dan bagaimana cahaya matahari
menghasilkan bayang-bayang.

9. METODE DEMONSTRASI

Dalam demonstrasi IPA hasil yang akan terjadi harus anda sampaikan pada murid.
Sehingga murid tidak merumuskan maslah, berspekulasi dan menarik kesimpulan
berdasarkan apa yang disaksikannya. Misalnya bahwa air yang mendidih temperature
1000C, atau bahwa pada dasar bunga akan ditemukan bakal buah, dalam peraga Ilmu Bumi
dan Antariksa hendaknya anda tunjukan bahwa bumi dan bulan yang mengelilingi
matahari.

10. METODE EKSPERIMEN

Bila anda akan menyuruh murid anda bereksperimen IPA, maka perlu disampaikan hal-hal
sebagai berikut :

a. Jelaskan tujuan dan harapan apa yang diinginkan dari eksperimen itu;

b. Sebutkan alat dan bahan yang di perlukan, berapa ukuran dan takaran yang dibutuhkan;

c. Terangkan tahap-tahap kegiatannya, atau tahap-tahap prosesnya;

d. Apa-apa saja yang perlu diamati, dan dicatat, semua hal tersebut diatas tertuang dalam suatu
buku petunjuk eksperimen;

e. Dalam menarik kesimpulan harus hati-hati, sehingga kesimpulannya benar dan tidak keliru.
Percobaan yang dilakukan mungkin merupakan eksperimen yang langsung dapat
membuktikan sesuatu, atau mungkin salah satu tahapan eksperimen untuk membuktikan
semua hal sehingga masih ada kelanjutannya.

KB. 2 PENGGUNAAN METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA


A. MEMILIH METODE BELAJAR UNTUK PEMBELAJARAN IPA
1. Metode belajar hendaknya sesuai dengan tujuan
Untuk mengajar di jenjang pendidikan yang berbeda, perlu menggunakan metode
belajar yang berbeda pula. Mengajar IPA untuk siswa sekolah dasar memerlukan
metode yang berbeda dengan mengajar IPA di sekolah menengah umum.

2. Metode belajar hendaknya diadaptasikan dengan kemampuan siswa

Suatu pelajaran yang direncanakan serta disusun dengan baik,menggunakan metode


yang tepat,dan diberikan oleh guru yang sangat mahir.metode belajar perlu disesuaikan
dengan kemampuan dan kesiapan para siswa.

3. Metode belajar hendaknya sesuai dengan psikologi belajar

Dalam hubungannya dengan psikologi belajar ini,sering kali kita mengabaikan dua hal
penting yaitu, pengulangan secara berkala dan pemberian pengalaman langsung.

4. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan bahan pengajaran

Metode belajar untuk mata pelajaran yang satu berbeda dengan mata pelajaran yang
lain. Di dalam setiap mata pelajaran tidak dapat dihindari penggunaan beraneka ragam
metode mengajar. Tiap pokok bahasan sedikit banyak bersifat khas, dan menuntut
penggunaan metode yang khas pula.

5. Metode belajar hendaknya disesuaikan dengan alokasi waktu dan sarana prasarana yang
tersedia

Dalam mengajarkan suatu topik bahasan harus disesuaikan dengan ketersediaan waktu
yang telah kita tetapkan. Selain itu harus mempertimbangkan ketersediaan sarana dan
prasarana.

6. Metode belajar hendaknya sesuai dengan pribadi guru

Pedoman umum yang dapat digunakan untuk berpijak, apapun metode yang dipakai
oleh seorang guru, maka metode itu harus dianggap sebagai yang terbaik bagi dirinya,
harus sesuai dengan kepribadiannya.

B. CONTOH PENERAPAN METODE DALAM PEMBELAJARAN IPA SD KELAS I-


VI

Contoh : Pada pembelajaran IPA kelas I SD.


Aspek : Benda di sekitar kita.

Sub Aspek : Ciri-ciri benda.

1. Metode belajar yang digunakan.


Metode yang digunakan : metode eksperimen.
2. Proses pembelajaran.
Tahap perencanaan : menjelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen. Siswa harus
memahami masalah yang akan diamati melalui eksperimen, yaitu :
a. Apakah bentuk benda yang kamu amati berbeda-beda;
b. Apakah ada bentuk benda yang kamu amati sama;
c. Sebutkan bentuk-bentuk benda yang kamu amati;
d. Apakah bentuk benda yang kamu amati teratur atau tidak teratur;
e. Sebutkan warna dari benda yang diamati.
Tahap pelaksanaan : selama eksperimen berlangsung kita harus mengawasi kegiatan
siswa. Setelah siswa selesai guru mengumpulkan hasil pengamatan siswa,
mendiskusikan secara klasik dan mengevaluasi dengan tes atau sekedar tanya jawab.

3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan.


Untuk mengukur metode yang digunakan kita menilai sukses jika :
a. Siswa dapat melakukan prosedur eksperimen dengan benar;
b. Dengan mengamati benda-benda siswa dapat menyebutkan bentuk, warna, dan
ukuran benda.

C. METODE BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS II


a. Metode belajar yang digunakan
Untuk subaspek perbedaan benda padat dan benda cair,
kita menggunakan metode studi lapangan. Metode ini memberikan kesempatan kepad
a siswa untuk belajar secara aktif.
b. Proses Pembelajaran
Pada fase perencanaan kita membagi anak menjadi beberapa kelompok, memberi tuga
s sesuai dengan masalah yang akan dibahas dan memberi arahan mengenai sumber/te
mpat dimana masalah itu harus di teliti/diamati.
c. Evaluasi terhadap metode yang digunakan untuk mengukur metode yang digunakan k
ita menilai sukses jika:
1) Siswa dapat melakukan prosedur/eksperimen/pengamatan dengan benar
2) Melalui eksperimen/ pengamatan lapangan siswa dapat menunjukkan beragam jeni
s benda padat dan benda lainnya ada di sekitar.

D. METODE BELAJAR DALAM PEMBELAJARN IPA SD KELAS III

Pokok Bahasan : Sumber Daya Alam


1. Metode belajar yang digunakan.
Untuk pokok bahasan ini menggunakan metode sumbang (brain-
storming). Metode brain-storming
adalah cara mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas dengan melontarka
n suatu masalah kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar
sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru , atau dapat d
iartikan pula sebagai suata cara untuk mendapatkan banyak ide dan seluruh siswa dala
m waktu yang singkat.
2. Proses pembelajaran.
Tugas guru adalah memberikan masalah yang mampu merangsang pikiran siswa,
sehingga mereka menanggapi. Sedangkan siswa bertugas menanggapi masalah dengan
mengemukakan pendapat, komentar atau bertanya, mengemukakan masalah baru,
mereka belajar dan berlatih mengajukan pendapatnya dengan bahasa dan kalimat yang
baik.

Untuk pokok bahasan ini, masalah yang dapat diajukan di antaranya :


1) Apa yang dimaksud dengan sumber daya alam ?
2) Apakah semua sumber daya alam dapat diperbaharui ?
3) Bagaimanakah cara yang dapat kita lakukan untuk mengkonversikan sumber daya
alam ?
4) Dan permasalahan lain yang mungkin berkembang dari permasalahan di atas.

Diakhir kegiatan, jika kita menilai terdapat kesalahan konsep (miskonsepsi) yang
berkembang dalam pembicaraan, kita perlu meluruskannya tanpa harus menyinggung
dari pendapat siapa kesalahan itu bermula.
3. Evaluasi terhadap metode yang digunakan.
Keberhasilan metode yang digunakan, dinilai berhasil jika selama kegiatan seluruh
siswa terlibat aktif dalam menanggapi masalah dengan mengemukakan pendapat,
komentar, bertanya, atau mengemukakan masalah baru, dan mampu menyampaikannya
dengan bahasa dan kalimat yang baik.

E. METODE BELAJAR DALAM PEMBELAJAR IPA SD KELAS IV


Pokok Bahasan: Alat Indera dan Fungsinya
1) Metode belajar yang digunakan
Untuk pokok bahasan ini kita menggunakan metode ceramah. Metode ini merupakan met
ode yang paling tradisional dalam sejarah pendidikan. Dalam metode ini guru mentransfer
kan ilmu kepada siswanya secara lisan. Cara ini kadang-
kadang membosankan maka dalam pelaksanaannya memerlukan keterampilan tertentu
(metode ceramah plus)
2) Proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran agar pengajaran yang dilakukan lebih menarik serta
merangsang minat siswa untuk belajar, sebaiknya dengan memaksimalkan penggunaan alat
bantu mengajar (media).

Proses pembelajaran diawali dengan memperkenalkan alat-alat indera, fungsi, dan bagian-
bagiannya. Jika siswa sudah benar-benar memahami, dilanjutkan dengan membahas
mekanisme kerja dari masing-masing alat indera. Siswa ditugasi untuk memperagakan cara
kerja dari alat-alat inderanya. Pada akhir pembelajaran dilakukan resitasi untuk konsep-
konsep yang penting atau yang sulit untuk dipahami. Akan lebih mantap lagi kalau
memberikan tugas rumah berupa latihan.
3) Evaluasi terhadap pendekatan dan metode yang digunakan.
Metode tersebut dinilai berhasil jika kegiatan pembelajaran berlangsung tertib dan seluruh
siswa mendengarkan dan memberikan respons yang positif terhadap informasi yang kita
berikan.

F. METODE BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD KELAS V

Pokok Bahasan : Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan.

1) Metode belajar yang digunakan.


Dalam pokok bahasan ini menggunakan metode studi lapangan.
2) Proses pembelajaran.
a. Fase perencanaan/permulaan.
- Membagi anak-anak di kelas menjadi beberapa kelompok.
- Memberi tugas sesuai dengan masalah yang akan dibahas.
- Memberi arahan mengenai sumber-sumber yang dapat digunakan untuk
memecahkan masalah atau tempat di mana masalah itu harus diteliti.
- Menyarankan alat/sarana yang bisa dipakai dan cara kerjanya.
- Masalah yang mungkin dapat kita hadapkan kepada siswa untuk pokok bahasan
ini diantaranya :
(1) Apakah hewan melakukan penyesuaian diri terhadap lingkungannya dalam
memperoleh makanan ?
(2) Bagaimana cara hewan menyesuaikan diri untuk melindungi diri dari
musuhnya ?
(3) Apakah tumbuhan dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat
hidupnya ?
b. Fase pengerjaan unit.
- Siswa terjun ke lapangan, belajar di perpustakaan, dan survei di lapangan.
- Guru mengontrol apa yang dikerjakan siswa, memberi saran/pertanyaan,
membantu merumuskan kesimpulan bila perlu.
c. Fase kulminasi.
- Membawa hasil kerja ke dalam kelas dan mereka tetap bekerja dalam kelompok.
- Siswa mengolah data/informasi sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
- Jika memungkinkan hasilnya dipajang di papan panel untuk menimbulkan
kebanggaan dalam kelompok dan dapat dilihat umum.
3) Evaluasi terhadap metode yang digunakan.
Karena metode ini lebih menitikberatkan pada bagaimana siswa belajar dan bukan pada
apa yang mereka pelajari, maka evaluasi diorientasikan pada proses mental anak selama
pembelajaran berlangsung. Untuk itu digunakan daftar tentang (check list) sederhana
seperti di bawah ini.

G. METODE BELAJAR DALAM PEMBELAJAR IPA SD KELAS VI

Pokok Bahasan : Perkembangan Makhluk Hidup dan Tanggapan Makhluk Hidup terhadap
Rangsang.

a. Metode belajar yang digunakan.


Untuk pokok bahasan ini digunakan metode penemuan (discovery).
b. Proses pembelajaran.
- Pada tahap awal guru menciptakan kondisi yang kondusif, yang dapat merangsang
proses mental siswa, sehingga siswa mampu menemukan sendiri suatu informasi
melalui pengasimilasian konsep atau prinsip.
- Guru memberi tugas sesuai dengan informasi yang harus diperoleh
- Guru memberi arahan mengenai sumber-sumber yang dapat digunakan untuk
memperoleh informasi atau tempat di mana informasi itu harus diteliti.
- Untuk pokok bahasan ini, informasi yang diharapkan didapatkan siswa adalah :
(1) Bagaimana tumbuhan berkembang biak ?
(2) Bagaimana hewan berkembang biak ?
(3) Bagaimana makhluk hidup menerima dan menanggapi rangsang ?
c. Evaluasi terhadap metode yang digunakan.
Metode ini dikatakan berhasil jika kita dapat menilai sukses, jika siswa melalui proses
mentalnya mampu menemukan sendiri sejumlah fakta atau konsep yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai