PENDAHULUAN
Fluida statis adalah fluida dalam keadaan diam atau fluida bergerak yang tidak
terjadi atau diasumsikan tidak terjadi perbedaan kecepatan relatif antara lapisan-
lapisan geser dalam fluida tersebut. Pada fluida statis, nilai tekanan sama dalam
semua arah. Suatu elemen fluida δA yang terendam dalam fluida diam akan
mendapat gaya yang konstan, yang bekerja pada sisi-sisinya. (Ghurri, 2014)
Pompa adalah suatu alat (mesin fluida) yang banyak digunakan dalam suatu
industry khususnya di industri perminyakan. Pompa merupakan suatu alat yang
dapat memindahkan fluida dari satu tempat ke tempat yang lain melalui suatu
media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada fluida yang dipindahkan
dan berlangsung secara kontinyu. Energi pada fluida tersebut digunakan untuk
mengatasi hambatan pada pipa-pipa (gaya gesek), melawan tekanan (gaya dorong)
dan untuk menaikkan fluida pada suatu ketinggian ataupun menaikkan kecepatan
aliran (beda elevasi). Pada umumya jenis pompa ada bermacam-macam sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang diinginkan. Berdasarkan prinsip kerjanya,
secara garis besar jenis pompa dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Pompa
kerja Positif (Positive Displacement Pump) dan Pompa kerja dinamis (Non Positif
Displacement Pump). Tetapi pada skripsi ini penulis membatasi hanya akan
membahas mengenai Pompa kerja dinamis (Non Positif Displacement Pump)
khususnya Pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal sebagai salah satu jenis pompa
yang banyak dijumpai dalam industri, bekerja dengan prinsip putaran impeller
sebagai elemen pemindah fluida yang digerakkan oleh suatu penggerak mula. Zat
cair yang berada didalam akan berputar akibat dorongan sudu-sudu dan
menimbulkan gaya sentrifugal yang menyebabkan cairan mengalir dari tengah
impeller dan keluar melalui saluran diantara sudu-sudu dan meninggalkan
impeller dengan kecepatan tinggi. Pompa sentrifugal merupakan salah satu jenis
pompa dynamic (kinetic). Pompa sebagai salah satu mesin aliran fluida hidrolik
pada dasarnya digunakan untuk memindahkan fluida tak mampat (incompressible
fluids) dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan fluida
yang dipindahkan tersebut. Pompa akan memberikan energi mekanis pada fluida
kerjanya, dan energi yang diterima fluida digunakan untuk menaikkan tekanan
dan melawan tahanan-tahanan yang terdapat pada saluran-saluran instalasi pompa.
Turunnya performansi pompa secara tiba-tiba dan ketidakstabilan dalam operasi
sering menjadi masalah yang serius dan mengganggu kinerja sistem secara
keseluruhan. Salah satu indikasi penyebab turunnya performansi pompa adalah
apa yang dikenal sebagai peristiwa kavitasi (cavitation), dan menjadi ancaman
serius pada pengoperasian pompa sentrifugal. (Hariady, 2014)
TINJAUAN PUSTAKA
Daya putar dari penggerak mula (motor/turbin) diberikan pada poros pompa
untuk memutar impeller, impeller yang berputar akan menghisap fluida lalu
memutarkannya. Akibat dari putaran fluida cair yang cepat maka timbul gaya
Sentrifugal yang besar sehingga cairan akan terlempar dan mengalami kenaikan
kecepatan. Setelah keluar dari impeller, fluida akan mengalir dan ditampung pada
saluran berbentuk spiral (volute) kemudian sebagian kecepatan aliran dirubah
menjadi tekanan keluaran (discharge pressure). Jadi di dalam impeller, fluida
mengalami kenaikan energi kinetik. (Gusniar, 2014)
2. Tidak banyak elemen pompa yang bergerak (tidak ada katup dan
sebagainya), jadi biaya pemeliharaan lebih rendah;
3. Lebih sedikit memerlukan tempat;
Gambar 1.
(Wahyudi, 2019)
2.3 Perhitungan
BAB III
METODE PENELITIAN
Data primer merupakan data yang didapat langsung dari alat mikrohidro
dengan cara pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Data primer yang yang
dibutuhkan berupa data air (Debit, dan head). Sedangkan data sekunder
merupakan data yang didapat dari sumber-sumber lain yang berhubungan dengan
materi penelitian dan bukan merupakan hasil langsung penelitian itu sendiri
Keterangan :
1. Bak penampungan air
2. Pompa 1
3. Pompa 2
4. Pressure Gauge 1
5. Pressure Gauge 2
6. Katup 1
7. Katup 2
8. Pipa pvc
Alat dan bahan yang digunakan dalam uji kinerja pompa sentrifugal susunan
paralel adalah
1. Pompa
Gambar 3.
( Dokumen Pribadi )
Spesifikasi Pompa :
2. Pipa PVC
Ukuran Pipa = ½ dim : 2,2
cm
Gambar 4.
( Shoppe )
3. Kran
Gambar 5.
( Dokumen Pribadi )
4. Pressure gauge
Gambar 6.
( Dokumen Pribadi )
Gambar 7.
( Google )
Gambar 8.
( Bukalapak )
7. Meteran
Gambar 9.
( Bukalapak )
8. Gergaji
Gambar 10.
( Dokumen Pribadi )
9. Lem
Gambar 11.
( Dokumen Pribadi )
10. Seltip
Gambar 12.
( Google )
11. Drum
Gambar 13.
( Dokumen Pribadi )
5. Catat tekanan pada saluran keluar pompa 2, serta jumlah air yang
diperoleh dalam sampel waktu 5 detik menggunakan tempat yang sudah
memiliki takaran.
7. Lakukan pengujian sampel debit air pada setiap tekanan berbeda sebanyak
minimal 5 kali, untuk mendapatkan hasil rata-rata debit air per menit.
BAB IV
PERHITUNGAN
4.1