Anda di halaman 1dari 9

1

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Keluarga Tn ………………….


di Desa ……………………….
Disusun Sebagai Tugas stase Komunitas

DISUSUN OLEH

NAMA :
NIM :

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2021

Praktik Keperawatan stase Komunitas Profesi Ners_2021_ Universitas Harapan Bangsa


2

Kasus:

……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………..

1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga :
b. Usia Kepala Keluarga :
c. Alamat :
d. Pendidikan Kepala Keluarga :
e. Pekerjaan :
f. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan


. Kelamin dengan KK
1.
2.
3.
4.

Genogram: contoh

Stroke H
T

An. J

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien

a. Tipe Keluarga :

Praktik Keperawatan stase Komunitas Profesi Ners_2021_ Universitas Harapan Bangsa


3

b. Suku :
c. Agama
d. Status sosial ekonomi keluarga
2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

c. Riwayat keluarga sebelumnya

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Cth : Rumah Bapak S yang ditempati saat ini adalah rumah mertuanya yang kepemilikan pribadi. Tipe bangunan
rumah Bapak S adalah rumah permanen. Terdapat 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, 1 ruang tengah, dan 1 ruang
tamu. Sumber pencahayaan hanya dari pintu dan jendela dari depan rumah. Ventilasi kurang untuk yang di kamar .
Rumah tampak berantakan dan kotor, dan rumah penuh dengan bahan-bahan untuk berjualan nasi uduk.

Denah rumah:

Kamar Dapur
mandi

kamar
R.TV
kamar

R.Tamu
dan

b. Karakteristik tetangga dan komunitas

c. Mobilitas grafis keluarga


Cth : Keluarga tinggal bersama dengan mertua yang merupakan warga asli,
dan teah tinggal sejak dulu.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas


Cth :

Praktik Keperawatan stase Komunitas Profesi Ners_2021_ Universitas Harapan Bangsa


4

Keluarga sering memanfaatkan waktu luang untuk berkumpul bersama melakukan diskusi, bercerita,
biasanya dilakukan saat malam hari. Bapak S aktif mengikuti kegiatan pengajian dan pertemuan rutin
bapak-bapak, Ibu D juga aktif mengikuti kegiatan yang di adakan di RT maupun RW. Ibu D mengatakan
rutin datang ke posyandu setiap bulan.

e. Sistem pendukung keluarga


Cth
Tetangga merupakan saudara sendiri, jika ingin meminta pertolongan dapat dengan mudah didapatkan.

4. Struktur Keluarga
a. Struktur peran (formal dan informal)
1) Peran formal
Cth:
Bapak S berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah, dan
pengambil keputusan di keluarga. Ibu D sebagai ibu rumah tangga
berperan sebagai pengurus rumah, pengatur kebutuhan anggota
keluarga, serta kadang sebagai pengambil keputusan bagi anak-
anaknya.
2) Peran Informal
Cth:
Ibu D mengatakan bahwa tugas untuk merawat anak adalah tugasnya,
suami jarang membantu. Ibu D mengatakan saat ini sudah jarang
menemani An.J belajar.
b. Pola komunikasi
Pola komunikasi dalam keluarga bapak S adalah saling terbuka satu sama lain.
Dalam hal komunikasi sampai sekarang tidak begitu banyak hambatan karena
masing-masing anggota keluarga memahami satu sama lain. Ketika ada salah
satu anggota keluarga yang sedang berbicara, anggota keluarga lain
mendengarkannya dengan baik. Setiap ada masalah, keluarga berembuk dan
berdiskusi untuk memecahkan masalah. Anggota keluarga bertingkah laku
sopan dalam berinteraksi. Latar belakang komunikasi dalam keluarga ini
adalah budaya Betawi.
c. Struktur kekuatan keluarga
Di dalam keluarga, Bapak S yang memegang peranan utama dalam
pengambilan keputusan termasuk mengatur dan memutuskan apa yang akan
dilakukan oleh anak ataupun ibu D. Umumnya setiap ada masalah, yang
memegang peranan penting adalah Bapak S. Beliau memutuskan seluruh

Praktik Keperawatan stase Komunitas Profesi Ners_2021_ Universitas Harapan Bangsa


5

tindakan apabila ada keluarga yang sakit atau ada masalah keuangan.
Umumnya keluarga puas dengan keputusan yang diambil karena sebelum
memutuskan sesuatu sebelumnya keluarga berdiskusi untuk pengambilan
keputusan.
d. Nilai atau norma keluarga
Nilai dan norma yang di anut keluarga umumnya dilatarbelakangi oleh budaya
Betawi. Sampai saat ini keluarga menerima nilai yang dianut dan tidak ada
konflik nilai.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga saling peduli dan menyayangi satu sama lain, namun
ibu D mengatakan saat ini perhatiannya pada An.J agak berkurang karena
adanya An.A.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bapak S sering bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan
sekitar tempat tinggal. Bapak S dan keluarga sering mengikuti kegiatan yang
dibuat oleh masyarakat sekitarnya. Hubungan keluarga dalam melatih
sosialisasi anak dengan lingkungan cukup baik.
c. Fungsi Perawatan
Keluarga mengatakan saat ada anggota keluarga yang sakit biasanya diberikan
obat warung dan jika tidak sembuh, baru di bawa ke Puskesmas.

6. Stres dan Koping Keluarga


a. Stresor yang di miliki
1) Stresor jangka pendek:
Contoh:
Stresor yang dimiliki keluarga saat ini adalah An. J sering sakit dan
berat badan yang tidak pernah naik.
2) Stresor jangka panjang:
Contoh:
Ibu D memikirkan ayahnya yang sakit stroke, selain itu Ibu D juga
sebenarnya ingin memperhatikan An. J namun An.A juga perlu

Praktik Keperawatan stase Komunitas Profesi Ners_2021_ Universitas Harapan Bangsa


6

perhatian. Ibu D tidak bisa membagi perannya saat ini yang telah
memiliki 2 anak.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Dalam mengahadapi stressor, Ibu D mengatakan bahwa dia hanya diam saja
dan tidak menceritakan kepada ibunya.
c. Strategi koping yang digunakan
Contoh :
Strategi koping yang digunakan yaitu Ibu D hanya diam saja, namun ada
sesekali membicarakan kepada suaminya.
d. Adaptasi Keluarga
Contoh :
Secara keseluruhan keluarga selalu dapat mengatasi stressor dan beradaptasi
dengan keadaan baru.
e. Adaptasi yang difungsional
Contoh:
Tidak ada penggunaan adaptasi disfungsional dalam keluarga seperti
pengabaian, kekerasan pada anak, menarik diri, dll.
7. Harapan Keluarga

8. Pemeriksaan Fisik
KEPALA KELUARGA

Pemeriksaan Bpk. S
Kepala
Leher
Telinga
Mata
Mulut dan hidung
Dada dan paru- paru
Abdomen
Reproduksi
Eliminasi
Sistem Integumen
Sistem
muskuloskeletal
BB dan TB
Tanda- tanda vital
Capillary refill

Praktik Keperawatan stase Komunitas Profesi Ners_2021_ Universitas Harapan Bangsa


7

ANGGOTA KELUARGA

Pemeriksaan Ibu D
Kepala
Leher
Telinga
Mata
Mulut dan hidung
Dada dan paru- paru
Abdomen
Reproduksi
Eliminasi
Sistem Integumen
Sistem
muskuloskeletal
BB dan TB
Tanda- tanda vital
Capillary refill

Pemeriksaan An. J
Kepala
Leher
Telinga
Mata
Mulut dan hidung
Dada dan paru- paru
Abdomen
Reproduksi
Eliminasi
Sistem Integumen
Sistem
muskuloskeletal
BB dan TB
Tanda- tanda vital
Capillary refill

Praktik Keperawatan stase Komunitas Profesi Ners_2021_ Universitas Harapan Bangsa


8

ANALISA DATA

No Tanggal Data Fokus Problem Etiologi

SCORING

I. Diagnosa 1=………………………..

Kriteria Bobot Total Rasional

Sifat masalah: 1
Sejahtera (3)
Defisit kesehatan (3)
Ancaman kesehatan (2)
Faktor risiko (1)
Kemungkinan diubah: 2
Mudah (2)
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 1
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
Menonjolnya masalah: 1
Membutuhkan perhatian segera (2)
Tidak membutuhkan perhatian segera
(1)
Tidak dirasakan sebagai masalah atau
kondisi yang membutuhkan perubahan
(0)
Total 5

II. Diagnose 2 : …………………………………………..

Kriteria Bobot Total Rasional


Sifat masalah: 1 2/3x1= 2/3
Sejahtera (3)
Defisit kesehatan (3)
Ancaman kesehatan (2)
Faktor risiko (1)
Kemungkinan diubah: 2 1/2x2=1
Mudah (2)
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 1 1/3x1= 1/3
Tinggi (3)
Cukup (2)
Rendah (1)
9

Menonjolnya masalah: 1 0/2x1=0


Membutuhkan perhatian segera (2)
Tidak membutuhkan perhatian segera (1)
Tidak dirasakan sebagai masalah atau kondisi
yang membutuhkan perubahan (0)
Total

INTERVENSI

INTERVENSI
LUARAN
DATA DIAGNOSIS ANJURAN
KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN

No Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Tand


Keperawatan tanga
Subyektif :

Objektif :

Analisis :
Perencanaan :

Anda mungkin juga menyukai