Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESEHATAN
DOKUMEN 1. Kebijakan
INTERNAL 2. Rencana Lima Tahunan
Puskesmas
3. Pedoman/manual MFK
4. Pedoman/panduan teknis
Peraturan perundang- yang terkait dengan MFK
undangan yang dibuat 5. SOP
oleh kemenkes, dinkes,
DOKUMEN 6. PTP (RUK dan RPK)
dan organisasi profesi EKSTERNAL 7. Kerangka Acuan Kegiatan
BUKTI KEGIATAN
TERDAPAT PADA :
BAB 2 (2.1.4, 2.1.5, 2.6.1) DAN BAB 8 (8.5.1, 8.5.2, 8.5.3, 8.6.1
DAN 8.6.2)
8 KRITERIA 45 EP
KRITERIA 8.5.3 PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG EFEKTIF UNTUK
MENJAMIN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK DIKELOLA OLEH PETUGAS YANG
KOMPETEN
• Pokok Pikiran:
• Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan
perencanaan. Rencana tahunan dalam mengelola lingkungan perlu disusun meliputi:
• a) Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung,
halaman, tempat parkir, dan peralatan klinik tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien,
staf dan pengunjung. Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan,
atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang
• b) Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
• c) Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi
direncanakan dan efektif
• d) Pengamanan kebakaran: klinik wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan
asap.
• e) Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai
dengan ketentuan.
• f) Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk
meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian
8.5.3. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG EFEKTIF UNTUK MENJAMIN
KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK DIKELOLA OLEH PETUGAS YANG KOMPETEN
Elemen Penilaian:
• 1. Ada rencana program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
• 2. Ditetapkan petugas yang bertanggungjawab dalam perencanaan dan
pelaksanaan program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
• 3. Program tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan
pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi
• 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
program tersebut.
DRAFT REVISI STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS TERKAIT MFK
TERDAPAT PADA:
BAB 1 KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.4
8 KRITERIA, 27 EP
KRITERIA
1.4.1
Disusun dan diterapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) yang meliputi manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas,
manajemen Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan Limbah B3, manajemen
keadaan darurat dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran,
manajemen alat kesehatan dan manajemen sistem utilitas.
POKOK PIKIRAN
• Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan pelayanan kepada masyarakat
mempunyai kewajiban untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
bangunan, prasarana, peralatan dan menyediakan lingkungan yang aman bagi pengunjung, petugas, dan
masyarakat.
• Puskesmas perlu menyusun dan menerapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pengguna layanan, pengunjung, petugas dan masyarakat.
• Program MFK meliputi:
1. Manajemen Keselamatan dan keamanan.
2. Manajemen Bahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)
3. Manajemen Bencana/disaster
4. Manajemen Pengamanan Kebakaran
5. Manajemen Alat kesehatan
6. Manajemen Sistem utilitas
7. Edukasi /pendidikan petugas tentang Manajemen MFK.
• Untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pengguna layanan, pengunjung, petugas dan
masyarakat dilakukan identifikasi dan pembuatan peta terhadap area berisiko yang
meliputi poin a sampai dengan f.
• Rencana tersebut dikaji, diperbaharui dan didokumentasikan yang merefleksikan keadaan-
keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas.
• Untuk menjalankan program MFK maka diperlukan tim dan atau penanggung jawab yang
ditunjuk oleh Kepala Puskesmas.
• Program MFK perlu dievaluasi minimal per tri wulan untuk memastikan bahwa Puskesmas
telah melakukan upaya penyediaan lingkungan yang aman bagi pengguna layanan,
pengunjung, petugas, dan masyarakat sesuai dengan rencana.
ELEMEN PENILAIAN
KEBIJAKAN LARANGAN
IDENTIFIKASI RISIKO
MEROKOK
RENCANA LIMA
1 Penyelenggaraan manajemen TAHUNAN DAN PROGRAM
Puskesmas TAHUNAN
3 Penyelenggaraan UKP
SOP PANDUAN
TEKNIS
DOKUMEN YANG MENGATUR
Kebijakan, Pedoman/panduan, SOP
merupakan kelompok dokumen yang
mengatur, sebagai acuan untuk
melaksanakan kegiatan.
Uraian singkat
latar belakang
penyusunan
kebijakan
Berisi
perturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
undangan
Sesuai dengan
judul kebijakan
Disesuaikan dengan
kebutuhan
Judul lampiran
2. LATAR BELAKANG
6. SASARAN
Logo pemerintah
daerah kab/kota
dan lambang
Heading Puskesmas
hanya
dihalama
n pertama
Logo klinik
pratama/pra
ktik mandiri
dokter/dokt
er gigi
Definisi judul SOP, dan definisi istilah
yang membutuhkan penjelasan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara
spesifik
2. PENYUSUNAN DOKUMEN
Penanggungjawab subag TU, penanggungjawab admen, penanggung jawab UKM dan UKP
3. PENGESAHAN DOKUMEN
4. SOSIALISASI DOKUMEN
Pimpinan FKTP menunjuk penanggungjawab dokumen sebagai petugas pengendali dokumen, yang bertanggungjawab terhadap penomoran, pencatatan,
penyerahan untuk digandakan, pengarsipan, pendistribusian, dan pemusnahan.
6. PENYIMPANAN DOKUMEN
Dokumen asli disimpan di sekretariat akreditasi FKTP atau TU FKTP sesuai dengan SOP FKTP. Dokumen fotokopi dimasing-masing unit
7. PENATAAN DOKUMEN
Untuk memudahkan pencarian dokumen dikelompokkan dan diberi daftar secara berurutan