Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mekanika adalah cabang ilmu yang menelaah hal-hal yang berkaitan dengan
gaya dan gerakan. Fluida adalah zat yang berada dalam keadaan cair (liquid) dan
gas. Zat cair adalah zat yang untuk jumlah massa tertentu akan memiliki volume
tertentu yang tidak tergantung pada bentuk benda dimana zat cair tersebut
ditempatkan. Untuk mengukur volume zat cair biasanya dilakukan dengan
mengukur volume kontainer dimana zat cair itu berada. Namun volume yang
sebenarnya hanyalah sesuai jumlah yang mengisi kontainer tersebut.

Fluida statis adalah fluida dalam keadaan diam atau fluida bergerak yang tidak
terjadi atau diasumsikan tidak terjadi perbedaan kecepatan relatif antara lapisan-
lapisan geser dalam fluida tersebut. Pada fluida statis, nilai tekanan sama dalam
semua arah. Suatu elemen fluida δA yang terendam dalam fluida diam akan
mendapat gaya yang konstan, yang bekerja pada sisi-sisinya. (Ghurri, 2014)

Pompa adalah suatu alat (mesin fluida) yang banyak digunakan dalam suatu
industry khususnya di industri perminyakan. Pompa merupakan suatu alat yang
dapat memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain melalui suatu
media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada fluida yang dipindahkan
dan berlangsung secara kontinyu. Energi pada fluida tersebut digunakan untuk
mengatasi hambatan pada pipa-pipa (gaya gesek), melawan tekanan (gaya dorong)
dan untuk menaikkan fluida pada suatu ketinggian ataupun menaikkan kecepatan
aliran (beda elevasi). Pada umumya jenis pompa ada bermacam-macam sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang diinginkan. Berdasarkan prinsip kerjanya,
secara garis besar jenis pompa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Pompa
kerja Positif (Positive Displacement Pump) dan Pompa kerja dinamis (Non Positif
Displacement Pump). Tetapi pada skripsi ini penulis membatasi hanya akan
membahas mengenai Pompa kerja dinamis (Non Positif Displacement Pump)
khususnya Pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal sebagai salah satu jenis pompa
yang banyak dijumpai dalam industri, bekerja dengan prinsip putaran impeller
sebagai elemen pemindah fluida yang digerakkan oleh suatu penggerak mula. Zat
cair yang berada didalam akan berputar akibat dorongan sudu-sudu dan
menimbulkan gaya sentrifugal yang menyebabkan cairan mengalir dari tengah
impeller dan keluar melalui saluran diantara sudu-sudu dan meninggalkan
impeller dengan kecepatan tinggi. Pompa sentrifugal merupakan salah satu jenis
pompa dynamic (kinetic). Pompa sebagai salah satu mesin aliran fluida hidrolik
pada dasarnya digunakan untuk memindahkan fluida tak mampat (incompressible
fluids) dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan fluida
yang dipindahkan tersebut. Pompa akan memberikan energi mekanis pada fluida
kerjanya, dan energi yang diterima fluida digunakan untuk menaikkan tekanan
dan melawan tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran-saluran instalasi pompa.
Turunnya performansi pompa secara tiba-tiba dan ketidakstabilan dalam operasi
sering menjadi masalah yang serius dan mengganggu kinerja sistem secara
keseluruhan. Salah satu indikasi penyebab turunnya performansi pompa adalah
apa yang dikenal sebagai peristiwa kavitasi (cavitation), dan menjadi ancaman
serius pada pengoperasian pompa sentrifugal. (Hariady, 2014)

1.2 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui head ( H ) pada rangkaian tunggal dan seri.
2. Mengetahui pengaruh elbow terhadap aliran fluida.
3. Mengetahui perbedaan Head loss antara rangkaian tunggal dan seri.
4. Mengetahui perbandingan head dan kapasitas pompa tunggal dan seri

1.3 Manfaat Penelitian


1. Dapat mengetahui head ( H ) pada aliran fluida tersebut.
2. Dapat mengetahui pengaruh elbow terhadap aliran fluida
3. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya dibidang ilmu
mekanika fluida.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Dari hasil penelitian dan pengukuran yang dilakukan, diketahui bahwa telah
terjadi kegagalan dalam pengoperasian pompa 53- 101C WTU Kilang Sungai
gerong yang di indikasikan dengan tingginya trend vibrasi pada pompa. Pompa
53-101C WTU merupakan pompa rekondisi dengan melakukan perbaikan pada
komponen-komponen pompa, seperti melakukan ceramic coating. Dari visualisasi
dilapangan terlihat pengelupasan pada ceramic coating, peristiwa tersebut akan
membuat pompa menjadi semakin unbalance. Kondisi Cooling tower WTU
Sungai gerong yang beroperasi secara terus-menerus menyebabkan terjadinya
pengendapan pada dasar basin. Endapan tersebut akan ikut terisap oleh suction
pompa sehingga terjadi gesekan terhadap dinding impeller. Vibrasi yang terjadi
dipicu oleh adanya kavitasi dan korosi pada pompa. Pengoperasian pompa pada
keadaaan kavitasi secara terus menerus dalam jangka waktu lama menyebabkan
permukaan dinding saluran di sekitar aliran akan termakan sehingga menjadi
berlubang-lubang. Diperoleh tinggi isap actual pompa lebih rendah dari minimum
tinggi isap desain, sehingga pompa tersebut akan beresiko tinggi terhadap
terjadinya kavitasi. Kemudian kerja pompa akan semakin berat dan pada akhirnya
akan berpengaruh terhadap komponen- komponen pompa yang lain. Jika pompa
bekerja diatas minimum tinggi isap design maka kemungkinan resiko terjadinya
kavitasi kecil dan kerja pompa juga akan semakin ringan. Temperatur dan tekanan
atmosfer juga berpengaruh terhadap performance pompa, karena temperature dan
tekanan atmosfer berhubungan dengan Net Positive Suction Head (NPSH) yang
pada akhirnya menentukan suatu pompa aman terhadap terjadinya kavitasi atau
tidak. Waktu yang tepat dalam membuka dan menutup katup akan berpengaruh
terhadap kenaikan tekanan yang akan memicu terjadinya water hammer. (Hariady,
2014)
2.2 Prinsip Pompa Sentrifugal pada pipa
Pada dasarnya prinsip kerja pompa adalah membuat tekanan rendah pada
isap, sehingga fluida akan terhisap masuk dan mengeluarkannya pada sisi tekan
atau sisi keluar dengan tekanan yang lebih tinggi, semua itu dilakukan dengan
menggunakan elemen pompa penggerak yaitu impeller, plunger atau piston.
Pompa Sentrifugal salah satu jenis pompa pemindah non positip prinsip kerjanya
mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis)
melalui suatu impeller yang berputar dalam casing kedalam pompa tekanan
dinamis.

Daya putar dari penggerak mula (motor/turbin) diberikan pada poros pompa
untuk memutar impeller, impeller yang berputar akan menghisap fluida lalu
memutarkannya. Akibat dari putaran fluida cair yang cepat maka timbul gaya
Sentrifugal yang besar sehingga cairan akan terlempar dan mengalami kenaikan
kecepatan. Setelah keluar dari impeller, fluida akan mengalir dan ditampung pada
saluran berbentuk spiral (volute) kemudian sebagian kecepatan aliran dirubah
menjadi tekanan keluaran (discharge pressure). Jadi di dalam impeller, fluida
mengalami kenaikan energi kinetik. (Gusniar, 2014)

Pompa sentrifugal merupakan jenis pompa non energi potensial dimana


energi kecepatan yang dihasilkan berasal dari perubahan energi statis menjadi
energi dinamis. Perubahan energi statis menjadi energi dinamis tersebut terjadi
karena pengaruh putaran impeler pompa.

Menurut Nouwen keuntungan-keuntungan yang dimiliki oleh pompa


sentrifugal adalah sebagai berikut:

1. Dibandingkan jenis pompa lain yang menghasilkan aliran sama, harga


pembelian lebih rendah;

2. Tidak banyak elemen pompa yang bergerak (tidak ada katup dan
sebagainya), jadi biaya pemeliharaan lebih rendah;
3. Lebih sedikit memerlukan tempat;

Pompa sentrifugal mempunyai kontruksi sedemikian rupa sehingga aliran zat


cair yang keluar dari impeler akan melalui sebuah bidang tegak lurus pompa.
Adapun bagian – bagian dari pompa sentrifugal dapat dilihat pada gambar berikut

Gambar 1.
(Wahyudi, 2019)
2.3 Perhitungan
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data dan Studi Literatur


Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan metode
pengumpulan data dan studi literatur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
membuat langsung alat mikrohidro. Selain itu juga dilakukan pengumpulan data
dengan mendatangi berberapa pihak terkait. Kemudian data yang diperlukan yaitu
data primer dan data sekunder.

Data primer merupakan data yang didapat langsung dari alat mikrohidro
dengan cara pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Data primer yang yang
dibutuhkan berupa data air (Debit, dan head). Sedangkan data sekunder
merupakan data yang didapat dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan
materi penelitian dan bukan merupakan hasil langsung penelitian itu sendiri

3.2 Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas
Islam Malang.
3.3 Instalasi Peralatan Pengujian
Gambar 2.
( Dokumen Pribadi )

Keterangan :
1. Bak penampungan air
2. Pompa 1
3. Pompa 2
4. Pressure Gauge 1
5. Pressure Gauge 2
6. Katup 1
7. Katup 2
8. Pipa pvc

3.4 Alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam uji kinerja pompa sentrifugal susunan
paralel adalah

1. Pompa
Gambar 3.
( Dokumen Pribadi )

Spesifikasi Pompa :

2. Pipa PVC
Ukuran Pipa = ½ dim : 2,2
cm

Gambar 4.
( Shoppe )
3. Kran

Gambar 5.
( Dokumen Pribadi )

4. Pressure gauge
Gambar 6.
( Dokumen Pribadi )

5. Stop watch atau jam

Gambar 7.
( Google )

6. Elbow dan Tee

Gambar 8.
( Bukalapak )

7. Meteran
Gambar 9.
( Bukalapak )
8. Gergaji

Gambar 10.
( Dokumen Pribadi )

9. Lem

Gambar 11.
( Dokumen Pribadi )

10. Seltip

Gambar 12.
( Google )

11. Drum
Gambar 13.
( Dokumen Pribadi )

3.5 Pengujian Alat


Untuk pengujian alat pompa susunan

seri ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Siapkan kedua pompa sentrifugal.

2. Buka katup yang menghubungkan saluran keluar pompa 1 dengan saluran


masuk pompa 2.

3. Buka katup yang menghubungkan saluran keluar dari pompa 2 menuju


saluran keluar akhir.

4. Nyalakan kedua pompa secara bersama- sama;

5. Catat tekanan pada saluran keluar pompa 2, serta jumlah air yang
diperoleh dalam sampel waktu 5 detik menggunakan tempat yang sudah
memiliki takaran.

6. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuhvolume yang ditentukan


dengan bantuanstopwatch.

7. Lakukan pengujian sampel debit air pada setiap tekanan berbeda sebanyak
minimal 5 kali, untuk mendapatkan hasil rata-rata debit air per menit.

BAB IV

PERHITUNGAN

4.1

Anda mungkin juga menyukai