Anda di halaman 1dari 8

LO tutorial komunitas II

TIANA PUTRI LADJAMU / 04174537 5B

1. IRK
Jawaban :
2. Definisi puskesmas dan perkesmas
Jawaban :
- Puskesmas : Menurut Dr. Azrul Azwar, MPH (1980) pusat kesehatan masyarakat
(puskesmas) adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan
pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu
dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok.
Azwar, Azrul. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi 2. (Jakarta : PT.
Binapura Aksara,1980).
- Perkesmas : Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) adalah perpaduan antara
keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu,
ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal, sehingga mandiri dalam
upaya kesehatannya masyarakat.

3. Ruang lingkup puskemas


Jawaban :
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
a. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi,
anak balita, dan anak prasekolah.
b. Memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan guna mencegah gizi
buruk.
c. Imunisasi
d. Pemberian pendidikan kesehata tentang perkembangan anak dan cara
menstimulasinya.
2. Upaya Keluarga berencana (KB)
a. Mengadakan kursus Keluarga Berecana untuk para ibu dan calon ibu yang
mengunjungi KIA.
b. Mengadakan khursus keluarga berencana kepada dukun yang akan bekerja
sebagai penggerak calon peserta Keluarga Berencana.
c. Memberikaj pendidikan kesehatan mengenai cara pemasangan IUD, cara
–cara penggunaan pil, kondom, dan alat – alat kontrasepsi lainnya.

3. Upaya Perbaikan Gizi


a. Mengenali penderita – penderita kekeurangan gizi.
b. Mengenalkan program perbaikan gizi.
c. Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat.

4. Upaya Kesehatan lingkungan


a. Penyehatan air bersih.
b. Penyehatan pembuangan kotoran.
c. Penyehatan lingkungan perumahan.
d. Penyehatan limbah.
e. Pengawasan sanitasi tempat umum.
f. Penyehatan makanan dan minuman.
g. Pelaksanaan peraturan perundangan.

5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular


a. Mengumpulkan dan menganalisis data penyakit.
b. Melaporkan kasus penyakit menular.
c. Menyelidiki benar atau tidaknya laporan yang masuk.
d. Melakukan tindakan permulaan untuk mencegah penyebaran penyakit
menular.
e. Menyembuhkan penderita, sehingga tidak lagi menjadi sumber infeksi.
f. Memberi imunisasi.
g. Pemberantasan vektor.
h. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

6. Upaya pengobatan
a. Melaksanakan diagnosis sedini mungkin melalui : pengumpualan
informasi riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium,
dan membuat diagnosis.
b. Melaksanakan tindakan pengobatan.
c. Melakukan upaya rujukan.

7. Upaya penyuluhan kesehatan masyarakat


a. Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan oleh petugas di klinik, rumah ,
dan kelompok – kelompok masyarakat.
b. Di tingkat puskesmas tidak ada petugas penyuluhan tersendiri, tetapi di
tingkat kabupaten terdapat tenaga – tenaga koordinator penyuluhan
kesehatan.
8. Kesehatan olahraga.
9. Kesehatan masyarakat.
10. Kesehatan kerja.
11. Kesehatan gigi dan mulut.
12. Kesehatan mata.
13. Kesehatan jiwa.
14. Laboratorium sederhana.
15. Pencatatan dan pelaporan sistem informasi kesehatan.
16. Kesehatan usia lanjut.
17. Pembinaan pengobatan tradisional.
18. Kesehatan remaja
19. Dana sehat
Mubarak, Wahit Iqbal. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba Medika.

4. Prinsip dan program wajib puskesmas


Jawaban :
Program wajib :
(promkes, kesling,KIA/KB,P2M.gizi dan pengobatan) (Keputusan Mentri Kesehatan
No. 279/MENKES/SK/IV/2006 pada tanggal 21 April 2006)
5. Peran fungsi dan tugas pokok puskesmas
Jawaban :
- Peran :
Perannya ditunjukkan dengan ikut serta menentukan kebijakan daerah melalui sistem
perencanaan yang matang dan realistis, tatalaksana kegiatan yang tersusun rapi, serta
sistem evaluasi dan pemantauan yang akurat. Puskesmas juga dituntut berperan dalam
pemanfaatan teknologi informasi terkait upaya peningkatan pelayanan kesehatan
secara komperhensif dan terpadu.
Mubarak, Wahit Iqbal. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba
Medika

- Fungsi :
Menurut Mubarak (2014) ada 3 fungsi puskesmas, yaitu :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan puskesmas selalu berupaya
menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembanguan lintas sector termasuk oleh
masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat. Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama
pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran,
kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat,
berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber
pembiayaan, serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan
program kesehatan.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab
puskesmas adalah :
a. Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayananan kesehatan perorangan adalah pelayanan kesehatan yang bersifat
pribadi dengan tujuan umum menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan penegahan penyakit.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan yang bersifat public
dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
Mubarak, Wahit Iqbal. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba
Medika
- Tugas Pokok :

Indikator utama “Kecamatan Sehat” (Mubarak, 2014) adalah sebagai berikut:


a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
d. Derajat kesehatan yang optimal bagi penduduk kecamatan
Mubarak, Wahit Iqbal. 2014. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Salemba
Medika
6. Intergritas kebijakan perkesmas dengan tugas puskesmas
Jawaban :

Perawatan Kesehatan Masyarakat sering disebut dengan CHN (Community Health


Nursing) adalah pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara
konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh
masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi. Dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal dilakukan melalui peningkatan kesehatan (promotif) dan
pencegahan penyakit (preventif). Tujuan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
adalah meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah keperawatan
kesehatan masyarakat yang optimal.
Perkesmas adalah pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan
antara konsep kesehatan masyarakat dan konsep keperawatan yang di tujukan pada seluruh
masyarakat pada kelompok resiko tinggi. Dengan terintegrasinya upaya perkesmas
kedalam
upaya kesehatan wajib maupun pengembangan diharapkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat lebih bermutu karena diberikan secara utuh (holistik), komprehensif, terpadu,
dan
berkesinambungan.
Sasaran keperawatan kesehatan masyarakat dapat diberikan secara langsung pada
semua tatanan pelayanan kesehatan, yaitu :
1) Di dalam unit pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dll) yang mempunyai
pelayanan rawatjalan dan rawat nginap.
2) Di rumah
Perawat "home care" memberikan pelayanan secara langsung pada keluarga di rumah
yang menderita penyakit akut maupun kronis. Peran home care dapat meningkatkan
fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mempunyai resiko tinggi
masalah kesehatan.
3) Di sekolah
Perawat sekolah dapat melakukan perawatan sesaat (day care) diberbagai
institusi pendidikan (TK, SO, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi, guru dan karyawan).
Perawat sekolah melaksanakan program screening kesehatan, mempertahankan
kesehatan, dan pendidikan kesehatan. 4) Di tempat kerja/industry
Perawat dapat melakukan kegiatan perawatan langsung dengan kasus
kesakitan/kecelakaan minimal di tempat kerja/kantor, home industril industri, pabrik dll.
Melakukan pendidikan kesehatan untuk keamanan dan keselamatan kerja, nutrisi
seimbang, penurunan stress, olah raga dan penanganan perokok serta pengawasan
makanan.
5) Di barak-barak penampungan
Perawat memberikan tindakan perawatan langsung terhadap kasus akut, penyakit kronis,
dan kecacatan fisik ganda, dan mental.
6) alam kegiatan Puskesmas keliling
Pelayanan keperawatan dalam puskesmas keliling diberikan kepada individu, kelompok
masyarakat di pedesan, kelompok terlantar. Pelayanan keperawatan yang dilakukan
adalah pengobatan sederhana, screening kesehatan, perawatan kasus penyakit akut dan
kronis, pengelolaan dan rujukan kasus penyakit.
7) Di Panti atau kelompok khusus lain, seperti panti asuhan anak, panti wreda, dan panti
sosial lainya serta rumah tahanan (rutan) atau lembaga pemasyarakatan (Lapas).
8) Pelayanan pada kelompok kelompok resiko tinggi
a. Pelayanan perawatan pada kelompok wanita, anak-anak, lansia mendapat
perlakukan kekerasan
b. Pelayanan keperawatan di pusat pelayanan kesehatan jiwa
c. Pelayanan keperawatan dipusat pelayanan penyalahgunaan obat
d. Pelayanan keperawatan ditempat penampungan kelompok lansia, gelandangan
pemulung/pengemis, kelompok penderita HIV (DOHA/Orang Oengan Hiv- Aids), dan
WTS.

7. System pengorganisasian puskesmas pengaturan mentri kesehatan republic Indonesia No.


5 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan masyarakat
Jawaban :
8. Peran dan fungsi perawat dipuskesmas dan perkesmas
Jawaban :

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Keputusan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 279/MENKES/SK/IV/2006 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat Dipuskesmas.
Jakarta: Depkes RI
Peran perawat di puskesmas :
- Melakukan pelayanan asuhan keperawatan Dan Bertanggungjawab dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok
- Pelatihan kader
-
Pendokumentasian
-
Mengkoordinasikan pembinaan peran serta masyarakat melalui pendekataan
Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)

9. Strategi pelaksaan perkesmas


Jawaban :
- Perkesmas sebagai bagian integral upaya kesehatan wajib maupun pengemabangan,
dimana fokus utamanya pada keluarga rawan kesehatan yang termasuk keluarga
miskin/rentan (vulnerable Group) dan keluarga tang termasuk resiko tinggi (high risk
group). Dimana keterpaduan perkesmas dengan upaya kesehatan puskesmas sekaligus
bertujuan mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan Kabupaten/Kota yang di
ukur berdasarkan indicator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
- Keperawatan Kesehatan Masyarakat sebagai upaya kesehatan pengembangan Puskesmas
Dimana jika terdapat permasalahan kesehatan yang spesifik dan memerlukan penanganan
askep secara terprogram maka perkesmaslah yang di gunakan sebagai upaya kesehatan
pengembangan. Contoh masalah yang spesifik (tingginya AKB dan AKI, Penderita TB
paru,DBD, malaria)
(Keputusan Mentri Kesehatan No. 279/MENKES/SK/IV/2006 pada tanggal 21 April
2006)

Anda mungkin juga menyukai