Anda di halaman 1dari 8

PAPER

PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

Disusun oleh :
Ari Nugroho
(201911012)

FAKULTAS KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI


TERBARUKAN

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

INSTITUT TEKNOLOGI PLN


MASA DEPAN PEMBANGKIT LISTRIK FOSIL DI INDONESIA

ABSTRAK

Energi merupakan kebutuhan dasar manusia yang terus meningkat sejalan dengan
tingkat kehidupannya. Bahan bakar fosil merupakan salah satu sumber energi yang
bersifat tak terbarukan yang selama ini selalu menjadi andalan untuk memenuhi
kebutuhan energi di seluruh sector kegiatan. Seiring dengan perkembangan jaman
kebutuhan bahan bakar fosil meningkat yang disertai dengan menipisnya persediaan
bahan bakar fosil. Begitu pula dengan kebutuhan akan listrik di Indonesia, tanpa
upaya pengurangan pemakaian bahan bakar fosil, dan upayha konfersi lewat energi
terbarukan, maka akan berakibat pada menipisnya persediaan bahan bakar fosil di
Indonesia yang sejalan dengan meningkatnya pertumbuthan perekonomian.

Kata kunci: energi fosil, energi terbarukan, listrik

ABSTRAK

Energy is a basic human need that continues to increase in line with the level of life.
Fossil fuel is a non-renewable energy source which has always been a mainstay to
meet energy needs in all sectors of activity. Along with the times, the need for fossil
fuels increases which is accompanied by the depletion of fossil fuel supplies. Likewise,
the need for electricity in Indonesia, without efforts to reduce the use of fossil fuels,
and conversion efforts through renewable energy, will result in the depletion of fossil
fuel supplies in Indonesia in line with increasing economic growth.

Keywords: fossil energy, renewable energy, electricity


BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan bakar fosil merupakan salah satu jenis sumber energi yang berasal dari dalam
bumi. Bahan bakar fosil sendiri adalah sumber daya alam yang mengandung
hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang digunakan sebagai
sumber penghasil energi untuk pembangkit listrik, transpotasi dan lain sebagainya.
Namun sumber dayanya tidak dapat diperbaharui dengan waktu singkat dan
penggunannya bisa berdampak bagi kehidupan manusia.

Kandi dan Yamin Winduono dalam buku Energi dan Perubahannya (2012:32)
menyatakan, energi itu disebut bahan bakar fosil karena terbentuk dari sisa-sisa
binatang dan tumbuhan yang pernah hidup sejak jutaan tahun lalu. Proses
penciptaannya membutuhkan waktu sangat lama sehingga penggunaannya yang
berlebih bisa menyebabkan bahan bakar fosil itu sendiri bisa habis. Maka dari itu,
intensitas pengambilan dan konsumsinya musti dikurangi agar tetap bisa
mempertahankan keberadaannya sebagai cadangan ketika sumber energi yang dapat
diperbaharui dirasa kurang memuaskan.

Dalam pengambilan energi fosil tersebut diperlukan penambangan yang dapat


berakibat pada lingkungan sekitar,mulai dari tercemarnya peraian atau bawah tanah
sekitar area penambangan, kerusakan ekosistem. hingga percemaran udara. Hal ini
tentu saja sangat berbahaya bagi keberlangsungan mahluk hidup yang ada dibumi.

Jika dilanjutkan secara terus menerus maka alam akan semakit rusak, dan energi fosil
akan habis, maka dari itu Indonesia harus melakukan perubahan dengan cara
menggunakan energi terbarukan. Energi terbarukan sendiri ialah merupakan sumber
energi yang berasal dari alam yang mampu dibuat kembali secara bebas, serta mampu
diperbarui secara terus-menerus dan tak terbatas. Energi terbarukan mampu diciptakan
dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin canggih, sehingga
mampu menjadi sumber energi alternatif. Contoh dari energi terbaru kan sendiri ialah
tenaga surya, energi angin, energi pasang surut, energi ombak, energi panas laut dan
lain sebagainya.

Energi fosil banyak digunakan sebagai energi pembangkit listrik. Pada tahun 2016
hampir 65 persen bahan baku yang digunakan untuk memproduksi listrik di Indonesia
berasal dari batubara, selanjutnya gas alam (27,05%), minyak solar (6,16%) dan
minyak bakar (1,96%). Dan diperkirakan para tahun 2050, kebutuhan batu bara akan
meningkat tajam sebesar lebih dari 5 kali lipat dari tahun 2016.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana nasip pembangkit listrik tenaga fosil diindonesia
2. Bagaimana cara mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil Indonesia
C. Tujuan
1. Mengetahui ketersediaan bahan bakar fosil di Indonesia
2. Mengetahui cara meminimalisir kelangkaan bahan bakar fosil di Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Fosil


Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil adalah pembangkit listrik yang
membakar bahan bakar fosil seperti batubara, gas alam, atau minyak bumi untuk
memproduksi listrik. Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil didesain untuk
produksi skala besar yang berlangsung terus menerus. Di banyak negara, pembangkit
listrik jenis ini memproduksi sebagian besar energi listrik yang digunakan.
Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil selalu memiliki mesin rotasi yang
mengubah panas dari pembakaran menjadi energi mekanik yang lalu
mengoperasikan generator listrik. Penggerak utamanya mungkin
adalah uap, gas bertekanan tinggi, atau mesin siklus dari mesin pembakaran dalam.
Hasil sampingan dari mesin pembakaran dalam harus dipertimbangkan dalam desain
mesin dan operasinya. Panas yang terbuang karena efisiensi yang terbatas dari siklus
energi, ketika tidak direcovery sebagai pemanas ruangan, akan dibuang ke atmosfer.
Gas sisa hasil pembakaran dibuang ke atmosfer; mengandung karbon dioksida dan uap
air, juga substansi lain seperti nitrogen, nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan abu
ringan (khusus batu bara) dan mungkin merkuri. Abu padat dari pembakaran batu bara
juga harus dibuang, meski saat ini abu padat sisa pembakaran batu bara dapat didaur
ulang sebagai bahan bangunan. Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil adalah
peyumbang utama gas rumah kaca dan berkontribusi besar terhadap pemanasan global.
Batu bara menghasilkan gas rumah kaca sedikitnya tiga kali lebih banyak dari gas
alam.

B. nasip pembangkit listrik tenaga fosil diindonesia

Menurut Menteri energi dan sumber daya mineral, Arifin tasfir jumlah cadangan
minyak bumi di Indonesia hanya tinggal 3,77 miliar barel. Jika tidak ditemukan
cadangan fosil baru maka energi fosil ini akan habis dalam kurun waktu 9 tahun. Lalu
pada cadangan gas bumi saat ini hanya tersisa 77,3 trilium cubik feet yang diperkirakan
hanya cukup untuk 22 tahun mendatang. Sementara itu terkait batu bara, cadangan
yang ada saat ini sebanyak 37,6 miliar ton. Cadangan batu bara ini bisa digunakan
sampai 65 tahun yang akan datang. Meski begitu cadangan minyak bumi dan gas bumi
yang ada di Indonesia masih cukup banyak. Hanya saja jumlah cadangan tersebut
masih belum sepenuhnya dapat dikonversi sebagai cadangan energi untuk masa depan.
C. Cara mengatasi kelangkaan bahan bakar fosil

Penggunaan sumber energi fosil di Indonesia sangat lah tinggi, seiring dengan
perkembangan tingkat perekonomian membuat cadangan sumber energi fosil semakin
semakin menipis. Oleh karena itu dibutuhkan peralihan dari penggunaan energi fosil
menjadi energi baru terbarukan (EBT). Energi terbarukan ini sangat ramah lingkungan
dibandingkan dengan energi fosil, yang dimana dalam produksinya energi terbarukan
lebih rendah dalam menghasikan emisi karbon dioksida, tidak adanya emisi gas
beracun dan partikulat molekul, serta konsumsi ari yang lebih sedikit. Energi baru
terbarukan sendiri merupakan salah satu sumber energi yang dapat memenuhi
kebutuhan energi dan menyumbang kepada bauran energi nasional dan membantu
usaha mitigasi dampak perubahan iklim global. Sumber energi ini digunakan hampir di
seluruh dunia yang telah memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi
strategis untuk mengantisipasi krisis energi.
BAB III

KESIMPULAN

Penggunaan bahan bakar fosil di Indonesia telah berlangsung sangat lama, yang telah
banyak mencemari dan merusak lingkungan, oleh karena itu Indonesia harus melakukan
perubahan dengan cara mengganti bahan bakar fosil menjadi energi baru terbarukan yang
lebih ramah lingkungan demi kelangsungan generasi mendatang. Dengan adanya energi
terbarukan dapat menggantikan energi primer dari fosil yang dapat habis sewaktu waktu
menjadi energi terbarukan yang dapat beregenerasi seperti air, angin, surya dan lain
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_bahan_bakar_fosil

https://www.gatra.com/detail/news/425708/international/pembangkit-listrik-energi-fosil-
sebabkan-pemanasan-global

https://ebtke.esdm.go.id/post/2020/10/22/2667/menteri.arifin.transisi.energi.mutlak.diperl
ukan?lang=en

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4387986/cadangan-energi-fosil-indonesia-tinggal-
9-tahun

https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/16/171809969/mengapa-energi-alternatif-
bersifat-ramah-lingkungan

https://pertaminapower.com/energi-baru-terbarukan

https://www.mongabay.co.id/2018/08/25/pilih-mana-energi-fosil-atau-energi-
terbarukan/

Anda mungkin juga menyukai