Anda di halaman 1dari 44

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


MELALUI KARTU PERIKSA RUTIN GIGI “KARSA TINGGI”
DI POLI GIGI UPTD PUSKESMAS TALAWI
KOTA SAWAHLUNTO

DISUSUN OLEH:
NAMA : VIOJA HUMAIDA, A.Md.KG
NIP : 19970906 202012 2 016

COACH:
NAMA : FATHUL HADIA, S.Kom, M.Kom
NIP : 19790806 201001 1 022

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN II ANGKATAN I
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO

KERJSAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SUMATERA BARAT
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


DILINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO

NAMA : VIOJA HUMAIDA, A.Md.KG


NIP : 19970906 2012 2 016
NDH : 1.4.9
JABATAN : PERAWAT GIGI TERAMPIL
INSTANSI : UPTD PUSKESMAS TALAWI

JUDUL RANCANGAN AKTUALISASI


“OPTIMALISASI PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
MELALUI KARTU PERIKSA RUTIN GIGI “KARSA TINGGI”
DI POLI GIGI UPTD PUSKESMAS TALAWI
KOTA SAWAHLUNTO”

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan


Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan I dilingkungan
Pemerintah Kota Sawahlunto bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Sumatera Barat.

Sawahlunto, 4 Oktober 2021


Diajukan Oleh
Peserta

Vioja Humaida, A.Md.KG


NIP. 19970906 202012 2 016

Menyetujui,
Coach Mentor

Fathul Hadia, S.Kom, M.Kom dr. Desfarina


NIP. 19790806 201001 1 022 NIP. 19891202 201412 2 001
BERITA ACARA

SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN I
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO

Pada hari ini Selasa tanggal 5 bulan Oktober tahun dua ribu dua puluh satu jam
11.00 WIB bertempat di Sawahlunto telah diseminarkan Rancangan Aktualisasi
Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan I Tahun 2021.

JUDUL : Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Melalui Kartu Periksa Rutin Gigi “KARSA
TINGGI” di Poli Gigi UPTD Puskesmas Talawi
Kota Sawahlunto
DISUSUN OLEH : Vioja Humaida, A.Md.KG
NIP : 19970906 202012 2 016
NDH : 1.4.9
JABATAN : Perawat Gigi Terampil
INSTANSI : UPTD Puskesma Talawi

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disetujui, Diajukan Oleh,


Coach Peserta

Fathul Hadia, S.Kom, M.Kom Vioja Humaida, A.Md.KG


NIP. 19790806 201001 1 022 NIP. 19970906 202012 2 016

Diketahi,
Penguji/ Mentor
Narasumber

dr. Desfarina
NIP. 19891202 201412 2 0
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI
BERITA CARA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Isu
C. Perumusan dan Penteapan Isu

BAB II DESKRIPSI LOKUS


A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
2. Struktur Organisasi
B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat ini
2. Role Model

BAB III RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN


OUTPUT YANG DIHARAPKAN
A. Rancangan Aktualisasi
B. Jadwal Rencana Aktualisasi

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Negara merupakan alat kelengkapan negara, terutama meliputi
bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian, yang mempunyai
tanggung jawab melaksanakan roda pemerintahan sehari-hari. Aparatur Sipil
Negara (disingkat ASN) adalah istilah untuk kelompok profesi bagi pegawai-
pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN terdiri dari
Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu
jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Undang-Undang Aparatur Sipil Negara mengatur profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Undang-Undang ini disingkat dengan UU ASN, Setelah UU tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) disahkan DPR pada 19 Desember 2013, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono telah menandatangani UU tersebut pada tanggal 15
Januari 2014, dengan nomor 5.
Sebelum menjadi seorang ASN, CPNS melaksanakan yang namanya Latsar
atau Pelatihan Dasar CPNS, maksudnya yaitu pendidikan dan
pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang, hal ini sesuai dengan
Peraturan LAN No 1 Tahun 2021.
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu
wilayah kerja (PMK No. 74, 2016). Di puskesmas terdapatnya pelayanan poli gigi
yang dapat dijalankan oleh seorang Dokter gigi dan perawat gigi.
Seorang perawat gigi yang bekerja disektor kesehatan sebagai sebagai ASN,
sudah seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar ASN ketika menjalankan
tugas dan fungsinya baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Perawat gigi
sebagai tenaga kesehatan diharapkan mampu mewujudkan derajat kesehatan
gigi dan mulut yang optimal bagi masyarakat. Sebagai ASN, perawat gigi
juga diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA) yang nantinya menjadi pegangan dan pedoman dalam menjalankan
tugas sebagai pelayan publik.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan menjelaskan bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan. Upaya kesehatan
diwujudkan dalam suatu wadah pelayanan kesehatan. Puskesmas merupakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
dimasyarakat baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat, yang didalamnya
terdapat pelayanan Poli Gigi.
Berdasarkan Keputusan Menkes Nomor 378/Menkes/SK/III/2007tentang izin
kerja dan penyelenggaraan praktik perawat gigi, dinyatakan bahwa standar profesi
adalah batasan-batasan yang harus diikuti oleh tenaga kesehatan dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan kepada klien atau pasien secara professional.
Dan standar Profesi Perawat Gigi disusun sesuai standar profesi yang berlaku di
Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri.
Berdasarkan Kep.Men.Kes.No.1392/Menkes/SK/III/2001 tentang Registrasi
dan Izin Kerja Perawat Gigi, pekerjaan Perawat Gigi adalah pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut, serta melakukan tindakan medis terbatas di bidang
kedokteran gigi sesuai permintaan tertulis dari dokter gigi.
Pada saat ini penulis bekerja di unit Poli Gigi UPTD Puskesmas Talawi Kota
Sawahlunto, ada beberapa permasalahan yang penulis temui diantaranya adalah
kurang optimalnya penggunaan formulir pengkajian awal pasien baru di Poli Gigi,
Kurangnya kerjasama antar petugas dan orang tua pasien anak, kurang
terkelolanya perawatan alat dan bahan agar dapat bertahan lama, kurang
optimalnya pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi, serta masyarakat
yang masih kurang mengetahui tentang pelayanan yang bisa didapatkan di Poli
Gigi UPTD Puskesmas Talawi yang mengakibatkan sedikitnya masyarakat yang
memeriksakan dan mengobati keluhan gigi dan mulutnya.
Sesuai kondisi diatas maka diharapkan formulir pengkajian awal pasien baru
dapat diterapkan dengan baik penggunaannya, Petugas dan orang tua pasien anak
dapat bekerjasama dengan baik sehingga apabila ada pasien anak yang rewel
tindakan dapat dilakukan dengan lancar, Alat dan bahan yang tersedia dapat tahan
lama karena dilakukan perawata rutin, memberikan pelayanan yang prima dan
optimal dalam pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut serta kunjungan masyarakat
ke Poli Gigi menjadi meningkat dengan diberikannya informasi tentang
Pelayanan yang ada di Poli Gigi UPTD Puskesmas Talawi.
Uraian tugas perawat gigi dijadikan sebagai dasar dalam pemilihan isu-isu di
UPTD Puskesmas Talawi yang mana seorang Perawat Gigi berfungsi sebagai
tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan
Mulut Masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan Gigi dan Mulut
seseorang. Isu yang saya angkat dari keterangan diatas yaitu kurang optimalnya
pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut di Poli Gigi, brdasarkan hal tersebut penulis
menyusun Rancangan Aktualisasi ini dengan judul “Optimalisasi Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Kartu Periksa Rutin Gigi
“KARSA TINGGI” di Poli Gigi UPTD Puskesmas Talawi Kota Sawahlunto”.

B. Identifikasi Isu
Penulis mengambil beberapa isu yang dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Kurang optimalnya pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk pasien di
Poli Gigi, hal ini berkaitan dengan Pelayanan Publik yang mana kita
seharusnya dapat mengoptimalisasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut di
Poli Gigi UPTD Puskesmas Talawi.
2. Kurangnya kerjasama antar petugas dan orang tua pasien anak, disini
diharapkan kita sebagai pelayan kesehatan dapat menginformasikan
kepada orang tua pasien anak-anak akan pentingnya perawat kesehatan
gigi dan mulut ini bagian dari Pelayanan Publik dan WoG.
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pelayanan yang bisa
didapatkan di Poli Gigi UPTD Puskesmas Talawi yang mengakibatkan
sedikitnya masyarakat yang memeriksakan dan mengobati keluhan gigi
dan mulutnya, yang diharapkan adalah masyarakat dapat mengetahui hal
apa saja yang didapatkan di Poli Gigi UPTD Puskesmas Talawi sehingga
masyarakat mau datang ke Poli Gigi, ini berkaitan dengan Pelayanan
Publik.

C. Perumusan dan Penetapan Isu


Kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilakukan di wilayah UPTD
Puskesmas Talawi dibuat berdasarkan isu-isu yang ditemukan yang ditentukan
melalui analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dengan rentang skor
penilaian 1 sampai 5. Prioritas isu yang sudah ditentukan kemudian
diidentifikasi berdasarkan sumber isu, tokoh yang terlibat dan peranannya,
kaitan dengan mata pelatihan yang relevan, serta kegiatan yang diusulkan
sebagai cara untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Tabel 1.1 Analisis USG Isu


Nilai
No Identifikasi Isu Total Rangking
U S G
Kurang optimalnya pelayanan
1 Kesehatan Gigi dan Mulut 4 4 4 12 1
untuk pasien di Poli Gigi
Kurangnya kerjasama antar
2 4 3 3 10 2
petugas dan orang tua pasien anak
Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang pelayanan
3 3 3 3 9 3
yang bisa didapatkan di Poli Gigi
UPTD Puskesmas Talawi

Keterangan :
Angka 5 : sangat gawat/mendesak/cepat
Angka 4 : gawat/mendesak/cepat
Angka3 : tidak terlalu gawat/mendesak/cepat
Angka 2 : kurang gawat/mendesak/cepat
Angka 1 : tidak gawat/mendesak/cepat

Berdasarkan tabel analisis USG isu diatas, maka isu yang terpilih adalah
“Kurang optimalnya pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk pasien di
Poli Gigi ”. Isu ini diangkat karena hasil dari analisa USG memiliki kriteria total
nilai tertinggi dimana harus kita selesaikan dengan segera dan harus mendapatkan
jalan keluar dari permasalahn tersebut. Isu yang terpilih diatas berkaitan dengan
mata pelatihan Pelayanan Publik.
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum
1. Gambaran Umum Instansi
a. Keadaan Geografis

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Talawi


(Sumber: KecamatanTalawi Dalam Angka 2020)

UPTD Puskesmas Talawi terletak di Kecamatan Talawi dengan


luas wilayah kerja 99,39 Km2 atau 36,35% dari luas Kota Sawahlunto.
Kecamatan Talawi terdiri dari 11 (sebelas) desa yaitu Desa Talawi Hilie,
Talawi Mudik, Bukit Gadang, Batu Tanjung, Kumbayau, Tumpuk
Tangah, Datar Mansiang, Sijantang Koto, Salak, Sikalang, dan Rantih.
Dari Kecamatan Talawi dalam Angka Tahun 2020 didapatkan
letak geografisKecamatan Talawi, yaitu terletak 100,2°BT dan 0,460LS.
Temperatur maksimum Kecamatan Talawi yaitu 330C dan temperatur
minimum 220C. Ketinggian dari permukaan laut maksimum Kecamatan
Talawi yaitu 548 meter dan minumumnya118 meter. Kecamatan Talawi
juga dilalui oleh Sungai Batang Ombilin. Batas daerahUPTD Puskesmas
Talawi di Kecamatan Talawi sebagai Berikut:
Batas wilayah :
1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Padang Ganting,
Kabupaten Tanah Datar
2. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Barangin, Kota
Sawahlunto
3. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Barangin, Kota
Sawahlunto
4. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Sumpur Kudus,
Kabupaten Sijunjung

Dari 11 desa yang ada di Kecamatan Talawi, tidak ada satu pun
desa yang termasuk desa tertinggal. Sebagian besar desa dapat ditempuh
dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Jarak Puskesmas Talawi
dengan pusat kota + 18 Km/+ ½ jam dengan kendaraan.

Tabel 2.1. Luas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Talawi Tahun 2020
Jarak ke
Waktu Jarak ke
Luas Jarak ke Kantor
tempuh ke Kantor
No Desa Wilayah Puskesmas Balai
puskesmas Gubernur(
(Km2) (Km) kota
(Menit) Km)
(Km)
1 Talawi Hilir 10.21 0.5-1 5 16 110
2 Talawi Mudik 8.76 1 5 17 111
3 Bukit Gadang 7.74 5 15 19 113
4 Batu Tanjung 15.9 5 15 20 114
5 Kumbayau 8.36 7 20 22 116
Tumpuk
6 16.3 12 35 24 118
Tangah
7 Datar Masiang 6.29 12 30 26 120
8 Sijantang Koto 6.4 3 10 14 108
9 Salak 6.6 5 15 12 106
10 Sikalang 6.59 8 20 10 104
11 Rantih 6.22 10 40 12 106
Jumlah 99,39
Sumber data : Kecamatan Talawi Dalam Angka Tahun 2020
b. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Talawi
Tahun 2020sebagai berikut :

Tabel 2.2. Gambaran Umum Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Talawi Tahun
2020
Jumlah
Luas Kepadatan
Jumlah Jumlah rumah Rata2
No Desa Wilayah penduduk
dusun penduduk tangga jiwa/ rt
(km2) (per km2)
(rt)

1 Talawi Hilir 10,21 4 437,1 4.463 1198 3,7


2 Talawi Mudik 8,76 4 331,5 2.904 846 3,4
3 Bukit Gadang 7,74 3 175,2 1.356 414 3,3
4 Batu Tanjung 15,90 4 140,1 2.228 620 3,6
5 Kumbayau 8,36 4 190,4 1.592 507 3,1
Tumpuk
6 16,32 6 124,0 2.023 626 3,2
Tangah
7 Datar Mansiang 6,29 2 29,6 186 63 3,0
8 Sijantang Koto 6,40 3 232,5 1.488 364 4,1
9 Salak 6,60 3 219,5 1.449 432 3,4
10 Sikalang 6,59 4 190,1 1.253 535 2,3
11 Rantih 6,22 2 105,8 658 202 3,3
TOTAL 99,39 39 197,2 19.600 5.807 3,4
Sumber data : Kecamatan Talawi Dalam Angka Tahun 2020(BPS), Data Rumah
Tangga Di Desa KecamatanTalawi, dan ProyeksiDinkesdalduk& KB Tahun 2020

c. Sosial Budaya
1. Agama
Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Talawi mayoritas
beragama Islam sebesar 99,63%, kristen protestan 0,33%, dan kristen
katolik 0,04%. (Sumber Data : Kecamatan Talawi Dalam Angka
Tahun 2016 (BPS)).
2. Mata Pencarian
Mata pencarian penduduk adalah bertani sebanyak 30 %,
pedagang 30 %, industri rumah tangga 20 %, pegawai negeri 10 %,
buruh dan lainnya ± 10%. ( Sumber: data statistik Kecamatan Talawi
Tahun 2013)
1) Petani : 4.921 orang
2) Pegawai Negeri Sipil/Pensiunan : 2.013 orang
3) Buruh/Karyawan : 1.434 orang
4) Dagang/Swasta : 2.065 orang

d. Fasilitas Kesehatan
1. Gedung Puskesmas
Gedung Puskesmas Talawi dibangun permanen berlantai dua
yang terletak di pusat ibu kota Kecamatan Talawi dan sepanjangtahun
2020 dilakukanrenovasi dan pembangunanPuskesmasbaru. Puskesmas
induk terdiri dari gedung utama, UGD dan rawat inap (kapasitas 8
tempat tidur (4 lk, 4 pr), 3 kamar kelas, dan 2 tempat tidur bersalin)
yang terletak di Desa Talawi Hilir.

Gambar 2.2.Gedung Puskesmas Talawi

2. Puskesmas Pembantu
PuskesmasTalawi memiliki 7 buah Puskesmas Pembantu
(PUSTU) dimana di masing-masing pustu dan poskesdes bertugas 1
orang bidandengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.3. PuskesmasPembantu Di Wilayah KerjaUPTD PuskesmasTalawi
NAMA PUSKESMAS PEMBANTU
No. LOKASI
(PUSTU)
1. Puskesmas Pembantu Sikalang Desa Sikalang
2. Puskesmas Pembantu Salak Desa Salak
3. Puskesmas Pembantu Bukit Gadang Desa Bukit Gadang
4. Puskesmas Pembantu Batu Kuali Desa Batu Tanjung
5. Puskesmas PembantuKandang Batu Desa Kumbayau
6. Puskesmas PembantuTumpukTangah Desa TumpukTangah
7. Puskesmas PembantuKumanis Atas Desa TumpukTangah

Dari 11 (sebelas) desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas


Talawi, ada 3 (tiga) desa yaitu Desa Sijantang Koto, Desa Talawi
Hilir, dan Desa Talawi Mudik yang belum memiliki fasilitas
kesehatan (pustu/poskesdes). Hal ini dikarenakan letak 3 desa tersebut
yang strategis, dekat dengan Puskesmas induk dan untuk akses
pelayanan kesehatan tidak bermasalah.
Dengan adanya keberadaan pustu ini diharapkan akses
kesehatan dapat terjangkau oleh masyarakat yang terpencil.

Tabel 2.4. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


No Jenis Sarana Jumlah
1 Puskesmas Induk 1
2 Puskesmas Pembantu 7
3 Polindes/ Poskesdes 4
4 Poliklinik swasta 0
5 Posyandu 25
6 Dokter praktek 2
7 Bidan praktek swasta 4
8 Apotik 1
9 Optikal 2
10 Toko Obat Berizin 2
11 Kendaraan roda empat 1
12 Ambulance 1
13 Puskesmas Keliling 2
14 Kendaraan roda dua 18
e. Sarana Penunjang
Dalam melaksanakan tugas Promosi Kesehatan ditunjang oleh
sarana sebagai berikut:
1. TOA
2. Warless
3. DVD
4. Kaset & CD
5. Laptop
6. Standar Barner
7. LCD Player
8. Camera
9. Handycame
10.Papan Informasi
11.Televisi

f. Peran serta masyarakat


Sesuai dengan salah satu fungsi puskesmas adalah pusat
pemberdayaan masyarakat, maka dalam melaksanakan tugas diUPTD
Puskesmas Talawi penulis telah berusahauntuk mendorong peran serta
masyarakat demi terwujudnya Visi Dan Misi Puskesmas Talawi. Adapun
bentuk peran serta masyarakat antara lain :
Tabel 2.5. Peran Serta Masyarakat dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Talawi
Posyandu Dokte KK
No Desa Posyandu Kader SBH
Lansia r kecil R
1 Talawi Hilir 7 35 5 30 30 18
2 Talawi Mudik 3 12 5 30 15 0
3 Bukit Gadang 3 15 5 10 0 0
4 Batu Tanjung 2 11 5 20 15 18
5 Kumbayau 2 10 10 30 15 0
6 Tumpuk Tangah 2 11 10 20 0 0
7 Datar Mansiang 1 5 5 0 0 0
8 Sijantang 1 6 5 20 0 0
9 Salak 1 6 5 10 0 0
10 Sikalang 2 10 5 20 0 0
11 Rantih 1 5 5 10 0 0
Jumlah 25 131 65 200 75 36
Sumber data : Laporan Tahunan PromkesUPTD Puskesmas Talawi 2020
Disamping peran serta diatas, bentuk partisipasi masyarakat
lainnya terdiri dari:
1. Pondok Bersalin Desa (Polindes)/Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) sebanyak 4 buah:
a. Polindes/Poskesdes Datar Mansiang
b. Polindes/Poskesdes Kumbayau
c. Polindes/Poskesdes Batu Tanjung
d. Polindes/Poskesdes Rantih
2. Bina Keluarga Balita (BKB) yang terintegrasi dengan posyandu
3. Taman Obat Keluarga (TOGA) di masing–masing dasawisma
4. Forum Kota Bersih dan Sehat (FORTASIH)
5. Gerakan Kecamatan Sayang Ibu (GSI)
6. Badan peduli kesehatan masyarakat Kecamatan Talawi (BPKM)
7. Forum Desa siaga Aktif

g. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan merupakan sasaran pada beberapa program
pokok puskesmas yang ada dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas
Talawi, mulai dari jenjang taman kanak – kanak (TK), Sekolah Dasar
(SD) sampai tingkat Sekolah Menengah (SLTP DAN SLTA).
Tabel 2.6.Jumlah Fasilitas Pendidikan Tahun 2020
Jumlah sekolah
No Desa
TK SD/MI SLTP/MTS SLTA
1 Talawi Hilir 3 5 1 1
2 Talawi Mudik 1 3 1 0
3 Bukit Gadang 1 1 0 0
4 Batu Tanjung 2 2 0 1
5 Kumbayau 1 3 1 0
6 Tumpuk Tangah 2 2 0 0
7 Datar Mansiang 0 0 0 0
8 Sijantang Koto 1 2 0 0
9 Salak 1 2 0 0
10 Sikalang 1 2 0 0
11 Rantih 0 1 0 0
JUMLAH 13 23 3 2
Sumber data : Laporan Promosi Kesehatan 2020
h. Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Tabel 2.7. Jumlah Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Talawi
NO JENIS SDM JUMLAH
1 Ka Subag TU 1 orang
2 Dokter Umum 4 orang
3 Dokter Gigi 2 orang
4 Perawat DIII 17 orang
5 Perawat S1+ Ners 5 orang
6 Bidan DIII 23 orang
7 Bidan DVI 4 orang
8 Analis Labor 2 orang
9 Perawat Gigi 2 orang
10 Sanitarian 2 orang
11 Apoteker 1 orang
12 Asisten Apoteker 3 orang
13 Pengawas Makanan dan Minuman 1 orang
14 Rekam Medis 1 orang
15 SKM 2 orang
16 Epidemiolog 1 orang
17 Adminkes 1 orang
18 Gizi S1 1 orang
19 Gizi DIII 4 orang
20 Fisioterapi 1 orang
21 Sopir 2 orang
22 Satpam 1 orang
23 Cleaning Service 4 orang
24 Juru Masak 1 orang
Sumber data : Laporan Kepegawaian UPTD Puskesmas Talawi Tahun 2020
i. Visi, Misi dan Moto
VISI
“Dengan kebersamaan wujudkan keluarga mandiri untuk hidup
sehat dan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil, dan merata.”
MISI
1. Meningkatkan kepedulian masyarakat melalui pendekatan keluarga
sehat
2. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk membudayakan
perilaku hidup bersih dan sehat
3. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan
kelompok marginal seperti lansia, penyandang disabilitas,
gangguan jiwa & kelompok lainnya
4. Mendorong masyarakat dalam mewujudkan keluarga sadar gizi
5. Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dengan
meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia.
MOTO Layanan
Kita Semua PEDULI Kesehatan ( Profesional, Efektif dan Efisien,
Dekat, Utama, Lima S, inovatif).

2. Struktur Organisasi

B. Deskripsi Khusus
1. Program dan Kegiatan Saat Ini
Program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta selama
Habituasi di Puskesmas Talawi adalah meningkatakan pelayanan terhadap
pasien yang berkunjung ke Poli Gigi sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai
Perawat Gigi. Selama di poli Gigi perawat gigi mempunyai tanggung jawab
dan fungsi sebagai pelayan publik yaitu kegiatan promotif, preventif dan
kuratif sederhana yang berfungsi untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi
dan mulut masyarakat.
Tugas pokok perawat gigi sebagaimana tertuang dalam SK Dirjen.
Yan. Medik No. HK.00.06.04.6.03165 tentang tata cara pelayanan Asuhan
Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas adalah:
1. Pengumpulan data untuk identifikasi masalah
a. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut.
b. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut untuk rencana kegiatan.
c. Analisa data meliputi OHI-S, CPITN, DMF-T, DEF-T, DMF-S.
2. Upaya peningkatan kesehatan gigi dan mulut (promotif):
a. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
b. Pelatihan kader.
c. Penggunaan alat peraga.
d. Pola makan yang sehat.
3. Upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut ( preventif ):
a. Pemeriksaan plak.
b. Sikat gigi massal.
c. Skeling.
d. Pencegahan karies dengan fluor.
e. Kumur-kumur dan pemolesan dengan fluor.
f. Fissure sealant.
g. Pemeliharaan gigi dan mulut pasien rawat inap.
4. Tindakan penyembuhan penyakit gigi dan mulut (kuratif):
a. Pengobatan untuk menghilangkan rasa sakit.
b. Perawatan gigi dan mulut pasien secara pasca tindakan.
c. Pencabutan gigi sulung.
d. Penumpatan ART.
e. Penumpatan dengan ionomer kaca.
f. Penumpatan kasus sederhana dengan amalgam. \
5. Higiene pelayanan kesehatan gigi atau klinik gigi :
a. Higiene petugas.
b. Higiene lingkungan kerja.
c. Sterilisasi alat kesehatan.
d. Pemeliharaan alat-alat kesehatan (penyimpanan alat dan pemeliharaan
dental unit)
6. Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi. Tugas Tenaga Madya Kesehatan Gigi
( Kompetensi ) adalah:
a. Melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi, baik individu, keluarga
maupun masyarakat.
b. Melaksanakan pelayanan asuhan.
c. Melaksanakan pemeliharaan dan sterilisasi alat.
d. Melaksanakan pengelolaan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
e. Melaksanakan pembimbingan tenaga kesehatan atau calon tenaga
kesehatan dibawahnya.
f. Melaksanakan penelitian sederhana.

Adapun Kegiatan Aktualisasi yang dihabituasikan dari tanggal 06


Oktober sampai dengan 15 November 2021 adalah:
a. Melapor pada Mentor
b. Membuat leaflet untuk penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
c. Memberikan penyuluhan tentang kesehatan Gigi dan Mulut di
Poli Gigi
d. Membuat Kartu Periksa Rutin Gigi “KARSA TINGGI”
e. Membuat form instruksi pasca tindakan pencabutan gigi
f. Memberikan edukasi pasca tindakan pencabutan gigi
g. Demonstrasi cara sikat gigi yang baik dan benar
h. Membuat survey kepuasaan pasien
2. Role Model
Nama : dr. Desfarina
Jabatan : Kepala Puskesmas Talawi
Role Model merupakan pegawai atau siapa saja, sosok tokoh panutan yang
bekerja di unit kerja atau instansi peserta, yang menurut peserta layak menjadi
contoh/teladan berdasarkan materi-materi yang telah dipelajari pada agenda nilai-
nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS.
Pada pelaksanaan aktualisasi dan dalam penyusunan Laporan Aktualisasi, saya
menetapkan Role Model pada Ibu dr Desfarina yang saat ini merupakan Kepala
Puskesmas Talawi. Tokoh tersebut saya anggap sebagai pegawai yang dapat
memberikan teladan dan contoh baik dari segi personalnya maupun kinerjanya.
Selain itu, Ibu dr. Desfarina juga memiliki beberapa nilai-nilai dasar PNS yakni
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi). Kemudian Beliau turut berkontribusi dalam penyusunan Laporan
Aktualisasi, dikarenakan memahami segala hal terkait laporan yang saya buat
BAB III
RENCANA KEGIATAN, TAHAPAN KEGIATAN DAN OUTPUT YANG DIHARAPKAN

B. Rancangan Aktualisasi
Kegiatan yang dilakukan pada rancangan aktualisasi ini merupakan kegiatan yang bersumber dari inovasi sebagai
implementasi pelaksanaan tugas sebagai perawat gigi, pada rancangan aktualisasi ini, dipilih tujuh kegiatan sebagai sarana
pengaktualisasian nilai-nilai ANEKA di UPTD Puskesmas Talawi Kota Sawahlunto dengan pertimbangan bahwa kegiatan tersebut
saling berhubungan dan dapat dilaksanakan selama masa aktualisasi dan habituasi di tempat penulis bertugas. Adapun
rincian kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut:
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Talawi
Identifikasi Isu : 1. Kurang optimalnya pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk pasien di Poli Gigi,
2.Kurangnya kerjasama antar petugas dan orang tua pasien anak,
3.Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pelayanan yang bisa didapatkan di Poli Gigi
UPTD Puskesmas Talawi
Isu yang diangkat : Kurang optimalnya pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut untuk pasien di Poli Gigi,
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Kartu Periksa Rutin Gigi “KARSA
TINGGI” untuk Pasien di Poli Gigi
Tabel 3.1. Tahapan dan Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1. Melapor kepada Hasil: Wog : Dengan adanya
Mentor Terlaksananya
Pelaporan kepada
Mentor
1. Menghubungi Output : Saya akan
Mentor - Ss WA menghubungi
mentor dengan
Efektif
menggunakan media
Whatsap dengan
bahasa yang Sopan
(Komitmen Mutu,
Etika Publik)
2. Menemui Mentor Output : Saya akan
menghubungi
mentor dengan
Efektif
menggunakan media
Whatsap dengan
bahasa yang Sopan
(Komitmen Mutu,
Etika Publik)
3. Membicarakan Output : Saya akan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
Terkait RA. menghubungi
mentor dengan
Efektif
menggunakan media
Whatsap dengan
bahasa yang Sopan
(Komitmen Mutu,
Etika Publik)
2. Membuat leaflet Hasil: Tersedianya Dengan adanya Tersedianya
untuk penyuluhan cetakan leaflat leaflat ini leaflat
kesehatan gigi dan berkaitan memperkuat
mulut dengan visi misi Nilai
Sumber: Tupoksi puskesmas yang Organisasi
nomor 5 yaitu: Profesional
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
optimal dengan
meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
sumber daya
manusia.
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1. Saya berkonsultasi Output: Saya datang tepat
dengan Kepala Foto, Notulen waktu dalam
Puskesmas tentang melakukan
pembuatan leaflat konsultasi dengan
Kepala Puskesmas
(Anti Korupsi),
menggunakan
bahasa yang santun
(Etika Publik)
dalam
bermusyawarah
mengenai pembuatan
leaflat
(Nasionalisme)
sehingga
memanfaatkan
waktu konsultasi
secara efektif dan
efisien (Komitmen
Mutu)
2.Saya mencari dan Hasil: Saya mengumpulkan
mengumpulkan Didapatkannya materi kesehatan
materi kesehatan materi kesehatan gigi dan mulut dari
gigi dan mulut untuk gigi dan Mulut sumber yang jelas
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
media leaflat Output: Video, (Akuntabel) serat
Foto dapat
dipertanggungjawa
bkan (Anti
Korupsi) dan
memilih materi
kesehatan gigi dan
mulut secara efketif
dan efisien
(Komitmen Mutu)
3.Saya membuat Hasil: Tersusunnya Membuat desain
desain media leaflat desain media dengan kerja keras
leaflat dan mandiri (Anti
Output: Foto Korupsi) serta
bermusyawarah
dengan rekan kerja
(Nasionalisme)
sehingga
menghasilkan media
leaflat yang inovatif
dan mudah dipahami
(km)
4.Saya melakukan Hasil: Adanya acc Saya akan Disiplin
konsultasi untuk dari Kepala datang tepat waktu
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
meminta persetujuan Puskesmas terkait dalam berkonsultasi
kepala Puskesmas desain leaflat (Anti Korupsi) serta
terkait desain leaflat Output: Notulen, menggunakan
yang telah dibuat Foto bahasa yang sopan
untuk dicetak dan dan santun (Etika
diperbanyak Publik) dan
mengedapankan
prinsip musyawarah
(Nasionalisme)
5.Mencetak dan Hasil: Tersedianya Bermusayawarah
memperbanyak media leaflat yang dengan pihak
media leaflat tentang menarik percetakan
kesehatan Gigi dan Output: Foto (Nasionalisme)
Mulut menggunakan
bahasa yang sopan
dan santun (Etika
Publik)
6.Tersedianya leaflat Hasil: Media Tersedianya leaflat
tentang Kesehatan Leaflat dapat digunakan untuk
Gigi dan Mulut digunakan untuk penyuluhan kepada
penyuluhan kepada pasien yang dapat
pasien dilakukan secara
Output: Foto, Mandiri (Anti
Video Korupsi)
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
2. Memberikan Terlaksananya Dengan Dengan
penyuluhan tentang Prnyuluhan tentang Melakukan melakukan
kesehatan Gigi dan Kesehatan Gigi dan kegiatan kegiatan
Mulut di Poli Gigi Mulut di Poli Gigi Penyuluhan Penyluhan
Sumber: Tupoksi yang yang
berkontribusi memperkuat
Visi Misi nilai
Puskesmas Organisasi
yaitu: Dengan Efektif dan
kebersamaan Efisien
wujudkan
keluarga
mandiri untuk
hidup sehat dan
pelayanan
kesehatan yang
bermutu, adil,
dan merata
1.Saya berkonsultasi Hasil: Saya berkonsultasi
dengan kepala Mendapatkan dengan Kepala
Puskesmas terkait persetujuan dari Puskesmas
penyuluhan yang Kepala Puskesmas memanfaatkan
akan dilakukan Output: Foto, waktu secara efektif
tentang masalah Video dan efisien
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
Kesehatan Gigi dan (Komitmen Mutu)
Mulut dengan datang tepat
waktu (Anti
Korupsi) dan
bermusyawarah
(Nasionalisme)
menggunakan
bahasa yang sopan
dan santun dengan
atasan (Etika
Publik)
2.Saya menyusun Hasil: Materi Materi yang saya
materi penyuluhan Penyuluhan tentang susun dengan
Kesehatan Gigi dan sederhana (Anti
Mulut telah Korupsi) dan jelas
tersedia (Akuntabilitas)
dengan
menggunakan
bahasa yang mudah
dipahami demi
menjunjung nilai
kemanusiaan
(Nasionalisme)
3. Saya membuat Hasil: Tersedianya Saya membuat daftar
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
daftar hadir daftar hadir untuk hadir sesuai dengan
penyuluhan penyuluhan tentang kenyataan dan jujur
Kesehatan Gigi dan (Anti Korupsi)
Mulut dengan menerapkan
Output: Foto prinsip transparansi
sesuai dengan audien
yang ada
(Akuntabilitas)
4.Saya Hasil: Saya dalam
melaksanakan Terlaksananya memberikan
penyuluhan kepada penyuluhan tentang penyuluhan
pasien poli gigi Kesehatan Gigi dan menggunakan
Mulut bahasa yang sopan
Output: Foto, santun (Etika
Video Publik) dengan
efektif dan efisien
(Komitmen Mutu)
serta percaya diri
dalam
menyampaikan
materi
(Akuntabilitas)
dengan penuh
tanggung jawab
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
(Anti Korupsi)
5.Memberikan Hasil: Pasien Saya memberikan
leaflet kepada pasien menerima leaflet leaflat ke pasien
Output: Foto, video yang datang ke poli
gigi tanpa membeda-
bedakan
(Nasionalisme)
dengan etika yang
sopan dan santun
(Etika Publik)
3. Membuat Kartu Hasil: Tersedianya Dengan adanya Pembuatan
Periksa Rutin Gigi Kartu Periksa Rutin Kertu Periksa Kartu Periksa
“KARSA TINGGI” Gigi (Karsa Tinggi) Rutin Gigi Rutin Gigi
Sumber: Inovasi Output: Foto (Karsa Tinggi) “KARSA
merupakan TINGGI”
upaya dapat
terwujudnya menjalankan
visi puskesmas nilai
yaitu dengan Organisasi
kebersamaan yaitu Inovasi
wujudkan
keluarga
mandiri untuk
hidup sehat dan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
pelayanan
kesehatan yang
bermutu, adil,
dan merata
1.Saya melakukan Hasil: Saya dalam
konsultasi dengan Terlaksananya berkonsultasi
kepala puskesmas konsultasi dengan menggunakan
kepala puskesmas bahasa yang baik
Output: Foto dan benar (Etika
Publik), dan
mengutamakan
musyawarah
(Nasionalisme)
2.Saya membuat Hasil: Tersedianya Saya membuat
desain kartu Periksa desain kartu desain kartu dengan
Rutin Gigi “KARSA Periksa Rutin Gigi jelas
TINGGI” “KARSA (Akuntabilitas)
TINGGI” yang efektif dan
Output: Foto efisien (Komitmen
Mutu)
3.Saya mencetak Hasil: Selesai Bermusayawarah
Kartu Periksa Rutin dicetaknya kartu dengan pihak
Gigi (KARSA Periksa Rutin Gigi percetakan
TINGGI” “KARSA (Nasionalisme)
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
TINGGI” menggunakan
Output: Foto bahasa yang sopan
dan santun (Etika
Publik)
4.Saya membagikan Hasil: Saya memberikan
dan menjelaskan Terdistribusikanny Kartu Periksa Rutin
kepada pasien Poli a kartu Periksa Gigi ke pasien yang
Gigi Kartu Periksa Rutin Gigi datang ke poli gigi
Rutin Gigi “KARSA “KARSA tanpa membeda-
TINGGI” TINGGI” bedakan
Output: Foto, (Nasionalisme)
Video dengan etika yang
sopan dan santun
(Etika Publik)
4. Membuat form Hasil: Tersedianya Dengan Dengan
instruksi pasca form instruksi membuat form membuat
pencabutan gigi pasca pencabutan instruksi pasca form intruksi
Sumber: Inovasi gigi pencabutan pasca
Output: Foto berkontribusi pencabutan
dengan misi memperkuat
puskesmas yang nilai
ke 5 yaitu: Organisasi
Memberikan Inovatif
pelayanan
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
kesehatan yang
optimal dengan
meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
sumber daya
manusia
1.Saya melakukan Hasil: Saya berkonsultasi
konsultasi dengan Terlaksananya dengan
dokter gigi dan konsultasi dengan mengedepankan
kepala puskesmas kepala puskesmas prinsip
dan dokter gigi bermusyawarah
Output: Foto (Nasionalisme)
dengan datang tepat
waktu (Anti
Korupsi)
memanfaatkan
waktu secara efektif
dan efisien
(Komitmen Mutu)
serta menggunakan
sikap sopan dan
santun dengan atasan
(Etika Publik)
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
2.Saya merancang Hasil: Saya membuat form
form instruksi pasca Didapatkannya instruksi pasca
pencabutan form instruksi pencabutan dengan
pasca pencabutan jelas
Output: Foto (Akuntabilitas)
sehingga mudah di
aktualisasikan dan
sesederhana
mungkin (Anti
Korupsi)
3. Saya mencetak Hasil: Form Form isntruksi pasca
form istruksi pasca instruksi pasca pencabutan yang
pencabutan pencabutan sudah dicetak merupakan
tercetak bentuk inovasi
Output: Foto pelayanan
(Komitmen Mutu)
4.Saya menyediakan Hasil: Tersedianya Saya menggunakan
form instruksi pasca form instruksi form instruksi pasca
pencabutan gigi di pasca pencabutan pencabutan gigi
Poli Gigi gigi dengan efektif dan
Output: Foto efisien (Komitmen
Mutu) serta
mengedepankan
kejujuran (Anti
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
Korupsi)
5. Memberikan edukasi Terlaksananya Dengan Dengan
pasca tindakan instruksi pasca memberikan memberikan
pencabutan gigi tindakan instruksi kepada instruksi
Sumber: Tupoksi pencabutan gigi pasien hal ini pasca
berkontribusi pencabutan
dengan misi kepada pasien
Puskesmas yang yang
ke 2 yaitu: berkunjung
Meningkatkan memperkuat
peran serta nilai
masyarakat Organisasi
untuk yaitu Peduli
membudayakan
perilaku hidup
bersih dan sehat
1.Saya memberikan Hasil: Diterimanya Saya memberikan
form instruksi pasca form instruksi form instruksi pasca
pencabutan kepada pasca pencabutan pencabutan kepada
pasien yang oleh pasien pasien dengan adil
mencabut gigi Output: Foto, (Akuntabilitas)
Video tanpa membeda-
bedakan pasien
(Nasionalisme)
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
2.Saya memberikan Hasil: Saya berkomunikasi
edukasi pasca Terlaksananya dengan jelas
tindakan pencabutan edukasi pasca (Akuntabilitas) dan
pencabutan kepada sesederhana (Anti
pasien Korupsi) mungkin
Output: Foto, dalam
Video menyampaikan
informasi serta
menggunakan
bahasa yang sopan
dan santun (Etika
Publik)
6. Demonstrasi cara Terlaksananya Dengan Terlaksanany
menyikat gigi yang demonstrasi cara melakukan a demontrasi
baik dan benar menyikat gigi yang kegiatan cara menyikat
Sumber: Tupoksi baik dan benar demonstrasi gigi yang baik
cara menyikat dan benar ini
gigi yang baik dapat
dan benar ini memperkuat
dapat nilai
berkontribusi organisasi
dengan visi misi Efektif dan
puskesmas Efisien
(misi
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
puskesmas
nomor 2) yaitu
Meningkatkan
peran serta
masyarakat
untuk
membudayakan
perilaku hidup
bersih dan sehat

1.Saya melakukan Hasil: Saya melakukan


konsultasi dengan Didapatkannya musyawarah
Kepala Puskesmas persetujuan dari (Nasionalisme)
terkai kegiatan yang kepala puskesmas dengan kepala
akan dilakukan Output: Foto puskesmas
menggunakan sikap
sopan dan santun
(Etika Publik),
datang tepat waktu
(Anti Korupsi),
serta memanfaatkan
waktu secara efektif
dan efisien
(Komitmen Mutu)
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
2.Saya menyusun Hasil: Tersusunnya Saya menyusun
materi materi tentang materi dengan
demontrasi cara sederhana (Anti
menyikat gigi yang Korupsi) mungkin
baik dan benar agar dapat dipahami
Output: Foto oleh pasien dan
menggunakan
bahasa yang jelas
(Akuntabilitas)
3.Saya menyediakan Hasil: Tersedianya Bersungguh-sugguh
alat peraga berupa alat peraga dalam mendapatkan
phantom Output: Video, alat peraga (Anti
Foto Korupsi)
4.Saya melakukan Hasil: Saya menyampaikan
demontrasi cara Terlaksananya demonstrasi dengan
menyikat gigi yang demonstrasi sopan dan santun
baik dan benar ke menyikat gigi (Etika Publik), serta
pasien Poli Gigi Output: Video, percaya diri
Foto (Akuntabilitas)
dalam berbicara,
memanfaatkan
waktu yang efektif
dan efisien
(Komitmen Mutu)
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
dan dapat
mempertanggung
jawabkan (Anti
Korupsi) apa yang
disampaikan ke
pasien
7. Membuat survey Tersedianya survey Dengan Terlaksanya
kepuasaan pasien kepuasaan pasien membuat survey
survey kepuasaan
kepuasaan pasien dapat
pasien hal ini memperkuat
berkontribusi ke nilai
visi misi organisasi
puskesmas yaitu
(misi Profesional
Puskesmas
nomor 5) yaitu
Memberikan
pelayanan
kesehatan yang
optimal dengan
meningkatkan
kapasitas dan
kapabilitas
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
sumber daya
manusia
1.Saya melakukan Hasil: Saya melakukan
konsultasi dengan Mendapatkan konsultasi dengan
kepala puskesmas persetujuan dari kepala puskesmas
terkait pembuatan kepalapuskesmas mengedepankan
survey kepuasaan Output: Foto sikap sopan dan
pasien santun (Etika
Publik),
bermusyawarah
(Nasionalisme),
serta hadir tepat
waktu (Anti
Korupsi) dan
memanfaatkan
waktu konsultasi
dengan efektif dan
efisien (Komitmen
Mutu)
2.Saya membuat Hasil: Tersedianya Adanya intrumen
survey Kepuasaan survey Kepuasan survey kepuasan
pasien Pasien pasien ini
Output: Foto merupakan bentuk
inovasi (Komitmen
Kontribusi
Keterkaitan Penguatan
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Hasil/Output Substansi Mata Nilai
Misi
Pelatihan Organisasi
Organisasi
Mutu) dalam
pelayanan
3.Saya Hasil: Saya memberikan
melaksanakan Terlaksananya informasi yang jelas
kegiatan survey kegiatan survey (Akuntabilitas) cara
kepuasaan pasien kepada pasien menggunakan survey
Output: Foto, kepuasan kepada
Video pasien dengan sopan
dan santun (Etika
Publik)
4.Saya merekap hasil Hasil: Terdapatnya Saya membuat
survey kepuasan rekapitulasi hasil rekapan hasil survey
pasien survey kepuasaan kepuasaan pasien
pasien dengan jujur (Anti
Output: Foto Korupsi)
C. Jadwal Rencana Aktualisasi
Tabel 3.2. Jadwal Rencana Aktualisasi
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No Kegiatan
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5 Minggu 6 Minggu 7
1 Membuat leaflet untuk
penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut
2 Memberikan penyuluhan
tentang kesehatan Gigi dan
Mulut di Poli Gigi
3 Membuat Kartu Periksa Rutin
Gigi “KARSA TINGGI”
4 Membuat form instruksi pasca
tindakan pencabutan gigi
5 Memberikan edukasi pasca
tindakan pencabutan gigi
6 Demonstrasi cara sikat gigi
yang baik dan benar
7 Membuat survey kepuasaan
pasien

Anda mungkin juga menyukai