SULTRA
A. Kalosara, Kearifan Lokal Orang Tolaki Yang Perkokoh Persatuan
(3) siwoleuwa, yaitu anyaman dari daun palem yang berbentuk persegi empat.
Hal ini dipercayai oleh masyarakat setempat sebagai suatu benda yang
digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, apa pun itu, dengan hukum
adat yang berlaku. Masyarakat juga memercayai bahwa jika benda ini hanya berdiri
sendiri, misalnya tanpa ada kain dan anyaman daun palem, maka itu tidak memiliki
arti dan fungsi adat, kecuali jika ketiganya menyatu dalam suatu tatanan, seperti
dalam adat masyarakat Tolaki Sulawesi Tenggara.
mondonduri,
mepuka,
Mepuka adalah aktivitas mencari ikan dengan menggunakan pukat atau
okumg yang biasanya dilakukan di rawa atau sungai sekitar pemukiman
penduduk. Saat ini aktivitas mepuka telah memanfaatkan kawasan perairan laut
dengan menggunakan pukat harimau, yang tidak hanya membinasakan ikan-ikan
kecil dan hasil laut lainnya, namun juga melanggar okum yang berdampak pada
pemidanaan.
meboso,
Meboso merupakan pola budidaya hasil laut dengan menampung pada suatu
wadah/tempat di sekitar rawa, laut, dan sungai. Tujuannya selain untuk
menampung hasil-hasil tangkapan agar memiliki ukuran yang lebih besar, juga
menjadi katup pengaman konsumsi penduduk di masa paceklik.
mearano,
melupai.
Tarian lulo atau malulo merupakan tarian yang identik dengan Sulawesi
Tanggara. Pada awalnya tarian ini merupakan tarian sakral dan penuh filosofis.