Anda di halaman 1dari 9

VINI VIDI VICI

TIP MENGIKUTI DAN


By
MEMENANGKAN Ary Setyawan

PENGADAAN BARANG DAN


JASA
MENJALIN RELASI ANTAR PERUSAHAAN

• Menganut sistem B2B, Business to Business atau Business to


Service, Pemerintah berpartner dengan pihak ketiga dan
memberikan service kepada masyarakat
• Semua pesaing adalah partner, perusahaan berusaha untuk
mendapatkan yang terbaik. Hubungan baik antar perusahaan
berupa:
– Hubungan Sub Kontrak
– Hubungan joint operation
– Hubungan berupa peminjaman perusahaan
SUB KONTRAK

 Hubungan antara dua perusahaan, perusahaan


yang memenangkan lelang kemudian membuat
perjanjian dengan perusahaan lain yang lebih
spesifik dan biasanya lebih berpengalaman untuk
melaksanakan sebagian pekerjaan yang
dimenangkan.
 Contoh: PT HK mendapatkan pekerjaan
pembuatan Dermaga dari ponton baja maka
pekerjaan tersebut di sub kontrakkan kep[ada
perusahaan lain yang mempunyai reputasi
membuat kapal.
JOINT OPERATION

 Hubungan dua atau lebih dua perusahaan dengan


pengalaman dan kapasitas yang hampir sama
untuk mengerjakan sebuah pekerjaan tertentu.
Biasanya JO dilakukan untuk mengerjakan proyek
proyek besar.
 Hubungan JO merupakan hubungan sejajar dan
kesepakatan dilaksanakan di depan akte notaris
 Contoh: Dalam pekerjaan jalan Tol SS PT ABHI
KARYA melakukan JO dengan PT Kertajaya
dengan penyertaan modal 79%: 30% maka
keuntungan juga akan dibagi sesuai dengan
penyertaan modal.
PEMINJAMAN PERUSAHAAN

 Hubungan antar perusahaan dalam


menyelesaikan pekerjaan dengan status pasif
dari perusahaan yang dipinjam.
 Hubungan ini terjadi karena perusahaan yang
meminjam tidak mempunyai kecukupan syarat
administrasi, tapi secara teknis mampu
melaksanakan pekerjaan.
 Perusahaan yang meminjam biasanya beritikad
baik untuk memberi Fee yang besarnya
tergantung dari kesepakatan (baiasanya 10-15%)
HUBUNGAN DENGAN PEMERINTAH

Sebagai hubungan dalam dunia bisnis maka


prodisen harus menjaga hubungan baik
dengan konsumen. Hubungan baik bisa
berupa:
 Pelayanan/service yang memuaskan dengan tepat
waktu, tepat mutu dan tertib administrasi
 Komunikasi yang baik, perhatikan hari hari ulang
tahun, hari besar dll tapi jangan berlebihan, olah
raga bersama, golf, clubbing dll
 Hati hati dengan pemberian yang berlebihan karena
dapat dianggap sebagai KKN
MEMPERKIRAKAN

Pengadaan barang dan jasa dapat


diperkirakan dari rencana kerja pengguna
barang dan jasa.
Contoh: untuk pemerintah daerah selalu
mengeluarkan RKPD tahun berikutnya dan
mengunggah pada W3ebsite nya sekitar bulan
Agustus-Nopember.
Pengadaan Barang dan Jasa bisanya dimulai
bulan April karena menunggu terbitnya DIPA
(Daftar Isian Penggunaan Anggaran)
PENYIMPANGAN

 Menghalangi peserta tertentu untuk mendaftar


sebagai peserta pengadaan barang dan jasa
 Mengatur agar peserta tertentu yang
memenagkan pengadaan barang dan jasa
 Mengganti dokumen penawaran
 Panitia menghubungi beberapa peserta untuk
mengarahkan harga penawaran dengan imbalan fee
 Menaikkan HPS oleh panitia
 Pekerjaan tidak sesuai dengan RKS dan KAK
 Contoh untuk jalan tol sepanjang 20 km, lebar 15 meter,
dalam pelaksanannya tebal dikurang 0.5 cm maka akan
erjadi pengurangan aspal sebanyak 1500m 3.
PENUTUP

 Pengadaan Branag dan jasa merupakan sebuah


rantai bisnis yang besar
 Pengguna harus mempunyai perencanaan yang
handal sesuai visi misi institusinya
 Tertib adminstrai dan fungsi sebesar besarnya untuk
kesejahteraan masyarakat
 Penyedia jsa harus menyiapkan layanan bisnis yang
prima dan kompetitif
 Sistem selalu disempurnakan agar pengadaan
barang dan jasa berlangsung efisien, efektif, terbuka
dan bersaing, transparan, adil,akuntabel untuk RI
yang adil dan makmur

Anda mungkin juga menyukai