Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PROGRAM TIFOIT

DI TATANAN INSTITUSI (SEKOLAH DASAR)

1. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun


a. Program yang dibuat
Membudayakan mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun didepan
kelas.

b. Alasan Pemilihan Program


Pemilihan program ini tujuannya nya adalah agar para murid bersama dengan guru
dapat mempraktekkan langsung dalam keseharian nya, dengan mempraktekkan
langsung dan meniru perilaku guru, murid akan lebih mudah mengadopsi sebuah
perilaku baru dan perilaku tersebut akan lebih langgeng.

c. Cara yang dilakukan agar Program dapat disikapi positif


- Karena di depan kelas masing masing telah tersedianya air keran yang mengalir
maka akan dilakukan sebuah kreativitas yang dibuat murid dan dipandu oelh
guru untuk membuat keran yang indah sehingga mencuci tangan tak lagi menjadi
hal yang membosankan
- Memberikan sosialisasi berupa penyuluhan langsung kepada semua murid
manfaat mencuci tangan dan waktu waktu yang harus mencuci tangan serta cara
mencuci tangan yang benar.
- Memasang poster poster tentang mencuci tangan (manfaat mencuci tangan,
waktu dan kondisi yang harus mencuci tangan, tata cara mencuci tangan yang
benar).

d. Bentuk dukungan yang dibuat agar Program dapat dilaksanakan


- Menyediakan sarana dan prasarana untuk pembuatan tempat mencuci tangan
sederhana di sekolah.
- Memberlakukan penugasan untuk merawat tempat mencuci tangan dan
keersihan tempat dan sekitar cuci tangan dengan cara membuat jadwal piket
sehingga murid merasa memiliki tangggung jawab.
- Mewajibkan kepada seluruh guru yang mengajar diantara jam istirahat untuk
mengharuskan mencuci tangan pada saat keluar ruangan kelas karena pada saat
istirahat kemungkinan murid akan berbelanja makanan atau memakan bekal
yang dibawa dari rumah. Mewajibkan kepada seluruh guru olah raga untuk
mengharuskan mencuci tangan seusai melakukan aktifitas olah raga.
e. Cara mempertahankan Program
- Melakukan kegiatan dengan konsisten dan dengan pengawasan yang baik, serta
selalu menjaga dan mempertahankan tempat pencuci tangan yang dibuat dalam
kondisi tetap baik, untuk menghindari terjadinya pemberhentian melakukan
kegiatan mencuci tangan yang dapat menyebabkan kembalinya perilaku kepada
perilaku semula sebelum dilakukan modifikasi perubahan perilaku.

2. Bawah bekal sehat


a. Program yang dibuat
Membuat anak-anak(murid) membawah bekal sehat dari rumah untuk dimakan
bersama waktu istirahat.

b. Alasan pemilihan program


Dengan adanya bekal sehat yang mereka bawah maka akan mengurangi atau
menghilangkan perilaku jajan sembarangan.

c. Cara yang dilakukan agar program dapat disikapi positif


- Setiap murid wajid membawah bekal sehat
- Melibatkan para guru untuk menbawah bekal agar menjadi contoh
- Dapat melibatkan orang tua murid untuk membuat bekal sehat
- Memberikan pendidikan dengan cara penyuluhan secara langsung atau dapat
menyelipkan pada muatan pelajaran olah raga tentang makanan yang sehat
untuk dikonsumsi.
- Memasang poster poster mengenai makanan makanan jajanan yang sehat untuk
dikonsumsi.

d. Bentuk dukungan yang dibuat agar Program dapat dilaksanakan


- Menerapkan peraturan mengunci gerbang sekolah pada saat jam sekolah
berlangsung sampai selesai.
- Melarang semua jenis pedagang makanan atau pun mainan dan barang barang
lain berjualan di sepanjang pagar sekolah.
- Membuat peraturan untuk para dewan guru untuk tidak membeli makanan dari
luar sekolah selama berada di sekolah
e. Cara mempertahankan Program
- Menjaga menjaga variantasi bekal yang dibawah agar anak tidak bosan.
- Konsistensi dengan semua peraturan yang telah dibuat, sehingga murid belajar
disiplin.

Anda mungkin juga menyukai