Kajian Personal Digital Assistant
Kajian Personal Digital Assistant
DISUSUN OLEH :
ners.salma@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang : Pemanfaatan PDA yang sudah disertai dengan jaringan telepon
memungkinkan perawat tetap dapat memiliki akses terhadap database pasien di rumah
sakit melalui jaringan Internet. Perkembangan pemanfaatan PDA di dunia keperawatan
Indonesia nampaknya masih sangat minim, berbeda dengan di luar negeri yang sudah
berkembang pesat. Tujuan : Untuk menganalisis bagaimana pandangan pemimpin
perawat tentang pelaksanaan pemanfaatan Personal Digital Assistant (PDA) dalam
dokumentasi keperawatan. Metode : Dengan melakukan kajian pustaka terhadap
beberapa jurnal yang berhubungan dengan pandangan pemimpin perawat tentang
pelaksanaan pemanfaatan Personal Digital Assistant (PDA) dalam dokumentasi
keperawatan. Jurnal yang digunakan untuk dilakukan literature review adalah tahun
2009 sampai 2019. Hasil : Penelitian yaitu menunjukkan bahwa PDA menyediakan
akses langsung kemana saja informasi dan kapan saja, dengan keuntungan bagi perawat
dan pasien nya. Pembahasan : PDA adalah sebuah alat informasi dan komunikasi
multifungsi yang memungkinkan perawat untuk tetap up to date dengan memperluas
pengetahuan terkait kesehatan. Aplikasi PDA memiliki potensi untuk meningkatkan
dokumentasi pasien menjadi semakin membaik Rekomendasi : Diharapkan kajian ini
menjadi aspek penting bagi manajemen keperawatan dalam mendukung pemanfaatan
Personal Digital Assistant dalam proses dokumentasi keperawatan di rumah sakit.
Dalam sistem kesehatan terus berubah, akses cepat ke data dan sumber daya
dimanapun perawatan pasien disampaikan, atau pada titik perawatan sangat penting
(Krauskopf & Farrell, 2011). Satu studi menunjukkan bahwa PDA memiliki potensi
untuk mengurangi kesalahan medis, meningkatkan kualitas kerja klinis, meningkatkan
keselamatan pasien, dan menghemat waktu (Chen dkk, 2016 dalam Shen dkk, 2018).
Elliott, L., Decristofaro, C., & Carpenter, A. (2012). Blending Technology in Teaching
Advanced Health Assessment in a Family Nurse Practitioner Program: Using
Personal Digital Assistants in a Simulation Laboratory. Journal of the American
Academy of Nurse Practitioners, 24(9), 536–543. Doi:10.1111/J.1745-
7599.2012.00728.X
Hudson, K., & Buell, V. (2011). Empowering a Safer Practice: PDAs Are Integral
Tools for Nursing and Health Care. Journal of Nursing Management, 19(3), 400–
406. doi:10.1111/j.1365-2834.2011.01251.x
Johansson, P., Petersson, G., & Nilsson, G. (2011). Experience of Using a Personal
Digital Assistant in Nursing Practice - a Single Case Study. Journal of Nursing
Management, 19(7), 855–862. Doi:10.1111/J.1365-2834.2011.01261.X
Junior, D. H. A., Pratama, M. N., Dini, Y. N., & Prihatmanto, A. S. (2016). Desain dan
Implementasi Sistem Digital Assistant Berbasis Google Glass pada Rumah Sakit.
Institut Teknologi Bandung.
Krauskopf, P. B., & Farrell, S. (2011). Accuracy and Efficiency of Novice Nurse
Practitioners Using Personal Digital Assistants. Journal of Nursing Scholarship,
43(2), 117–124. Doi:10.1111/J.1547-5069.2011.01385.X
Shen, L. Q., Zang, X. Y., & Cong, J. Y. (2018). Nurses Satisfaction with Use of a
Personal Digital Assistants with a Mobile Nursing Information System in China.
International Journal of Nursing Practice, 24(2), E12619. Doi:10.1111/Ijn.12619
Stroud, S. D., Smith, C. A., & Erkel, E. A. (2009). Personal Digital Assistant Use by
Nurse Practitioners: a Descriptive Study. Journal of the American Academy of
Nurse Practitioners, 21(1), 31–38. Doi:10.1111/J.1745-7599.2008.00368.
Syam, A. D., & Sukihananto. (2019). Manfaat dan Hambatan dalam Pelaksanaan
Sistem Informasi Keperawatan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah.