T DENGAN DIAGNOSA
HEMIPARESE SINISTRA DI RUANGAN ICU RSUD
ABUNAWAS
KOTA KENDARI
1. Pengkajian
Tanggal pengkajian : 28/9/2021
Jam pengkajian : 10:00
A. Identitas Klien
Nama : Tn. T
Umur : 61 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan : Pensiunan
Agama : Islam
Penanggung Jawab
Nama : Tn.A
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
B. Keluhan Utama
1. Keluarga Klien mengatakan klien sesak nafas disertai batuk
Keluhan penyerta :
2. Keluarga Klien mengatakan klien mengalami penurunan kesadaran
3. Keluarga klien mengatakan klien mengalami demam
4. Keluarga klien mengatakan saat ini klien mengalami stroke sejak 3 bulan
yang lalu
C. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien masuk ke ruang ICU pada tanggal 28 / 9 / 2021 dengan kondisi sesak
nafas, kesadaran menurun dengan kesadaran Delirium GCS 7 ( E2 V2 M3 )
keadaan umum klien lemah, klien tidak bisa menggerakan badan sebelah kiri
sejak 3 bulan yang lalu.
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga klien mengatakan klien pernah mengalami, Stroke non hemoragik
sejak 3 bulan yang lalu
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit
yang sama dengan klien
Genogram
G1
X X X X
G2
X X X X
X X
G3
? ? ? X ?
40 38 ?
35 ?
Keterangan:
: Laki-laki : Meninggal
: Garis pernikahan
b. Jenis Obstruksi :
- Sekret ( √ ) - Bronchospasme ( - )
- Odem Laring ( - ) - Benda Asing (-)
3) Circulation
a. TD : 130/98 mmHg
b. Nadi : 93 x/menit
c. SaO2 : 97 %
d. Suhu : 38,2 0C
e. Akral : Dingin ( - ) Hangat (√ )
f. Sianosis: Tidak
g. Capillary Refil : ≥ 2 detik
4) Disability
Keadaan Umum : Klien tampak lemah
Klien tampak sesak
Kesadaran : Compos Mentis ( - ) Apatis ( - ) Somnolen ( - )
Delirium ( √ ) Soporo Coma ( - ) Coma ( - )
GCS : 7 ( E2 V2 M3 )
E. Secondary Survey
Pemeriksaan Fisik :
1. Kepala : bulat, benjolan ( - ), luka post trauma ( - )
2. Rambut : Beruban
- Normal ( - ) - Kotor ( - )
- Kering / kusam ( √ ) - Rontok ( - )
6. Oksigenasi
a. Sesak Nafas : Ya ( √ ) Tidak ( - )
Frekuensi : 31 x/ menit
Faktor pencetus : Lemah nya otot pernapasan
Faktor yang memperberat : ada nya obstruksi berupa lendir
Faktor yang meringankan : setelah dilakukan suction lendir
b. Batuk : Ya ( √ ) Tidak ( - )
c. Sputum : Ya ( √ ) Tidak ( - )
d. Nyeri dada : Ya ( - ) Tidak ( - )
e. Hal yang dilakukan meringankan nyeri dada : Tidak dapat dikaji
f. Riwayat penyakit :
-Asma ( - ) -TB ( √ )
-Batuk darah ( - ) -Trauma dada ( - )
g. Riwayat merokok : Pasif ( - ) Aktif ( √ )
7. Eliminasi
a. BAB : Klien menggunakan popok dewasa
Frekuensi :-
Warna : kuning kehitaman
Gangguan BAB : -
Pemeriksaan X-RAY
RADIOGRAFI TORAKS PA
Kesan : Interstitial DD / TB paru
Cardiomegaly dengan dilatasi aorta
9. Terapi Medis
a. Cairan IV
1) IVFD RL ; NaCl 0,9% (1:1)
2) IV. Omeprazole 2x1
3) IV. Piracetam 3gr 3x1
4) IV. Dexametason 1 amp/8 jam
5) IV. Ceftriaxone 1gr/12 jam
6) IV. Furosemide 1 amp/24 jam
7) PCT infus 1gr/6 jam
8) Nebulizer 3x1
b. Obat Peroral
1) Asam Folat 3x1
2) KSR 2x1
3) CPG 1x1
4) Aspilet 80 mg 1x1
5) Simvastatin 20 mg 1x1
6) Rebal Plus 2x1
7) Alprazolam 1 mg 1x1
1. Klasifikasi Data
No Data subyektif Data obyektif
Pemeriksaan laboratorium
N : 95x/menit
RR: 36x/menit
S : 38,20C
SPO2: 97%
Kekuatan Otot 2 1
2 1
1. Analisa Data
No Data fokus Etiologi Masalah
.
1. Data Subyektif Sekresi yang tertahan Ketidakefektifan
Keluarga Klien mengatakan klien sesak (adanya sputum) bersihan jalan nafas
nafas disertai batuk
Data Obyektif
Keadaan umum : klien tampak sesak
Suara Nafas Tambahan : Snoring (√ )
Penggunaan Otot bantu napas : Ya (√ )
Penggunaan alat bantu napas : Ya (√ )
Jenis : O2 NON REBRTHING MASK 7
LPm
Oksigenasi
Sesak Nafas : Ya ( √ )
- Frekuensi : 31 x/ menit
- Faktor pencetus :
Ada nya obstruksi berupa lendir
- Faktor yang memperberat :
Adanya obstruksi yang tidak mampu
dikeluarkan
- Faktor yang meringankan : setelah
dilakukan suction lendir
Tanda Vital :
N : 95x/menit
RR: 36x/menit
SPO2: 97%
Data Obyektif
TD :130/98 mmHg
N : 95x/menit
RR: 36x/menit
S : 38,20C
SPO2: 97%
3. Data Subyektif Proses Penyakit Hipertermia
Data objektif
TTV
TD :130/98 mmHg
N : 95x/menit
S : 38,20C
Pemeriksaan laboratorium
WBC : 10.0, satuan 103/UL
Nilai rujukan : 4.0-10.00
Data obyektif
Keadaan umum : Klien tampak lemah
Kekuatan otot
1 2
1 2
Diagnosa Keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
5. Respon neurologis
membaik (5)
Skor Kriteria :
Membaik : (5)
Cukup membaik ; (4)
Sedang : (3)
Cukup memburuk : (2)
Memburuk : (1)
3. Hipertermia Setelah dilakukan intervensi Observasi :
berhubungan keperawatan selama 3x24 jam
1. Monitor Suhu tubuh
Proses penyakit diharapkan
Terapeutik :
L.U : Suhu tubuh dalam rentang
normal 2. Lakukan pendinginan
eksternal(mis selimut hipormia
Dengan kriteria hasil :
atau kompres dingin pada
1. Suhu tubuh membaik (5) dahi,leher,dada,abdomen,aksila
A:
Masalah bersihan jalan
nafas belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1,2,3,4,5
2 08:00 1. Memonitor tanda dan gejala 14:00 S:
peningkatan TIK ( TD, bradikardi, Keluarga Klien mengatakan
pola napas, GCS)
klien mengalami penurunan
Hasil : TD : 135/86 mmHg kesadaran
N : 95 x/menit
GCS : 7 delirium
Kriteria : Cukup memburuk (2) O:
Ekspetasi : Membaik (5)
Keadaan umum: lemah
3 08:00 14:00 S:
1. Memonitor Suhu tubuh
Keluarga klien mengatakan
Hasil: Suhu tubuh klien 38,20C
Kriteria : Sedang (3) suhu tubuh klien kadang
Ekspetasi : Membaik (5) naik turun
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,
Kekuatan otot
1 2
1 2
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,4
Hari ke-2 : Jumat, 1 Oktober 2021
No. Jam Implementasi Jam Evaluasi
1 08:00 1. Memonitor pola napas 14:00 S:
(frekuensi, kedalaman, usaha Keluarga Klien mengatakan klien
napas)
masih sesak kadang disertai batuk
Hasil : RR ; 29 x /menit, dangkal
dan cepat
Kriteria : Cukup memburuk (2) O:
Ekspetasi : Membaik (5)
Keadaan umum : klien tampak
2. Memonitor bunyi napas sesak
tambahan Suara Nafas Tambahan : Snoring
Hasil : bunyi napas Snoring Penggunaan Otot bantu napas : Ya
Kriteria : Cukup memburuk (2) Penggunaan alat bantu napas : Ya
Ekspetasi : Membaik (5)
Jenis : O2 NON REBRETHING
A:
Masalah bersihan jalan nafas
belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1,2,3,4,5
2 08:00 1. Memonitor tanda dan gejala 14:00 S:
peningkatan TIK ( TD, Keluarga Klien mengatakan
bradikardi, pola napas, GCS)
kesadaran klien belum ada
Hasil : TD : 140/90 mmHg peningkatan
N : 89 x/menit
GCS : 7 delirium
Kriteria : Cukup memburuk (2) O:
Ekspetasi : Membaik (5)
Keadaan umum: lemah
P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,
Hasil : Keluarga pasien memahami (+), Lesi (+), kekuatan otot lemah.
tujuan dari ambulasi dan dapat Kiri : Terpasang IVFD NaCL
menjelaskannya kembali. 0,9 %,Fraktur (-), vitting edema
Kriteria : Cukup membaik (4)
Ekspetasi : Membaik (5) (-), kekuatan otot lemah.
-ROM Ka/Ki : Ka. Ka 2 | 1
Ka ki
Kekuatan otot
1 2
1 2
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,4
Hari ke-3 : Sabtu, 02 Oktober 2021
No. Jam Implementasi Jam Evaluasi
1 08:00 1. Memonitor pola napas 14:00 S:
(frekuensi, kedalaman, usaha Keluarga Klien mengatakan batuk
napas)
klien berkurang tapi kadang masih
Hasil : RR ; 28 x /menit, dangkal menumpuk lendir di mulut klien
dan cepat
Kriteria : Cukup memburuk (2)
Ekspetasi : Membaik (5) O:
A:
Masalah bersihan jalan nafas
belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1,2,3,4,5
2 08:00 1. Memonitor tanda dan gejala 14:00 S:
peningkatan TIK ( TD, Keluarga Klien mengatakan
bradikardi, pola napas, GCS)
kesadaran klien belum ada
Hasil : TD : 154/97 mmHg peningkatan
N : 73 x/menit
GCS : 7 delirium
Kriteria : Cukup memburuk (2) O:
Ekspetasi : Membaik (5)
Keadaan umum: lemah
3 08:00 14:00 S:
1. Memonitor Suhu tubuh
Keluarga klien mengatakan suhu
Hasil: Suhu tubuh klien 38,80C
Kriteria : Sedang (3) tubuh klien kadang naik turun
Ekspetasi : Membaik (5)
O:
2. Melakukan pendinginan
Akral teraba hangat
eksternal(mis selimut hipormia
atau kompres dingin pada
TTV
dahi,leher,dada,abdomen,aksila
P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,
Kekuatan otot
1 2
1 2
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
1,2,3,