Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Dwi Yanti Ayu Andani

NIM : 190711005

KELAS : 19-E1A-R1

MATA KULIAH : KP3K

DOSEN PENGAMPU : Yuniko Febby Husnul Fauzia, M.Kep., Ns

GAMBARAN PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RS

DR. ASMIR SALATIGA TAHUN 2020

Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman. Budaya keselamatan pasien dipengaruhi oleh faktor utama yaitu
sikap dan perilaku. Praktisi pelayanan kesehatan secara global memandang keselamatan
pasien sebagai isu yang serius dan perlu diambil tindakan nyata dalam mengantisipasi dan
melakukan perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan
budaya keselamatan pasien di RS dr. Asmir Salatiga Tahun 2020.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, menggunakan


rancangan penelitian deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
perawat pelaksana di RS dr. Asmir Salatiga sebanyak 137 perawat. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 58 perawat.
Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji deskriptif.

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah


perempuan sebanyak 36 orang (62,1%), berdasarkan umur yang paling banyak adalah 26-
35 Tahun sebanyak 25 orang (43,1%), berdasarkan pendidikan yang paling banyak adalah
D3 Keperawatan sebanyak 38 orang (65,5%) dan berdasarkan lama kerja yang paling
banyak 1-5 Tahun sebanyak 37 orang (63,8%). Hasil penilaian budaya keselamatan sesuai
itemnya didapatkan hasil item dimensi tingkat unit nilai rata-rata 83,66 dengan standar
deviasi 10,286. Item dimensi tingkat rumah sakit nilai rata-rata 26,57 dengan standar
deviasi 6,386. Item dimensi output nilai rata-rata 2,31 dengan standar deviasi 1,353. Item
latar belakang responden nilai rata-rata 5,74 dengan standar deviasi 1,987. Gambaran
penerapan budaya keselamatan di Rumah Sakit dr. Asmir Salatiga yang paling dominan
adalah cukup sebanyak 41 perawat (70,7%) dan yang kurang sebanyak 17 perawat
(29,3%). Penerapan budaya kelesamatan di RS dr. Asmir Salatiga menunjukkan yang paling
dominan adalah cukup sebanyak 41 perawat (70,7%) dan yang kurang sebanyak 17
perawat (29,3%).

Anda mungkin juga menyukai